Faktor Pasien Riwayat Medis Pemeriksaan Medis Pemeriksaan Rongga Mulut 1. Pemeriksaan Intra dan Ekstra Oral

2

1.3. Tujuan Penulisan Makalah

1.3.1. Untuk memberikan wawasan dalam pemilihan model dalam membuat Implan gigi lebih dari satu. 1.3.2. Untuk dapat menambah pengetahuan bagi para klinisi dalam meningkatkan pelayanan dibidang implan gigi

II. PERSIAPAN PRA PEMBEDAHAN

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam anamnesis pasien implan yang akan mempengaruhi keputusan apakah pasien tersebut dapat dirawat implan atau tidak, seperti faktor pasien sendiri dan riwayat medis. Zinner, I.D, et al, 2004

2.1. Faktor Pasien

Beberapa faktor yang perlu ditanyakan selama anamnesis pasien yang dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan apakah pasien dapat dapat menerima perawatan atau tidak, antara lain: adaptabilitas pengalamanan akan gigi tiruan, motivasi, mempertahankan kapasitas adaptif, keinginan berpatisipasi dalam perawatan, obsesi dan kompulsi, serta kestabilan emosi.

2.2. Riwayat Medis

Riwayat medis merupakan bagian yang paling penting dalam proses diagnostik dan dapat langsung mempengaruhi rencana perawatan dan prognosis. Riwayat medis yang perlu ditan yakan: permasalahan kardiovaskular, ketidakseimbangan endokrin di abetes, manifestasi menopause dan paskamenopause, penyakit ginjal, penyakit sistem saraf pusat, neoplasma dan penatalaksanaannya, riwayat sakit kepala, insomnia, keluhan gastrointestinal, riwayat alergi, riwayat pengobatan, imunodefisiensi dan kebiasaan merokok.

2.3. Pemeriksaan Medis

3 Pemeriksaan medis berkaitan dengan kontraindikasi dari penempatan implan. Kontraindikasi ada 2 m acam, yaitu kontraindikasi absolut dan kontraindikasi relatif. Berdasarkan Konsesus Konferensi NIH, 1988 kontraindikasi penempatan implan gambar 1 McGlumphy, E.A Larsen, P.E, 2003: Gambar 1. Kontraindikasi Penempatan implant Konsensus Konferensi NIH Mc Glumphy, E.A Larsen, P.E, 2003 Kontraindikasi absolut pada penempatan implan berdasarkan pada risiko pembedahan segera dan anestesi, dibatasi pada pasien dengan penyakit akut, penyakit metabolik tidak terkontrol dan pasien hamil, sehingga pasien ini memerlukan pembedahan elektif. Kontraindikasi relatif seperti penyakit lokal dan sis temik kronis osteoporosis, diabetes, abnormalitas metabolisme tulang osteopetrosis, fibrous displasia, osteomielitis sklerosis kronis difus, oral higiene yang buruk dan daerah implan paska radiasi. 2.4. Pemeriksaan Rongga Mulut 2.4.1. Pemeriksaan Intra dan Ekstra Oral Pemeriksaan ekstraoral seperti pemeriksaan TMJ, otot pengunyahan, profil wajah, dan garis senyum Gambar 2. Pemeriksaan intraoral antara lain pemeriksaan jaringan lunak mukosa bukal, vestibulum, palatum lunak dan perlekatan frenulum, status gigi geligi, status periodontal kedalaman poket, kegoyangan gigi, evaluasi oral higiene dan analisis oklusi oklusi dan relasi sentrik, kontrak laterotrusi dan protrusi, klasifikasi skeletal, dimensi vertikal dan  Penyakit akut  Penyakit terminal  Kehamilan  Penyakit metabolik tidak terkontrol  Pengharapan yang tidak realistik  Motivasi yang salah  Pengalaman operator kurang  Restorasi prostetik tidak dapat dilakukan 4 bidang oklusi. Engelmen, M.J, 1996; McGlumphy, E.A Larsen, P.E, 2003; Zinner, I.D, et al, 2004 Gambar 2. Senyum pasien a garis senyum tinggi, daerah gingiva terlihat mempengaruhi kebutuhan estetik pada penempatan implan aterior b garis senyum rendah sehingga estetik tidak terlalu terpengaruh akibat penggantian gigi Floyd, P., et al, 1999. 1 Pemeriksaan Daerah Linggir Alveolar tempat implan Seperti adanya jaringan flabby yang berlebih, tulang linggir yang tajam, dan sempit. Kualitas dan kuantitas tulang perlu pertimbangan. 2 Pemeriksaan Radiografi Pemeriksaan radiografi seperti serial dental foto, panoramik foto, Sefalometri, CT Scan dan CT Scan 3D Gambar 3. a b c Gambar 3. Pemeriksaan Penunjang Radiologis sebagai pemeriksaan diagnostik implan a foto oklusal lengkung mandibula dan letak foramen mentalis b Sefalometri relasi maksilla dan mandibula dan dataran oklusal c CT Scan 3 D Salinas, T.J, 2004

2.5. Pencetakan Model Diagnostik