SOLUSI 3-SOLITON DARI PERSAMAAN KDV DENGAN METODE HIROTA

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 2, 107 - 118, Agustus 2002, ISSN : 1410-8518 __________________________________________________________________ 109   c 1 c u c u e              . 6 Sehingga solusi gelombang soliter dari persamaan KdV adalah ct x c sech c t ux, 2 1 2 2 1    . 7 Profil gelombang dari persamaan 7 untuk u positif diperlihatkan pada gambar 1, dengan c = ¼. Gambar 1. Profil gelombang soliter ct x c sech c t ux, 2 1 2 2 1   pada t = – 50 dan t = 50, yang merambat dalam arah x

3. SOLUSI 3-SOLITON DARI PERSAMAAN KDV DENGAN METODE HIROTA

Misalkan solusi gelombang soliter u = w x , maka persamaan KdV dapat ditulis menjadi w xt – 6w x w xx + w xxxx = 0, 8 kemudian apabila diintegralkan terhadap x dan menggunakan syarat w t , w x , w xx , …0 untuk x    maka persamaan 12 dapat ditulis menjadi w t – 3w x 2 +w xxx = 0. 9 Reformulasi dari Soliton 3 … Dian Mustikaningsih dan Sutimin __________________________________________________________________ 110 Dengan mengambil f f w x 2  dan didifferensialkan terhadap x dan t, maka diperoleh persamaan KdV hirota 10 Dengan menggunakan operator bilinier 11 maka persamaan 10 menjadi B . = D x D t + D x 3 . = 2. 0 = 0 12 yang merupakan bentuk bilinear dari persamaan KdV. Solusi gelombang soliter dapat digeneralisasi ke solusi N-soliton, yang lebih mudah diselesaikan dengan mengambil parameter sebarang , misalkan solusi N-soliton secara umum dapat ditulis 13 dengan t x, 1 t x, n 1 n n f f       14 dan , 2 exp 1 n n n      f 15 dimana n n n n t x       a , n = 1, 2, 3, …. apabila persamaan 15 disubstitusikan ke persamaan 16 maka diperoleh ... . B ε ... . 1 . 1 . B ε . 1 1 . B ε B1.1 m m m r r 2 1 1 2 2 1 1                    f f f f f f f f 16 dimana . ... r r r 1 r 1 r r 2 2 r 1 1 r r r m m m r f f f f f f f f f f f f                 Jika diasumsikan 1  f dan karena  sebarang parameter maka  r r = 1,2,… tidak identik dengan nol sehingga persamaan 16 dapat dinyatakan oleh B 1.1 = 0, 17 t t x x 1 1 n 1 m 1 n x m t 1 1 t , x t x, x x t t . D D                          g f g f . 4 3 xxx x xxxx 2 xx t x xt      f f ff f f f ff t x, ln x 2 t ux, 2 2 f    JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 2, 107 - 118, Agustus 2002, ISSN : 1410-8518 __________________________________________________________________ 111 B  1 .1 + 1.  1 = 0, 18 B  2 .1 +  1 .  1 + 1.  2 = 0, 19 B  3 .1 +  2 .  1 +  1 .  2 + 1.  3 = 0, 20 begitu seterusnya. Karena , maka B  n .1 = B 1.  n , dan B  n .  n+1 = B  n+1 .  n , untuk n = 1, 2, 3,… sehingga dari persamaan 17 – 20 dapat ditulis menjadi D  1 = 0, 21 2 D  2 = - B  1 .  1 , 22 D  3 = - B  1 .  2 . 23 Menurut persamaan 15, dimisalkan , 2 exp 2 exp 2 exp 3 2 1 1       f 24 dengan variabel fase 3. 2, 1, i , t x i i i i        a Substitusi  1 ke persamaan 21, diperoleh 25 Persamaan 25 akan menentukan relasi dispersi non linier untuk solusi 3-soliton 3 2, 1, i , 4 3 i i    a  sehingga variabel fase dapat ditulis menjadi 3. 2, 1, i , t 4 x i 3 i i i       a a Apabila  1 disubstitusikan ke persamaan 22 maka . 2 2 exp 3 2 2 exp 3 2 2 exp 3 D 3 2 2 3 2 3 2 3 1 2 3 1 3 1 2 1 2 2 1 2 1 2                a a a a a a a a a a a a f 26 Kemudian apabila persamaan 26 diintegralkan terhadap x dan t untuk menghilangkan operator D maka diperoleh 2 2 exp 2 2 exp 2 2 exp 3 2 23 3 1 13 2 1 12 2 A A A             f 27 1.a D D x t a a.1 D D x t 2 x t                2 exp 2 exp 2 exp 8 2 8 2 8 2 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 1 1               a a a Reformulasi dari Soliton 3 … Dian Mustikaningsih dan Sutimin __________________________________________________________________ 112 . , , dengan 2 3 2 3 2 23 2 3 1 3 1 13 2 2 1 2 1 12 A A A                            a a a a a a a a a a a a 28 Dengan cara yang sama untuk memperoleh  3 2 2 2 exp 3 2 1 2 3 2 2 3 1 2 2 1 2 3 2 2 3 1 2 2 1 3             a a a a a a a a a a a a f 36 . dengan 2 3 2 3 2 2 3 1 3 1 2 2 1 2 1 123 A                          a a a a a a a a a a a a 37 Substitusi  1 ,  2 , dan  3 ke persamaan 14 dengan mengambil  = 1 dan  n = 0, n = 4, 5, …, diperoleh 38 Dengan mengambil , h 2 exp dan , h 2 exp , h 2 exp 3 3 2 2 1 1    θ θ θ sehingga persamaan 38 dapat ditulis menjadi 3 2 1 123 3 2 23 3 1 13 2 1 12 3 2 1 h h h A h h A h h A h h A h h h 1         f 39 dimana A 12 , A 13 , A 23 , dan A 123 dinyatakan pada persamaan 29 dan 37. Menurut persamaan 18, maka solusi 3-soliton dari persamaan KdV adalah          f f x x 2 t ux, 40 dengan  dinyatakan pada persamaan 40 dan . h h h A 2 h h A 2 h h A 2 h h A 2 h 2 h 2 h 2 3 2 1 123 3 2 1 3 2 23 3 2 3 1 13 3 1 2 1 12 2 1 3 3 2 2 1 1 a a a a a a a a a a a a f x             41 Profil gelombang untuk solusi 3-soliton dari persamaan KdV diperlihatkan pada gambar 2 – 4, dengan mengambil . dan , 3 1 , 4 3 , 1 3 2 1      a a a     . . 2 2 2 exp 2 2 exp 2 2 exp 2 2 exp 2 exp 2 exp 2 exp 1 t x, 3 2 1 123 3 2 23 3 1 13 2 1 12 3 2 1 A A A A θ θ θ θ θ θ θ θ θ θ θ θ f              JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 2, 107 - 118, Agustus 2002, ISSN : 1410-8518 __________________________________________________________________ 113 Gambar 2. Profil gelombang dari solusi 3-soliton pada t= –30 sebelum tumbukan Gambar 3. Profil gelombang dari solusi 3-soliton pada t = 0 saat tumbukan Gambar 4. Profil gelombang dari solusi 3-soliton pada t = 30 setelah tumbukan

4. REFORMULASI SOLUSI 3-SOLITON