PT Graha Power Energy Laporan Laba Rugi Perencanaan Pajak Alternatif Per
Tabel 5. PT Graha Power Energy Laporan Laba Rugi Perencanaan Pajak Alternatif Per
31 Desember 2013
Keterangan
Sebelum Perencanaan
Koreksi Fiskal
Setelah Perencanaan
Pajak
Pajak
Pendapatan usaha
14,191,650,500.00 JUMLAH PENDAPATAN
Beban Proyek
Laba/Rugi Kotor
Beban Administrasi & Umum Beban Pegawai Biaya Gaji/Tunjangan
2,533,032,000.00 Biaya Lembur
202,500,000.00 Biaya Makan Bersama
117,000,000.00 Biaya Transportasi Pegawai
117,000,000.00 Beban Pajak
81,939,258.90 Beban Kantor Biaya Listrik
42,556,370.00 Biaya Telepon
4,302,365.00 Biaya alat tulis & cetak
Biaya Sewa Peralatan
38,511,250.00 Biaya sewa kantor
101,250,000.00 Biaya rumah tangga
39,346,417.00 Biaya Penyusutan
- Biaya Pemeliharaan Bangunan
Beban Pemeliharaan
56,575,000.00 Biaya Pemeliharaan Kendaraan
6,711,015.00 Biaya Pemeliharaan Inventaris Kantor
1,785,000.00 Beban Umum
271,700,206.00 Beban Penyusutan Inventaris
JUMLAH BEBAN USAHA
LABA (RUGI) USAHA
Pendapatan/Beban lain-lain Pendapatan jasa giro
116,926,562.00 Bunga Deposito
9,665,753.00 Beban administrasi bank
(36,279,000.00) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN
339,421,783.02 LABA (RUGI) SETELAH PAJAK
Sumber: data diolah (2016) penghasilan 21 untuk pegawai naik, dan Apabila PT Graha Power Energy
membuat pengeluaran lebih untuk menerapkan kebijakan perencanaan pajak
membayar 3 tunjangan tunai tersebut. dengan membebankan pajak dengan
Tetapi pada keseluruhannya memberikan metode gross up dan memberikan makan
efek pada penurunan PPh terutang badan. bersama
Dengan adanya penerapan perencanaan menyediakan transportasi dalam bentuk
pajak menyebabkan beban pajak semakin mobil jemputan, maka PPh Badan yang
kecil maka PPh yang terutang semakin harus dibayarkan adalah:
kecil juga. Sedangkan perencanaan pajak 25% x Rp 1,357,687,132.10
alternatif yang dibuat oleh , yaitu Rp 339,421,783.02
pemberian makan bersama di kantor dan penyediaan mobil untuk transportasi
Total Pajak Penghasilan
Rp.
antar - jemput karyawan ternyata
memberikan penghematan pajak yang paling
baik
dibandingkan tanpa
Interpretasi Penelitian
dan dengan Dari
perencanaan
pajak
perencanaan pajak dalam bentuk perencanaan pajak dalam bentuk
tunjangan tunai, hasilnya akan dijelaskan tunjangan tunai yang dilakukan PT Graha
pada tabel berikut:
Power Energy mengakibatkan pajak
Keterangan Sebelum Perencanaan Setelah Perencanaan Perencanaan Pajak
1,357,687,132.10 Tarif PPh Badan 25%
Laba Sebelum Pajak
339,421,783.02 Sumber: data diolah (2016)
KESIMPULAN DAN SARAN
karyawan, tunjangan tersebut boleh Berdasarkan hasil penelitian pada
perusahaan. PT Graha Power Energy maka dapat
dibebankan
oleh
b. Pemberian Natura; Pemberian natura ditarik beberapa kesimpulan sebagai
yang diberikan berikut: 1) Perencanaan pajak yang
atau
kenikmatan
dalam bentuk dilakukan perusahaan terbagi menjadi
perusahaan adalah
pemberian voucher pulsa telepon yang
2 cara, yaitu: a. Pemberian Tunjangan digunakan untuk kebutuhan karyawan. Tunai; Tunjangan kesehatan, tunjangan
Natura dalam bentuk voucher pulsa makan, dan tunjangan transportasi yang
telepon dapat dibebankan sebesar 50%. diberikan akan menambah penghasilan
2) Selisih yang terjadi setelah 2) Selisih yang terjadi setelah
saja untuk dapat meminimalkan pajak merupakan penghematan pajak yang
pajak
terutang yang harus dibayar perusahaan, dapat diperoleh oleh perusahaan. Dimana
tetapi juga dapat melakukan perencanaan sebelum penerapan perencanaan pajak,
pajak dengan melakukan metode gross up pajak penghasilan yang harus dibayar
yaitu memberikan tunjangan pajak pada perusahaan adalah Rp. 425,671,743.25
karyawan seperti yang dilakukan banyak dan setelah melakukan perencanaan pajak
perusahaan. Perencanaan pajak dalam menjadi Rp. 341,456,597.75 Sehingga
bentuk makan bersama sepertinya akan diperoleh penghematan pajak sebesar Rp.
lebih dapat menghemat total pembayaran 84,215,145.50 selisih tersebut dapat
pajak daripada pemberian tunjangan digunakan perusahaan untuk hal yang
makan yang ditambahkan ke penghasilan. lebih berguna dan bermanfaat. 3) Semua
Dengan makan bersama, juga dapat perencanaan pajak yang diterapkan oleh
menambah keakraban diantara pegawai. PT Graha Power Energy sudah sesuai
Seperti telah di contohkan dengan dengan peraturan yang berlaku.
memberikan tunjangan pajak dan makan Dari kesimpulan diatas, dapat
bersama penghematan yang dapat memberikan beberapa saran untuk PT
dilakukan jauh lebih besar daripada Graha Power Energy agar dapat lebih
perencanaan pajak dengan tunjangan memaksimalkan perencanaan pajak,
tunai yaitu sebesar Rp. 86,249,960.23. yaitu: a. Dengan adanya perencanaan pajak pada PT Graha Power Energy yang
Keterbatasan Penelitian
terdapat penghematan pajak sebesar Rp.
a. Dalam melakukan penelitian ini, 84,215,145.50, diharapkan PT Graha
keterbatasan-keterbatasan yang Power Energy melakukan pembayaran
dialami diantanya : Keterbatasan pajak tepat waktu sesuai dengan
waktu dalam melakukan penelitian, ketentuan yang berlaku. Pada pasal 3 ayat
dimana penelitian ini dimulai pada (3) Undang-undang 6 tahun 1983
bulan November 2014 sampai dengan sebagaimana telah diubah terakhir
bulan April 2015 pada tahap dengan undang-undang No. 28 Tahun
penyusunan variabel, pengumpulan 2007 (UU KUP), disebutkan bahwa batas
bahan teori untuk tinjauan pustaka, pembayaran pajak terutang adalah empat
pengumpulan data dari perusahaan, bulan setelah batas akhir tahun buku
dan pengolahan data dan analisa data. perusahaan (akhir april). Dengan PT
b. Tingkat partisipasi perusahaan yang Graha Power Energy membayar pajak
masing kurang responsif. tepat waktu, akan terlihat bahwa perencanaan pajak tidak hanya dapat
DAFTAR PUSTAKA
menghemat pajak, namun juga membuat
si wajib pajak membayar pajak tepat Anonim, 2008, Undang-undang Nomor waktu, sehingga terbebas dari sanksi
36 Tahun 2008 tentang perubahan administrasi. b. Sebaiknya perusahaan
atas undang-undang mencari strategi penerapan perencanaan
Keempat
Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak pajak lain yang sesuai dengan peraturan
Penghasilan.
perpajakan yang berlaku sehingga Anonim, 2009, Undang-Undang Nomor penerapan perencanaan pajak PT Graha
16 tahun 2009 tentang perubahan Power
keempat atas Undang-Undang maksimal.Seperti untuk tahun mendatang
Nomor 6 tahun 1983 tentang PT Graha Power Energy dapat meulai
Ketentuan Umum dan Tata Cara perencanaan dengan
Perpajakan Pada Pasal 1 ayat 1. memberikan benefit in cash dan natura
tidak hanya
Erly, Suandy, 2012, Perpajakan, Edisi Resmi, Siti, 2014, Perpajakan Teori dan Keenam, Jakarta: Salemba Empat
Kasus, Edisi 8, Buku 1, Jakarta: Imam Ali Wafa, 2013, Penerapan
Salemba Empat. Perencanaan Pajak Penghasilan
Sari, Diana, 2013, Konsep Dasar Pasal
Perpajakan, Bandung: Refika Penghematan Pembayaran Pajak
Perusahaan (Studi Kasus pada Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian PDAM Kabupaten Banyuwangi ,
Kualitatif, Bandung: Alfabeta. Skripsi, Universitas Jember
Thomas, Sumarsan, 2013, Perpajakan Mardiasmo, 2013, Perpajakan, Edisi
Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: revisi, Yogyakarta: Andi Publisher.
Indeks.
Muyassaroh, Etty, 2012, Perpajakan Waluyo, 2013, Perpajakan Indonesia, Brevet A dan B, Edisi Cetakan I,
Buku 1 Edisi 11, Jakarta: Salemba Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Empat.
Nurjannah, 2013,
www.ortax.org , diakses 10 Agustus 2016 Perencanaan Pajak (Tax Planning)
Implementasi
Nianzar, 2014, PPh21 Untuk penghematan Jumlah
Yaumil
Furqa
Implementasi Tax Planning PPh21 Pajak Penghasilan Pada PT Semen
Upaya Meningkatkan Bosowa Maros, Skripsi, Universitas
Dalam
Efisiensi Perusahaan Pada PT Hasanuddin.
Pelni Cabang Parepare, Skripsi, Universitas Hasanuddin.