Ekine Wahyuning Tyas – I0213029
4
I. 2. Permasalahan
Proses pembelajaran selama di kampus selama ini dirasa sudah cukup untuk membekali mahasiswa secara teorikal. Namun, dibutuhkan praktik kerja
lapanganmagang untuk menambah bekal pengetahuan dan pengalaman berarsitektur secara nyata. Melakukan kerja praktik di sebuah biro arsitektur
dianggap sangat penting untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menjawab persoalan-persoalan dalam pembangunan yang mungkin tidak
timbul didalam sesi pembelajaran di kampus. Oleh karena itulah terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kerja praktik dan pemilihan biro
konsultan arsitektur : Apakah pembelajaran yang didapatkan dikampus sudah mampu
diterapkan mahasiswa pada pekerjaan nyata di dunia kerja dalam sebuah biro konsultan arsitektur ?
Mungkinkah terdapat persoalan yang tidak dapat diselesaikan hanya secara teorikal saja melainkan harus melewati fase praktik lapangan ?
Bagaimanakah metode yang digunakan dalam biro arsitektur dalam menjawab kebutuhan klien, merencanakan serta merancang obyek
arsitektural ? Bagaimanakan cara yang digunakan dalam biro arsitektur dalam
menyelesaikan permasalahan dan merealisasikan rencana obyek arsitektural di lapangan ?
I. 3. Tujuan
Dengan pemilihan PT Tatamatra Indonesia sebagai tempat melaksanakan kerja praktik, terdapat beberapa tujuan dan sasaran yang harus dicapai
mahasiswa kerja praktik antara lain : Mahasiswa kerja praktik dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
didapat di bangku kuliah secara langsung untuk dapat diterapkan pada pekerjaan dilapangan.
Mahasiswa kerja praktik dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mungkin belum dapat diperoleh di bangku
perkuliahan sebagai persiapan menuju dunia kerja Mahasiswa kerja praktik dapat mengetahui dunia kerja yang
sebenarnya dalam hal memahami, menganalisa serta memecahkan
Ekine Wahyuning Tyas – I0213029
5
masalah yang terjadi pada setiap tahapan proses desain secara efisien, tepat dan nyata.
Mahasiswa kerja praktik dapat langsung terlibat bersama tim dalam mendesain, berdiskusi dan mengetahui metode yang diterapkan oleh
biro konsultan PT Tatamatra Indonesia dalam merencanakan dan merancang sebuah proyek.
I. 4. Lingkup dan Batasan Pembahasan