ANALISIS NILAI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PUBLIKASI LAPORAN HASIL PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

(1)

ANALISIS NILAI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PUBLIKASI LAPORAN HASIL PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) PADA INDUSTRI

PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

ANGGRA TRI WAHYUDI NIM : 201110170311434

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


(2)

(3)

(4)

(5)

v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang sepengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 20 April 2015 Penulis

Anggra Tri Wahyudi 201110170311434


(6)

vi

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Nilai Perusahaan Sebelum dan Sesudah Publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, peneliti ucapkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta atas segala kasih sayang serta doa yang tiada hentinya, mendoakan kebaikan putranya. Dan juga kepada saudara-saudaraku Endra Eko Cahyono, Anis Dwi Jayanti dan Catur Sugeng Diantoro yang selalu memberikan dukungan untuk kesuksesanku.

2. Ibu Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.Si., Ak. dan Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak. selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memberikan saran, dukungan, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan sksipsi ini.

3. Seluruh staf pengajar, bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa studi.

4. Sahabat-sahabatku, Adi Kurniadin, Mulyani Damayanti, dan Sally Halawa yang selama ini selalu menjadi pelipur lara di tanah rantau.

5. Keluarga besar Akuntansi Kelas H angkatan 2011 yang telah berjuang bersama-sama selama di Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi khususnya pengurus harian 2013, yang telah memberikan ilmu dan wadah bagi saya untuk berkembang.


(7)

vii

7. Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Serta organisasi-organisasi mahasiswa yang telah berbagi ilmu dan memberikan manfaat kepada saya.

8. Teman-teman angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan kebersamaan selama masa studi. Semoga dipertemukan lagi dipuncak kesuksesan.

9. Rekan Part-timer Priyo Budi Prakoso, Ayu Monica & Elza Oliviana.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.

Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan terselesainya skripsi ini, penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik serta menjadi arahan dalam perjalanan ilmu pengetahuan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 20 April 2015 Penulis


(8)

viii DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Perumusan Masalah ... 5

C.Pembatasan Masalah ... 5

D.Tujuan Penelitian ... 6

E. Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A.Review Terdahulu ... 7

B.Landasan Teoritis ... 9

1. Teori Sinyal (Signalling Theory) ... 9

2. Public Expose ... 10

3. Tatacara Pelaksanaan Public Expose ... 11

4. Laporan Hasil Public Expose... 13

5. Sanksi ... 13

6. Nilai Perusahaan ... 15

7. Harga Saham ... 17

8. Volume Perdagangan ... 17

9. Hubungan Publikasi Laporan Hasil Paparan Publik terhadap Nilai Perusahaan ... 18

C.Kerangka Fikir Penelitian ... 18


(9)

ix

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

A.Lokasi Penelitian ... 22

B.Jenis Penelitian ... 22

C.Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

D.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 23

E. Jenis dan Sumber Data ... 23

F. Teknik Pengumpulan Data ... 24

G.Teknik Analisis Data ... 24

1. Uji Statistik Deskriptif ... 24

2. Uji Normalitas Data ... 25

3. Uji Hipotesis ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 27

A.Gambaran Umum Objek Penelitian ... 27

B.Penyajian Data ... 29

C.Analisis Data ... 30

1. Hasil Statistik Deskriftif ... 30

2. Hasil Uji Normalitas ... 32

D.Hasil Uji Hipotesis ... 34

E. Pembahasan ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

A.Kesimpulan ... 39

B.Saran ... 39


(10)

x

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman


(11)

xi

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Tabel 4.1 Daftar Bank yang Diteliti 28

2. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Harga Saham 31 3. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Volume Perdagangan Saham 31

4. Tabel 4.4 Uji Normalitas Harga Saham 33

5. Tabel 4.5 Uji Normalitas Volume Perdagangan Saham 33

6. Tabel 4.6 Uji Hipotesis Harga Saham 34


(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Lampiran I Tanggal Publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose)

43

2. Lampiran II Harga Saham Perbankan Pada lima Hari Sebelum dan Sesudah Publikasi Laporan Hasil Paparan Publik

44

3. Lampiran III Volume Saham Perbankan Pada lima Hari Sebelum dan Sesudah Publikasi Laporan Hasil Paparan Publik


(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Yemima. 2012. Analisis Pengaruh Current ratio, Debt To Equity ratio dan Total Asset Turnover Terhadap Price Earning Ratio.Semarang: Universitas Diponegoro

Ciptaningsih, Agung Nur Isra. 2010. Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan dan Variansi return saham Terhadap Bid Ask Spread pada Masa Sebelum dan sesudah Stock Split. Semarang: Universitas Diponegoro

Hendrawijaya Dj, Michael. 2009. Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham. Semarang: Universitas Diponegoro

Hidayanti, Sri. 2011. Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Laporan Tahunan Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham. Jember: Universitas Jember

Indarti, Iin dan Br. Purba, Desti Mulyani. 2011. Analisis Perbandingan Harga saham dan Volume Perdagangansaham Sebelum dan Sesudah Stock Split. Jurnal Aset Vol. 13 No. 1 maret 2011 Hal 57-63

Jogiyanto.2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 3. BPFE. Yogyakarta

M. Fakhruddin, Hendy. 2008. Istilah Pasar Modal A-Z. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Mankiw, N. Gregory. 2007. Makroekonomi Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga

Mubaraq, Fathul. 2013. Pengaruh Pengumuman Deviden Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan di Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2012. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Nurlela, Rika dan Ishlahuddin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating”. Simposium Nasioanal Akuntansi XI. Pontianak.

Purwanto, Agus. 2004. Pengaruh harga saham, volume perdagangan dan varian return terhadap bid ask spread pada masa sebelum dan sesudah right issue di Bursa Efek Jakarta periode 2000-2002. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol 01 No 1. November hal 66-80

Rahardjo, Sapto. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo


(14)

xiv

Riyadi, Ricky. 2014. Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Santoso, Singgih. 2005. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Aplikasi Exel pada

Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Sumiyana, 2007, “Noise atau Kedatangan Informasi : Sebuah Fenomena Spesifik Perilaku Harga Saham Dipasar Modal Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.22, No.3, Hal 292-318, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

Sunardi, Hardjono. 2010. Pengaruh Penilain Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap return saham pada perusahaan yang Bergabung dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Akuntansi, Vol 2, No 1, Mei, Hlm. 70-92

Tanuwidjaja, William. 2006. Siasat Investasi Cerdik: Bagi Investor Pemula. Yogyakarta.: MedPress

Trisnawati, Fenny. 2012. Pengaruh Peristiwa Politik Terhadap Perubahan Volume Perdagangan Saham dan Harga Saham. Bandung: Universitas Padjadjaran Utami, Komang Ayu Seniari dan Ulupui, I Gusti Ketut Agung. 2013. Reaksi Pasar

Atas Pengumuman Pemecahan Saham pada Perusahaan LQ45 dan NonLQ45. Jurnal Akuntansi, Vol 2, No 3, Maret

W. Ismanthono, Henricus. 2003. Kamus Istilah Ekonomi Populer. Jakarta: Buku Kompas

Wahyudi, Untung dan Prasetyaning, Hartini Pawestri. 2005. “Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan : Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening”. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang 23-26 Agustus.

Weston and Brigham. 2001.Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

.http://www.idonbiu.com/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhiharga.html. www.idx.co


(15)

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Informasi dalam dunia pasar modal sangat dibutuhkan bagi investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi. Setiap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek memberikan tidak sedikit informasi terkait kondisi perusahaannya. Informasi-informasi tersebut ditujukan guna menarik investor agar tertarik untuk berinvestasi pada perusahaannya. Dengan banyaknya informasi yang dipublikasikan, investor dituntut untuk selektif dalam memilih informasi yang relevan dan berkualitas guna mendapatkan keputusan berinvestasi yang tepat. Hal ini penting bagi investor untuk menghindari resiko dalam berinvestasi dan mendapatkan keuntungan maksimal dalam berinvestasi.

Informasi-informasi tersebut diantaranya seperti yang dijabarkan dalam Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi yang mewajibkan Perusahaan Tercatat untuk menyampaikan kepada Bursa laporan berkala, laporan isidentil, dan Public Expose.

Public Expose dapat diartikan sebagai pengungkapan kinerja perusahaan kepada pihak-pihak terkait dalam rangka go public, dan dapat pula diartikan sebagai paparan yang dilakukan emiten saham kepada stakeholders sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik pasca go public (M.


(17)

2

Fakhruddin, 2008). Dalam kegiatan ini, biasanya akan diumumkan dan dipresentasikan diantaranya rencana pengembangan perusahaan, rencana konsolidasi manajemen, rencana target kinerja manajemen, dan terkadang diberikan klarifikasi khusus tentang masalah-masalah aktual atau isu penting yang menyangkut bisnis perusahaan. Peserta public expose biasanya berdiri atas kalangan analis saham, investor, dan media massa. Faktor penting lain dari public expose adalah untuk dapat berinteraksi secara komunikatif dengan wakil manajemen perusahaan, seperti direksi atau komisaris. Akses penting ke pengambilan keputusan ini merupakan kesempatan berharga yang harus dimanfaatkan untuk menggali lebih dalam prestasi, visi, dan target perusahaan (Rahardjo, 2006).

Menurut Hendrawijaya Dj (2009), suatu pengumuman di pasar modal yang memiliki kandungan informasi akan memperoleh reaksi dari para investor bila informasi tersebut membawa sinyal yang berkualitas dan dapat dipercaya. Pernyataan ini didukung oleh teori sinyal atau signaling theory. Teori sinyal atau signaling theory menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai kinerja baik akan mempublikasikan keadaan perusahaannya dalam bentuk sinyal informasi yang nantinya pasar diharapkan mampu membedakan perusahaan yang berkinerja baik dan berkinerja buruk (Utami dan Ulupui, 2013).

Menurut Purwanto (2004), asumsi dari teori sinyal, bahwa manajemen mempunyai informasi yang akurat tentang nilai perusahaan yang tidak diketahui oleh investor luar mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dan manajemen selalu berusaha meningkatkan keuntungan. Hal ini


(18)

3

berkaitan dengan bid-ask spread saham pada pelepasan sejumlah saham dan harga saham, yaitu manajemen dapat mengetahui permintaan dan penawaran sahamnya yang dilakukan investor luar dengan volume dan harganya. Manajemen juga merupakan orang yang selalu berusaha memaksimalkan insentif yang diharapkan, artinya manajemen umumnya mempunyai informasi yang lebih lengkap dan akurat dibandingkan pihak luar perusahaan (investor) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.

Pasar saham bersifat efisien secara informasi (informationally efficient): Pasar saham menggambarkan semua informasi yang tersedia tentang nilai dari aset. Harga saham berubah ketika informasi berubah. Ketika berita baik tentang prospek perusahaan menurun, nilai perusahaan dan harga sahamnya turun. Tapi di setiap kemungkinan waktu, harga pasar merupakan dugaan rasional terbaik terhadap nilai perusahaan berdasarkan informasi yang tersedia (Mankiw, 2007).

Pada dasarnya nilai saham menentukan harga saham yang bersangkutan. Sebelum investor memutuskan membeli atau menjual saham, nilai per lembar saham harus dibandingkan dengan harga yang ditawarkan. Nilai saham mencerminkan nilai perusahaan di mata pelaku pasar (bursa), sedangkan nilai perusahaan adalah nilai kekayaan bersih ekonomis yang dimilikinya (Tanuwidjaya, 2006).

Penelitian Indarti & Br. Purba (2011), Hidayanti (2011) dan Riyadi (2014) dalam penelitiannya terkait reaksi pasar saham dan volume perdagangan saham terhadap peristwa (Stock Split, pengungkapan tanggung


(19)

4

jawab sosial pada laporan tahunan dan Right Issue) menunjukan adanya perbedaan signifikan terhadap harga saham dan volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa yang diteliti (Stock Split, pengungkapan tanggung jawab sosial pada laporan tahunan dan Right Issue). Sedangkan penelitian Trisnawati (2012) dan Mubaraq (2013) yang meneliti tentang dampak suatu peristiwa (peristiwa politik dan pengumuman deviden) terhadap harga saham dan volume perdagangan. Menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah peristiwa yang diteliti

Hasil penelitian diatas menunjukan reaksi berbeda yang ditunjukan oleh investor dalam menyikapi suatu informasi didalam suatu peristiwa. Informasi yang dinilai memiliki relevansi dan mengandung informasi yang berkualitas akan menimbulkan reaksi pada pasar yakni perubahan harga saham dan volume perdagangan yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah peristiwa.

Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian untuk menilai dampak yang dapat ditimbulkan informasi yang telah dipublikasi berupa Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Nilai Perusahaan Sebelum dan Sesudah Publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) Pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.


(20)

5

B.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

Apakah terdapat perbedaan signifikan nilai perusahaan antara sebelum dan sesudah publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose)?

C.Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya meneliti 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah tanggal publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) untuk menganalisis perbedaan nilai perusahaan yang diproyeksikan dengan harga saham dan volume perdagangan saham.

Periode pengamatan (window period) pada penelitian ini adalah selama 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah tanggal publikasi Laporan Hasil Paparan Publik. Hal ini ditujukan untuk menghindari confounding effect seperti pemecahan saham, pembagian dividend, dan right issue yang dapat menyebabkan reaksi pasar. Jika kurang dari 5 hari ada kemungkinan investor belum memberikan reaksi. Namun jika lebih dari 5 hari ada kemungkinan investor dipengaruhi oleh informasi yang lain.

Nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada pemegang saham. Nilai perusahaan biasanya tercermin dari harga saham dan volume perdagangan saham.


(21)

6

D.Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk analisis perbedaan nilai perusahaan sebelum dan sesudah publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose).

E.Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan diatas maka penelitian ini memiliki kegunaan sebagai berikut:

a. Bagi Investor di Pasar Modal

Penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan bagi investor di Pasar Modal untuk mempertimbangkan Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) dalam melakukan penilaian saham dalam berinvestasi. b. Bagi Perusahaan

Perusahaan dapat mengetahui perubahan nilai perusahaan sebelum dan sesudah publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose).

c. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini dapat menjadi acuan dan pertimbangan dalam penelitian yang serupa.


(1)

A.Latar Belakang

Informasi dalam dunia pasar modal sangat dibutuhkan bagi investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi. Setiap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek memberikan tidak sedikit informasi terkait kondisi perusahaannya. Informasi-informasi tersebut ditujukan guna menarik investor agar tertarik untuk berinvestasi pada perusahaannya. Dengan banyaknya informasi yang dipublikasikan, investor dituntut untuk selektif dalam memilih informasi yang relevan dan berkualitas guna mendapatkan keputusan berinvestasi yang tepat. Hal ini penting bagi investor untuk menghindari resiko dalam berinvestasi dan mendapatkan keuntungan maksimal dalam berinvestasi.

Informasi-informasi tersebut diantaranya seperti yang dijabarkan dalam Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi yang mewajibkan Perusahaan Tercatat untuk menyampaikan kepada Bursa laporan berkala, laporan isidentil, dan Public Expose.

Public Expose dapat diartikan sebagai pengungkapan kinerja

perusahaan kepada pihak-pihak terkait dalam rangka go public, dan dapat pula diartikan sebagai paparan yang dilakukan emiten saham kepada stakeholders sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik pasca go public (M.


(2)

Fakhruddin, 2008). Dalam kegiatan ini, biasanya akan diumumkan dan dipresentasikan diantaranya rencana pengembangan perusahaan, rencana konsolidasi manajemen, rencana target kinerja manajemen, dan terkadang diberikan klarifikasi khusus tentang masalah-masalah aktual atau isu penting yang menyangkut bisnis perusahaan. Peserta public expose biasanya berdiri atas kalangan analis saham, investor, dan media massa. Faktor penting lain dari public expose adalah untuk dapat berinteraksi secara komunikatif dengan wakil manajemen perusahaan, seperti direksi atau komisaris. Akses penting ke pengambilan keputusan ini merupakan kesempatan berharga yang harus dimanfaatkan untuk menggali lebih dalam prestasi, visi, dan target perusahaan (Rahardjo, 2006).

Menurut Hendrawijaya Dj (2009), suatu pengumuman di pasar modal yang memiliki kandungan informasi akan memperoleh reaksi dari para investor bila informasi tersebut membawa sinyal yang berkualitas dan dapat dipercaya. Pernyataan ini didukung oleh teori sinyal atau signaling theory. Teori sinyal atau signaling theorymenyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai kinerja baik akan mempublikasikan keadaan perusahaannya dalam bentuk sinyal informasi yang nantinya pasar diharapkan mampu membedakan perusahaan yang berkinerja baik dan berkinerja buruk (Utami dan Ulupui, 2013).

Menurut Purwanto (2004), asumsi dari teori sinyal, bahwa manajemen mempunyai informasi yang akurat tentang nilai perusahaan yang tidak diketahui oleh investor luar mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dan manajemen selalu berusaha meningkatkan keuntungan. Hal ini


(3)

berkaitan dengan bid-ask spread saham pada pelepasan sejumlah saham dan harga saham, yaitu manajemen dapat mengetahui permintaan dan penawaran sahamnya yang dilakukan investor luar dengan volume dan harganya. Manajemen juga merupakan orang yang selalu berusaha memaksimalkan insentif yang diharapkan, artinya manajemen umumnya mempunyai informasi yang lebih lengkap dan akurat dibandingkan pihak luar perusahaan (investor) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.

Pasar saham bersifat efisien secara informasi (informationally efficient): Pasar saham menggambarkan semua informasi yang tersedia tentang nilai dari aset. Harga saham berubah ketika informasi berubah. Ketika berita baik tentang prospek perusahaan menurun, nilai perusahaan dan harga sahamnya turun. Tapi di setiap kemungkinan waktu, harga pasar merupakan dugaan rasional terbaik terhadap nilai perusahaan berdasarkan informasi yang tersedia (Mankiw, 2007).

Pada dasarnya nilai saham menentukan harga saham yang bersangkutan. Sebelum investor memutuskan membeli atau menjual saham, nilai per lembar saham harus dibandingkan dengan harga yang ditawarkan. Nilai saham mencerminkan nilai perusahaan di mata pelaku pasar (bursa), sedangkan nilai perusahaan adalah nilai kekayaan bersih ekonomis yang dimilikinya (Tanuwidjaya, 2006).

Penelitian Indarti & Br. Purba (2011), Hidayanti (2011) dan Riyadi (2014) dalam penelitiannya terkait reaksi pasar saham dan volume perdagangan saham terhadap peristwa (Stock Split, pengungkapan tanggung


(4)

jawab sosial pada laporan tahunan dan Right Issue) menunjukan adanya perbedaan signifikan terhadap harga saham dan volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa yang diteliti (Stock Split, pengungkapan tanggung jawab sosial pada laporan tahunan dan Right Issue). Sedangkan penelitian Trisnawati (2012) dan Mubaraq (2013) yang meneliti tentang dampak suatu peristiwa (peristiwa politik dan pengumuman deviden) terhadap harga saham dan volume perdagangan. Menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah peristiwa yang diteliti

Hasil penelitian diatas menunjukan reaksi berbeda yang ditunjukan oleh investor dalam menyikapi suatu informasi didalam suatu peristiwa. Informasi yang dinilai memiliki relevansi dan mengandung informasi yang berkualitas akan menimbulkan reaksi pada pasar yakni perubahan harga saham dan volume perdagangan yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah peristiwa.

Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian untuk menilai dampak yang dapat ditimbulkan informasi yang telah dipublikasi berupa Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Nilai Perusahaan Sebelum dan Sesudah Publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) Pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.


(5)

B.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

Apakah terdapat perbedaan signifikan nilai perusahaan antara sebelum dan sesudah publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose)?

C.Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya meneliti 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah tanggal publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) untuk menganalisis perbedaan nilai perusahaan yang diproyeksikan dengan harga saham dan volume perdagangan saham.

Periode pengamatan (window period) pada penelitian ini adalah selama 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah tanggal publikasi Laporan Hasil Paparan Publik. Hal ini ditujukan untuk menghindari confounding effect seperti pemecahan saham, pembagian dividend, dan right issue yang dapat menyebabkan reaksi pasar. Jika kurang dari 5 hari ada kemungkinan investor belum memberikan reaksi. Namun jika lebih dari 5 hari ada kemungkinan investor dipengaruhi oleh informasi yang lain.

Nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada pemegang saham. Nilai perusahaan biasanya tercermin dari harga saham dan volume perdagangan saham.


(6)

D.Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk analisis perbedaan nilai perusahaan sebelum dan sesudah publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose).

E.Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan diatas maka penelitian ini memiliki kegunaan sebagai berikut:

a. Bagi Investor di Pasar Modal

Penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan bagi investor di Pasar Modal untuk mempertimbangkan Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose) dalam melakukan penilaian saham dalam berinvestasi. b. Bagi Perusahaan

Perusahaan dapat mengetahui perubahan nilai perusahaan sebelum dan sesudah publikasi Laporan Hasil Paparan Publik (Public Expose).

c. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini dapat menjadi acuan dan pertimbangan dalam penelitian yang serupa.


Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 91 63

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN: SEBELUM DAN SESUDAH INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 74 8

Pengaruh Analisis Laporan Keuangan terhadapPemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 34 92

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014

2 53 75

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER (Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 5 12

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER (Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 6 12

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 34 88

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Sebelum Dan Sesudah Adopsi Ifrs

1 4 16