Spesifikasi Bahan Baku dan Bahan Pembantu Penanganan Bahan Baku Dan Bahan Pembantu

24 Air berfungsi untuk mengikat protein, membentuk sifat kenyal gluten, mengikat pati karbohidrat, sebagai pelarut garam, gula. Air yang digunakan memiliki pH antara 6-9, karena makin tinggi pH air maka mie yang dihasilkan tidak mudah patah karena absorbsi air meningkat dengan meningkatnya pH. · Garam dapur Garam dapur berfungsi untuk memberikan rasa, memperkuat tekstur mie, meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas mie, mengikat air, menghambat aktivitas enzim protease dan amilase sehingga mie tidak bersifat lengket dan tidak mengembang secara berlebihan. · Zat warna Zat warna yang digunakan adalah tartazine yellow yang berfungsi untuk memberikan warna khas pada mie. Dalam pembuatan mie pewarna biasanya dicampur dengan garam dan dilarutkan ke dalam air yang akan digunakan untuk pembentukan adonan. · Minyak goreng Fungsi dari minyak goreng adalah sebagai medium penggorengan bahan, penghantar panas, menambah rasa gurih dan kalori dalam bahan makanan. Minyak yang digunakan adalah minyak sawit. Minyak goreng digunakan pada proses frying.

2. Spesifikasi Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan mie instan adalah tepung terigu. Syarat mutu tepung terigu sesuai SNI 01- 3751-1995 dapat dilihat pada tabel 4. 25

3. Penanganan Bahan Baku Dan Bahan Pembantu

Penanganan bahan baku oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food dilakukan secara intensif hal ini dilakukan supaya tepung tidak cepat rusak, berjamur, menggumpal, tidak diserang hama mikrobia. Penanganan yang baik dan benar akan berdampak baik pada kelangsungan proses produksi dan mendapatkan hasil yang maksimal juga. Bahan yang dikirim dari supplier langsung ditaruh dalam gudang penyimpanan bahan baku agar bahan baku terhindar dari sinar matahari dan kelembaban dan ditempatkan sesuai dengan jenis tepung masing-masing supaya tidak tercampur dengan jenis tepung lainnya. Tepung ditaruh diatas palet dan tidak bersentuhan langsung dengan lantai, hal ini dilakukan supaya tepung tidak cepat rusak. Tabel 4. Syarat Mutu Tepung Terigu Persyaratan No Kriteria uji Satuan Jenis A Jenis B Jenis C 1 Keadaan - 1.1 Bentuk - Serbuk halus Serbuk halus Serbuk halus 1.2 Bau - Normal Normal Normal 1.3 Rasa - Normal Normal Normal 1.3 Warna - Normal Normal Normal 2 Benda asing - Tidak boleh ada Tidak boleh ada Tidak boleh ada 3 Serangga dalam semua standia dan - Tidak boleh Tidak boleh ada Tidak boleh ada 26 potong- potongannya ada 4 Jenis pati lain - Tidak boleh ada Tidak boleh ada Tidak boleh ada 5 Kehalusan lolos ayakan 145 mikro 100 mesh bb Min. 95 Min. 95 Min. 95 6 Air bb Maks 14 Maks 14 Maks 14 7 Abu bb Maks 06 Maks 06 Maks 06 8 Protein max 5,7 bb Maks 12 Maks 12 Maks 12 9 Serat kasar bb Maks 0,4 Maks 0,4 Maks 0,4 10 Keasaman dihitung sebagai asam laktat bb Maks 0,4 Maks 0,4 Maks 0,4 11 Cemaran logam : 11.1 Timbal Pb mgkg Maks 1,0 Maks 1,0 Maks 1,0 11.2 Tembaga Cu mgkg Maks 1,0 Maks 1,0 Maks 1,0 11.3 Seng Zn mgkg Maks 40,0 Maks 40,0 Maks 40,0 11.4 Raksa Hg mgkg Maks 0,05 Maks 0,05 Maks 0,05 27 12 Cemaran arsen mgkg Maks 0,5 Maks 0,5 Maks 0,5 13 Cemaran mikrobia 13.1 Angka lempeng total kolonigr 10 6 10 6 10 6 13.2 E. Coli APMgr 10 10 10 13.3 Kapang kolonigr 10 4 10 4 10 4 Sumber : SNI 01-3751-1995

4. Pengendalian dan Pengawasan Mutu Bahan Baku dan Bahan Pembantu