PROSES PENERIMAAN DIRI REMAJA ATAS PERCERAIAN ORANGTUANYA
PROSES PENERIMAAN DIRI REMAJA ATAS PERCERAIAN
ORANGTUANYA
Oleh: Retno Wijayanti ( 05810038 )
Psychology
Dibuat: 20100407 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : Proses Penerimaan Diri, Remaja, Perceraian
ABSTRAKSI
Remaja yang orangtuanya bercerai akan mengalami perubahan pada dirinya, baik perubahan dari
dalam keluarga maupun perubahan dari lingkungan sekitar, subjek menjadi minder atau malu
dengan lingkungan sekitar ataupun subjek menjadi tidak harmonis dengan keluarga subjek.
Subjek merasa terkejut, sedih, dan tertekan dengan keadaan atau kenyataan yang diterimanya.
Hal ini akan menimbulkan emosi yang negatif pada para remaja yang orangtuanya bercerai. Oleh
sebab itulah penerimaan diri atau menerima keadaan sangat penting bagi remaja yang
orangtuanya bercerai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses penerimaan diri remaja
atas orangtuanya yang telah bercerai.
Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang remaja yang orangtuanya telah bercerai dan telah
menerima keadaan keluarganya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif life history.
Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara. Adapun keabsahan datanya dilakukan
dengan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penerimaan diri yang terjadi pada remaja yang
orangtuanya bercerai meliputi tahap: penolakan, kemarahan, tawarmenawar, depresi dan
menerima. Pada kedua subjek ini memiliki tahapan yang berbeda dalam pencapaian proses
penerimaan diri. Pada tahapan penolakan saja kedua subjek ini sama sedangkan tahapan
berikutnya mengalami perbedaan. Subjek pertama setelah tahap penolakan dilanjutkan dengan
tahap kemarahan, tahap depresi, tahap kemarahan, tahap depresi, dan terakhir ke tahap
penerimaan. Subjek kedua setelah tahap penolakan dilanjutkan dengan tahap depresi, tahap
kemarahan, tahap depresi dan akhirnya dilanjutkan dengan tahap penerimaan. Adapun faktor
yang menghambat yaitu apabila kedua subjek ini melihat keluarga yang keadaannya utuh
sedangkan faktor yang mendukung kedua subjek untuk dapat menerima keadaan keluarganya
sekarang yaitu dukungan dari orangorang sekitar terutama anggota keluarganya
ABSTRACT
Adolescent which the parent divorced will experience change at itself, either change from within
family and change from area of around, subject becomes minder or ashamed with area of around
and or subject becoming not harmonious with subject family. Subject frightens, sorrowful, and
depress with situation or reality received by it. This thing will generate emotion harming at the
adolescents that the parent divorced, because that is itself acceptance or receives momentousness
for adolescent that the parent divorced. This research does to know adolescent itself acceptance
process to the parent that has divorced.
Subject in this research is two peoples adolescent which the parent has divorced and has received
situation of the family. Research type applied is qualitative of life history. Method applied in
data collecting with interview. As for authenticity of the data do done by using triangulation of
source.
Result of this research indicates that itself acceptance process happened at adolescent that the
parent divorced covers phase: rejection, enragement, dicker, depression and receives. At both
this subjects has different step in attainment of itself acceptance process. At just rejection step
both this same subjects while the next step experiences difference. First subject after rejection
phase do continued with enragement phase, depression phase, enragement phase, depression
phase, and last to acceptance phase. Second subject after rejection phase do continued with
depression phase, enragement phase, and depression phase and finally do continued with
acceptance phase. As for factor pursuing that is if both this subjects sees family which the
situation is fully while factor that is supporting both subjects to be able to receive situation of the
family now that is support from people surrounding especially member of the family.
ORANGTUANYA
Oleh: Retno Wijayanti ( 05810038 )
Psychology
Dibuat: 20100407 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : Proses Penerimaan Diri, Remaja, Perceraian
ABSTRAKSI
Remaja yang orangtuanya bercerai akan mengalami perubahan pada dirinya, baik perubahan dari
dalam keluarga maupun perubahan dari lingkungan sekitar, subjek menjadi minder atau malu
dengan lingkungan sekitar ataupun subjek menjadi tidak harmonis dengan keluarga subjek.
Subjek merasa terkejut, sedih, dan tertekan dengan keadaan atau kenyataan yang diterimanya.
Hal ini akan menimbulkan emosi yang negatif pada para remaja yang orangtuanya bercerai. Oleh
sebab itulah penerimaan diri atau menerima keadaan sangat penting bagi remaja yang
orangtuanya bercerai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses penerimaan diri remaja
atas orangtuanya yang telah bercerai.
Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang remaja yang orangtuanya telah bercerai dan telah
menerima keadaan keluarganya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif life history.
Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara. Adapun keabsahan datanya dilakukan
dengan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penerimaan diri yang terjadi pada remaja yang
orangtuanya bercerai meliputi tahap: penolakan, kemarahan, tawarmenawar, depresi dan
menerima. Pada kedua subjek ini memiliki tahapan yang berbeda dalam pencapaian proses
penerimaan diri. Pada tahapan penolakan saja kedua subjek ini sama sedangkan tahapan
berikutnya mengalami perbedaan. Subjek pertama setelah tahap penolakan dilanjutkan dengan
tahap kemarahan, tahap depresi, tahap kemarahan, tahap depresi, dan terakhir ke tahap
penerimaan. Subjek kedua setelah tahap penolakan dilanjutkan dengan tahap depresi, tahap
kemarahan, tahap depresi dan akhirnya dilanjutkan dengan tahap penerimaan. Adapun faktor
yang menghambat yaitu apabila kedua subjek ini melihat keluarga yang keadaannya utuh
sedangkan faktor yang mendukung kedua subjek untuk dapat menerima keadaan keluarganya
sekarang yaitu dukungan dari orangorang sekitar terutama anggota keluarganya
ABSTRACT
Adolescent which the parent divorced will experience change at itself, either change from within
family and change from area of around, subject becomes minder or ashamed with area of around
and or subject becoming not harmonious with subject family. Subject frightens, sorrowful, and
depress with situation or reality received by it. This thing will generate emotion harming at the
adolescents that the parent divorced, because that is itself acceptance or receives momentousness
for adolescent that the parent divorced. This research does to know adolescent itself acceptance
process to the parent that has divorced.
Subject in this research is two peoples adolescent which the parent has divorced and has received
situation of the family. Research type applied is qualitative of life history. Method applied in
data collecting with interview. As for authenticity of the data do done by using triangulation of
source.
Result of this research indicates that itself acceptance process happened at adolescent that the
parent divorced covers phase: rejection, enragement, dicker, depression and receives. At both
this subjects has different step in attainment of itself acceptance process. At just rejection step
both this same subjects while the next step experiences difference. First subject after rejection
phase do continued with enragement phase, depression phase, enragement phase, depression
phase, and last to acceptance phase. Second subject after rejection phase do continued with
depression phase, enragement phase, and depression phase and finally do continued with
acceptance phase. As for factor pursuing that is if both this subjects sees family which the
situation is fully while factor that is supporting both subjects to be able to receive situation of the
family now that is support from people surrounding especially member of the family.