ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MULTI FINANCE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MULTI FINANCE YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh: Mochammad Santoso ( 05610291 )
Management
Dibuat: 2010-06-22 , dengan 7 file(s).

Keywords: Kata Kunci: Analisis Rasio Keuangan, Multi Finance, Perusahaan Pembiayaan
ABSTRAKSI
Penelitian ini berjudul “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Multi Finance yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia”. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey, penelitian survei adalah
penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi. Sampel yang digunakan dalam yakni 11
perusahaan multi finance. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis rasio
keuangan dan metode analisis yang digunakan yaitu cross section. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan multi finance yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2006-2008.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada tahun 2006 terdapat 3 perusahaan
pembiayaan (multi finance) yang memiliki kriteria bagus, yaitu: PT Adira Dinamika Multi
Finance Tbk, PT BFI Finance Indonesia Tbk, dan PT Buana Finance Tbk. Pada tahun 2007
terdapat 3 perusahaan pembiayaan (multi finance) yang memiliki kriteria bagus, yaitu: PT Adira
Dinamika Multi Finance Tbk, PT BFI Finance Indonesia Tbk, dan PT Pacific Utama Tbk. Pada
tahun 2008 terdapat 1 perusahaan pembiayaan (multi finance) yang memiliki kriteria sangat

bagus, yaitu: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, dan PT Trust Finance Indonesia Tbk, menjadi
perusahaan yang memiliki kinerja keuangan terbaik. Hal tersebut ditunjukkan oleh meningkatnya
kriteria kinerja keuangan mereka selama 3 tahun berturut-turut dibandingkan perusahaan lain. PT
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, menjadi perusahaan pembiayaan yang memiliki kinerja
keuangan terburuk. Hal tersebut ditunjukkan oleh kriteria kinerja keuangannya yang tidak bagus
selama 3 tahun berturut-turut.
Perusahaan yang memiliki kinerja baik ditunjukkan dengan meningkatnya kriteria kinerja
keuangan yang sangat bagus atau bagus, perusahaan-perusahaan tersebut mampu menjalankan
operasinya dengan baik dan dapat dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat. Perusahaan
memiliki kinerja tidak baik ditunjukkan dengan kriteria keuangan yang kurang bagus atau tidak
bagus, perusahaan tersebut tidak menjalankan operasinya dengan baik sehingga dapat
dikategorikan sebagai perusahaan yang tidak sehat.
Fenomena yang dapat diungkap dari penelitian ini adalah secara umum kinerja perusahaan
pembiayaan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun, meskipun ada beberapa
perusahaan pembiayaan yang mengalami penurunan kinerja. Membaiknya kinerja perusahaan
pembiayaan (multi finance) disebabkan karena meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia,
semakin bergairahnya sektor pembiayaan konsumen terutama oleh penjualan produk otomotif
yang terus melonjak, turunnya SBI, dan kondisi makro ekonomi Indonesia.


ABSTRACT
The title of this research is “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Multi Finance yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia”. Type of this research is survey, the survey research is a research that
pick up sample from one population. This research using 11 multi finance companies. Analysis
tools that used in this research is financial analysis ratios and the cross section analysis method.
The main purpose of this research is find financial performance multi finance companies that
listed in Bursa Efek Indonesia period 2006-2008.
From result of data analysis can find, on 2006 there are 3 multi finance companies has good
criteria: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT BFI Finance Indonesia Tbk, dan PT Buana
Finance Tbk. On 2007 there are 3 multi finance companies has good criteria: PT Adira Dinamika
Multi Finance Tbk, PT BFI Finance Indonesia Tbk, dan PT Pacific Utama Tbk. On 2008 there
are 1 multi finance companies has very good criteria that is PT Adira Dinamika Multi Finance
Tbk.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, and PT Trust Finance become companies that has a
better financial performance than other. That can be showed from the financial performance
criteria increasingly for 3 years continuously than other companies. PT Wahana Ottomitra
Multiartha Tbk, become multi finance companies that has worst financial performance criteria.
They come with a no good criteria for 3 years continuously, that indicated the finance
performance of the company is unhealthy.
Companies that has good financial performance can be showed from good or very good financial

performance criteria, that companies can working better and healthy companies categorized.
Companies that has worst financial performance criteria can be showed from no good or worst
financial performance criteria, that companies can’t working better and unhealthy companies
categorized.
The phenomena from this research is financial performance of multi finance companies in
Indonesia increasing continuously, meanwhile there are some multi finance companies has worst
financial performance. There are some factors that influence financial performance of multi
finance companies, there is: purchasing power has increase, consumer financing has increase,
SBI has decreased, and macroeconomics conditions in Indonesia.