Berikut ini adalah upaya hukum yang dilakukan oleh Pemerintah Kota

disetujui oleh Pemerintah Kota Surabaya bahwa reklame yang ada di kedungdoro itu tidak sesuai dengan yang ada di dalam kontrak tersebut, karena pada prakteknya perusahaan reklame tersebut mendirikan reklame yang dapat Merugikan sarana umum karena pembangunannya melebihi jalan raya dan dengan video megatron yang besar dapat mengganggu pengguna jalan yang lainnya. Dan saat itu pemerintah kota mengetahui perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran reklame, sehingga Pemerintah Kota Surabaya memperlebar sekolan tersebut tetapi yang terjadi malah reklame tersebut roboh dan perusahaan reklame menuntut pihak Pemerintah Kota melalui PTUN. 37 Sedangkan, menurut Pak Hotlan dari bagian hukum Pemerintah Kota Surabaya penyelesaiannya dapat diselesaikan melalui Pengadilan Negeri maupun Arbitrase. Tetapi jika melalui arbitrase memerlukan biaya yang sangat tinggi. 38

3.1 Berikut ini adalah upaya hukum yang dilakukan oleh Pemerintah Kota

Surabaya melalui Pengadilan Negeri : Upaya hukum, adalah sarana yang disediakan bagi pihak yang merasa dirugikan oleh putusan hakim. Upaya hukum ini harus digunakan dalam batas waktu yang ditentukan dan jika batas waktu itu telah lewat, maka pihak yang seharusnya menggunakan upaya hukum itu dianggap telah melepaskan hak atau kepentingannya. 37 Hasil wawancara dengan Pak Agus Winoto selaku ketua Persatuan Periklanan Indonesia tanggal 19 Mei 2011, 11.00 WIB 38 Hasil wawancara dengan Pak Hotlan Marbun selaku bagian Hukum Pemerintah Kota Surabaya, pada tanggal 1 Mei 2011, 10.00 WIB Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Upaya hukum dibagi atas : a Upaya hukum biasa, yang terdiri dari : 1. Verzet terhadap Verstek, artinya suatu tindakan untuk melakukan perlawanan terhadap putusan hakim yang dijatuhkan tanpa pernah dihadiri oleh tergugat sekalipun telah dipanggil secara patut. Patut yang dimaksud oleh Undang-Undang biasanya diserahkan kepada hakim yang mengadili perkara yang diputuskan dengan verstek. Artinya oleh hakim yang bersangkutan dapat saja memanggil pihak tergugat 2 kali atau lebih. Verzet sebagai upaya hukum biasa, pelaksanaannya diajukan ke Pengadilan Negeri yang memutus perkara tersebut dengan Verstek. 2. Banding, suatu upaya yang disediakan bagi pihak yang merasa dirugikan atas adanya putusan Pengadilan Negeri yang meminta dilakukan pemeriksaan lewat pengadilan tinggi, adapun batas waktu yang tersedia bagi pihak yang berkepentingan adalah empat belas hari setelah Pengadilan Negeri membacakan putusannya, jika para pihak hadir dalam pembacaan putusan, akan tetapi jika pihak yang dirugikan oleh putusan Pengadilan Negeri atau setingkat dengan Pengadilan Negeri tidak hadir pada saat itu maka waktu yang tersedia adalah empat belas hari setelah pemberitahuan putusan padanya. 3. Kasasi, adalah sarana yang tersedia bagi pihak yang berkepentingan, yang merasa dirugikan oleh putusan Pengadilan Tinggi, adapun batas waktu yang tersedia untuk menggunakan upaya hukum kasasi adalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. empat belas hari terhitung sejak hari diterimanya pemberitahuan putusan pengadilan. Dalam hal mengajukan atau menyatakan kasasi, harus disertai dengan memori kasasi, artinya memori kasasi merupakan salah satu syarat yang harus dipatuhi oleh pemohon kasasi, karena hakim agung sangat memerlukan tes hukum yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang sesungguhnya menjadi keberatan pemohon kasasi. b Upaya hukum luar biasa, yang terdiri dari : 1. Peninjauan kembali, yaitu suatu upaya dari pihak yang merasa dirugikan oleh putusan yang berkekuatan hukum pasti dengan alasan-alasan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 19 tentang Mahkmah Agung. 2. Perlawanan pihak Ketiga = Derden Verzet Adalah suatu upaya hukum yang berusaha untuk memerintahkan putusan hakim yang telah berkekuatan hukum pasti dengan menempatkan tergugat dan penggugat sebagai terlawan atau diposisikan sebagai tergugat. 39

3.2 Berikut ini adalah upaya hukum yang dilakukan pihak swasta melalui