Karakteristik Dan Periode Fertil Semen Ayam Merawang Yang Dipreservasi Dalam Pengencer Dengan Low Density Lipoprotein (Ldl) Ayam Atau Puyuh

KARAKTERISTIK DAN PERIODE FERTIL SEMEN AYAM MERAWANG
YANG DIPRESERVASI DALAM PENGENCER DENGAN LOW DENSITY
LIPOPROTEIN (LDL) AYAM ATAU PUYUH

MAGFIRA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Karakteristik dan Periode
Fertil Semen Ayam Merawang yang Dipreservasi dalam Pengencer dengan Low
Density Lipoprotein (LDL) Ayam atau Puyuh adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, Desember 2016

Magfira
NIM B352140081

RINGKASAN
MAGFIRA. Karakteristik dan Periode Fertil Semen Ayam Merawang yang
Dipreservasi dalam Pengencer dengan Low Density Lipoprotein (LDL) Ayam atau
Puyuh. Dibimbing oleh R IIS ARIFIANTINI, NI WAYAN KURNIANI KARJA,
dan SRI DARWATI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik dan periode fertil
semen ayam merawang dalam pengencer yang ditambahkan lipoprotein yang
berasal dari ayam atau puyuh. LDL yang berasal dari ayam atau puyuh diekstraksi
dan dianalisis untuk mengidentifikasi fraksi proteinnya. Semen yang berasal dari 3
ekor ayam merawang dikoleksi dan dievaluasi untuk mengetahui karakteristiknya
(motilitas, viabilitas, konsentrasi, dan abnormalitas). Semen yang menunjukkan
motilitas >70% yang diencerkan menggunakan pengencer (ringer laktat) yang
ditambahkan dengan LDL 4%. Sebagai kontrol, semen diencerkan menggunakan
pengencer yang ditambahkan dengan kuning telur 5% yang berasal dari ayam atau

puyuh. Semua sampel disimpan pada suhu 5 oC. Motilitas dan longivitas sperma
dievaluasi setiap 12 jam sekali. Periode fertil dan daya fertil dievaluasi dengan
menginseminasikan spermatozoa pada ayam betina. Telur dikoleksi setelah 2 hari
pasca inseminasi dan diamati untuk melihat perkembangan embrio menggunakan
metode candling.
Pada pengamatan semen segar ayam merawang menunjukkan bahwa secara
makroskopis semen ayam merawang berwarna putih susu, kental dan volume 0.43
mL. Sedangkan hasil evaluasi mikroskopis menunjukkan bahwa kualitas semen
ayam merawang yaitu gerakan massa rata-rata positif 3 (+++), motilitas
spermatozoa 81.50 %, konsentrasi spermatozoa 5 046 x 106 mL-1, viabilitas
spermatozoa yaitu 90.60 % dan abnormalitas spermatozoa 2.58 %
Hasil analisis protein menggunakan SDS Page menunjukkan bahwa LDL
ayam mengandung 8 fraksi protein (15.43 kDa - 61.69 kDa), dan diidentifikasi
sebagai 2 jenis protein yaitu Apovitellenin I (55 kDa). Namun pada LDL puyuh hanya terdapat 6 fraksi protein yaitu (15.43
kDa - 50.45 kDa) dan diindentifikasi hanya terdapat 1 jenis protein yaitu
apovitellenin I (0.05). Penyimpanan pada jam ke-60 dan 72
spermatozoa dalam pengencer LDL ayam lebih tinggi dibandingkan pengencer
yang lain (P