PERILAKU KONSUMTIF IBU YANG BEKERJA (Studi Pada Kelas Sosial Menengah Atas)
PERILAKU KONSUMTIF IBU YANG BEKERJA (Studi Pada Kelas Sosial
Menengah Atas)
Oleh: Rina Windi Astuti ( 02810130 )
Psychology
Dibuat: 2007-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perilaku konsumtif, Ibu rumah tangga sosial menengah atas.
Kecenderungan gaya hidup konsumtif pada ibu rumah tangga sosial menengah atas di kota-kota
besar disebabkan karena sarana dan prasarana pendukung akan hal ini seperti adanya plaza, mall
yang megah dan juga media massa seperti majalah dan televisi yang secara disadari atau tidak
membawa pengaruh yang cukup dominan dalam perilaku konsumtifnya. Ibu rumah tangga
adalah seorang wanita yang telah menikah, dimana ia memiliki peran penting dalam keluarga
yaitu mengatur segala pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam keluarga. Perilaku konsumtif
itu dapat terjadi pada ibu rumah tangga yang mempunyai penghasilan sendiri, karena
penghasilan yang didapatkan tidak sepenuhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana perilaku konsumtif ibu
rumah tangga sosial menengah atas yang memiliki penghasilan sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan enam orang ibu
rumah tangga yang memiliki penghasilan sendiri, dimana besarnya penghasilan itu yang
menentukan kelas sosial menengah atas sebagai subyek penelitian dan penelitian ini dilakukan di
Kecamatan Kali Rungkut, Kota Surabaya yang dilaksanakan pada bulan 05 Maret- 22 April 2007.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, sedangkan teknik analisa
data yang digunakan adalah analisa deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian pada enam orang subyek, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kebiasaan yang dilakukan ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luang yaitu dengan cara
berbelanja (shopping), dan aktivitas lain yang dilakukan hanya untuk kesenangan dan kepuasan
diri sendiri, pengeluaran untuk shopping dan aktifitas lain untuk kesenangan diri sendiri lebih
besar dari budget (anggaran) yang disediakan, adanya faktor eksternal (lingkungan sekitar, teman
kerja dan iklan televisi) dan faktor internal (kontrol diri, motif belanja (sebagai hiburan dan
refreshing karena rasa jenuh dan bosan)) yang mempengaruhi perilaku konsumtif pada ibu rumah
tangga. Selain itu perilaku konsumtif ini muncul karena adanya kontrol diri yang kurang baik
yaitu berhutang untuk membeli barang yang di inginkan karena barang tersebut harganya
melebihi budget yang tersedia, jenis barang yang dibeli bukanlah merupakan barang-barang yang
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, melainkan barang tersebut dibeli hanya untuk
melengkapi koleksi yang sudah ada dan sebagian besar barang-barang tersebut dibeli karena
keinginan saja memiliki barang itu tanpa mempertimbangkan dibutuhkan atau tidaknya barang
tersebut nantinya. Bentuk perilaku konsumtif pada ibu rumah tangga kelas sosial menengah atas
di kota Surabaya ini adalah dengan belanja (shopping) ke mall, pergi ke kafe (tempat hiburan
malam), dan selalu makan di rumah makan (restaurant).
Abstract
Trends consumptive lifestyles in women of high social households in major cities due to the facilities and
infrastructure will support this as a plaza, a magnificent shopping mall and also the mass media such as
magazines and television that are realized or not carry enough influence dominant konsumtifnya
behavior. The housewife is a woman who had been married, where she has an important role in the
family that regulate all financial income and expenditure in the family. Consumptive behaviors that can
occur in housewives who have their own income, because income earned is not fully used to meet daily
needs. The purpose of this research is to explain how consumer behavior housewife who has a high
social own income.
This research is a qualitative descriptive study using six housewives who have their own income, which
determines the amount of income that the middle-upper social class as subject of study and research
was conducted in District Rungkut Kali, Surabaya, which was held on March 5-22-month April 2007. Data
collection techniques used were interview techniques, while the data analysis technique used is
descriptive analysis.
Based on research results in six subjects, it can be concluded that the custom made housewives in their
spare time that is the way to shop (shopping), and other activities are done only for pleasure and self
satisfaction, spending on shopping and other activities to pleasure themselves greater than the budget
(budget) that is provided, the existence of external factors (environment, coworkers and television ads)
and internal factors (self-control, shopping motives (as entertainment and refreshing because of feeling
tired and bored)) which affect consumer behavior in housewives. In addition, consumer behavior occurs
because of poor self-control that is in debt to buy goods in want because the price of goods exceeds the
available budget, type of goods purchased is not the goods that are used for daily needs, but the goods
purchased only to complement the existing collection and most of the goods purchased by the desire to
just have the stuff needed without considering whether or not the goods are later. Forms of consumer
behavior on social class housewives in the middle of the city of Surabaya this is by shopping (shopping)
to the mall, go to the cafe (nightclubs), and always eating in restaurants (restaurants).
Menengah Atas)
Oleh: Rina Windi Astuti ( 02810130 )
Psychology
Dibuat: 2007-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perilaku konsumtif, Ibu rumah tangga sosial menengah atas.
Kecenderungan gaya hidup konsumtif pada ibu rumah tangga sosial menengah atas di kota-kota
besar disebabkan karena sarana dan prasarana pendukung akan hal ini seperti adanya plaza, mall
yang megah dan juga media massa seperti majalah dan televisi yang secara disadari atau tidak
membawa pengaruh yang cukup dominan dalam perilaku konsumtifnya. Ibu rumah tangga
adalah seorang wanita yang telah menikah, dimana ia memiliki peran penting dalam keluarga
yaitu mengatur segala pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam keluarga. Perilaku konsumtif
itu dapat terjadi pada ibu rumah tangga yang mempunyai penghasilan sendiri, karena
penghasilan yang didapatkan tidak sepenuhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana perilaku konsumtif ibu
rumah tangga sosial menengah atas yang memiliki penghasilan sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan enam orang ibu
rumah tangga yang memiliki penghasilan sendiri, dimana besarnya penghasilan itu yang
menentukan kelas sosial menengah atas sebagai subyek penelitian dan penelitian ini dilakukan di
Kecamatan Kali Rungkut, Kota Surabaya yang dilaksanakan pada bulan 05 Maret- 22 April 2007.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, sedangkan teknik analisa
data yang digunakan adalah analisa deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian pada enam orang subyek, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kebiasaan yang dilakukan ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luang yaitu dengan cara
berbelanja (shopping), dan aktivitas lain yang dilakukan hanya untuk kesenangan dan kepuasan
diri sendiri, pengeluaran untuk shopping dan aktifitas lain untuk kesenangan diri sendiri lebih
besar dari budget (anggaran) yang disediakan, adanya faktor eksternal (lingkungan sekitar, teman
kerja dan iklan televisi) dan faktor internal (kontrol diri, motif belanja (sebagai hiburan dan
refreshing karena rasa jenuh dan bosan)) yang mempengaruhi perilaku konsumtif pada ibu rumah
tangga. Selain itu perilaku konsumtif ini muncul karena adanya kontrol diri yang kurang baik
yaitu berhutang untuk membeli barang yang di inginkan karena barang tersebut harganya
melebihi budget yang tersedia, jenis barang yang dibeli bukanlah merupakan barang-barang yang
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, melainkan barang tersebut dibeli hanya untuk
melengkapi koleksi yang sudah ada dan sebagian besar barang-barang tersebut dibeli karena
keinginan saja memiliki barang itu tanpa mempertimbangkan dibutuhkan atau tidaknya barang
tersebut nantinya. Bentuk perilaku konsumtif pada ibu rumah tangga kelas sosial menengah atas
di kota Surabaya ini adalah dengan belanja (shopping) ke mall, pergi ke kafe (tempat hiburan
malam), dan selalu makan di rumah makan (restaurant).
Abstract
Trends consumptive lifestyles in women of high social households in major cities due to the facilities and
infrastructure will support this as a plaza, a magnificent shopping mall and also the mass media such as
magazines and television that are realized or not carry enough influence dominant konsumtifnya
behavior. The housewife is a woman who had been married, where she has an important role in the
family that regulate all financial income and expenditure in the family. Consumptive behaviors that can
occur in housewives who have their own income, because income earned is not fully used to meet daily
needs. The purpose of this research is to explain how consumer behavior housewife who has a high
social own income.
This research is a qualitative descriptive study using six housewives who have their own income, which
determines the amount of income that the middle-upper social class as subject of study and research
was conducted in District Rungkut Kali, Surabaya, which was held on March 5-22-month April 2007. Data
collection techniques used were interview techniques, while the data analysis technique used is
descriptive analysis.
Based on research results in six subjects, it can be concluded that the custom made housewives in their
spare time that is the way to shop (shopping), and other activities are done only for pleasure and self
satisfaction, spending on shopping and other activities to pleasure themselves greater than the budget
(budget) that is provided, the existence of external factors (environment, coworkers and television ads)
and internal factors (self-control, shopping motives (as entertainment and refreshing because of feeling
tired and bored)) which affect consumer behavior in housewives. In addition, consumer behavior occurs
because of poor self-control that is in debt to buy goods in want because the price of goods exceeds the
available budget, type of goods purchased is not the goods that are used for daily needs, but the goods
purchased only to complement the existing collection and most of the goods purchased by the desire to
just have the stuff needed without considering whether or not the goods are later. Forms of consumer
behavior on social class housewives in the middle of the city of Surabaya this is by shopping (shopping)
to the mall, go to the cafe (nightclubs), and always eating in restaurants (restaurants).