dari receiver ke transmiter. DS1307 hanya bisa melakukan transfer pada mode standar 100 kHz.
e. Pemberitahuan Acknowledge: receiver wajib mengirimkan sinyal acknowledge atau sinyal balasan setiap selesai pengiriman 1 byte 8 bit data. Master harus
memberikan extra clock atau clock tambahan pada SCL, yaitu clock ke-9 yang memberikan kesempatan receiver untuk mengirimkan sinyal acknowledge ke
transmiter berupa logika low pada SDA selama SCL high. Meskipun master berperan sebagai receiver , master tetap berperan sebagai penentu sinyal stop. Pada
bit akhir penerimaan Byte terakhir, master tidak mengirimkan sinyal acknowledge. SDA dibiarkan high oleh receiver dalam hal ini master, kemudian master
mengubah logika SDA dari low menjadi high yang berarti sinyal stop.
2.5. Kabel Ethernet
Kabel Ethernet adalah alat penghubung untuk mengirim informasi dari satu komputer ke komputer yang lain. Ada beberapa macam tipe kabel yang umum digunakan
pada LAN Local Area Network. Dalam beberapa kasus sebuah jaringan hanya menggunakan satu macam tipe kabel sedangkan pada jaringan lain menggunakan beberapa
kabel yang berbeda. Pemilihan kabel berdasarkan dengan topologi jaringan, protokol jaringan, dan ukurannya [8]. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu Twister
Pair UTP unshielded twisted pairdan STP shielded twisted pair, Fiber Optic dan coaxial cable [9]. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis kabel Twisted Pair untuk
transmisi data, kabel Twisted Pair dibagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair.
2.5.1. Kabel STP Shielded Twisted Pair
Shielded Twisted Pair adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya
kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair 10 BaseT network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel
twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error
correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki
kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet 100Mbps. Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau
crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel
maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m [9].
2.5.2. Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
Kabel UTP adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap
interferensi lektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP,
dari kategori 1 sampai kategori 5 [9]. Kategori kabel UTP :
- Category 1 Category 2 – Tidak cocok digunakan pada Ethernet. - Category 3 – UTP dengan impedansi 100 ohm dan mendukung transmisi sampai
dengan 16 MHz. - Category 4 – UTP dengan impedansi 100 ohm dan mendukung transmisi sampai
dengan 20 MHz. - Category 5 - UTP dengan impedansi 100 ohm dan mendukung transmisi sampai
dengan 100 MHz. - Category 5e - Enhanced Cat 5 adalah standar baru yang menggantikan standar
kategori 5. Seperti kategori 5, kategori 5e ini mempunyai impedansi 100 ohm dan mendukung transmisi sampai dengan 200 MHz.
- Category 6 - UTP dengan impedansi 100 ohm dan mendukung transmisi sampai dengan 250 MHz.
- Category 7 - UTP dengan impedansi 100 ohm dan mendukung transmisi sampai dengan 600 MHz.
Pemberian kategori 1234567 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri
revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel isolator dan juga untuk