KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN
E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pem- bahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa langkah-langkah
dalam
pengendalian penerbitan sertifikat tanah hak milik pada Kantor Pertanahan Kota Tangerang, yang meliputi penetapan standard dan metode untuk pengukuran prestasi, pengukuran prestasi, menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standard, dan mengambil tindakan perbaikan, sudah dilaksanakan. Namun, pada kenyataannya masih terdapat permasalahan terkait pengendalian penerbitan sertifikat tanah, yaitu permasalahan sertifikat ganda dan gagalnya pemisahan dari sertifikat induk.
Permasalahan sertifikat ganda dan gagalnya Pertanahan Kota Tangerang, seperti sertifikat pemisahan dari sertifikat induk terjadi karena
ganda dan gagalnya pemisahan dari sertifikat dalam pengukuran prestasi yang di lakukan di
induk adalah membentuk petugas khusus Kantor Pertanahan Kota Tangerang dilakukan
pemeriksa sertifikat tanah yang sudah selesai dengan cara yang tidak rutin. Pengukuran
dalam jangka waktu tertentu, yang didukung prestasi yang tidak rutin dapat menyebabkan
dengan pelaksanaan sistem informasi dan timbulnya permasalahan-permasalahan per-
manajemen pertanahan (SIMTANAS) yang tanahan yang tidak terduga.
berjalan secara optimal.
Penyelesaian kendala dalam masalah sertifikat ganda yang terjadi di Kantor
REFERENSI
Pertanahan Kota Tangerang mulai dari Amirullah & Haris Budiyono. 2004. Pengantar pengaduan, penelitian, pencegahan mutasi, Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. musyawarah, konsiliasi atau mediasi sampai
Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar, penyelesaian terbaik yang dilakukan oleh
dengan pengadilan
sudah
merupakan
Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Bumi pihak Kantor Pertanahan Kota Tangerang.
Aksara.
Sedangkan, penyelesaian
Koontz, Harold. 1993. Manajemen. Jakarta: gagal nya pemisahan dari sertifikat induk di
permasalahan
Erlangga.
Kantor Pertanahan Kota Tangerang adalah Moleong, J Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. perlu melakukan administrasi pertanahan
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. yang proaktif, persiapan perencanaan, dan
Ranupandojo, Heidjrachman. 1996. Dasar-Dasar pendataan ulang. Kendala yang dialami di
Manajemen. Yogyakarta: UPP-Amp YPKP. Kantor Pertanahan Kota Tangerang tentang Robbins Stephen P & Mary Coulter. 1999.
pengendalian penerbitan sertifikat tanah belum adanya pengukuran prestasi atau pengecekan
Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo. sertifikat yang sudah selesai secara rutin,
Sangsun, Florianus SP. 2007. Tata Cara Mengurus yang tidak didukung oleh sistem informasi
Sertifikasi Tanah. Jakarta: Visimedia. manajemen pertanahan dan pembangunan
Sembiring, Jimmy Joses. 2010. Panduan Mengurus database yang belum berjalan secara optimal.
Sertifikat Tanah. Jakarta: Transmedia Kendala lainnya, yaitu dikarenakan kurang
Pustaka
telitinya dan kelalaian dari pegawai-pegawai Siswanto. 2011. Pengantar Manajemen. Jakarta: Kantor Pertanahan dalam memberikan
PT. Bumi Aksara.
pelayanan penerbitan sertifikat. Stoner, James AF & dkk. 1995. Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo.
REKOMENDASI
Stoner, James AF & Charles Wankel. 1986. Pengendalian penerbitan sertifikat tanah hak
Manajemen. Jakarta: CV Intermedia. milik pada Kantor Pertanahan Kota Tangerang,
Supriyono, R. 2011. Akuntansi Biaya, Perencanaan sebaiknya dilakukan berdasarkan langkah- dan Pengendalian Biaya, Serta Pengambilan langkah pengendalian, seperti, penetapan Keputusan. Yogyakarta: BPFE. standar dan metode untuk pengukuran prestasi,
pengukuran prestasi, penetapan prestasi Sutaedi, Adrian. 2012. Sertifikat Hak Atas Tanah. dengan standar, dan melakukan tindakan
Jakarta: Sinar Grafika. perbaikan berkaitan dengan masalah sertifikat
Usman, Husaini. 2011. Manajemen, Teori, Praktek, ganda dan gagalnya pemisahan dari sertifika
dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi induk.Pengukuran prestasi dalam pengendalian
Aksara.
penerbitan sertifikat tanah hak milik pada Wiludjeng, Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Kantor Pertanahan Kota Tangerang, sebaiknya
Yogyakarta: Graha Ilmu. dilakukan secara rutin, agar dalam penerbitan sertifikat ganda dan gagalnya pemisahan dari
DOKUMEN
sertifikat induk tidak terjadi lagi pada Kantor Pertanahan Kota Tangerang.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Upaya untuk dapat mengatasi per-
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. masalahan-permasalahan
Keppres Nomor 34 Tahun 2003 Tentang penerbitan sertifikat tanah pada Kantor
pengendalian
Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan.
284