BAB-5 RELATIONSHIP DAN OPERASI ACTION QUERY
BAB-5 RELATIONSHIP DAN OPERASI ACTION QUERY
5.1. Pengertian Relationship
Database Relasional adalah suatu database yang di dalamnya terdapat tabel- tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi atau keterhubungan antara satu tabel dengan tabel yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu. Relasi antar tabel ini sering disebut dengan istilah Relationship.
5.2. Jenis-jenis Relationship
Ada 3 (tiga) jenis Relationship, antara lain :
a. One-to-one Relasi 1 ke 1 (relasi satu ke satu) atau One to one
b. One-to-many Relasi 1 ke n atau n ke 1 (relasi satu ke banyak atau banyak ke satu)
c. Many-to-many Relasi n ke n (relasi banyak ke banyak).
Relasi ini digambarkan dengan suatu garis lurus yang menghubungkan antara dua tabel. Untuk lebih mudah mencerna, berikut di bawah ini contoh relationship :
a b PK Tabel PK Tabel
Buku Anggota
PK Tabel PK Tabel
Anggota Buku
FK Tabel FK Tabel
Transaksi Transaksi
mengacu ke
mengacu ke
Tabel Anggota Tabel Buku
Relasi antar tabel pada database relasional ini dihubungkan oleh sebuah Key. Dikenal ada 2 macam key, yaitu Primary Key dan Foreign Key.
Penjelasan Ilustrasi Relationship :
Jika di dalam suatu database terdapat dua tabel, yaitu Tabel Anggotadan Tabel Buku yang saling berelasi. Relasi antara kedua tabel ini adalah Many-to-many (Banyak ke banyak), maka secara teoritiis akan muncul Tabel Bukuaru yang menghubungkan kedua tabel tersebut, sebut tabel penghubung ini adalah Tabel Transaksi. Selanjutnya Tabel Transaksi disebut sebagai Tabel Relasi (yaitu tabel yang merelasikan atau menghubungkan Tabel Anggotadan Tabel Buku). Tabel yang dihubungkan oleh tabel relasi bisa disebut Tabel Acuan atau tabel Referensi (dalam kasus ini adalah Tabel Anggotadan Tabel Buku).
Pada Tabel Anggotaterdapat primary key begitu pula dengan Tabel Buku. Primary key pada Tabel Anggotadan Tabel Buku akan dijadikan sebagai Foreign Key pada Tabel Transaksi. Antara primary key di Tabel Anggotamaupun primary key di Tabel Buku akan membentuk relasi dengan foreign key yang ada pada Tabel Transaksi. Relasi yang dibentuk oleh Tabel Anggotada Tabel Transaksi adalah satu ke banyak atau One-to- many, begitupun relasi antara Tabel Buku dan Tabel Transaksi.
Dari contoh ketiga tabel tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Tabel Anggotadan Tabel Buku adalah Tabel Acuan, sedangkan Tabel Transaksi adalah Tabel Relasi. Pada Tabel Anggotadan Tabel Buku terdapat Primary Key, selanjutnya primary key tersebut dijadikan Foreign Key pada Tabel Transaksi. Relasi yang dibentuk oleh Tabel Anggotadan Tabel Transaksi adalah relasi One-to-many atau Satu ke banyak, demikian pula halnya relasi yang dibentuk antara Tabel Buku dan Tabel Transaksi Sedangkan relasi antara Tabel Anggotadan Tabel Buku adalah May-to-many (Banyak ke banyak).
5.1. Membuat Relasi Tabel
5.1.1. Jenis-jenis Relasi
5.1.2. Membuat Relasi antar Tabel
5.1.3. Menghapus Relasi
5.1.4. Menyimpan Relasi
5.2. Pengoperasian Action Query
Action query adalah query yang melakukan sesuatu terhadap record dalam satu atau beberapa tabel hanya dalam satu operasi. Ada 4 (empat) jenis action query yaitu : make table, append query, update query dan delete query.
5.2.1. Make Table Query
Make table query adalah query untuk membuat tabel baru dari seluruh atau sebagian data dalam satu satu beberapa tabel. Adapun manfaat yang diperoleh apabila Anda membuat make table query, antara lain :
a. Membuat tbel yang akan di-ekspor ke database Microsoft Access lainnya.
b. Membuat laporan yang menampilkan data dari suatu periode tertentu.
c. Membuat history table yang berisi record-record lama.
d. Membuat backup dari sebuah tabel.
Untuk membuat Make Table Query yang akan menciptakan sebuah tabel, dalam kasus ini kita akan mengambil data dari query terdahulu, misal Query Kendaraan.
5.2.2. Append Query
5.2.3. Update Query
5.2.5. Delete Query
5.3. Crosstab Query
BAB VI Membuat Tombol Control pada Form
Dari form yang telah Anda buat dan modifikasi, alangkah baiknya jika suatu form dilengkapi dengan sebuah tombol Control yaitu dengan memanfaatkan tool Button pada tab Desgin yang berfungsi sebagai pengontrol form. Jika Button yang telah Anda buat di klik atau diaktifkan, maka program akan dijalankan.
Salah satu kelebihan yang dimiliki program Microsoft Access adalah Anda dapat membuat tombol control dengan singkat dan cepat tanpa membuat suatu pem- rograman. Anda dapat membuatnya dengan menggunakan fasilitas wizard maupun tanpa wizard. Dengan sebuah wizard akan mempercepat proses pembuatannya. Karena dengan wizard, Anda akan dituntun oleh Microsoft Access langkah demi langkah cara pembuatan suatu tombol control.
Anda dapat membuat sampai 28 tipe button dengan menggunakan jendela Wizard Command Button. Sebagai contoh Anda dapat membuat sebuah tombol control untuk mencari data, memindahkan penunjuk data, menghapus dan menambah data, membuka, menutup dan mencetak form atau laporan, keluar dari program Microsoft Access, menuju ke program aplikasi lain dan sebagainya.
6.1. Membuat Tombol Control Penunjuk Record
Misal Anda ingin membuat tombol control Go To First Record (Record Pertama), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard berikut :
c. Pada kotak Categories pilih Record Navigation c. Pada kotak Categories pilih Record Navigation
e. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :
f. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih bentuk tampilan tombol control, apakah ber- bentuk Gambar (Picture) atau Label (Text). Pilih misal Picture – Go To First
g. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :
h. Jika Anda ingin memberi nama pada tombol, ketikkan nama tombol controlnya, jika tidak abaikan saja.
i. Klik tombol Finish, untuk keluar dari jendela Command Button Wizard.
Catatan : Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Go To
Previous Record, Go To Next Record, dan Go To Last Record.
6.2. Membuat Tombol Control Tambah, Hapus, Cetak, dan Simpan Data
Selain tombol control yang telah Anda buat sebelumnya, Anda juga dapat membuat tombol Tambah Data (Add New Record), Hapus Data (Delete Record), Simpan Data (Save Record), Cetak Data (Print Record) dan tombol lainnya.
Misal Anda ingin membuat tombol control Add New Record (Tambah Data), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Misal Anda ingin membuat tombol control Add New Record (Tambah Data), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard berikut :
c. Pada Categories, pilih Record Operation
d. Pada Action, pilih dan klik Add New Record
e. Jika Anda ingin membuat tombol dalam bentuk picture, langsung tekan tombol Finish.
Catatan : Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Delete
Record, Print Record, dan Save Record.
6.3. Membuat Tombol Control Buka Form, Tutup Form, Cetak Form
Untuk keluar dari jendela form, biasanya Anda menggunakan tombol x (Close). Di sini Anda dapat membuat tombol Close Form untuk keluar dari jendela Form. Selain itu juga, Anda dapat membuat tombol control lainnya seperti Open Form (Membuka Form), Print a Form (Mencetak Form lain), Print Current Form (Mencetak Form yang aktif) dan tombol lainnya.
Misal Anda ingin membuat tombol control Close Form (Keluar dari Form), langkah- langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard berikut : b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard berikut :
d. Pada Action, pilih dan klik Close Form
e. Jika Anda ingin membuat tombol dalam bentuk picture, langsung tekan tombol Finish.
Catatan : Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Open
Form lalu pilih form yang akan Anda buka atau Aktifkan, dan Print Current Form.
6.4. Membuat Tombol Control Cetak Laporan di Layar dan di Printer
Jika Anda ingin membuat tombol cetak, maka terlebih dulu Anda harus membuat file laporan, sebab jika belum tidak dapat ditampilkan di layar maupun pada printer. Untuk tombol control kali ini kita akan mencoba membuat dengan menggunakan text (tidak dengan picture).
Misal Anda ingin membuat tombol control Cetak Laporan di Layar (Preview Report ), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard berikut : b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard berikut :
d. Pada Action, pilih dan klik Preview Report
e. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :
f. Pilih file yang akan di cetak pada tampilan di layar, misal LAPORAN OBAT
g. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :
h. Pilih Text, kemudian ganti Preview Report dengan teks Cetak Laporan di &Layar
i. Tekan tombol Finish.
Catatan : Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Cetak Laporan di &Printer. Simbol & pada baris text tidak akan tercetak pada tombol control, tapi akan muncul tanda underscore di mana huruf tersebut akan dijadikan sebagai tombol alternate (Alt).
6.5. Membuat Tombol Control Keluar dari Ms. Access
Misal Anda ingin membuat tombol control Keluar dari Ms. Access (Quit Application ), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
c. Pada Categories, pilih Application
d. Pada Action, pilih dan klik Quit Application
e. Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :
f. Pilih Text, kemudian ganti Quit App dengan teks Keluar dari Ms. &Access
g. Tekan tombol Finish.
6.6. Membuat Tombol Control menuju ke Program Aplikasi
Meskipun pada jendela Command Button Wizard tidak ada fasilitas untuk mem- buat tombol menuju ke program aplikasi atau ke alamat web, Anda dapat membuatnya dengan cara manual (tidak dengan wizard). Anda dapat membuat tombol control menuju ke Calculator, Ms. Word, Ms. Excel, Music, Video maupun ke alamat website yang sering Anda kunjungi.
Misal Anda ingin membuat tombol control Calculator, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Misal Anda ingin membuat tombol control Calculator, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard.
c. Tekan tombol Cancel untuk keluar dari jendela Command Button Wizard, hingga muncul tampilan berikut :
d. Pada tombol Command?, klik lalu seleksi teks tersebut dan ganti menjadi &Calculator tekan tombol Enter.
e. Aktifkan jendela Property Sheet
f. Klik tab Format atau All
g. Pada baris Hyperlink Address, klik lalu klik tombol elipsis (…), hingga muncul jendela Insert Hyperlink berikut :
h. Pada tombol pilihan Look in, Anda pindahkan letak direktori atau foldernya ke Local
Disk (C:)
i. Klik dua kali folder Windows j. Klik dua kali folder System32 k. Pilih dan klik file Calc l. Klik tombol OK.
Catatan : Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Microsoft
Word, Microsoft Excel, My Music dan My Video
6.7. Membuat Tombol Control menuju ke Alamat Website
Pada saat Anda berada di program Microsoft Access, Anda dapat membuat tombol menuju salah satu atau beberapa alamat Website yang sering Anda kunjungi tanpa harus keluar dari program maupun menjalankan terlebih dulu salah satu browser misal Mozilla Firefox, Internet Explore maupun Google Chrome.
Misal Anda ingin membuat tombol control Facebook, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela Command Button Wizard.
c. Tekan tombol Cancel untuk keluar dari jendela Command Button Wizard, hingga muncul tampilan berikut :
d. Pada tombol Command?, klik lalu seleksi teks tersebut dan ganti menjadi &Facebook tekan tombol Enter.
e. Aktifkan jendela Property Sheet
f. Klik tab Format atau All
g. Pada baris Hyperlink Address, klik lalu klik tombol elipsis (…), hingga muncul jendela Insert Hyperlink berikut :
h. Pada baris Address, Anda ketikkan alamat websitenya yaitu : www.facebook.com
i. Klik tombol OK untuk keluar dari jendela Insert Hyperlink.
BAB VII Menambahkan Formula dengan Text Box pada Form/Report
1. Buat file Database dengan nama file MODUL-6
2. Buat file Tabel dengan nama file DATA PELANGGAN dimana strukturnya adalah sebagai berikut :
3. Kemudian isikan datanya seperti berikut :
4. Buat file Query dengan nama Query Pelanggan bersumber dari file Data Pelanggan.
Tampilkan semua field, sehingga hasilnya sama dengan file tabel Data Pelanggan.
5. Buat file Form bersumber dari file Query Pelanggan dengan nama Form Pelanggan.
Petunjuk :
a. Gunakan Create – Form Design
b. Aktifkan jendela Property Sheet
c. Aktifkan tab Data atau All
d. Pada baris Record Source, pilih QUERY PELANGGAN
e. Aktikan jendela Add Existing Fields
f. Tampilkan field-field tersebut dengan menekan tombol + pada file Data Pelanggan.
g. Tempatkan semua field-field tersebut pada area Detail dengan cara klik dua kali field tersebut.
h. Atur lebar fieldnya h. Atur lebar fieldnya
6. Menambahkan Formula (Rumus) dengan Text Box pada Form/Report
a. Tambahkan field JENIS PELANGGAN dan TARIF PER METER dengan ketentuan sebagai berikut :
GOLONGAN JENIS PELANGGAN
TARIF PER METER
A Sosial
B Rumah Tangga
C Perusahaan
D Industri
b. Tambahkan field JUMLAH PEMAKAIAN dengan ketentuan :
METERAN KINI dikurangi METERAN LALU
c. Tambahkan field JUMLAH REKENING dengan ketentuan :
JUMLAH PEMAKAIAN dikalikan TARIF PER METER
d. Tambahkan field DENDA dengan ketentuan : Jika BAYAR di atas 20 hari, maka Denda = 20% dikalikan JUMLAH
REKENING
Jika BAYAR di bawah atau sama dengan 20 hari, maka Denda = 0
e. Tambahkan field TOTAL TAGIHAN dengan ketentuan :
JUMLAH REKENING ditambah DENDA
7. Penyelesaian atau langkah-langkah untuk menambahkan Formula dengan Text Box pada Form/Report. Misal Kasus JENIS PELANGGAN, dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tool Text Box pada tab Design, hingga muncul tanda plus diikuti kotak
b. Letakkan di sebelah kanan field Kode Pelanggan, hingga muncul tampilan berikut :
c. Ganti Text? menjadi JENIS PELANGGAN
d. Perbesar terlebih dulu kotak Unbound, lalu isikan rumusnya sebagai berikut :
=IIf([GOLONGAN]="A","SOSIAL",IIf([GOLONGAN]="B","RUMAH TANGGA", IIf([GOLONGAN]="C","PERUSAHAAN","INDUSTRI")))
e. Jika Anda telah berhasil mengetik rumusnya, kemudian tampilkan formnya (klik tombol View)
f. Kembali ke tampilan Design, lalu rubah kotak yang ada rumusnya dan ukuran kotaknya disesuaikan.
g. Silakan Anda isikan rumus yang lainnya dengan menggunakan tool Text Box, dengan syarat pada kotak isian Unbound, harus didahului dengan simbol = (sama dengan sebelum rumus tersebut diketikkan.
8. Format tampilan angka pada Tarif per Meter, Jumlah Rekening, Denda dan Total Tagihan ke dalam format Currency dengan dua desimal dibelakang koma. Langkah-langkahnya :
a. Aktifkan text box Tarif per Meter
b. Tampilkan jendela Property Sheet
c. Aktifkan tab Format
d. Pada baris Format pilih Currency
e. Silakan Anda ulangi langkah di atas untuk memformat tampilan yang lainnya.
9. Jika Anda telah mengisikan rumus dengan benar, maka hasilnya akan tampak seperti berikut :
BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP
Sebelum Anda membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager, terlebih dulu buat file-file berikut :
1. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, antara lain :
a. Tabel kesatu : DATA SISWA, dengan struktur sebagai berikut :
Kemudian isikan datanya di bawah ini :
b. Tabel kedua : BELAJAR, dengan struktur sebagai berikut :
Kemudian isikan datanya di bawah ini : Kemudian isikan datanya di bawah ini :
Kemudian isikan datanya di bawah ini :
2. Buat file Query dengan nama QUERY SISWA, kemudian tampilkan field-field berikut sehingga tampilannya seperti berikut :
3. Buat 3 (tiga) buah file Form, antara lain :
a. Form kesatu : FORM DATA SISWA bersumber dari file tabel Data Siswa (gunakan Create – Form). Ubah judulnya seperti di bawah ini, lalu buat satu buah tombol Close Form dengan bentuk Picture.
b. Form kedua : FORM PROGRAM bersumber dari file tabel Program (gunakan Create – Form). Ubah judulnya seperti di bawah ini, lalu buat satu buah tombol Close Form dengan bentuk Picture.
c. Form ketiga : FORM DATA BELAJAR bersumber dari file tabel Belajar (gunakan Create – Form). Ubah judulnya seperti di bawah ini, lalu buat satu buah tombol Close Form dengan bentuk Picture.
4. Buat file Report, dengan nama file LAPORAN SISWA bersumber dari file Query Siswa (gunakan Create – Report). Ubah judulnya, lalu atur lebar kolomnya hingga hasil akhir seperti yang tampak di bawah ini :
Untuk mengkoordinasikan atau mengintegrasikan seluruh rangkaian pekerjaan yang telah Anda buat baik dari rancangan form mapun report ke dalam sebuah menu utama dapat dilakukan dengan beragai cara antara lain dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager, Form Design, program Macro maupun program Visual Basic for Application (VBA).
8.1. Membuat Menu dengan Switchboard Manager
Switchboard Manager adalah suatu panel yang berisi berbagai tombol tekan untuk mengakses semua pekerjaan tersebut. Sebelumnya Anda harus membuat dulu sampai selesai seluruh tabel, query, form dan report untuk diperlukan oleh aplikasi database Anda.
Untuk membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager, dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Membuat Nama Halaman Switchboard (Switchboard Pages)
Klik tab Database Tools – Switchboard Manager, hingga muncul tampilan konfirmasi berikut :
Jawab Yes, hingga muncul tampilan berikut :
Klik tombol New, hingga muncul tampilan berikutnya :
Pada kotak isian Switchboard Page Name, ketikkan nama switchboard-nya, misalkan Menu Switchboard Klik tombol OK, hingga muncul ke tampilan semula
Pilih dan klik Menu Switchboard yang telah Anda buat, kemudian klik tombol Make Default untuk mengaktifkan switchboard yang telah Anda buat.
b. Membuat tombol Membuka Form (Open Form)
Misalkan : Mengaktifkan atau membuka file Form Data Siswa Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Dalam keadaan kotak dialog Switchboard Manager, klik tombol Edit, Kemudian klik tombol New hingga muncul tampilan berikut :
Pada kotak isian Text, ketik : ENTRY-EDIT DATA SISWA Pada tombol pilihan Command, pilih dan klik Open Form in Edit Mode Pada tombol pilihan Form, pilih dan klik FORM DATA SISWA
Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Edit Switchboard Item dan kembali ke tampilan awal, namun sudah muncul nama tombol yaitu Entry-Edit Data Siswa
Tugas Anda : Silakan Anda ulangi langkah di atas dari mulai tahapan kedua yaitu New dan seterusnya untuk membuat tombol membuka atau mengaktifkan form yang lainnya seperti FORM PROGRAM dan FORM BELAJAR, seperti berikut :
c. Membuat tombol Membuka Laporan (Open Report)
Misalkan : Mengaktifkan atau membuka file LAPORAN SISWA KURSUS Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Dalam keadaan kotak dialog Switchboard Manager, klik tombol New hingga muncul tampilan berikut :
Pada kotak isian Text, ketik : LAPORAN SISWA KURSUS Pada tombol pilihan Command, pilih dan klik Open Report Pada tombol pilihan Report, pilih dan klik FORM SISWA KURSUS Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Edit Switchboard Item.
d. Membuat tombol Keluar dari Program Access (Exit Application)
Misalkan : Keluar dari Microsotf Access Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Dalam keadaan kotak dialog Switchboard Manager, klik tombol New hingga muncul tampilan berikut :
Pada kotak isian Text, ketik : KELUAR DARI MICROSOFT ACCESS Pada tombol pilihan Command, pilih dan klik Exit Application Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Edit Switchboard Item. Sehingga apabila Anda berhasil, maka tampilan nama-nama tombolnya akan
tampak seperti berikut :
Klik tombol Close untuk keluar dari jendela Edit Switchboard Page Klik tombol Close lagi untuk keluar dari jendela Switchboard Manager, sehingga
pada object database terdapat dua buah file yaitu pada Switchboard Items pada object Tables dan Switchboard pada object Forms.
8.2. Menjalankan Menu Switchboard Manager
Untuk menjalankan menu switchboard Manager, Anda hanya cukup meng-klik dua kali nama Switchboard yang terdapat pada object Forms, hingga muncul tampilan berikut :
Silakan Anda coba pilih salah satu menu pilihan di atas dengan cara di klik pada tombolnya. Apa yang terjadi ?
8.3. PEMBUATAN STARTUP
StartUp di mana setiap database yang Anda buka atau aktifkan, maka objek itulah yang pertama kali akan muncul. Anda dapat menentukan form atau report mana yang akan difungsikan sebagai form utama. Biasanya switchboard (menu utama) difungsikan sebagai form utama. Form ini dapat membantu Anda ketika ingin meng- gunakan sebuah aplikasi.
Untuk menampilkan beberapa form, dapat dilakukan dengan sebuah form yaitu form switchboard, dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tombol Office Button – Access Option atau pada tombol Quick Access Toolbar pilih More Command, hingga muncul jendela Access Options berikut :
b. Pada panel kiri jendela Access Options pilih Current Database
c. Pada panel kanan jendela Access Options seperti : Pada Application Title, ketik nama aplikasinya misalkan SISTEM INFORMASI LPK
Pada tombol pilihan Display Form, pilih Switchboard Klik tombol OK, hingga muncul konfirmasi berikut :
Klik tombol OK
8.4. MENJALANKAN APLIKASI
Setelah file database tersebut di atas telah dibuatkan starup-nya, lakukan langkah berikut ini :
a. Silakan Anda keluar dari program Access
b. Jalankan program Access-nya
c. Buka kembali file tersebut
d. Coba Anda perhatikan, pada saat file database tersebut diaktifkan atau dibuka, maka yang pertama kali aktif yaitu Switchboard, dikarenakan pada saat pertama kali yang ingin dimunculkan di layar yaitu form Switchboard.
BAB IX MEMBUAT MENU DENGAN FORM DESIGN
9.1. Membuat Menu dengan Form Design
Selain membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya, Anda juga dapat membuat menu dengan menggunakan fasilitas Form Design, seperti membuka form, membuka dan mencetak report, menuju ke program apikasi lain maupun ke alamat website.
Hasil output yang diinginkan seperti yang tampak di bawah ini :
Langkah-langkahnya untuk merancang menu di atas, adalah sebagai berikut :
a. Klik tab Create – Form Design
b. Tutup tampilan jendela navigasi (Shutter Bar Open/Close Button)
c. Perbesar area Detail satu halaman penuh
9.1.1. Membuat Judul Form
Untuk membuat judul pada form, lakukan langkah berikut :
a. Klik tool Title pada tab Design
b. Pada saat muncul Form1, lalu ganti dan ketik judulnya misalkan : LEMBAGA
PENDIDIKAN dan PELATIHAN SALSABILLA
c. Atur ukuran font, jenis font maupun warna font-nya terserah Anda.
9.1.2. Menyisipkan Logo
Untuk menyisipkan logo di sebelah kiri judul, lakukan langkah berikut :
a. Klik tool Logo pada tab Design
b. Hingga di layar muncul jendela My Picture, silakan Anda cari gambar atau logo yang akan ditempatkan di sebelah kiri judul
c. Kemudian atur letak maupun ukuran logo atau gambanya.
9.1.3. Membuat Kotak Frame
Kotak frame, digunakan untuk mempercantik tampilan agar kelihatan dan mempermudah user di dalam pengelompokkan tombol control. Dari tampilan output, Anda harus membuat kotak frame sebanyak 5 (lima) buah dengan menggunakan bantuan tool Option Group, yaitu dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tool Option Group pada tab Design
b. Lalu klik di mana frame tersebut akan Anda buat, hingga muncul tampilan jendela Option Group Wizard
c. Tekan tombol Cancel, hingga muncul tampilan berikut :
d. Atur lebar maupun tinggi kotak frame agar nanti pada saat Anda membuat tombol control pada kotak frame muat untuk disisipkan.
e. Ganti teks Frame? menjadi FORM ISIAN
f. Format teks tersebut menjadi tebal, ukuran dan warna disesuaikan serta diberi warna dasar pada teks maupun bingkai frame-nya.
g. Kemudian Anda copy (salin) sebanyak 4 buah frame lagi, lalu atur penempatannya hingga tampilannya seperti yang tampak pada output yang diinginkan di atas.
h. Ganti judul masing-masing frame menjadi LAPORAN, UTILITY, EXIT dan WEB FAVORITES.
9.1.4. Membuat Kotak Label
Buat teks seperti Menu Utama dan Create by : Iskandar@2012, dengan menggunakan bantuan tool Label, dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tool Label pada tab Design
b. Kemudian letakkan di antara frame Isian Formulir dan frame Utility
c. Ketik MENU UTAMA
d. Lalu format teks tersebut menjadi cetak tebal, jenis font, ukuran, warna font dan warna dasar pada bingkai, terserah Anda.
e. Silakan Anda buat kembali dengan menggunakan fasilitas tool Label untuk mengetik teks Create by : Nama Anda.
9.1.5. Memberi Efek Bayangan (Special Effect) pada bingkai frame
Agar tampilan kotak lebih menarik, beri efek bayangan pada setiap bingkai frame dengan langkah sebagai berikut :
a. Aktifkan bingkai judul frame ISIAN FORMULIR
b. Aktifkan tab Design
c. Pada grup Control, klik Special Effect : Shadowed
d. Silakan Anda beri efek bayangan untuk setiap bingkai pada judul frame yang lainnya.
9.1.6. Menyisipkan Objek Gambar (Image)
Untuk menyisipkan objek gambar (image) di mana saja, misalnya diletakkan di tengah-tengah atau di bawah MENU UTAMA, lakukan langkah sebagai berikut :
a. Klik tool Image pada tab Design
b. Kemudian klik di mana objek gambar tersebut akan disisipkan, hingga muncul jendel Insert Picture
c. Silakan Anda pilih objek gambarnya terserah Anda.
d. Klik tombol Open
e. Kemudian atur ukuran kotaknya.
9.1.7. Membuat tombol pada frame ISIAN FORMULIR
Misal buat tombol ENTRY-EDIT DATA SISWA (Open Form – Form Data Siswa) dengan menggunakan perintah Open Form. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Misal buat tombol ENTRY-EDIT DATA SISWA (Open Form – Form Data Siswa) dengan menggunakan perintah Open Form. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
b. Kemudian letakkan di dalam frame ISIAN FORMULIR, hingga muncul jendela Command Button Wizard :
c. Pada Categories, pilih Form Operations
d. Pada Actions, pilih Open Form
e. Klik tombol Next, untuk menuju tahap berikutnya.
f. Pilih FORM DATA SISWA
g. Klik tombol Next, untuk menuju tahap berikutnya.
h. Pilih opsi ke dua, yaitu Open the form and show all the records
i. Klik tombol Next, untuk menuju tahap berikutnya.
j. Pilih Text, kemudian ketik : ENTRY-EDIT DATA &SISWA
k. Klik tombol Finish. l. Silakan Anda ulangi langkah di atas untuk membuat tombol yang lainnya sepert
ENTRY-EDIT DATA PROGRAM dan ENTRY-EDIT DATA BELAJAR.
9.1.8. Membuat tombol pada frame LAPORAN
Buat dua buah tombol laporan yaitu CETAK LAPORAN DI LAYAR (Preview Report
– Laporan Siswa Kursus) dan CETAK LAPORAN DI PRINTER (Print Report – Laporan
Siswa Kursus), dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tool Button pada tab Design, hingga muncul tanda + diikuti kotak
b. Kemudian letakkan di dalam frame LAPORAN, hingga muncul jendela Command Button Wizard :
c. Pada Categories, pilih Report Operations
d. Pada Actions, pilih Preview Report
e. Klik tombol Next, untuk menuju tahap berikutnya.
f. Pilih file LAPORAN SISWA KURSUS
g. Klik tombol Next, untuk menuju ke tahapan berikutnya :
h. Pilih Text, lalu ketik CETAK LAPORAN DI &LAYAR
i. Klik tombol Finish. j. Silakan Anda ulangi langkah di atas untuk membuat tombol lainnya yaitu CETAK
LAPORAN DI &PRINTER
9.1.9. Membuat tombol pada frame UTILITY
Misal Anda ingin membuat tombol CALCULATOR pada frame UTILITY, dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tombol Button pada tab Desgin, hingga muncul tanda + diikuti kotak
b. Klik di dalam frame Utility, hingga muncul jendela Command Button Wizard
c. Klik tombol Cancel, untuk keluar dari jendela Command Button Wizard, hingga muncul tampilan berikut :
d. Ganti teks Command? menjadi &CALCULATOR
e. Aktifkan jendela Properti Sheet
f. Klik tab Format atau All f. Klik tab Format atau All
h. Klik tombol pilihan pada Look in
i. Klik dua kali Local Disk (C:) j. Klik dua kali folder Windows k. Klik dua kali folder System32 l. Pilih file Calc m. Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Insert Hyperlink n. Silakan Anda buat tombol-tombol yang lainnya dan link ke alamat folder atau
direktori berikut :
Nama Tombol Letak Folder/Directory
MY MUSIC My Documents\My Music\Sample Music\ Beat Hoven…. MY VIDEO
My Documents\My Videos\....
MICROSOFT WORD C:\\Program Files\Microsoft Office\Office12\WinWord MICROSOFT EXCEL
C:\\Program Files\Microsoft Office\Office12\Excel
9.1.10. Membuat tombol pada frame EXIT
Untuk membuat tombol KELUAR DARI MS. ACCESS (Quit Application), dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a.
b. Kemudian letakkan di dalam frame EXIT, hingga muncul jendela Command Button Wizard : b. Kemudian letakkan di dalam frame EXIT, hingga muncul jendela Command Button Wizard :
d. Pada Actions, pilih Quit Application
e. Klik tombol Next, untuk menuju tahap berikutnya :
f. Pilih Text, lalu ketik KELUAR DARI MS. &ACCESS
g. Klik tombol Finish, untuk keluar dari jendela Command Button Wizard
9.1.11. Membuat tombol pada frame WEB FAVORITES
Misal buat tombol Facebook pada frame Web Favorites, dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tombol Button pada tab Design, hingga muncul tanda + diikuti kotak
b. Kemudian letakkan dan klik di frame WEB FAVORITES, hingga muncul jendela Command Button Wizard
c. Tekan tombol Cancel untuk keluar dari jendela Command Button Wizard
d. Kemudian ganti teks Command? menjadi Facebook
e. Aktifkan jendela Properti Sheet
f. Klik tab Format atau All
g. Klik pada baris Hyperlink Address, lalu klik tombol <…> Elipsis, hingga muncul jendela Insert Hyperlink : g. Klik pada baris Hyperlink Address, lalu klik tombol <…> Elipsis, hingga muncul jendela Insert Hyperlink :
i. Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Insert Hyperlink. j. Silakan Anda ulangi langkah di atas untuk membuat tombol menuju alamat web site
yang lainnya seperti : UberSosical, Twitter, Youtube, Google, dan Yahoo. k. Jika telah selesai merancang dan membuat tombol-tombol dengan Design View, simpan dengan nama file FORM MENU.
9.2. PEMBUATAN STARTUP
StartUp di mana setiap database yang Anda buka atau aktifkan, maka objek itulah yang pertama kali akan muncul. Anda dapat menentukan form atau report mana yang akan difungsikan sebagai form utama. Aktifkan file FORM MENU sebagai form utama. Form ini dapat membantu Anda ketika ingin meng-gunakan sebuah aplikasi.
Untuk menampilkan beberapa form, dapat dilakukan dengan sebuah form yaitu form switchboard, dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tombol Office Button – Access Option atau pada tombol Quick Access Toolbar pilih More Command, hingga muncul jendela Access Options berikut : a. Klik tombol Office Button – Access Option atau pada tombol Quick Access Toolbar pilih More Command, hingga muncul jendela Access Options berikut :
c. Pada panel kanan jendela Access Options seperti : Pada Application Title, ketik nama aplikasinya misalkan SISTEM INFORMASI LPK Pada tombol pilihan Display Form, pilih FORM MENU
Klik tombol OK, hingga muncul konfirmasi berikut :
Klik tombol OK
BAB X BEKERJA DENGAN MACRO
10.1. Membuat Macro
Macro adalah sebuah perintah yang mewakili sekumpulan perintah lain. Dengan macro, Anda bisa meringkas serangkaian pekerjaan berulang yang sering kita lakukan menjadi sebuah perintah saja. Macro juga berarti serangkaian aksi (action) yang ter- program sesuai dengan kebutuhan.
Bila sebuah macro dijalankan, macro ini melakukan satu atau beberapa aksi Aksi itu misalnya membuka sebuah form. Aksi apa yng akan dijalankan sebuah maro akan sangat bergantung pada saat Anda membuat macro tersebut. Caranya mudah Anda tinggal memilih aks yang telah disediakan dari daftar aksi dan mengisikan argumennya.
Argumen digunakan oleh sebuah aksi agar aksi ini dapat dijalankan tugasnya dengan benar. Misalny, aksi untuk membuka sebuah form. Aksi ini tidak dapat dijalan-an apabila belum diberi perintah nama form yang aka dibuka. Ada pula aksi yang tidak membutuhkan argumen apa-apa, seperti aksi Beep yang membunyikan speaker komputer sejenak.
Untuk membuat macro, misalnya program Beep, ikuti langkah berikut ini :
a. Buka file database yang diinginkan
b. Klik tab Create – Macro, hingga muncul tampilan berikut :
c. Pada tombol pilihan Action, pilih Beep
d. Klik tombol (x) Close
e. Jawab Yes, lalu simpan dengan nama file misal SUARA, klik tombol OK.
f. Untuk menjalankan program macro yang telah dibuat di atas, aktifkan tab Database Tools lalu klik tool
Run Macro, hingga muncul tampilan berikut : Run Macro, hingga muncul tampilan berikut :
Pembuatan macro di atas sangat sederhana sekali, karena tidak diperlukan argumen-argumen, kali ini Anda akan mencoba menyusun sebuah macro yang mampu melakukan tugas selain di atas. Misal Anda ingin membuka Tabel DATA SISWA, dengan langkah sebagai berikut :
a. Bukalah file database yang diinginkan, lalu aktifkan file macro yang bernama SUARA dengan cara klik mouse kanan pada file SUARA lalu pilih Design View.
b. Pada baris berikutnya di bawah baris Beep, klik tombol pilihan lalu pilih dan klik
Open Table
c. Pada tombol pilihan Table Name, pilih misal file DATA SISWA
d. Kemudian simpan macro di atas, dengan nama file lain dengan klik tombol Office Button lalu pilih Save As, hingga muncul tampilan berikut :
e. Ketik nama filenya misal BUKA TABEL
f. Klik tombol OK.
g. Kemudian jalankan program macro tersebut.
10.2. Bekerja dengan Macro
Untuk dapat bekerja dengan Macro, Anda harus mengetahui tentang cara-cara pengaturan macro yang meliputi aksi (Action), kondisi (Condition), Step, group dan lain sebagainya.
10.2.1. Action Macro
Action Macro adalah suatu proses yang telah disediakan oleh Microsoft Access untuk dipasangkan sebagai macro. Dalam menyususn macro, kita harus merencanakan urut-urutan proses yang membentuk sistem otomatis dengan memakai Action Macro ini. Di dalam Microsoft Access, terdapat 45 daftar action macro yang dapat Anda susun, antara lain Addmenu Bee, Close, MsgBox, OpenForm, OpenReport, OpenTable, Quit, RunApp, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, misal Anda ingin membuka atau mengaktifkan form yang telah dibuat sebelumnya. Maka pada Action, Anda harus memilih OpenForm lalu pada Form Name pilih nama form yang akan dibuka.
10.3. Membuat Menu Bar dengan menggunakan Macro
Untuk membuat Menu Bar dengan menggunakan program Macro, Anda dapat memanfaatkan file database MODUL-8, dengan langkah sebagai berikut :
a. Buat file database baru dengan nama file MODUL-9
b. Kemudian impor file database MODUL-8 ke file MODUL-9 (semua file tabel, query, semua file form dan report), kecuali file FORM MENU.
10.3.1. Menampilkan Jendela Macro
a. Klik tab Create
b. Pada grup Other, pilih dan klik Macro
c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut :
10.3.2. Membuka/Mengaktifkan Form
a. Pada kotak isian Macro Name, ketik SISWA
b. Pada Action, pilih dan klik OpenForm
c. Pada kolo Arguments, otomatis muncul dengan sendirinya
d. Pada kotak Comment, Anda boleh diisi atau tidak teksnya.
e. Pada tombol pilihan Form Name, pilih dan klik FORM DATA SISWA
f. Ulangi langkah untuk membuat nama macro PROGRAM, sedangkan pada tombol pilihan Form Name, pilih dan klik FORM PROGRAM, dan nama macro BELAJAR, sedangkan pada tombol pilihan Form Name pilih dan klik FORM BELAJAR
g. Klik tombol x (Close)
h. Jawab Yes untuk menyimpan file, lalu simpan dengan nama file DETAIL FILE
i. Klik tombol OK.
10.3.3. Membuat SubMenu File
a. Klik tab Create
b. Pada grup Other, pilih dan klik Macro
c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut : c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut :
e. Pada tombol pilihan Action, pilih dan klik RunMacro
f. Pada tombol pilihan Macro Name, pilih dan klik DETAIL FILE.SISWA
g. Ulangi langkah point d) untuk membuat submenu ENTRY-EDIT DATA &PROGRAM pada tombol pilihan Macro Name pilih DETAIL FILE.PROGRAM, sedangkan ENTRY-
EDIT DATA &BELAJAR pada tombol pilhan Macro Name pilih DETAIL FILE.BELAJAR
h. Klik tombol x (Close) lalu jawab Yes
i. Simpan dengan nama file SUBMENU FILE j. Klik tombol OK.
10.3.4. Membuka/Mengaktifkan Laporan (Cetak Laporan di Layar & File)
a. Klik tab Create
b. Pada grup Other, pilih dan klik Macro
c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut :
d. Pada kotak Macro Name, ketik LAYAR
e. Pada tombol pilihan Action, pilih dan klik Open Report
f. Pada Arguments, tidak perlu diisi (abaikan saja)
g. Pada Comment, Anda boleh diisi teksnya atau tidak
h. Pada tombol pilihan Report Name, pilih LAPORAN SISWA KURSUS
i. Pada tombol pilihan View, pilih dan klik Print Preview j. Ulangi langkah point d) dan seterusnya untuk membuat nama macro FILE dan
tombol pilihan Action pilih OutputTo k. Pada Object Type, pilih Report l. Pada Object Name pilih dan klik LAPORAN SISWA KURSUS, sedangkan pada tombol
pilihan Output Quality, pilih dan klik Print. m. Klik tombol x (Close) untuk keluar dari jendela Macro, lalu jawab Yes n. Simpan dengan nama file DETAIL CETAK o. Klik tombol OK.
10.3.5. Membuat SubMenu Cetak
a. Klik tab Create
b. Pada grup Other, pilih dan klik Macro
c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut :
d. Pada kotak Macro Name, ketik CETAK LAPORAN DI &LAYAR
e. Pada tombol pilihan Action, pilih dan klik RunMacro
f. Pada Arguments, tidak perlu diisi (abaikan saja)
g. Pada Comment, Anda boleh diisi teksnya atau tidak
h. Pada tombol pilihan Macro Name, pilih DETAIL CETAK.LAYAR
i. Ulangi langkah point d) dan seterusnya untuk membuat nama macro CETAK LAPORAN DI &FILE pada tombol pilihan Action pilih RunMacro, sedangkan pada Macro Name pilih dan klik DETAIL CETAK.FILE.
j. Klik tombol x (Close) untuk keluar dari jendela Macro, lalu jawab Yes k. Simpan dengan nama file SUBMENU CETAK l. Klik tombol OK.
10.3.6. Membuat Quit Application (Keluar dari MS. Access)
a. Klik tab Create
b. Pada grup Other, pilih dan klik Macro
c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut : c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut :
e. Pada tombol pilihan Action, pilih dan klik Quit
f. Pada Arguments, tidak perlu diisi (abaikan saja)
g. Pada Comment, Anda boleh diisi teksnya atau tidak
h. Pada tombol pilihan Option, pilih PROMPT atau EXIT
i. Klik tombol x (Close) untuk keluar dari jendela Macro, lalu jawab Yes j. Simpan dengan nama file DETAIL KELUAR k. Klik tombol OK.
10.3.7. Membuat SubMenu Keluar
a. Klik tab Create
b. Pada grup Other, pilih dan klik Macro
c. Pada grup Show/Hide, klik Macro Names, hingga muncul tampilan berikut :
d. Pada kotak Macro Name, ketik KELUAR DARI MS. &ACCESS
e. Pada tombol pilihan Action, pilih dan klik RunMacro
f. Pada Arguments, tidak perlu diisi (abaikan saja)
g. Pada Comment, Anda boleh diisi teksnya atau tidak
h. Pada tombol pilihan Macro Name, pilih DETAIL KELUAR.KELUAR
i. Klik tombol x (Close) untuk keluar dari jendela Macro, lalu jawab Yes j. Simpan dengan nama file SUBMENU KELUAR k. Klik tombol OK.
10.3.8. Menambahkan Menu File dalam Macro
a. Klik tab Create
b. Pada grup Other, pilih dan klik Macro
c. Pada tombol pilihan Acton, pilih dan klik AddMenu
d. Pada kotak Arguments, abaikan saja, tidak perlu diisi
e. Pada kotak Comment, ketik MENU FILE
f. Pada kotak Menu Name, ketik : &File
g. Pada tombol pilihan Menu Macro Name, pilih dan klik SUBMENU FILE
h. Silakan Anda ulangi lagkah pada point c) di atas, untuk membuat MENU CETAK dan MENU KELUAR dengan petunjuk sebagai berikut :
Action
Comment
Menu Name
Menu Macro Name
AddMenu MENU CETAK
SUBMENU CETAK AddMenu MENU KELUAR
&Cetak
&Keluar
SUBMENU KELUAR
i. Klik tombol x (Close) untuk keluar dari jendela Macro, lalu jawab Yes. j. Simpan dengan nama file MENU BAR k. Klik tombol OK.
10.3.9. Memuat Form untuk Menu Bar
Agar pada saat tampilan di layar pertama kali bukan hanya yang muncul menu bar saja, namun juga tampilan pada layar monitor Anda rancang terlebih dulu dengan menggunakan bantuan Form.
a. Aktifkan tab Create
b. Klik Form Design, hingga muncul tampilan jendela form disain.
c. Sembunyikan jendela Navigasi yang ada di sebelah kiri, lalu perbesar tampilan area Detail satu halaman penuh.
d. Kemudian silakan Anda rancang halaman yang akan tampil nanti di layar terserah Anda, dengan contoh bentuk tampilan seperti berikut :
e. Apabila telah selesai merancang tampilan di atas dengan menggunakan Form Design, simpan rancangan di atas dengan nama file FORM MENU BAR
f. Kemudian tampilkan hasilnya dengan tombol View.
10.3.10. Menjalankan/Mengaktifkan Menu Bar
Setalah Anda merancang form, langkah terakhir adalah mengaktifkan file Menu Bar yang dibuat oleh program Macro pada form, dengan langkah sebagai berikut :
a. Tampilan harus dalam keadaan Design View
b. Tampilkan jendela Properties, hingga muncul tampilan jendela Properties Sheet : b. Tampilkan jendela Properties, hingga muncul tampilan jendela Properties Sheet :
d. Pada baris Menu Bar, ketik MENU BAR
e. Klik tombol x (Close) untuk keluar dari jendela Property Sheet.
f. Klik tombol View, perhatikan apa yang terjadi? Muncul tab ribbon baru yaitu tab
Add-Ins.
g. Silakan Anda klik tab Add-Ins, sehingga hasilnya akan tampak seperti tampilan berikut :
h. Silakan Anda coba, menu-menu di atas, dengan cara di klik pada menu File, maka akan muncul submenu File, dan seterusnya.
10.3.11. Membuat StarUp dan Menyembunyikan Tab Ribbon yang Aktif
a. Klik tombol Office Button, pilih Access Options, atau klik tombol Quick Access Toolbar, lalu pilih More Command, hingga muncul tampilan berikut :
b. Di jendela kiri, pilih Current Database
c. Di jendela kanan, pada Application Title, ketik misal : SISTEM INFORMASI
PENDIDIKAN
d. Pada tombol pilihan Display Form, pilih dan klik FORM MENU BAR
e. Pada kelompok Navigation, hilangkan tanda check list pada Display Naviation Pane
f. Pada kelompok Ribbon an Toolbar Option, hilangkan tanda check list pada pilihan Allow Full Menus dan Allow Default Shortut Menu.
g. Klik tombol OK. Jika muncul pesan klik tombol OK lagi.
h. Silakan Anda coba keluar dari program MS. Access, lalu buka kembali file MODUL-9, dan perhatikan apa yang terjadi?
TUGAS :
Coba Anda buat submenu di menu File, antara lain membuka/mengaktifkan submenu yang bersumber dari objek Tabel yaitu Data Siswa, Program dan Belajar serta submenu yang bersumber dari objek Query yaitu Query Siswa.
MODUL PRAKTIKUM KE 1 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara membuat tabel (Struktur Database)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Acces
A. TUGAS BIASA
1. Klik “Blank Database” pada “Create a New Database Using”, Klik OK
2. Tempatkan pada folder anda. Kemudian Buat Data base dengan nama Jual-beli.
3. Buat Tabel seperti dibawah ini : (Klik New – Klik Design View- Klik OK)
Nama Tabel
: Tabel Barang
Struktur Data sbb :
Field Name
Field Type
Field Size
Nama Barang
Text
Harga Satuan
“Rp.” #,##0.00 Satuan Text 10
Number
Single
4. Bila Telah Selesai pengisian Field, rekam tabel tersebut, dengan mengaktifkan menu File Save TABEL BARANG, Klik OK, dan selanjutnya bila ada pertanyaan : “Do you to create a primary key Now “, Klik No
B. TUGAS MANDIRI
1. Buatkan Tabel berikut ini dengan langkah seperti di atas. Nama Tabel
: Tabel Pembelian
Struktur Data sbb :
Field Name
Field Type
Field Size
Tgl Beli
Medium Date Tgl Tempo
Date/Time
Medium Date Nama Pembeli
Date/Time
Text
Alamat Text 50 Jenis Pembayaran
Number
Integer
2. Buatkan Tabel berikut ini dengan langkah seperti di atas. Nama Tabel
: Tabel Penjualan
Struktur Data sbb :
Field Name
Field Type
Field Size
Kode Text 5 Banyaknya Number Single Standard Potongan Number Single Percent
3. Buatkan Tabel berikut ini dengan langkah seperti di atas. Nama Tabel
: Tabel Pembayaran
Struktur Data sbb :
Field Name
Field Type
Field Size
Kwitansi Text
5 Tgl Bayar
Medium Date Jumlah Bayar
Date/Time
“Rp.” #,##0.00 Petugas Text 10
Number
Single
Tip s : B ila An d a In gin B e rh a s il La ku ka n s e tia p la n gka h
d e n ga n be n a r, d iirin gi d e n ga n p e n u h ke s a b a ra n d a n ke te litia n .
MODUL PRAKTIKUM KE 2 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara memasukkan data kedalam tabel Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Acces
A. TUGAS BIASA
1. Pada “ Create a New Database Using”, Pilih Database yang akan dibuka: Contoh : C:\Folder……..\Penjualan, Klik OK
2. Pada …Penjualan : Database, pilih tabel yang akan diisi datanya, Misal :Tabel Barang. Kemudian Klik Open, dan isikan data-datanya.
3. Isikan Data-datanya sebanyak 10 (sepuluh) record data.
Kode Nama Barang
Harga Satuan
Satuan
A0001 SIMM 32 MB
350,000
Keping
A0002 Kabel Data Bus 5,000 Meter A0003
3Com Ethernet Card 550,000
Buah
…………………………………………. Teruskan sampai record ke 10.
4. Jika sudah selesai maka Simpan/Rekam Tabel Tersebut menekan icon “SAVE”, dan klik Close.
B. TUGAS MANDIRI
1. Lakukan pengisian Tabel lain, yaitu : Tabel Pembelian, Penjualan dan Pembayaran. Dengan 5 (lima) s/d 10 (sepuluh) record.
2. Selesaikan seluruh pengisian data tersebut hingga dipastikan seluruh data sudah dimasukkan.
Tip s : D iba lik ke s u lita n a d a ke m u d a h a n , m a ka ja n ga n ce p a t
p u tu s a s a jika m e n e m u ka n ke s u lita n ka re n a a d a ke m u d a h a n ya n g s e la lu m e n ye rta i.
MODUL PRAKTIKUM KE 3 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara menyaring (Filter) atau Mengurutkan (Sort) Data
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA (REVIEW)
1. Untuk memperlancar 2 (dua) materi sebelumnya, coba anda buatkan Database (REKANAN) dan tabel (TABEL REKANAN), dengan mengisi data-datanya sbb :
(0254) 221771 Fery Sonefil
Diana Puspita
Jl. Kebon Sayur 11
Serang
(022) 2510266 Dina Ardelia
Jl. Simpang Lima 32 Bandung
(0254) 221671 Dita Amanda
Komp. Mandala
Serang
(0254) 251551 Dewi Kurniasih
Jl. Jombang Kali 45
Cilegon
Jl. Kemuning 22
Bandung
Catatan : Jenis dan panjang data tentukan sendiri
B. TUGAS BIASA (Filter By Form)
Misalnya dari tabel tersebut kita ingin menampilkan rekan kita yang bertempat tinggal di kota “Serang”
1. Klik menu Record – Filter – Filter By Form atau Klik Icon =Filter By Form
2. Pindahkan ke Field Kota, lalu ketik Serang
3. Untuk Menampilkan hasil filter tersebut : KLIK – Filter – Aplly Filter/Sort Atau klik Icon
= Aplly Filter
4. Untuk Mengembalikan form kekondisi semula KLIK – Filter – Remove Filter/Sort Atau klik Icon = Remove Filter
C. TUGAS MANDIRI (Filter By Form)
Lakukan hal yang sama seperti di atas untuk menampilkan rekan kita yang bertempat tinggal di kota lainnya.
D. TUGAS BIASA (Filter By Selection)
Misalnya dari tabel tersebut kita ingin menampilkan NAMA REKAN kita yang mempunyai Nama Awal dari “Di”
1. Pindahkan ke Field Nama, lalu sorot Di Nama Diana
E. TUGAS MANDIRI (Filter By Form)
Lakukan hal yang sama seperti di atas untuk menampilkan rekan kita yang mempunyai nama lainya.
F. TUGAS BIASA (Sort Ascending dan Descending)
Misalnya dari tabel tersebut kita ingin mengurutkan NAMA REKAN kita.
a. Mengurutkan data secara Ascending.
1. Tempatkan pada Field Nama, Klik Icon (Sort Ascending)
2. Perhatikan Perubahannya.
b. Mengurutkan data secara Descending.
1. Tempatkan pada Field Nama, Klik Icon (Sort Descending)
2. Perhatikan Perubahannya.
G. TUGAS MANDIRI (Ascending dan Descending)
Lakukan hal yang sama seperti di atas untuk mengurutkan Field yang lainya.
MODUL PRAKTIKUM KE 4 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara Membuat Query Tanpa dan dengan Kriteria
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA ( REVIEW)
1. Coba anda tambahkan 3 (Tiga) field Untuk Nomor Rekanan pada Database (REKANAN) dan tabel (TABEL REKANAN), dengan mengisi data-datanya sbb :
No Rek Nama
Kota Telpon
99-0001 Diana Puspita
Serang 221771 99-0002
Jl. Kebon Sayur 11
Jl. Simpang Lima 32 Bandung 2510266 99-0003 Dina Ardelia
Fery Sonefil
Serang 221671 99-0004
Komp. Mandala
Cilegon 251551 99-0005
Dita Amanda
Jl. Jombang Kali 45
Bandung 7510522 99-0006 99-0007 99-0008 99-0009 99-0010
Dewi Kurniasih
Jl. Kemuning 22
Catatan : Tambahkan menjadi 10 Record, Jenis dan panjang data tentukan sendiri
2. Simpan kembali tabel tersebut pada folder Anda.
B. TUGAS BIASA ( Membuat Query Tanpa Kriteria)
1. Dari jendela Database Klik – Queries
2. Klik New – Design View – Ok
3. Pilih Tabel yang akan digunakan dalam Query (Tabel Rekanan)
4. Klik – ADD – Close
5. Pilih field yang akan dibuat Querynya. - Pada Field Klik No Rekanan, Nama, Alamat, Kota
NoRekanan Nama Klik kemudian Alamat pilih fieldnya Kota
NoRekanan
2. Klik New – Design View – Ok
3. Pilih Tabel yang akan digunakan dalam Query (Tabel Rekanan)
4. Klik – ADD – Close
5. Pilih field yang akan dibuat Querynya. - Pada Field Klik No Rekanan, Nama, Alamat, Kota
NoRekanan
Nama
Klik kemudian
Alamat
pilih fieldnya
Kota
Ketik >99-0005 pada Criteria
6. Ketik >99-0005 pada Creteria
7. Kemudian jalankan Query - Klik menu – Query – Run (Perhatikan hasil Querynya)
8. Untuk kembali ke Desain Query - Klik Menu View – Design View
9. Simpan Query tersebut dengan nama QREKANAN NOREK pada Folder anda.
D. TUGAS MANDIRI ( Membuat Query Dengan Kriteria)
1. Buat Query berdasarkan kriteria Kota = ‘Serang’, Simpan dengan nama QREK KOTA
2. Buat Query berdasarkan kriteria JK= ‘L’, Simpan dengan nama QREK JK
3. Buat Query berdasarkan kriteria Status = ‘M’, Simpan dengan nama QREK STATUS
MODUL PRAKTIKUM KE 5 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara Membuat Tabel Relasional (Relational Table)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA ( REVIEW)
1. Coba anda buat Database (RELASI) dan 2 (dua) tabel (TABEL KARYAWAN & TABEL GOLONGAN), dengan mengisi data-datanya sbb :
a. Tabel Karyawan :
b. Tabel Golongan :
Catatan : Jenis dan panjang data sesuaikan dengan kebutuhan
(Khusus untuk NIP = 4, Gol = 2, Gapok s/d TJ Anak = Currency
B. TUGAS BIASA (Relationship)
1. Klik Menu bar Tool – Relationship atau Klik Toolbar
2. Pilih/sorot “Tabel Karyawan dan Tabel Golongan”
3. Kemudian Klik ADD dan Close
4. Menghubungkan kedua tabel (KARYAWAN dan GOLONGAN) - Drag Field GOL dari tabel Karyawan ke arah Field GOLONGAN, kemudian tampil kotak dialog sbb :
C. TUGAS MANDIRI
1. Coba anda buat Database (PASIEN) dan 2 (dua) tabel (TABEL PASIEN & TABEL RUANGAN), dengan mengisi data-datanya (minimal 5 Record) sbb :
a. Tabel Pasien terdiri dari : Nomor Pasien, Alamat, Usia, Kode Ruangan ( Contoh Nomor Pasien : P0001)
b. Tabel Ruangan terdiri dari : Kode Ruangan, Kelas, Tarif, Petugas. ( Contoh Kode Ruangan : R-01)
2. Buat relasi dari ke 2 (dua) Tabel tersebut, yang dihubungkan dengan Kode Ruangan.
MODUL PRAKTIKUM KE 6 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara Membuat Form (Formulir)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA (Membuat Form dengan 1=satu Tabel)
1. Coba anda buka Database (RELASI) yang terdiri 2 (dua) tabel (TABEL KARYAWAN & TABEL GOLONGAN).
2. Langkah membuat form:
a. Pada Object pilih : Froms, kemudian New
b. Pada Kotak Dialog Pilih Tabel Karyawan.
c. Klik Dessign View – OK
d. Perhatikan Tampilan Form Design seperti berikut.
3. Menyatukan Filed Data dengan Form Design
a. Pada Jendela Field List, drag field-field yang akan ditampilkan pada Form Design, mulai dari : - NIP s/d Telpon (Arahkan ke Detail)
4. Membuat judul dengan menggunakan Label
a. Klik Tool Box Label atau Icon
Drag arahkan ke Header
b. Ketik “FORM PENGISIAN DATA KARYAWAN”. Atur Size dan Fontnya.
c. Simpan Formulir tersebut dengan Nama :FKARYAWAN pada folder Anda.
d. Klik Close – Untuk keluar dari Design Form
5. Menampilkan hasil
a. Pada Object Form : Double Klik FKARYAWAN (Klik – Open)
C. TUGAS MANDIRI
1. Coba anda buat “Formulir Pengisian Data Pasien” dari Tabel Pasien pada Database PASIEN
2. Coba anda buat “Formulir Pengisian Data Rekanan” dari Tabel Rekanan pada Database REKANAN.
MODUL PRAKTIKUM KE 7 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara Membuat Form (Combo Box & Option Button)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA (Membuat Form dengan Fasilitas Combo Box) (Buat database RENTAL.Mdb)
1. Aktifkan Object FORM (Untuk membuat Formulir)
2. Klik New – Design View – Klik OK (Tanpa membuka Tabel)
3. Pada Toolbox matikan Control Wizard
4. Klik icon COMBO BOX
pada Toolbox
5. Tampilkan Combo box pada Detail FORM, sehingga tampil seperti berikut ini.
6. Tempatkan pada Combo2, Klik Kanan – Properties kemudian tampil kotak dialog label.
7. Pada Kotak dialog (ALL) Rubah Name dan Caption berikut ini. - Name : DIDIK - Caption : PENDIDIKAN Klik – Close (Atur Teks PENDIDIKAN sehingga menjadi pas)
8. Tempatkan pada Unbound, Klik Kanan – Properties kemudian tampil kembali kotak dialog label. Rubah kembali Name, Row source type dan Row source. - Name : DDK - Row source type
: pilih VALUE LIST
- Row spurce : Ketik : “TK”;”SD”;”SMP”;”SMA”;”Perguruan Tinggi” - Klik – Close - Jalankan Form tersebut (View – Form View), Simpan dengan Nama COMBO
B. TUGAS BIASA (Membuat Form dengan Fasilitas Option Group=Option Button)
1. Aktifkan Object FORM (Untuk membuat Formulir)
2. Klik New – Design View – Klik OK (Tanpa membuka Tabel)
3. Pada Toolbox matikan Control Wizard
4. Klik icon Option Group = pada Toolbox
5. Tampilkan Combo box pada Detail FORM, sehingga tampil seperti berikut ini.
- Rubah Option 2 - Name
- Rubah Option 4 - Name
- Klik – Close - Jalankan Form tersebut (View – Form View), Simpan dengan nama OPTION
C. TUGAS MANDIRI
1. Buat database RENTAL.mdb, Tabel Rental dengan struktur sbb :
2. Buat Form dibawah ini dan disimpan dengan nama Frental Mobil
Catatan : Isikan Data-data rental pada Form tersebut minimal 5 Record.
MODUL PRAKTIKUM KE 8 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara Membuat Form (List Box & Check Box)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA (Membuat Form dengan Fasilitas List Box) (Buka database RENTAL.Mdb)
1. Aktifkan Object FORM (Untuk membuat Formulir)
2. Klik New – Design View – Klik OK (Tanpa membuka Tabel)
3. Pada Toolbox matikan Control Wizard
4. Klik icon LIST BOX pada Toolbox
5. Tampilkan Combo box pada Detail FORM, sehingga tampil seperti berikut ini.
6. Tempatkan pada List0, Klik Kanan – Properties kemudian tampil kotak dialog label.
7. Pada Kotak dialog (ALL) Rubah Name dan Caption berikut ini. - Name : BUAH - Caption : BUAH-BUAHAN Klik – Close (Atur Teks BUAH-BUAHAN sehingga menjadi pas)
8. Tempatkan pada Unbound, Klik Kanan – Properties kemudian tampil kembali kotak dialog label. Rubah kembali Name, Row source type dan Row source. - Name : BH - Row source type
: pilih VALUE LIST
- Row spurce : Ketik : “MANGGA”;”PEPAYA”;”MELON”;”JERUK”;”APEL” - Klik – Close - Jalankan Form tersebut (View – Form View), Simpan dengan Nama LIST
B. TUGAS BIASA (Membuat Form dengan Fasilitas Option Group=CHECK BOX)
1. Aktifkan Object FORM (Untuk membuat Formulir)
2. Klik New – Design View – Klik OK (Tanpa membuka Tabel)
3. Pada Toolbox matikan Control Wizard
4. Klik icon Option Group = pada Toolbox
5. Tampilkan Option Group pada Detail FORM, sehingga tampil seperti berikut ini.
- Rubah Check 2 - Name
: Angsur-1
- Caption
: ANGSURAN I
- Rubah Check 4 - Name
: Angsur-2
- Caption
: ANGSURAN II
- Rubah Check 6 - Name
: Angsur-3
- Caption
: ANGSURAN III
- Klik – Close - Jalankan Form tersebut (View – Form View), Simpan dengan nama CHECK
C. TUGAS MANDIRI
1. Buka database RENTAL.mdb, Tabel Rental dengan struktur sbb :
2. Buat Form dibawah ini dan disimpan dengan nama FRental Mobil Baru
Catatan : - Isikan Data-data rental pada Form tersebut minimal 5 Record Lagi
- Coba Anda Cek Tabel Rental apakah Data yang di Entri sudah masuk ke
MODUL PRAKTIKUM KE 9 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami lebih datail cara Membuat Form (List Box, Check Box, Combo Box)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. REVIEW MATERI
1. Coba buat Database (HOTEL) dan TABEL HOTEL, dengan mengisi Field-fielsnya sbb : Tabel HOTEL :
2. Setelah Tabel selesai dibuat, coba buat Form berikut ini dengan menggunakan fasilitas : - List Box, Check Box, Combo Box.
PILIHAN :
“VIP,SINGLE,
PILIHAN :
DOUBLE, FAMILIY”
“AC/TV/TELPON”
“AC/TV”
“FAN/TV”
MODUL PRAKTIKUM KE 10 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara Membuat Form (Perhitungan & Subform)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA (Perhitungan/Rumus)
1. Coba buka Database (HOTEL) dan aktifkan Form HOTEL, kemudian lakukan modifikasi pada
formulir tsb dengan tampilan Design Form Hotel sbb :
2. Rubah Text28 menjadi “Total Bayar”
3. Rubah Unbound menjadi rumus “=[Tarif]*[Lama Nginap]
4. Simpan Form tersebut dengan nama Form Hotel Total Biaya di Folder Anda
5. Jalankan Formulir tsb kemudian perhatikan perubahannya, terutama pada TOTAL BAYAR.
B. TUGAS BIASA (SubForm)
1. Aktifkan Form HOTEL, kemudian lakukan modifikasi pada formulir tsb dengan menambahkan Subform pada bagian Form Footer sehingga tampilannya sbb :
MODUL PRAKTIKUM KE 11 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami cara Membuat Report
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA (Report)
1. Coba buka Database (HOTEL)
2. Pada Object Klik REPORT - NEWS
3. Pada New Report – Klik Tabel Hotel - Ok
4. Pindahkan sebagian field dari tabel ke Report (mulai dari No Kamar s/d Fasilitas), sehingga akan tampil report sbb :
5. Simpan Form tersebut dengan nama Report Hotel di Folder Anda
6. Jalankan Report Sehingga tampil sbb :
MODUL PRAKTIKUM KE 12 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami Cara Membuat Form dengan Command Button)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS BIASA
1. Coba buka Database (HOTEL), aktifkan Form Hotel pada Design Form
2. Pastikan Control Wizard dalam keadaan tampil.
3. Klik – Command Button pada Toolbox, Drag Command Button pada lembar kerja.
4. Pada Categories, pilih : Record Operation.
5. Pada Actions, pilih : Add New Record, Klik Next,
6. Klik TEXT, ketik Tambah Data, Klik Next, ketik CmdTambah, Klik Finish
7. Simpan Form tersebut dengan nama FORM Hotel COMMAND BUTTON di Folder Anda
8. Jalankan Report Sehingga tampil sbb :
B. TUGAS MANDIRI
1. Lakukan hal yang sama untuk membuat tombol SAVE, DELETE, KELUAR.
Tombol Categories Actions Text Name Simpan Data Record Operation SaveResord
Simpan Data CmdSimpan Hapus Data
CmdHapus Keluar Form Operation Exit
Record Operation Delete Record
Hapus Data
Keluar CmdKeluar
MODUL PRAKTIKUM KE 13 (MS-ACCESS)
Tujuan : Memahami Cara Membuat Form dengan Command Button)
Langkah :
Aktifkan Microsoft Access, sbb : - Klik Start – Program – Microsoft Access
A. TUGAS MANDIRI
Bagian Pelayanan Kantor SAMSAT Kabupaten Serang meminta anda untuk dibuatkan program dengan MS-ACCSSES, karena mereka tahu bahwa anda adalah Mahasiswa STMIK-AMIK Serang. Hal ini tentunya menjadi tatangan sekaligus peluang bagi anda untuk mencoba kemampuan anda selama ini. Adapun tugas anda adalah :Membuat Database (TABEL), Form dan Report dari data STNK berikut ini :