MAKNA ILUSTRASI PADA HALAMAN DEPAN MEDIA CETAK (Analisis Semiotik Pada Cover Majalah Mingguan TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” karya Kendra Paramita Edisi 7-13 April 2014)

(1)

MAKNA ILUSTRASI PADA HALAMAN DEPAN MEDIA CETAK (Analisis Semiotik Pada Cover Majalah MingguanTEMPO

“KOALISI HIRUK PIKUK”karya Kendra Paramita Edisi 7-13 April 2014)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai persyaratan untuk mendapatkan Gelar Sarjana (S1)

Oleh:

Aldin Gigih Pradana 201010040311031

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : ALDIN GIGIH PRADANA NIM : 201010040311031

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : MAKNA ILUSTRASI PADA HALAMAN DEPAN

MEDIA CETAK (Analisis Semiotik Pada Cover Majalah Mingguan TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” karya Kendra Paramita Edisi 07-13 April 2014)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS Pada Hari : Rabu

Tanggal : 26 Agustus 2015 Tempat : Ruang 611

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dewan Penguji:

1. Sugeng Winarno, MA Penguji I (

2. Rahadi, M. Si Penguji II ( ) 3. Muslimin Machmud, Ph. D Penguji III ( ) 4. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Penguji IV ( )


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah subhanahu wata’ala, atas segala nikmat yang telah diberikan beserta kesempatan mengenggam ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “MAKNA ILUSTRASI PADA HALAMAN DEPAN MEDIA CETAK (Analisis Semiotik Padda Cover Majalah Mingguan TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” karya Kendra Paramita Edisi 07-13 April 2014)”. Penulisan skripsi ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana pada program Pendidikan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis banyak didukung serta dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sangat ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT pemberi hidup, rejeki dan pencipta semesta alam.

2. Kedua orang tua dan adekku tercinta dengan segenap kesabaran serta dukungan, mengingatkan dan selalu memberi support doa dan dana serta kasih sayang yang tak terhingga.

3. Mbah Ayumi, Bulek Khusnul juga Bulek Nurul yang selalu membantu dalam apapun hingga detik ini, begitu juga untuk Keluarga di Srengat. 4. Sahabat-sahabat yang selalu mau direpotkan, Ario si ATM berjalan, Harry

gudang makanan, Adeng sang Pujangga cinta, Hafiz si penakluk gunung, Tantri yang baru pasang behel, Ebi si juragan kuda, Aspur si geng tali sepatu, inyong yang bawel sejagat, Daeng ola penasehat hidup dengan wejangan-wejangan penggugah jiwa.

5. Untuk sahabat bumi Raflesia, Mas Arif, Mas Dedi, Mas Endang, Anis, Uly, Sidiq dan Ayu (Makasih udah mau pinjemin netbooknya, semoga dibales oleh Allah SWT kedepannya)

6. Terimakasih untuk Mas Aris (Fotografer TEMPO), Mba Dahlia (Aisyah Bronis) dan Mas Firman serta teman-teman JUFOC lainnya yang sudah berbagi canda dan tawa disepanjang hadir kalian.


(4)

7. Dosen Pembimbing saya, Pak Muslimin dan Pak Masmuh yang memberikan pengalaman tersendiri dan insyallah gak akan terlupakan sepanjang hidup dalam menyusun skripsi ini.

8. Dosen Penguji saya, Pak Sugeng dan Pak Rahadi yang sudah memberikan wejangan-wejangan serta masukan yang super baik pada saat sidang dan setelahnya.

9. Keluarga besar VENUS 02 PONPES AL BUKHORI (Beserta Ibu Kos tercinta), Mas Tomy, Mas Guruh, Mas Mamat, Mas Endang, Mas Dedi, Mas Arif, Suhul, Donny, Yoga, Hafid, Dedi Kayen, Copi, Suwito Magelan dan lainnya. Terima kasih buat doa nya dan kebersamaan di kos yang sangat seadanya banget.

10. Staf Akademik, Dosen-Dosen Ilmu Komunikasi dan Segenap civitas akademika UMM Malang yang sudah melancarkan dan membantu saya sehingga saya menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi. Terima kasih atas bantuan dan ilmu nya

Dan kepada semua Teman-Teman dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, sekali lagi terima kasih untuk doa dan dukungannya. Semoga Allah SWT membalas jasa budi kalian di kemudian hari dan memberikan kemudahan dalam segala hal, Amiin ya Rabbal Allamin. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terimadengan senang hati. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Malang, Oktober 2015 Penulis


(5)

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul

Lembar Persetujuan Skripsi Lembar Pengesahan

Lembar Pernyataan Orisinalitas Berita Acara Bimbingan Skripsi Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Abstraksi BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan …..………..………… 1

1.2 Rumusan Masalah .………..………... 14

1.3 Tujuan Penelitian ……… 14

1.4 Manfaat Penelitian ……….... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa ……… 16

2.2 Media Komunikasi Massa ……….. 21

2.3 Majalah Sebagai Media Komunikasi Massa ……… 21

2.4 Ekonomi Politik Media dalam Kampanye Politik ……… 23

2.5 Konstruksi Politik dalam Media Massa ……… 25

2.6 Gambar Ilustrasi ……… 27

2.7 Konsep Warna ………... 34

2.8 Kode Presentasional dan Representasional dalam Tranmisi Makna .. 36

2.9 Cover pada Majalah ……….. 42

2.10 Analisis Teks Media ………. 42

2.11 Penggunaan Semiotika Dalam Memahami Makna ……… 43

2.10.1 Tandadan Makna pada Semiotika ……….. 44

2.10.1.1 Tanda ……… 44

2.10.1.2Makna……… 45

2.10.2 Model Semiotikoleh Roland Barthes ……… 46

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ………. 52

3.2 Tipe dan Dasar Penelitian ……… 52

3.3 Sumber Data ……… 54

3.4 Subjek Penelitian ……… 54

3.5 Teknik Pengumpulan Data ……… 55


(6)

BAB IV

GAMBARAN UMUM MAJALAHTEMPO

4.1 MajalahTEMPO ……… 59

4.1.1 Sejarah ………. 62

4.1.2 Visi dan Misi ……… 69

4.1.2.1 Visi ………. 69

4.1.2.2 Misi ……… 69

4.1.3 ProfitPembaca ……….. 69

4.1.4 Struktur Redaksi ……….. 70

4.1.5 Distribusi ……… 75

4.2 Biodata Ilustrator ……… 76

BAB V SAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Analisis Ilustrasi Cover MajalahTEMPOBerdasarkan Potongan Gambar... 78

5.1.1 Potongan Gambar 1 ……… 79

5.1.2 Potongan Gambar 2 ……… 89

5.1.3 Potongan Gambar 3 ……… 94

5.1.4 Potongan Gambar 4 ……… 133

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ……… 163

6.2 Saran ……… 164

6.2.1 Akademis ……… 164

6.2.2 Praktis ……… 164

DAFTAR PUSTAKA ……… 165 LAMPIRAN ………


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar No:

1.1 Gambar Ilustrasi MajalahTEMPO……… 12

1.2 Ilustrasi Foto ……… 28

1.3 Ilustrasi Realis ……… 29

1.4 Ilustrasi Kartun ……… 29

1.5 Ilustrasi Karikatur ……… 30

1.6 Ilustrasi Tabel ……… 30

1.7 Ilustrasi Komik ……… 31

1.8 Ilustrasi Peta ……… 32

1.9 Signifikasi Dua Tahap Barthes ……… 47

1.10 Peta Tanda Roland Barthes ……… 48

1.11 Peta Tanda Roland Barthes ……… 56

1.12 Potongan Gambar (judul) padaCover TEMPOedisi 7-13 April aaaaa2014 ……….. 79

1.13 Potongan Gambar Ilustrasi padaCover TEMPOedisi 7-13 April aaaaa2014 ………. 89

1.14 Potongan Gambar Ilustrasi padaCover TEMPOedisi 7-13 April aaaaa2014 ………. 94

1.15 Potongan Gambar Ilustrasi padaCover TEMPOedisi 7-13 April aaaaa2014……….. 133


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel No:

1.1 Unsur Pemaknaan SemiotikaRoland Barthes ……… 79

1.2 Unsur Pemaknaan SemiotikaRoland Barthes ……… 89

1.3 Unsur Pemaknaan SemiotikaRoland Barthes ……… 95


(9)

(10)

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Ajidarma, Seno. 2001. Kisah Mata. Yogyakarta. Galang Press

Budiman, Kris. 2003.Semiotika Visual.Yogyakarta: Buku Baik

Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Raja Grapindo. Jakarta

Chandler, Daniel. 2002.Semiotics: The Basics.London: Routledge.

Danesi, Marcel. 2011.Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi.Yogyakarta: JALASUTRA

Fleishman, Michael. 2004.Exploring Illustration.Canada : Thomson Delmar Learning.

Firmanzah. 2008.Marketing Politik, Antara Pemahaman dan Realitas.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Fiske, John. 2012.PENGANTAR ILMU KOMUNIKASIedisi Ketiga terjemahan Hapsari Dwiningtyas.Jakarta: Rajawali Pers.

Hamad, Ibnu. 2004.Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: sebuah studi critical discourse analisis terhadap berita-berita politik.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Harsono, Andreas. 2010.Agama Saya adalah Jurnalisme.Yogyakarta: KANISIUS. Hoed, Benny H. 2011.Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya.Jakarta: Komunitas

Bambu

Kusrianto, Adi. 2007.Pengantar Desain Komunikasi Visual.Yogyakarta: Andi Offset.

Littlejohn, W. Stephen., Karen A. Foss. 2009.Theories of Human Communication –edisi ke-sembilan terjemahan Mohammad Y. Hamdan.Jakarta : Salemba Humanika.

Nimmo, Dan. 2004.Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Mediacetakan ke-lima.Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.


(11)

Singh, Bilveer. 1999.CIVIL-MILITARY RELATIONS REVISITEDThe Future of the Indonesian Armed Forces (ABRI) in Indonesian Politics.Singapore: Crescent Design Associates.

Stanley, J. Baran. 2012.Pengantar Komunikasi Massa Melek Media dan Budaya edisi terjemahan.Erlangga.

Suparno, Paul. 1997.Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan.Yogyakarta: Kanisius.

Suprana, Jaya. 2009. Naskah-Naskah Kompas. Jakarta: Elex Media Komputindo. Susanto, A.F. 2005.Semiotika Hukum dari Dekonstruksi Teks Menuju

Progresivitas Makna.Bandung: PT. Refika Aditama.

Sobur, Alex. 2009.Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framming.Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.

Sobur, Alex. 2009.Semiotika Komunikasi.Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.

Tinarbuko, Sumbo. 2009.Semiotika Komunikasi Visual.Yogyakarta: JALASUTRA.

Tebba, Sudirman. 2005.JURNALISTIK BARU.Jakarta: Kalam Indonesia. Winarni. 2003.Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.Malang: UMM Press.

Non Buku:

Penelitian dan Jurnal:

Hidayat, Aris Novia. 2012. Representasi Buruh dalam Rubrik Foto Pekan Ini (Analisis Semiotik Foto Dokumenter“Los, Ruang Cita Rasa Kelas Atas” karya Raditya Mahendra YasaKOMPASedisi 7 Agustus 2011 ). Malang: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

Internet:

Admin bem.pefe.ui.ac.id

http://bem.pefe.ui.ac.id/2012/06/8-kecerdasan-manusia/ (diakses pada 1 September 2014 pukul 18:48)


(12)

Admin korporat.temp.co Sejarah TEMPO 1971-2013

http://korporat.tempo.co/tentang/sejarah (diakses pada 3 Maret 2015 pukul 15:38)

Admin jpnn.com Muzzakir Manaf: Kita Dukung Prabowo, Haram Dukung PDI http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=229471 (diakses pada 4 Maret 2015 pukul 20:31)

Admin kkbi.web.id baju

http://kbbi.web.id/baju (diakses pada 30 April 2015 pukul 19:26) Admin kkbi.web.id Koalisi

http://kbbi.web.id/koalisi (diakses pada 28 April 2015 pukul 20:24) Admin kkbi.web.id Majalah

http://kbbi.web.id/majalah (diakses pada 30 Agustus 2014 pukul 09:26) Admin kamus.cektkp.com Main mata

http://kamus.cektkp.com/main-mata/ (diakses pada 10 Juni 2015 pukul 23.22)

Admin kkbi.web.id Riuh

http://kbbi.web.id/riuh (diakses pada 28 April 2015 pukul 21:15) Admin detik.news.com Ini Penampakan Metal Jokowi Saat Nonton Konser Metallica

http://news.detik.com/berita/2341201/ini-penampakan-metal-jokowi-saat-nonton-konser-metallica (diakses pada 9 Juni 2015 pukul 23:11)

Admin simaskot.com. Ramalan Masa depan Dari Cover TEMPO 7 April 2014 Pilpres, atau sekedar Kebetulan dan angan-angan?

http://simaskot.com/2014/05/24/ramalan-masa-depan-dari-cover-tempo-7-april-2014-pilpres-atau-sekedar-kebetulan-dan-angan-angan/ (diakses pada 26 September 2014 pukul 15:28)

Admin dgi-indonesia.com. 2007. Books (1970-1979)

http://dgi-indonesia.com/books-1970-1979/ (diakses pada 6 januari 2015 Pukul 09.15)


(13)

Admin whatanews.net. Menguak Misteri Cover Tempo tanggal 7 april 2014 http://whatanews.net/menguak-misteri-cover-tempo-tanggal-7-april-2014/ (diakses pada 16 september 2014 pukul 14:25)

Admin duendhaabdillah.blogspot.com. 2013. Positivisme dan Post-Positivisme http://duendhaabdillah.blogspot.com/2013/05/positvisme-dan-post-positivisme.html (diakses pada 21 September 2014 pukul 20.16) Admin linksservice.com. 2012. Map of Java Island Indonesia.

http://linksservice.com/map-of-java-island-indonesia/1.bp.blogspot.com*-AGgMq6L_cFg*UNukL8muQpI*AAAAAAAAR0o*mlQibvLlTzg*s1600* PetaPulauJawa01.jpg/harunarcom.blogspot.com*2012*12*petapulaujawa.ht ml/ (diakses pada 6 januari 2015 Pukul 08.48)

Admin iklan-koran-tempo.blogspot.com. 2011. Sekilas TEMPO Media.

http://iklan-koran-tempo.blogspot.com/ (diakses pada 12 Januari 2015 Pukul 15.18)

Admin kpu.go.id 2014. Rekapitulasi Perolehan Suara Nasional Pileg 2014. http://www.kpu.go.id/koleksigambar/952014_ambang_Batas.pdf (diakses pada 29 April 2015 Pukul 21.19)

Admin kemenpora.go.id. Profil Kementerian Pemuda dan Olahraga

http://kemenpora.go.id/index/profil (diakses pada 1 Mei 2015 pukul 22:16) Ahmad Fikri. 2014. Jokowi Capres Dongkrak Suara PDIP

http://www.tempo.co/read/news/2014/03/20/269563985/jokowi-capres-dongkrak-suara-pdip (diakses pada 25 April 2015 pukul 21.18)

Batul Nafisa Baxamusa, 2010. Hand Gestures in Different Cultures

http://www.buzzle.com/articles/hand-gestures-in-different-cultures.html (diakses pada 20 Juli 2015 pukul 20.22)

Cak Lontong. 2014. Cover Majalah Tempo 7 April Jokowi Didukung Dajjal http://politik.kompasiana.com/2014/05/26/cover-majalah-tempo-7-april-jokowi-didukung-dajjal-660196.html (diakses pada 15 september 2014 pukul 19:28)


(14)

http://www.tionghoa.info/korban-mei-1998-mengapa-harus-perempuan-tionghoa/ (diakses pada 15 Mei 2015 Pukul 20:31)

kvlt. 2014. Lini Masa: Komik Lucu di Instagram

http://kvltmagz.com/lini-masa-komik-lucu-di-instagram/ (diakses pada 6 januari 2015 Pukul 09.23)

Miranti Irsadi. 2014 Jenis Ilustrasi

http://www.slideshare.net/MirantiIrsadi/jenis-ilustrasi (diakses pada 4 Januari 2015 Pukul 10.00)

M. Wisnu Jadmika, S.Pd. 2013. Seni Rupa SMP Kelas III.

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/23/seni-rupa-smp-kelas-viii/ (diakses pada 6 januari 2015 Pukul 09.21)

Muhammad Chandrataruna & Amal Nur Ngazis teknologi.news.viva.co.id Pakai Air Ludah, Ilmuwan Tes DNA Gen Rambut Merah

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/385889-pakai-air-ludah--ilmuwan-tes-dna-gen-rambut-merah (diakses pada 20 Juli 2015 pukul 22.30)

msjeje. 2009. Wayang Kartun.

http://msjeje.deviantart.com/art/wayang-Kartun-135374891 (diakses pada 6 januari 2015 Pukul 09.00)

Muhammad Nuh, S.Pd., M.Pd. Konsep Kecerdasan Majemuk Menurut Gardner http://www.talentcoach.co.id/talent_coach.php?tc=detail_artikel&kd_artikel =5 (diakses pada 06 January 2015 pukul 18.24)

Nerissa, 2009. Desain Grafis

http://www.scribd.com/doc/19550881/Desain-grafis (diakses pada 25 september 2014 pukul 20:24)

Pramudya Ksatria Budiman. 2011. Beberapa Headline atau Artikel Surat Kabar Tentang Persija, Sabtu 19 Maret 2011.

http://sisatruk.blogspot.com/2011/03/beberapa-headline-atau-artikel-surat.html (diakses pada 6 Januari 2015 Pukul 10.12)


(15)

http://www.busyra.org/2013/02/sejarah-singkat-majalah.html (Diakses pada 30 Agustus 2014 pukul 23.09)

Sabrina Asril. 2014. Kivlan Zen: Prabowo Sakit Hati kepada Wiranto

http://nasional.kompas.com/read/2014/05/06/1823548/Kivlan.Zen.Prabowo. Sakit.Hati.kepada.Wiranto (diakses pada 17 April 2015 pukul 15.18)

Xoyorz, 2014. Misteri Cover Tempo 7 April 2014 (Pilpres)

http://www.kaskus.co.id/thread/537f84ccbdcb17e15f8b45c2/misteri-cover-tempo-7-april-2014-pilpres (diakses pada 15 September 2014 pukul 19:18)


(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Komunikasi tidak pernah lepas dari kehidupan setiap individu. Komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam membangun konsep diri, aktualisasi diri, memperoleh hiburan atau kebahagiaan, dan juga untuk membina hubungan antar individu dengan individu yang lainnya. Komunikasi memungkinkan kita sebagai manusia untuk saling bertukar informasi, mengutarakan ide dan kreasi dalam benak masing-masing manusia atau individu. Penyampaian informasi oleh tiap-tiap individu memiliki cara yang bervariasi tergantung pada tujuan, media penyampaian informasi dan siapa penerima informasi itu sendiri.

Komunikasi merupakan pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan; pengoordinasian makna antara seseorang dan khalayak; saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap; saling berbagai unsur-unsur perilaku, atau modus kehidupan, melalui perangkat-perangkat aturan; penyesuaian pikiran, penciptaan perangkat symbol bersama di dalam pikiran para peserta, suatu peristiwa yang dialami secara internal, yang murni personal atau yang dibagi dengan orang lain; pengalihan informasi dari satu orang atau kelompok kepada yang lain, terutama dengan menggunakan symbol, (Nimmo, 2004:5)

Komunikasi sebagai sebuah kebutuhan dan seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia pada era saat ini, maka proses


(17)

2 komunikasi dilakukan manusia dengan menggunakan media komunikasi yang mampu mendukung tercapainya proses tersebut. Media atau saluran komunikasi merupakan alat penyampaian atau pengiriman pesan, misalnya media cetak dan elektronik.

Media cetak dan elektronik pada era saat ini merupakan sebuah media yang sering kali mendapatkan perhatian (attention) dari masyarakat. Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat memungkinkan setiap elemen-elemen atau unsur-unsur yang ada didalamnya menjadi tidak berbatas waktu dan tempat selama sarana serta media untuk melakukan komunikasi masih menunjang. Komunikasi dapat dilakukan diberbagai kesempatan tanpa harus bertatap muka.

Manusia merupakan sebuah individu, dan masing-masing individu tersebut bersifat plural dan memiliki pemikiran yang berbeda-beda dalam hal apapun termasuk cara berkomunikasi. Dalam melakukan komunikasi tiap individu memiliki banyak cara untuk menyampaikan isi dan maksud pikiran mereka akan suatu hal yang terjadi maupun yang belum terjadi. Dalam hal ini masing-masing individu kemudian membangun sendiri pengetahuan atau pemahaman atas realitas yang dilihat berdasarkan pada struktur pengetahuan yang telah ada atau didapat sebelumnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa kemudahan bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu dan pengetahuan atau informasi dari media massa. Maka tidak heran apabila kecerdasan dapat dibangun melalui akses terhadap media yang bersangkutan (media Cetak dan media Elektronik). Definisi kecerdasan merupakan suatu


(18)

3 potensi biopsikologis untuk memproses informasi yang dapat diaktifkan dalam suatu latar kultural untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk-produk yang merupakan nilai dalam suatu kultur, menurut Gardner dalam (Nuh, 2003). Oleh karena itu, kecerdasan dapat diasah melalui berbagai media yang ada.

Media komunikasi memiliki banyak jenis, mulai media yang tradisional hingga modern. Untuk mencapai sasaran komunikasi sendiri pilihan yang ada untuk penyampaian informasi pun beragam, baik memilih salah satu atau komunikasi gabungan dari beberapa media, tergantung kepada tujuan komunikasi yang ingin kita capai dan juga teknik yang akan digunakan.

Diantara berbagai jenis media yang ada, media cetak merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk media komunikasi terutama media komunikasi massa. Salah satu media tersebut adalah majalah. Majalah sendiri merupakan suatu bentuk penyajian informasi yang didalamnya terdapat kategori-kategori berita atau informasi. Baik dalam bentuk artikel, iklan, dan cerita.

Pesan yang disampaikan dalam media cetak diungkapkan dengan huruf-huruf mati, yang baru menimbulkan makna apabila khalayak atau penerima informasi ikut berperan aktif. Oleh karenanya berita, tajuk rencana, artikel, dan lain-lain, pada media cetak harus disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan para penerima informasi untuk menerima serta mencerna arti didalamnya.


(19)

4 Media cetak memiliki kelebihan, diantaranya bahwa media ini dapat dikaji ulang, didokumentasikan dan dihimpun untuk kepentingan pengetahuan, serta dapat dijadikan bukti otentik yang bernilai. Sebagai media massa, majalah diterbitkan oleh instansi tertentu yang bertanggungjawab terhadap semua materi pemberitaannya, karena hal yang paling mendasar dalam komunikasi massa adalah keterlibatan lembaga walaupun interpretasi dan opini personal tetap sangat dibutuhkan dalam proses pengemasan materi komunikasi serta produk yang dihasilkan merupakan aktivitas sosial yang diorganisasikan atau terorganisir, (Winarni, 2003:14).

Dapat didefinisikan bahwa komunikasi massa merupakan aktivitas berkomunikasi yang melibatkan perantara berupa sistem produksi dan distribusi pesan secara massal dengan mengatasnamakan lembaga tertentu bukan perorangan, sebuah lembaga yang mampu memproduksi dan mendistribusikan pesan secara massal dalam bentuk dan media tertentu yang lebih dikenal sebagai media massa.

Selama ini, media cetak seperti majalah tidak hanya berperan sebagai sumber informasi, tetapi juga mempunyai suatu karakteristik yang menarik. Informasi pada sebuah media massa dihasilkan oleh pers sebagai pencari atau pengumpul berita. Disebutkan bahwa Fungsi pers sendiri yaitu diantaranya memberikan informasi, hiburan dan kontrol sosial.

Fungsi pers sebagai kontrol sosial adalah yang terpenting, karena pada hakikatnya dianggap sebagai kekuatan dalam menjalankan kontrol


(20)

5 masyarakat terhadap pemerintahan, baik berupa dukungan maupun kritikan (Harsono, 2010:26)

Tanggal 20 Mei 2014 merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, terutama masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pengumuman Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlaga dalam pemilihan umum (PEMILU) di Indonesia. Terpilihlah 2 Calon Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Capres Prabowo Subianto yang maju dengan Hatta Rajasa sebagai wakilnya, dan Capres Joko Widodo yang maju dengan Jusuf Kalla sebagai wakilnya.

Berkenaan dengan isu Pemilihan Presiden (PILPRES) yang sedang berkembang saat ini begitu banyak berita dan informasi yang beredar. Isu yang beredar pun beragam dan kembali lagi kepada ideologi pemilik media massa. Ditinjau dari isu yang ada, hal ini menjadi sebuah komoditas yang menguntungkan bagi TEMPO sebagai sebuah media dalam melakukan konstruksi isu pada saat itu.

Informasi yang disebarkan pun akan diatur oleh apa yang akan diambil oleh pasar, dalam hal ini pasar merupakan bahasan yang menarik pada saat itu sesuai dengan isu yang berkembang di masyarakat sebagai pembaca atau penerima informasi, terutama berkenaan dengan isu pencalonan Presiden tahun 2014 tersebut. Hal ini sesuai dengan teori media ekonomi politik (Political-economic media theory) yang dikemukakan oleh Mcquaill dalam (Littlejohn. 2009:432) pada salah satu cabang utama teori kritis media.


(21)

6 TEMPO Lahir dengan Edisi perdana majalah mereka yang terbit pada 6 Maret 1971. TEMPO pada masa pemerintahan Presiden Soeharto pernah mengalami penutupan sementara pada tahun 1982 dan pada tahun 21 Juni 1994 dicabut surat ijin penerbitannya (dibredel) oleh menteri Harmoko selaku Menteri penerangan pada saat itu dikarenakan memberitakan kejelekan kondisi politik pada pemerintahan Presiden Soeharto.

Setelah mengalami pembredelan pada 21 Juni 1994, wartawan TEMPO aktif melakukan gerilya dengan mendirikan TEMPO Interaktif atau mendirikan ISAI (Institut Studi Arus Informasi) pada 1995. Perjuangan ini membuktikan komitmen TEMPO untuk menjunjung kebebasan pers yang dibelenggu oleh zaman Orde Baru. TEMPO kemudian kembali terbit pada tanggal 6 Oktober 1998, setelah jatuhnya Orde Baru.

Pers pada masa pemerintahan Soeharto seakan-akan dijadikan alat pemerintah untuk mempertahankan kekuasaannya, sehingga fungsi pers menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mendukung dan membela masyarakat. Pada masa orde baru pers Indonesia disebut sebagai pers pancasila, cirinya adalah bebas dan bertanggungjawab (Tebba, 2005:22).

TEMPO dengan oplah cetak 180.000 eksemplar merupakan majalah yang menguasai 68% pasar majalah berita mingguan, 73% pembaca Majalah TEMPO berasal dari kalangan berkeluarga dengan 57.5% menghuni rumah milik sendiri yang rata-rata mereka mapan secara


(22)

7 ekonomi (65%). Segmentasi A1 golongan umur 35–55 tahun menempati posisi teratas dengan 63.000 pembaca dari total 620.000 pembacanya. Sebagian besar dari mereka adalah profesional yang menempati posisi sebagai eksekutif muda, pemilik perusahaan, CEO, dan Top Management (iklan-koran-TEMPO.blogspot.com).

Disamping itu, Majalah TEMPO dikenal sebagai media massa berbentuk cetak yang memiliki kreatifitas dalam pembuatan isi berita ataupun kemasan pada majalah mereka. Kreatifitas TEMPO dalam mengkonstruksi sebuah isu terlihat dalam penataan dan desain gambar ilustrasi pada cover majalah mingguan mereka, terutama pada edisi 7-13 April 2014.

Pada bulan April 2014 tersebut, disamping terbitnya Majalah TEMPO dengan edisi “KOALISI HIRUK PIKUK” juga terbit isu yang serupa dengan Majalah TEMPO, antara lain: Majalah THE TIMES edisi 07-13 April 2014 “Menatap Indonesia Baru”, Majalah GATRAedisi 10-16 April 2014 “PERTARUNGAN MASIH PANJANG” dan Majalah AKTUAL edisi 20 rilis 1 April 2014 “The Rival”. Namun, berkaitan dengan terbitnya isu menjelang Pemilu Presiden 2014 pada beberapa media massa cetak,TEMPOjustru menarik pembaca berdasarkan pada isu terutama terlihat padacoverMajalahnya.

Penataan atau format pesan yang digunakan akan disesuaikan dengan media yang akan dipergunakan, karena pada dasarnya setiap media mempunyai sifat dan karakteristik sendiri, menurut Severin dan Tankard, Jr dalam (Winarni, 2003:16), dimensi seni memiliki peran yang penting


(23)

8 dan nyata, karena dengan menggunakan dimensi seni dalam penataan pesan, pesan yang disampaikan melalui media massa seperti surat kabar, televisi, radio, film, dan majalah, akan dapat memikat perhatian khalayak. Seperti halnya cover pada Majalah TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” edisi 7-13 April karya Kendra Paramita yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dipahami secara lebih lanjut.

Di dalam surat kabar (majalah) terdapat berbagai elemen dan materi visual, seperti rubrik editorial/tajuk rencana dan cover, disamping adanya rubrik yang membahas beberapa hal penting yang menyangkut fenomena atau isu yang sedang terjadi atau ramai pada saat itu,coverpada media cetak khususnya majalah menjadi daya tarik tersendiri bagi khalayak sebagai pembaca. Disamping itu, cover pada majalah juga merupakan pertimbangan marketing oleh pihak TEMPO sebagai sebuah Media massa disamping terbitnya isu-isu sejenis pada Majalah lain. Hal ini dipahami, sebagai bagian dari strategi pemasaran agar menarik minat pembaca dalam membeli majalah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi atau pengertian gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dan lain sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil pada kertas dan berbagai media lain yang mendukung. Sedangkan Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.


(24)

9 Tujuan ilustrasi sendiri adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna dan dipahami secara baik oleh para pembaca atau khalayak penerima informasi tersebut.

Gambar ilustrasi tanpa disadari menjadi sebuah elemen pembangun masyarakat melalui pesan-pesan sosial yang disampaikan dibentuk sedemikian rupa dengan berbagai macam bentuk, secara kreatif, dan dengan pendekatan simbolis melalui berbagai saluran media yang beragam pula. Gambar merupakan hasil atau produk seni yang menghendaki penikmatnya untuk memberikan penafsiran sesuai dengan persepsi masing-masing individu sebagai penikmat.

Dalam media cetak, gambar ilustrasi merupakan salah satu media dalam menampilkan gagasan melalui tokoh atau symbol yang diharapkan membentuk suasana emosional, karena gambar lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti dibandingkan dengan tulisan. Sebagai sebuah sarana untuk berkomunikasi, gambar merupakan pesan non verbal yang dapat menjelaskan dan memberikan penekanan tertentu pada isi sebuah pesan yang akan disampaikan.

Gambar ilustrasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rubrik, opini, artikel, dan cover pada sebuah media cetak. Bagi pembaca atau setidak-tidaknya para pembaca awam, gambar khususnya ilustrasi membawa arti atau dalam menyampaikan informasi.

Dapat dipahami ilustrasi merupakan media atau sarana penyampaian pesan agar lebih mudah untuk dipahami oleh khalayak atas


(25)

10 sebuah fakta atau isu tertentu. Ketika pesan tak bisa lagi tersampaikan dalam bentuk tulisan, maka lukisan atau gambar seringkali justru bermakna penting karena bisa diintrepretasikan dan dimaknai menurut pengalaman masing-masing personal.

Pengalaman personal tiap individu berbeda satu sama lain dalam mengintrepretasikan makna yang terdapat pada sebuah wujud. Seperti halnya makna yang terkandung pada sebuah karya tulis, lukis, dan juga foto. Sebuah makna lahir dan ada dikarenakan adanya keinginan manusia untuk menyampaikan pesan. setiap makna yang ada memiliki arti dan pesan yang berbeda-beda tergantung kepada kebudayaan pengirim dan penerima pesan itu sendiri.

Menurut Dean Barnlund dalam (Nimmo, 2004:6), Komunikasi melukiskan evolusi makna. Makna merupakan sesuatu yang diciptakan, ditentukan, diberikan, dan bukan sesuatu yang diterima. Maka Komunikasi bukanlah suatu reaksi terhadap sesuatu, juga bukan merupakan interaksi dengan sesuatu, melainkan komunikasi merupakan transaksi yang di dalamnya manusia atau masing-masing individu menciptakan dan memberikan makna untuk menyadari tujuan-tujuan individu atau manusia tersebut.

Begitu pula dengan pesan visual berupa gambar ilustrasi yang terdapat padacovermajalahTEMPOmenjadi suatu hal yang menarik bagi pembaca dan khususnya bagi peneliti sendiri dalam melakukan intepretasi pada makna yang terdapat dalam penelitian ini. Khalayak sebagai pembaca


(26)

11 hendaknya memiliki pemahaman yang lebih luas dan jeli terhadap suatu media yang mereka konsumsi.

Tidak hanya memahami cover sebagai pelengkap dan memperindah majalah. Khalayak diharapkan tidak sekedar mengkonsumsi informasi yang terkandung secara tersurat saja, namun khalayak sebagai pembaca hendaknya juga dapat memahami pesan yang ada secara tersirat. Seperti halnya dalam memahami pesan pada cover MajalahTEMPO edisi 07-13 April 2014.

Diharapkan dengan adanya pengintepretasian makna yang terdapat padacovermajalah tersebut dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi khalayak dan peneliti sendiri dalam memahami dan mengartikan tanda-tanda yang terdapat padacover.

Berikut merupakan gambar ilustrasi pada cover majalah TEMPO edisi 07-13 April 2014:


(27)

12 Gambar 1.1

Gambar Ilustrasi MajalahTEMPO

Sumber: MajalahTEMPOedisi 07-13 April 2014, Karya Kendra Paramita (2014)

Tidak hanya bagi peneliti sendiri, ilustrasi pada cover majalah TEMPO edisi 07-13 April 2014 memunculkan banyak perdebatan tentang maksud dan makna pada gambar ilustrasi yang terdapat didalamnya, tidak hanya di lingkungan masyarakat saja, namun juga terjadi pada website-website penyedia informasi di Indonesia, berikut adalah kutipan dari pernyataan tentang perdebatan pada cover majalah TEMPO diatas tersebut:

Misteri CoverTEMPO7 April 2014 (Pilpres) Yang jadi misteri

Di bulan april TEMPO bisa tau cuma 2 capres ini yang maju, dimana dibulan itu masih banyak kemungkinan capres2 lain yang maju. 7 April itu


(28)

13 sebelum PILEG, dan masing2 partai masih PeDe dengan capresnya masing2.

Di 7 April semua masih PeeDee nyapres gan. pd belom tau jatah kursi dr partai.

By: xoyorz

(www.kaskus.co.id)

Ramalan Masa Depan dari Cover TEMPO 7 April 2014 (Pilpres) atau hanya sekedar kebetulan dan angan-angan?

Cover TEMPO7 April 2014 ini bisa memprediksi capres yang akan lolos di pilpres padahal selang hampir satu bulan, plus dengan berbagai simbol2 yang penuh misteri. Bukan TEMPO kalo nggak bikin sensasi tapi sensasi kali ini bikin saya penuh pertanyaan.

(www.simaskot.com)

Menguak Misteri Cover Majalah TEMPO Tanggal 7 April 2014 Versi Whatanews

Cover Majalah TEMPO tanggal 7 April 2014 kemarin, menjadi perbincangan hangat di social media dan situs yang paling aktif penggunanya di dunia maya, KasKus misalnya. Cover yang diterbitkan sebelum hari pencoblosan pada 9 April itu memuat gambar calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo dan calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto.

Berbagai tafsiran yang muncul pun beragam, mulai dari laki-laki bermata tiga yang disebut Dajjal, hingga perempuan di bawah Prabowo yang disebut Sadako.

(www.whatanews.net)

Cover MajalahTEMPO7 April: Jokowi Didukung Dajjal

Lihat cover majalah TEMPO berikut ini, yang sebenarnya agak-agak misterius karena tanggal terbit majalah ini adalah 7 april 2014. Tapi tahu betul kalau yang bakal berlaga di pilpres bulan juli mendatang adalah dua jagoan yakni jokowi vs prabowo.

Dan disana terlihat pula sketsa para pendukung kedua kubu. Terlihat jokowi didukung oleh seorang botak bermata satu, inilah dajjal. Disana terlihat pula sketsa cak imin (PKB) dengan tubuh pendek gembrot +licik pakai baju hijau dan kopiah. Jokowi juga mempertontonkan tangan berbentuk M terbalik yang merupakan symbol tanduk setan.

(www.poltik.kompasiana.com)

Berdasarkan penjelasan singkat mengenai isi yang diangkat pada cover,Coverpada Majalah secara singkat memiliki keterkaitan dengan isu kegiatan atau gambaran yang dilakukan menjelang hari pencoblosan, partai-partai sibuk menjajal koalisi dengan segala cara. Popularitas Partai


(29)

14 Demokrasi Indonesia Perjuangan memikat banyak partai, seperti nasional Demokrat, tapi PDIP mencoba merangkul PKB dan PAN. Sedangkan Prabowo mencoba mendulang dukungan dari organisasi Islam. Lalu Partai Golkar sebagai partai besar masih belum menentukan sikap dalam koalisi.

Berdasarkan Pemaparan dan perdebatan di atas merupakan alasan bagi peneliti untuk melakukan intepretasi pada makna dan mengungkap serta membedah lebih jauh tentang tanda-tanda yang digunakan pada Cover Majalah TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” edisi 7-13 April 2014 berkaitan dengan isu pemilihan presiden (PILPRES) baik berupa penokohan atau karakter-karakter yang terdapat pada cover dan juga tentang koalisi serta dukungan terhadap Jokowi dan Prabowo yang disinggung dalam cover majalah ini beserta makna yang mewakili setiap elemen ilustrasi yang terdapat didalamnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimanakah makna gambar ilustrasi yang terdapat pada halaman depan (cover) Majalah TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” edisi 07-13 April 2014 karya Kendra Paramita?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam gambar ilustrasi pada cover majalah mingguan TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” edisi 07-13 April 2014 Karya Kendra Paramita.


(30)

15 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan pengetahuan serta wawasan baru kepada khalayak luas dalam memahami dan juga mencerna tanda, makna, dan pesan yang terkandung pada media massa. Serta diharapkan agar khalayak lebih awas dan teliti terhadap pesan yang terdapat pada media massa, khususnya yang berupa gambar ilustrasi. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberi masukan kepada pelaku seni dan juga pekerja media massa agar lebih kreatif dalam mengkomunikasikan dan mengaplikasikan isi pesan pada gambar ilustrasi selanjutnya. 1.4.2 Manfaat Akademis

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk pengembangan disiplin ilmu komunikasi. Khususnya dalam meneliti tanda pada karya gambar ilustrasi pada sebuah media massa dengan menggunakan kajian ilmu semiotika.


(1)

10 sebuah fakta atau isu tertentu. Ketika pesan tak bisa lagi tersampaikan dalam bentuk tulisan, maka lukisan atau gambar seringkali justru bermakna penting karena bisa diintrepretasikan dan dimaknai menurut pengalaman masing-masing personal.

Pengalaman personal tiap individu berbeda satu sama lain dalam mengintrepretasikan makna yang terdapat pada sebuah wujud. Seperti halnya makna yang terkandung pada sebuah karya tulis, lukis, dan juga foto. Sebuah makna lahir dan ada dikarenakan adanya keinginan manusia untuk menyampaikan pesan. setiap makna yang ada memiliki arti dan pesan yang berbeda-beda tergantung kepada kebudayaan pengirim dan penerima pesan itu sendiri.

Menurut Dean Barnlund dalam (Nimmo, 2004:6), Komunikasi melukiskan evolusi makna. Makna merupakan sesuatu yang diciptakan, ditentukan, diberikan, dan bukan sesuatu yang diterima. Maka Komunikasi bukanlah suatu reaksi terhadap sesuatu, juga bukan merupakan interaksi dengan sesuatu, melainkan komunikasi merupakan transaksi yang di dalamnya manusia atau masing-masing individu menciptakan dan memberikan makna untuk menyadari tujuan-tujuan individu atau manusia tersebut.

Begitu pula dengan pesan visual berupa gambar ilustrasi yang terdapat padacovermajalahTEMPOmenjadi suatu hal yang menarik bagi pembaca dan khususnya bagi peneliti sendiri dalam melakukan intepretasi pada makna yang terdapat dalam penelitian ini. Khalayak sebagai pembaca


(2)

hendaknya memiliki pemahaman yang lebih luas dan jeli terhadap suatu media yang mereka konsumsi.

Tidak hanya memahami cover sebagai pelengkap dan memperindah majalah. Khalayak diharapkan tidak sekedar mengkonsumsi informasi yang terkandung secara tersurat saja, namun khalayak sebagai pembaca hendaknya juga dapat memahami pesan yang ada secara tersirat. Seperti halnya dalam memahami pesan pada cover MajalahTEMPO edisi 07-13 April 2014.

Diharapkan dengan adanya pengintepretasian makna yang terdapat padacovermajalah tersebut dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi khalayak dan peneliti sendiri dalam memahami dan mengartikan tanda-tanda yang terdapat padacover.

Berikut merupakan gambar ilustrasi pada cover majalah TEMPO edisi 07-13 April 2014:


(3)

12 Gambar 1.1

Gambar Ilustrasi MajalahTEMPO

Sumber: MajalahTEMPOedisi 07-13 April 2014, Karya Kendra Paramita (2014)

Tidak hanya bagi peneliti sendiri, ilustrasi pada cover majalah TEMPO edisi 07-13 April 2014 memunculkan banyak perdebatan tentang maksud dan makna pada gambar ilustrasi yang terdapat didalamnya, tidak hanya di lingkungan masyarakat saja, namun juga terjadi pada website-website penyedia informasi di Indonesia, berikut adalah kutipan dari pernyataan tentang perdebatan pada cover majalah TEMPO diatas tersebut:

Misteri CoverTEMPO7 April 2014 (Pilpres) Yang jadi misteri

Di bulan april TEMPO bisa tau cuma 2 capres ini yang maju, dimana dibulan itu masih banyak kemungkinan capres2 lain yang maju. 7 April itu


(4)

sebelum PILEG, dan masing2 partai masih PeDe dengan capresnya masing2.

Di 7 April semua masih PeeDee nyapres gan. pd belom tau jatah kursi dr partai.

By: xoyorz

(www.kaskus.co.id)

Ramalan Masa Depan dari Cover TEMPO 7 April 2014 (Pilpres) atau hanya sekedar kebetulan dan angan-angan?

Cover TEMPO7 April 2014 ini bisa memprediksi capres yang akan lolos di pilpres padahal selang hampir satu bulan, plus dengan berbagai simbol2 yang penuh misteri. Bukan TEMPO kalo nggak bikin sensasi tapi sensasi kali ini bikin saya penuh pertanyaan.

(www.simaskot.com)

Menguak Misteri Cover Majalah TEMPO Tanggal 7 April 2014 Versi Whatanews

Cover Majalah TEMPO tanggal 7 April 2014 kemarin, menjadi perbincangan hangat di social media dan situs yang paling aktif penggunanya di dunia maya, KasKus misalnya. Cover yang diterbitkan sebelum hari pencoblosan pada 9 April itu memuat gambar calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo dan calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto.

Berbagai tafsiran yang muncul pun beragam, mulai dari laki-laki bermata tiga yang disebut Dajjal, hingga perempuan di bawah Prabowo yang disebut Sadako.

(www.whatanews.net)

Cover MajalahTEMPO7 April: Jokowi Didukung Dajjal

Lihat cover majalah TEMPO berikut ini, yang sebenarnya agak-agak misterius karena tanggal terbit majalah ini adalah 7 april 2014. Tapi tahu betul kalau yang bakal berlaga di pilpres bulan juli mendatang adalah dua jagoan yakni jokowi vs prabowo.

Dan disana terlihat pula sketsa para pendukung kedua kubu. Terlihat jokowi didukung oleh seorang botak bermata satu, inilah dajjal. Disana terlihat pula sketsa cak imin (PKB) dengan tubuh pendek gembrot +licik pakai baju hijau dan kopiah. Jokowi juga mempertontonkan tangan berbentuk M terbalik yang merupakan symbol tanduk setan.

(www.poltik.kompasiana.com)

Berdasarkan penjelasan singkat mengenai isi yang diangkat pada cover,Coverpada Majalah secara singkat memiliki keterkaitan dengan isu kegiatan atau gambaran yang dilakukan menjelang hari pencoblosan, partai-partai sibuk menjajal koalisi dengan segala cara. Popularitas Partai


(5)

14 Demokrasi Indonesia Perjuangan memikat banyak partai, seperti nasional Demokrat, tapi PDIP mencoba merangkul PKB dan PAN. Sedangkan Prabowo mencoba mendulang dukungan dari organisasi Islam. Lalu Partai Golkar sebagai partai besar masih belum menentukan sikap dalam koalisi.

Berdasarkan Pemaparan dan perdebatan di atas merupakan alasan bagi peneliti untuk melakukan intepretasi pada makna dan mengungkap serta membedah lebih jauh tentang tanda-tanda yang digunakan pada Cover Majalah TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” edisi 7-13 April 2014 berkaitan dengan isu pemilihan presiden (PILPRES) baik berupa penokohan atau karakter-karakter yang terdapat pada cover dan juga tentang koalisi serta dukungan terhadap Jokowi dan Prabowo yang disinggung dalam cover majalah ini beserta makna yang mewakili setiap elemen ilustrasi yang terdapat didalamnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimanakah makna gambar ilustrasi yang terdapat pada halaman depan (cover) Majalah TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” edisi 07-13 April 2014 karya Kendra Paramita?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam gambar ilustrasi pada cover majalah mingguan TEMPO “KOALISI HIRUK PIKUK” edisi 07-13 April 2014 Karya Kendra Paramita.


(6)

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Praktis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan pengetahuan serta wawasan baru kepada khalayak luas dalam memahami dan juga mencerna tanda, makna, dan pesan yang terkandung pada media massa. Serta diharapkan agar khalayak lebih awas dan teliti terhadap pesan yang terdapat pada media massa, khususnya yang berupa gambar ilustrasi. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberi masukan kepada pelaku seni dan juga pekerja media massa agar lebih kreatif dalam mengkomunikasikan dan mengaplikasikan isi pesan pada gambar ilustrasi selanjutnya. 1.4.2 Manfaat Akademis

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk pengembangan disiplin ilmu komunikasi. Khususnya dalam meneliti tanda pada karya gambar ilustrasi pada sebuah media massa dengan menggunakan kajian ilmu semiotika.