Pembahasan Hasil Analisis Data

E. Pembahasan Hasil Analisis Data

Setelah dilakukan analisis data, temuan penelitian membuktikan bahwa variabel Peran Karyawan, Peran Pimpinan, Kedekatan Pimpinan dan Karyawan, Aspek Organisasi, Aspek Lingkungan baik secara parsial maupun bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas PT. Hanil Indonesia Kabupaten Boyolali Tahun 2009, dengan hasil perhitunganya yaitu :

1. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel peran karyawan (X 1 ) memiliki tingkat signifikansi 0,041. Oleh karena probabilitas (0,041) lebih kecil dari 0,05 maka 1. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel peran karyawan (X 1 ) memiliki tingkat signifikansi 0,041. Oleh karena probabilitas (0,041) lebih kecil dari 0,05 maka

2. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel peran pimpinan (X 2 ) memiliki tingkat signifikansi 0,028. Oleh karena probabilitas (0,028) lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikemukakan bahwa variabel peran pimpinan (X 2 ) berpengaruh terhadap produktivitas (Y).

3. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel kedekatan pimpinan dan karyawan (X 3 ) memiliki tingkat signifikansi 0,015. Oleh karena probabilitas (0,015) lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikemukakan bahwa variabel hubungan pimpinan dan karyawan (X 3 ) berpengaruh terhadap produktivitas (Y).

4. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel aspek organisasi (X 4 ) memiliki tingkat signifikansi 0,034. Oleh karena probabilitas (0,034) lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikemukakan bahwa variabel aspek organisasi (X 4 ) berpengaruh terhadap produktivitas (Y).

5. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel aspek lingkungan (X 5 ) memiliki tingkat signifikansi 0,034. Oleh karena probabilitas (0,034) lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikemukakan bahwa variabel aspek lingkungan (X 5 ) berpengaruh terhadap produktivitas (Y).

6. Hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel peran karyawan (X 1 ), peran pimpinan (X 2 ), hubungan pimpinan dan karyawan (X 3 ), aspek organisasi (X 4 ) dan aspek lingkungan (X 5 ) berpengaruh secara bersama-sama terhadap produktivitas (Y). Berdasarkan landasan teori, dalam pelaksanaan TQM, peran karyawan, pimpinan, organisasi dan lingkungan sangat menentukan dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Dalam TQM, karyawan diberi kesempatan untuk terlibat aktif di dalam sistem terutama dalam menghasilkan produk dengan pengembangan kemampuannya, baik kemampuan manajerial maupun kemampuan pelaksanaan operasional. Kualitas produk tidak akan tercapai tanpa kualitas proses, dan kualitas dalam proses tidak akan tercapai apabila tidak adanya organisasi yang tepat. Organisasi yang tepat tidak ada artinya tanpa bahwa variabel peran karyawan (X 1 ), peran pimpinan (X 2 ), hubungan pimpinan dan karyawan (X 3 ), aspek organisasi (X 4 ) dan aspek lingkungan (X 5 ) berpengaruh secara bersama-sama terhadap produktivitas (Y). Berdasarkan landasan teori, dalam pelaksanaan TQM, peran karyawan, pimpinan, organisasi dan lingkungan sangat menentukan dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Dalam TQM, karyawan diberi kesempatan untuk terlibat aktif di dalam sistem terutama dalam menghasilkan produk dengan pengembangan kemampuannya, baik kemampuan manajerial maupun kemampuan pelaksanaan operasional. Kualitas produk tidak akan tercapai tanpa kualitas proses, dan kualitas dalam proses tidak akan tercapai apabila tidak adanya organisasi yang tepat. Organisasi yang tepat tidak ada artinya tanpa

Apabila program TQM dapat dilaksanakan secara efektif dimana tercermin dalam semangat dan komitmen dari para karyawannya, pada saatnya akan memperlihatkan hasil kualitas produknya yang luar biasa dan produktivitas yang tinggi.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien regresi untuk variabel peran karyawan (X 1 ) sebesar 0,019 dengan arah hubungan positif, variabel peran pimpinan (X 2 ) sebesar 0,018 dengan arah hubungan positif, variabel kedekatan

pimpinan dan karyawan (X 3 ) sebesar 0,024 dengan arah hubungan positif, variabel aspek organisasi (X 4 ) sebesar 0,018 dengan arah hubungan positif dan variabel aspek lingkungan (X 5 ) sebesar 0,017 dengan arah hubungan positif. Hal ini berarti jika peran karyawan, peran pimpinan, kedekatan pimpinan dan karyawan, organisasi dan lingkungan ditingkatkan akan meningkatkan pula produktivitas. Namun sebaliknya jika peran karyawan, peran pimpinan, kedekatan pimpinan dan karyawan, organisasi dan lingkungan menurun akan menurunkan

pula produktivitasnya. Variabel kedekatan pimpinan dan karyawan (X 3 ) ternyata memberikan pengaruh terbesar terhadap variabel produktivitas (Y) karena memiliki nilai koefisien regresi yang paling besar yaitu 0,024. Hal tersebut berarti jika hubungan pimpinan dan karyawan ditingkatkan maka produktivitas akan meningkat.