"Studi Perilaku Urban Warga Perumahan Liar"(Di Kampung Keramat Kelurahan Kasin Kec. Klojen Kota Malang)

“Studi Perilaku Urban Warga Perumahan Liar”(Di Kampung Keramat
Kelurahan Kasin Kec. Klojen Kota Malang))
Oleh: Bayu Swastika ( 00240049 )
Sociology
Dibuat: 2008-03-28 , dengan 2 file(s).

Keywords: Urban
Warga perumahan liar merupakan bagian dari kehidupan masyarakat kota secara menyeluruh,
pada titik tertentu terdapat perbedaan prinsip terhadap struktur kehidupan bermasyarakat. Sebuah
kelompok social dari masyarakat kota yang hidup berbeda dari logika formal masyarakat,
perilaku social mereka memiliki kearifan dalam memahami lokal kewilayahan. Perilaku social
yang begitu fenomenal bagi peneliti yang memberikan keinginan dan sebentuk pengetahuan
sangat perlu untuk di gali.
Kondisi pemukiman kumuh, jorok, sempit, kurang ventilasi, kurang cahaya matahari, serta padat
penduduk merupakan lingkungan hidup keseharian yang semua dalam keterbatasan.
Memanfaatkan wilayah-wilayah illegal kelompok-kelompok informal mengembangkan praktek
hidup fenomenal di bawah ancaman pemerintah dengan kebijakan pembangunan kota, norma
sosial masyarakat, mentalitas sosial.seperti di beberapa negara berkembang lainnya
perumahanliar akan menjadi sebuah fenomena unik dari pembangunan kota yang menuju ke
metropolis kota fantasi.
Perumahan liar kampung Keramat kelurahan Kasin Kec. Klojen Malang merupakan wilayah

yang sekarang ini di huni oleh kelompok informal kota. Sebagai kelompok informal kota warga
kampung Keramat semua hidup dalam keterbatasan hidup, di doring oleh faktor pekerjaan yang
tidak mapan, kesempatan kerja yang rendah menjadikan kampung Keramat strategis untuk
menjadi wilayah perumahan bagi kelompok-kelompok termarginalkan. Murah dan efisien untuk
melakukan mobilitas sosial serta harga tanah yang murah. Berdasarkan latar belakang tersebut,
rumusan pertanyaan penelitian ini ingin mengetahuai bagaimanakah perilaku urban warga
kampung Keramat. Daerah penelitian ini berada di kelurahan Kasin Kec. Klojen Malang.jenis
penelitian ini merupakn penelitian fenomenologi. Sumber data menggunakan Key
informan.teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan
dokumentasi.Teknik analisa data menggunakan findings, Peneliti melakukan describings yaitu
tahap dimana data-data di kelompokkan (coding dan categorizing) untuk menggambarkan secara
mendalam. Selanjutnya (thick descripion) sebagai typifief meanings, artinya dibuat deskripsi
tebal berkaitan dengan pengkatagorisasisan tema-tema tentang bagaimana perilaku di pilah-pilah
menurut pemahaman tertentu. Seluruh penelitian ini menggunakan perspektif fenomenologi
dalam menggali, mengartikan dari objek kajian. Kelemahan dari penelitian ini tidak membatasi
pada salah satu pemikir besar fenomenologi, pilihan ini dilakukan peneliti karena di sebabkan
oleh kebutuhan tematik objek yang ingin dikaji lebih sebagai titik tekan.
Hasil penelitian yang didapat menceritakan kampungan Keramat berada di wilayah tanah
pemakaman umum Kasin yang luas areal lahannya 7.428 ha. Di luas lahan 7.428 ha tepatnya di
petak 3. Makam umum Kasin dibatasi sungai Brantas sebelah timur, sepanjang bantaran sungai

dan masih dalam tanah pemakaman, kampung keramat berada di tanggul sungai keramat berada
di tanggul sungai. Kampung Keramat menempati sebagian wilayah pemakaman Kasin yang

berada di petak 3 seluas 1.950 M2 dari 8 petak tanah pemakaman. Mata air tanah kampung
Keramat tidak dapat dipergunakan secara maksimal. Air yang di gali dari tanah berwarna kuning
dan berbau kurang sedap, walaupun hal ini sudah di gali dengan kedalaman tertentu (12
M).Warga kampung Keramat sekarang terdiri dari 57 kepala keluarga, dengan jumlah
keseluruhan populasi penduduk sebanyak 223 warga. Keinginan menggali objek dari kajian ini
ingin menceritakan sebuah kelompok masyarakat miskin kota yang dirasa penulis akan menjadi
persoalan serius di negara Indonesia.

Abstract

Illegal housing residents are part of the city as a whole of community life, at some point there are
differences in principle on the structure of social life. A social group of city people who live
differently from the formal logic of society, their social behavior have the wisdom to understand
local zoning. Social behavior is so phenomenal for researchers who provide the desire and a form
of knowledge is necessary for the dig.
Slum conditions, squalid, cramped, lack of ventilation, lack of sunlight, and the dense population
is an everyday environment that all the limitations. Utilizing the territories illegal informal

groups develop practices phenomenal live under the threat of government with a policy of urban
development, social norms of society, mentality sosial.seperti in some other developing countries
perumahanliar will be a unique phenomenon of urban development that led to the metropolis city
of fantasy .
Real Estate wild Keramat village Kasin village district. Klojen Malang is an area currently
occupied by informal groups in the city. As an informal group of city residents live in villages
Keramat all limitations of life, in doring by factors that are not well-established work, low job
opportunities that make strategic Keramat village to become the housing for marginalized groups.
Cheap and efficient way to do social mobility and land prices are cheap. Based on this
background, the formulation of research questions like how is the behavior of urban residents
mengetahuai Keramat village. The research area is in the village Kasin Kec. Klojen Malang.jenis
this study merupakn phenomenology research. Source of data using Key informan.teknik data
collection using in-depth interviews and data analysis using dokumentasi.Teknik Findings,
Researchers do describings the stage where the data are regrouped (coding and categorizing) to
describe in depth. Next (thick descripion) as typifief meanings, meaning made thick description
pengkatagorisasisan associated with the themes of how the behavior of the aggregated-separated
by a certain understanding. All this research using phenomenological perspective in exploring,
interpreting the object of study. The weakness of this study did not restrict to one of the great
thinkers of phenomenology, was conducted by researchers because the choice is caused by the
need for thematic object you want examined more as a pressure point.

The results obtained are telling Keramat plebeian public cemetery land area Kasin a land area of
7428 ha. In the area of 7428 ha in the plot exactly 3. Tomb of general Kasin Brantas river is
restricted to the east, along the banks of the river and still in the soil burial, sacred village in the
sacred river embankment in the river embankment. Kampong Keramat Kasin cemetery occupies
part of the area who are in an area of 1950 m2 plot 3 of 8 burial plots. Sacred springs village land
can not be used optimally. The water in the soil dug from the yellow and smelled dreadful,
although this has been dug with a certain depth (12 M). Citizens Keramat village now consists of
57 heads of families, with a total population of 223 residents. The desire to explore the object of

this study wanted to tell a group of urban poor who felt the author would be a serious problem in
the country of Indonesia.