Identifikasi variabel dan definisi operasional tiap variabel secara terperinci disajikan dalam tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Definisi Variabel Operasional
No. Variabel Definisi Variabel
Simbol Skala
Pengukuran Dividend per Share
Earning per Share laba bersih setelah pajak
total aktiva total hutang
ekuitas pemegang saham
aktiva lancar kewajiban jangka pendek
5 Firm Size Rasio besar kecilnya
perusahaan yang ditentukan oleh
beberapa hal antara lain total penjualan,
total aktiva, dan rata- rata tingkat
penjualan perusahaan
Firm Size X
4
Rasio
Size = Ln of Net Sales Dividend
Payout Ratio
Rasio antara dividen per lembar saham
terhadap laba per lembar saham
DPR Y
1
Rasio 1
Rasio ROI X
1
Rasio laba setelah pajak terhadap total
aktiva Return on
Investment 2
Rasio CR X
3
Rasio yang didapat dengan membagi
aktiva lancar perusahaan dengan
kewajiban jangka pendeknya
Current Ratio
4 3 Debt to
Equity Ratio Rasio antara total
hutang terhadap ekuitas
DER X
2
Rasio
Sumber: Teori yang dikembangkan
3.2. Populasi Dan Sampel Data
3.2.1. Populasi penelitian
Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari objek yang akan dianalisis dan ciri- cirinya yang akan diduga Kadir, 2010. Karena data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder dengan merujuk kepada semua perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2010. Jumlah populasi dari
penelitian ini adalah 147 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009 sampai dengan periode 2010.
3.2.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Syarat sampel adalah bahwa sampel representatif bagi keseluruhan populasi. Apa yang
ditemukan dalam penelitian sampel juga dianggap berlaku bagi populasi. Dalam penelitian ini populasi yang ada tidak digunakan seluruhnya sebagai sampel. Metode
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah:
1. Perusahaan manufaktur yang listed di BEI yang selalu menyajikan laporan
keuangan tahun buku berakhir 31 Desember selama periode pengamatan 2009- 2010.
2. Perusahaan harus sudah listing pada awal periode pengamatan dan tidak di
delisting sampai akhir periode pengamatan. 3.
Perusahaan tersebut selalu membagikan deviden selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2009-2010.
4. Pada awal periode pengamatan hingga akhir periode pengamatan menghasilkan
laba yang positif.
5. Perusahaan yang dijadikan sampel memiliki kelengkapan data laporan keuangan
yang berkaitan dengan data sesuai dengan model yang digunakan dalam penelitian ini.
Jumlah sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini adalah sejumlah 14 perusahaan. Sampel penelitian dapat dilihat seperti tabel 3.2 di bawah ini Indonesian
Capital Market Directory, 2011 :
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No. Nama Perusahaan
1 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 2 PT Gudang Garam Tbk.
3 PT Budi Acid Jaya Tbk. 4 PT Asahimas Flat Glass Tbk.
5 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 6 PT Semen Gresik Persero Tbk.
7 PT Supreme Cable Manufacturing Commerce Tbk. 8 PT Astra Graphia Tbk.
9 PT Astra Otoparts Tbk.
10 PT Intraco Penta Tbk. 11 PT United Tractor Tbk.
12 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. 13 PT Tempo Scan Pacific Tbk.
14 PT Unilever Indonesia Tbk.
Sumber: ICMD 2011
3.3. Jenis Data dan Sumber Data