Bibit Unggul Pengolahan Tanah

 Lingkungan : media tumbuh, kelembaban, suhu, cahaya  Pelaksanaan : saat pengambilan setek, cara pemotongan. Faktor penentu keberhasilan penyambungan:  Tingkat kompabilitas batang atas dan batang bawah  Umur batang atas dan batang bawah  Lingkungan media,kelembaban suhu,dll  Peralatan penyambungan.

Bab VIII. TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN

Pada perkembangan ilmu Agronomi nampak para ahli dihadapkan pada persoalan kekurangan bahan pangan di beberapa bagian dunia ini karena pertambahan penduduk. Produksi tanaman akhirnya membutuhkan suatu sentuhan yang tepat, teratur dan nasional ialah melalui apa yg disebut dengan PANCA USAHA. Usaha yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Bibit Unggul

a. Tanaman yang tumbuh sempurna pada umumnya berasal dari bibit yg baik. b. Varietas unggul adalah varietas yg mempunyai kemampuan memberikan hasil yg tinggi. c. Varietas unggul dapat diciptakan dari seleksi suatu populasi atau produk suatu pemuliaan. Beberapa cara pokok untuk menciptakan varietas unggul: a. Hibridisasi atau perkawinan silang - hibrida yg terbentuk dapat diramalkan sifatnya b. Mutasi merupakan perubahan sifat yg menurun akibat pengaruh faktor luar. c. Poliploidasi merupakan peristiwa penggandaan kromosom d. Heterosis merupakan hibridisasi 2 individu tanaman yg masing-masing mengalami degenerasi akibat kawin sendiri atau kawin dalam keluarga terus menerus. e. Bioteknologi : Rekayasa genetika dan kultur jaringan.

2. Pengolahan Tanah

Adalah berbagai pekerjaan modifikasi atau manipulasi tanah di daerah perakaran tanaman yg secara langsung bertujuan untuk memperbaiki daerah tersebut bagi pertumbuhan akar, ketersediaan hara dan produksi. Tujuan umum pengolahan tanah: Untuk menyediakan lahan agar siap tanam dengan meningkatkan kondisi fisik tanah dengan merubahnya. Faktor Lingkungan Tanah meliputi: a. Faktor fisik air,udara,struktur tanah dan suhu b. Faktor kimiawi kemampuan tanah dalam penyediaan nutrisi Jenis-jenis pengolahan tanah a. Pengolahan Tanah 0 Zerotillage -pada lahan yg hendak ditanami tidak diadakan pengolahan tanah. b. Pengolahan tanah minimum minimaltillage atau pengolahan lahan terbatas - pengolahan lahan secukupnya dengan mempertahankan sisa tanaman terdahulu yg masih ada di atas permukaan lahan tersebut. c. Pengolahan tanah optimal optimaltillage mengadakan pengolahan tanah hanya pada tempat tumbuh tanam saja. d. Pengolahan tanah Maksimum Maksimaltillage melaksanakan olah tanah sesempurna mungkin pembajakan 2 kali, pengairan 2 kali 3. Pengairan Adalah suatu pengaturan air pada tanah sehingga tanah dapatmengikat air sebagai persediaan tanah pada saat yang diperlukan oleh tanaman. Peranan air untuk tanaman  Sebagai senyawa utama pembentukan protoplasma  Sebagai pelarut dan media pengangkut hara mineral dari tanah ke tubuh tanaman  Sebagai media dalam reaksi metabolisme dalam tubuh tanaman  Reaktan dari reaksi metabolisme  Sebagai salah satu bahan baku fotosintesis  Sebagai pengatur sel-sel penyangga stomata daun dalam pengambilan CO2 FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEBUTUHAN AIR  EVAPOTRANSPIRASI  PERLOKASI  ALIRAN PERMUKAAN CARA-CARA PEMBERIAN AIR PENGAIRAN: a. Pada permukaan tanah b. Di bawah permukaan tanah c. Dengan cara siraman springkle Macam air tanah: Air Higroskopis, Air Kapiler, Air Gravitasi Penggolongan Tanaman berdasarkan Penggunaan air: Hidrofita, Mesofita, Xerofita

4. Pemupukan