BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Kerja Sama Lintas Program dan Lintas Sektor
Kerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas
program yang diterapkan di puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di puskesmas. Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalang
kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral.
1
Kerja sama lintas sektor melibatkan dinas dan orang- orang di luar sektor kesehatan yang merupakan usaha bersama mempengaruhi faktor yang secara langsung
atau tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Kerja sama tidak hanya dalam proposal pengesahan, tetapi juga ikkut serta mendefinisikan masalah, prioritas kebutuhan,
pengumpulan, dan interpretasi informasi serta mengevaluasi. Lintas sektor kesehatan merupakan hubungan yang dikenali antara bagian atau bagian-bagian dari sektor yang
berbeda, dibentuk utnuk mengambil tindakan pada suatu masalah agar hasil yang tercapai dengan cara yang lebih efektif, berkelanjutan atau efisien disbanding sektor kesehatan
bertindak sendiri WHO 1998. Prinsip kerja sama lintas sektor melalui pertalian dengan program di dalam dan di luar sektor kesehatan untuk mencapai kesadaran yang lebih
besar terhadap konsekuensi kesehatan dari keputusan kebijakan dan praktek organisasi sektor-sektor yang berbeda.
1
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kerjsasama lintas sektor penganggulangan yang meliputi anggaran, peraturan, komunikasi, komitmen, peran, dan
tanggung jawab. Masalah anggaran sering membuat beberapa institusi membentu kerja sama. Pengendalian melalui manajemen lingkungan memerlukan kejelasan yang efektif
antara sektor klinis, kesehatan lingkungan, perencanaan pemukiman, institusi akademis, dan masyarakat setempat.
1
1
Komitmen memerlukan pembagian visi dan tujian seta penetapan kepercayaan yang lebih tinggi dan tanggung jawab timbale balik untuk tujuan bersama. Peran dan
tanggung jawab menunjuk masalah siapa yang akan melakukan keseluruhan kerjasa. Semua kerja sama memerlukan struktur dan proses untuk memperjelas tanggung jawab
dan bagaimana tanggung jawab tersebut dikerjakan.
1
2.2. Pengertian Kemitraan