1. 005. Bab II Evaluasi utk RKPD 2012 Dalev
2007 2008
2009 2010
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 No.
Capaian kinerja Standar
Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Pembangunan 3.
3.1. 3.1.1.
3.1.1.1. Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA
1 2
1 1
3.1.1.2. Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA Rupiah
100 Milyar 92.601.000. 000
100 M 100 M
3.1.1.3. Rasio daya serap tenaga kerja orang
2.177 3,174
2,385 3,500
3,500 3.1.1.4. Kenaikan penurunan Nilai
Realisasi PMDN 0 91.000.125.
395 55.477.437.929
100 M 100 M
3.1.1.5. Jumlah investor Non PMDNPMA
516 565
565 3.1.1.6. Jumlah nilai investasi Non
PMDNPMA Rupiah 100 M
100 M 100 M
3.1.2.
3.1.2.1. Persentase koperasi aktif 69,64
70,98 71,43
79,94 80,84
80,84 3.1.2.2. Jumlah UKM non BPRLKM
UKM 475
525 17
17 19
19 3.1.2.3. Jumlah BPRLKM
4 6
7 8
10 10
3.1.2.4. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil 18.679
28.329 33,602
33,802 34,002
34,002 3.1.3.
3.1.3.1. Regulasi ketahanan pangan SK Bpati No.28
Thn. 2004 BPPPPK Kab.
Ngawi SK Bpati No.28
Thn. 2008 BPPPPK Kab.
Ngawi 1
1 1
1
3.1.3.2. Ketersediaan pangan utama PPH
95,28 95,26
86,3 87,5
88,8 88,8
3.1.3.2.1. Padi-padian 399,00
394,70 25
25 25
25 3.1.3.2.2. Umbi-umbian
749,20 700,20
2,1 2,1
2,2 2,2
3.1.3.2.3. Pangan hewani 30,80
41,90 14,1
15,0 15,9
15,9 3.1.3.2.4. Minyak dan lemak
2,20 4,5
2,9 3,1
3,2 3,2
3.1.3.2.5. Buahbiji berminyak 0,9
1,8 1,0
1,0 1,0
1,0 3.1.3.2.6. Kacang-kacangan
-193,8 -175,5
10 10
10 10
3.1.3.2.7. Gula 9
11,2 1,2
1,3 1,5
1,5 3.1.3.2.8. Sayur dan buah
742,9 707,9
30 30
30 30
3.1.3.2.9. Lain - lain
1,3 2,7
0,0 0,0
0,0 0,0
3.1.4.
3.1.4.1. Rasio jaringan irigasi KmHa 235,94
235,94 6
6 7
7 3.1.4.2. Persentase penduduk yang
memiliki lahan 0,15
0,15 13,90
13,90 13,66
13,66
Meningkatnya ketahanan pangan daerah
Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris
Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang dinamis Meningkatnya iklim investasi yang kondusif
Meningkatnya produktifitas dan kualitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah KUKM
2007 2008
2009 2010
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 No.
Capaian kinerja Standar
Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Pembangunan
3.1.4.3. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya
KuHa 3.1.4.3.1. Padi
61,19 59,89
65,61 62,60
63,54 63,54
3.1.4.3.2. Jagung 59,72
59,82 49,49
54,19 40,53
40,53 3.1.4.3.3. Kedelai
16,78 15,74
15,98 16,67
18,52 18,52
3.1.4.3.4. Kacang Tanah 14,26
16,78 15,21
15,46 18,41
18,41 3.1.4.3.5. Kacang Hijau
9,18 13,53
15,7 12,86
12,28 12,28
3.1.4.3.6. Ubi Kayu 151,88
172,6 198,4
205,44 193,24
193,24 3.1.4.3.7. Ubi Jalar
198,36 261,57
206,65 163,06
121,61 121,61
3.1.4.4. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya
Ton 3.1.4.4.1. Padi
638.659 598.696
719.394 624.696
651.264 651.264
3.1.4.4.2. Jagung 70.564
68.661 99.680
53.584 55.634
55.634 3.1.4.4.3. Kedelai
25.390 21.805
34.380 26.406
35.558 35.558
3.1.4.4.4. Kacang Tanah 10.018
10.563 12.030
13.357 14.139
14.139 3.1.4.4.5. Kacang Hijau
355 524
693 679
648 648
3.1.4.4.6. Ubi Kayu 111.403
111.586 143.948
157.777 138.404
138.404 3.1.4.4.7. Ubi Jalar
22.970 34.083
38.416 13.306
9.923 9.923
3.1.4.5. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Rupiah
1.934.019.13 6.416
1.708.805.004.576 1.831.517.19
4.656 1.831.517.1
94.656
3.1.4.6. Populasi ternak 3.1.4.6.1. Sapi Potong
56,415 60,477
64,226 64,226
3.1.4.6.2. Kerbau 1,522
1,492 1,462
1,462 3.1.4.6.3. Kuda
45 46
46 46
3.1.4.6.4. Babi 35
35 35
35 3.1.4.6.5. Kambing
71,696 72,805
73,897 73,897
3.1.4.6.6. Domba 22,880
23,236 23,584
23,584 3.1.4.6.7. Ayam Pedaging
141,779 145,431
149,067 149,067
3.1.4.6.8. Ayam Petelur 66,729
68,432 70,145
70,145 3.1.4.6.9. Ayam Buras
532,101 540,391
548,497 548,497
3.1.4.6.10 Itik 26,977
27,411 27,822
27,822 3.1.4.6.11 Entok
11,988 12,173
12,355 12,355
3.1.4.7. Konsumsi daging KgkapitaThn
5,94 6,21
6,48 6,48
3.1.4.8. Konsumsi Telur KgkapitaThn 2,12
2,15 2,18
2,18
2007 2008
2009 2010
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 No.
Capaian kinerja Standar
Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Pembangunan
3.1.4.9. Jumlah Produksi Komoditas 3.1.4.9.1. Kakao
440,87 543
600 600
3.1.4.9.2. Tembakau 1.578,40
880,28 1.137,50
1.137,50 3.1.4.9.3. Kopi
98,48 108,47
100 100
3.1.4.9.4. Cengkeh 150,69
164,15 171
171 3.1.4.9.5. Tebu
3850,86 3600
4980 4980
3.1.4.10. Produktifitas Komoditas Perkebunan
3.1.4.10.1 Kakao 0,300
0,375 0,375
0,375 3.1.4.10.2 Tembakau
0,800 0,825
0,875 0,875
3.1.4.10.3 Kopi 0,325
0,358 0,400
0,400 3.1.4.10.4 Cengkeh
0,200 0,218
0,225 0,225
3.1.4.10.5 Tebu 0,78
0,80 0,83
0,83 3.1.4.11. Luas Lahan Perkebunan
3.1.4.11.1 Kakao 1.469,55
1,448 1,600
1,600 3.1.4.11.2 Tembakau
1.973 1.067
1.300 1.300
3.1.4.11.3 Kopi 303
303 250
250 3.1.4.11.4 Cengkeh
753,45 753
760 760
3.1.4.11.5 Tebu 4.937
4500 6000
6000 3.1.4.12. Produksi perikanan ton
3.1.4.12.1 Patin 52
55 58
58 3.1.4.12.2 Nila
16 30
50 50
3.1.4.12.3 Mas 3
5 10
10 3.1.4.12.4 Gurami
66 73
77 77
3.1.4.12.5 Lele 741
815 1,000
1,000 3.1.4.12.6 Lain-lain
5 10
12 12
3.1.4.13.7 Konsumsi ikan KgkapitaThn 7,26
7,62 8,00
8,00 3.1.5.
3.1.5.1. Rehabilitasi lahan kritis 300
300 800
800
3.1.6.
3.1.6.1. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Juta Rupiah
1.412.591.980 1.610.680.644 1.529.624,1
1.682.586,51 1.850.845,16
1.850.845,1 6
3.1.6.2. Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah
6.806.846.241 6.348.505.633
9.052,19 9.520,91
9.996,96 9.996,96
3.1.7.
3.1.7.1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Juta Rupiah
6,09 6,14 113.371.863
127.862.111 143.071.080
143.071.08 3.1.7.2. Pertumbuhan Industri unit
0,82 0,87
3.1.7.2.1. Industri Kecil Formal 274
275 287
287 3.1.7.2.2. Industri Kecil Non Formal
15,035 15,250
15,476 15,476
3.1.8.
3.1.8.1. Jumlah Kunjungan Wisata 122,180
123,660 125,500
125,500 3.1.9.
3.1.9.1. Persentase angka partisipasi angkatan kerja
73,36 73,36
73,39 73,39
3.1.9.2. Persentase pencari kerja yang ditempatkan
15,68 21,63
21,65 21,65
Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil Industri Kecil Menengah yang menjadi unggulan daerah
Meningkatnya kunjungan wisata Meningkatnya penyerapan tenaga kerja
Meningkatnya kelestarian sumber daya hutan Meningkatnya kualitas dan kuantitas pasar daerah
2007 2008
2009 2010
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 No.
Capaian kinerja Standar
Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Pembangunan 4.1.
4.1.1.
4.1.1.1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang
telah ditetapkan dengan PERDA
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Tidak
Tidak Tidak
4.1.1.2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang
telah ditetapkan dengan PERDAPERKADA
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
4.1.1.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang
telah ditetapkan dengan PERKADA
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
4.1.2.
4.1.2.1. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk
59 64
70 70
4.1.2.2. Rasio bayi berakte kelahiran 86
88 92
92 4.1.2.3. Rasio pasangan berakte nikah
100 100
100 100
4.1.2.4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Ada Ada
Ada Ada
4.1.3.
4.1.3.1. SKPD yang mempunyai IKM 6
10 14
14 4.1.3.2. Penerapan Sistim Informasi
Manajemen Pemda 10 SIM
1 2
4 4
4.1.3.3. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan
pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah
1 1
4.1.3.4. Proporsi PAD dalam APBD 3
3 4
4
4.1.4.
4.1.4.1. Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian
79,00 79,25
79,50 79,50
4.1.4.2. Persentase pelanggaran pegawai
0,02 0,01
4.1.4.3. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan
pendidikan pelatihan kepemimpinan
59 48
54 54
4.1.4.4. Keberadaan Standar kompetensi jabatan
Ada Tidak Ada
Tidak Ada ? Tidak Ada ?
4.1.4.5. Sistem Informasi Kepegawaian
Ada Ada
Ada Ada
4.1.5.
4.1.5.1. Buku ”kabupaten dalam angka”
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
4.1.5.2. Buku ”PDRB kabupaten” Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Meningkatnya kualitas validitas dan penyediaan data statistik daerah Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas pelayanan Administrasi kependudukan
Meningkatnya efisiensi dan efektivitas kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja pemerintah, dan keman daerah
Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Pemerintah dan pengelolaan administrasi kepegawaian Terwujudnya tata kelola kepemerintahan daerah yang baik, bersih dan akuntabel
2007 2008
2009 2010
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 No.
Capaian kinerja Standar
Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Pembangunan 4.1.6.
4.1.6.1. Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku
pada SKPD 83,00
87,00 92
94 95
95 4.1.6.2. Persentase SDM pengelola
kearsipan yang terbina 60
65 69
69 4.1.6.3. Persentase peningkatan SDM
pengelola kearsipan pada SKPD
50 60
70 70
4.1.7.
4.1.7.1. Tersedianya Web site milik pemerintah daerah
2 2
1 1
1 1
4.1.7.2. Jumlah jaringan komunikasi 9
9 12
12 4.1.7.3. Rasio wartel warnet terhadap
penduduk 296
219 219
219 4.1.7.4. Jumlah surat kabar
nasionallokal 7
7 21
25 30
30 4.1.7.5. Jumlah penyiaran radio TV
lokal 3
3 4
4 6
6
4.1.8.
4.1.8.1. Jumlah perpustakaan 1
1 1
1 1
1 4.1.8.2. Jumlah pengunjung
perpustakaan per tahun
8.245 17.085 13.774 21.300 30.000
30.000
4.1.8.3. Banyaknya jenis koleksi buku
22.579 24.306 25.631 27.865 35.000
35.000
4.1.9.
4.1.9.1. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
2,62 3,40
0,08 0.10
0.12 0.12
4.1.9.2. Partisipasi perempuan di lembaga swasta
97,38 96,60
99.92 99.90
99.88 99.88
4.1.9.3. Persentase KDRT
44,00 52,00
1.40 1.30
1.20 1.20
4.1.9.4. Rata-rata jumlah anak per keluarga
2,08 2,98
1.92 1.92
1.92 1.92
4.1.9.5. Persentase keikutsertaan ber KB akseptor
70,68 71,77
70.00 67.50
65.00 65.00
4.1.9.6. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga
sejahtera I
67.00 62.00
60.00 60.00
4.1.10.
4.1.10.1. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April
75 90
90 4.1.10.2. Persentase kelembagaan
ekonomi desa kelurahan yang aktif
1 3
5 5
4.1.10.3. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha UPKu
yang berkembang
3 3
3
Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan keluarga yang berkualitas dan sejahtera
Meningkatnya pemerintahan desa yang mandiri dan dinamis Meningkatnya kualitas penataan arsip daerah
Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi
Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan daerah
2007 2008
2009 2010
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 No.
Capaian kinerja Standar
Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Pembangunan 5.1
5.1.1
5.1.1.1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km
62,064 67,311
136 136
170 170
5.1.1.2. Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik,
16,46 22,55
28,19 28,19
5.1.1.3. Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah
320 329
329 5.1.1.4. Proporsi jumlah jembatan
dalam kondisi baik 88
90 90
5.1.1.5. Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar
43,50 46,25
46,25 5.1.2
5.1.2.1. Prosentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik
78 80
82 82
5.1.2.2. Proporsi panjang
jaringan irigasi dalan kondisi baik
231.050 296.217
236.975 296.217 242.899
296.217 242.899
296.217
5.1.2.3. Luas baku
sawah yang
tercukupi air irigasi 31053
33714 36375
36375 5.1.2.4. Proporsi
luas baku
sawah yang tercukupi air irigasi
31.053 44.362
33.714 44.362 36.375
44.362 36.375
44.362 5.1.2.5. Luas Layanan Jaringan Irigasi
Yang Direhabilitasi 31053
33714 36375
36375 5.1.2.6. Jumlah HIPPA yang aktif dari
jumlah 314 lembaga 139
180 190
190 5.1.2.7. Prosentase peran serta HIPPA
dalam pemeliharaan jaringan irigasi
11 15
16 16
5.1.2.8. Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun
126 128
130 130
5.1.2.9. Jumlah Embung Selesai di Bangun
7 7
8 8
5.1.3
5.1.3.1. Prosentase rumah tinggal bersanitasi
35,43 36,93
36,93 5.1.3.2. Rasio rumah layak huni
79,20 80,10 0
21,12 26,12
26,12 5.1.3.3. Rasio permukiman layak huni
72,1 74,08
60,20 62,75
62,75 5.1.3.4. Lingkungan permukiman
kumuh 23,15
21,26 2
2 2
2 5.1.3.5. Prosentase Permukiman
tertata 27,61
29,50 29,50
5.1.3.6. Prosentase Rumah tangga pengguna air bersih
24,15 29,15
29,15 5.1.3.7. Prosentase penduduk
berakses air minum 11,00
17,80 17,80
5.1.3.8. Rasio tempat ibadah per satuan penduduk
5.1.3.8.1. Masjid 1359
1385 1398
1398 5.1.3.8.2. Mushola
3769 3959
4149 4149
5.1.3.8.3. Gereja 77
77 77
77 5.1.3.8.4. Kuil
1 1
1 1
5.1.3.8.5. Vihara 2
2 2
2
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur irigasi dalam mendukung produktivitas pertanian dan partisipasi ma
Meningkatnya kualitas dan kuantitas lingkungan permukiman yang memadai Terwujudnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pengembangan wilayah
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai dalam mendukung pengembangan
2007 2008
2009 2010
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 No.
Capaian kinerja Standar
Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Pembangunan 5.1.4.