7
2.2 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.34MEN2011, struktur organisasi dan tata kerja Balai Penelitian dan
Observasi Laut BPOL terdiri dari: 1 Kepala Balai
Kepala balai memiliki tugas melakukan koordinasi dan memberikan arahan seluruh kegiatan riset dan non riset serta membina bawahan di lingkungan
BPOL sesuai tata kerja dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
2 Sub Bagian Tata Usaha Bagian tata usaha bertugas melakukan urusan keuangan, surat-surat,
kearsipan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana. 3 Seksi Tata Operasional
Seksi tata operasional bertugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta laporan.
4 Seksi Pelayanan Teknis Seksi pelayanan teknis memiliki tugas melakukan pelayanan teknis, jasa,
informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerja sama, pengelolaan prasarana dan sarana penelitian dan observasi, serta perpustakaan. Pelayanan ini diberikan
kepada masyarakat, dalam bidang pendidikan dan riset, dan pemerintah. 5 Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan Fungsional memiliki tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
8
STRUKTUR ORGANISASI BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT
Gambar 2. Struktur Organisasi BPOL
2.3 Kegiatan Umum Perusahaan
BPOL merupakan balai riset yang terdiri dari tiga tim yaitu tim Ocean Modelling, Remote Sensing dan Climate Change. Kegiatan yang dilakukan oleh
tim Ocean Modelling di antaranya koleksi data data collection, analisis data data analysis, model dan verifikasi modeling and verification. Sementara itu
kegiatan yang dilakukan oleh tim Climate Change adalah meneliti perairan
9 Indonesia. Data yang diambil berupa parameter fisika, kimia, dan biologi.
Kegiatan lain yang di lakukan oleh tim yang terakhir yaitu tim Climate Change adalah observasi dan kajian kawasan konservasi laut, observasi kualitas ekosistem
di kawasan estuari, serta melalukan studi seperti studi operasional oseanografi untuk konservasi ekosistem terumbu karang, studi siklus karbon di perairan
Indonesia dan studi proses ocean acidification. Observasi yang dilakukan dapat dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan pihak luar PBOL. Kegiatan di
luar BPOL dapat berupa proyek penelitian antara instansi dan proyek individu.
10
III. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 Bidang Kerja