PENDAHULUAN 1.1. PELAKSANAAN PKL PENUTUP

iiii 2.2.2.13Membuat dan Mempersiapkan Surat Undangan 17 Agustus...................53 2.2.2.14 Kegiatan Halal Bil Halal............................................................................54 2.2.1.15Gladiresik Upacara Kemerdekaan Indonesia.............................................56 2.3 Deskipsi Tentang Public Relations 57

2.3.1 Definisi Public Relations

57 2.3.2 Ruang Lingkup Public Relations 57

2.3.3 Tujuan Public Relations

58 2.3.4 Fungsi dan Peranan Public Relations 60

2.3.5 Strategi Public Relations

62 2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 64 2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Terhadap Mahasiswa PKL 68

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

71 3.2 Saran 72

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan

72 3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL 73 DAFTAR PUSTAKA 76 LAMPIRAN 77 ivi DAFTAR TABEL Hal Tabel1.1Daftar Sarana Kantor PR PT.Pos Indonesia 31 Tabel1.2Daftar Prasarana Kantor PR PT.Pos Indonesia 32 Tabel 2.1Pekerjaan yang Dilaksanakan Setiap Hari 35 Tabel 2.2Rekap Tabel Pembuatan Final Report 47 vi DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 1.1Logo PT.Pos Lama 7 Gambar 1.2Logo PT. Pos Baru 8 Gambar 1.3Struktur Organisasi PT.Pos Indonesia 24 Gambar 1.4Struktur Organisasi Sekretariat Perusahaan PT.Pos Indonesia 25 Gambar 1.5Struktur Organisasi Humas PT.Pos Indonesia 26 Gambar 2.1Penulis ketika menganalisis proposal 45 Gambar 2.2Penulis ketika menjadi Operator 55 vii DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1Surat Permohonan Kerja Praktek 77 Lampiran 2Surat Balasan Permohonan Kerja Praktek 78 Lampiran 3Daftar Hadir PKL 79 Lampiran 4BeritaAcaraBimbinganLaporan PKL 81 Lampiran 5Dokumentasi 82 i KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang maha Pemurah dan Penyayang, karena berkat Rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapanngan ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penyusunan Laporan PKL ini dibuat berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan penulis di PT Pos Indonesia Persero Bagian Publi Relations selama kurang lebih 22 hari. Laporan Kerja Praktek ini dibuat untuk memenuhi salah satu matakuliah Kerja Praktek program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di Universitas Komputer Indonesia. Tiada gading yang tak retak, itulah yang menggambarkan keseluruhan isi Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, karena dalam penulisan Laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga hasilnya pun masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran membangun untuk hasil yang lebih baik di masa datang. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda I Gede Sudirga dan Ibunda tercinta Niluh Putu Natalina, yang telah memberikan kasih sayang, semangat, dorongan serta dukungan sepenuhnya kepada penulis baik moril maupun non moril. Sehingga laporan ini dapat diselesaikan, dan penulis persembahkan untuk kedua orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakan penulis. Dalam melaksanakan laporan ini, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. i Melalui kesempatan ini juga, dengan segenap kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah mengeluarkan Surat Pengesahan Permohonan Praktek Kerja Lapangan PKL dan terimakasih telah mendatangani Lembar Pengesahan ini. 2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi sekaligus sebagai Dosen Wali IK-2 2010, yang telah mempermudah seluruh proses pembuatan laporan ini serta memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL dan juga memberikan bimbingan, memberikan informasi, memberikan ilmu-ilmunya dan arahan kepada penulis. 3. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si, selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini. 4. Bapak Inggar Prayoga, S.Ikom, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini serta memberikan arahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis. 5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Khususnya Konsentrasi Ilmu Humas , yang telah membantu penulis dalam setiap perkuliahan sehingga dapat diterapkan ketika melakukan Praktek Kerja Lapangan ini. 6. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, Ibu Astri Ikawati yang telah membantu peneliti dalam pengurusan ketika akan dan telah melakukan Praktek Kerja Lapangan. i 7. Bapak Abu Sofyan, selaku Manager Public Relations PT.Pos Indonesia Persero yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di PT Pos Indonesia Persero Bagian Public Relations dan selaku pembimbing yang selalu memberikan informasi dan arahan kepada penulis. 8. Bapak M.R. Ferry .H.S, Selaku Manager SDM PT.Pos Indonesia Persero memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di PT Pos Indonesia Persero Bagian Public Relations dan selaku pembimbing yang selalu memberikan informasi dan arahan kepada penulis. 9. Ibu Tri Hadiasih, selaku pembimbing kerja praktek yang selalu memberikan informasi dan arahan kepada penulis. 10. Seluruh karyawan PT.Pos Indonesia persero Bagian Public Relations serta seluruh staf Sekretaris Wilayah PT Pos Indonesia Persero yang telah membantu penulis ketika melakukan praktek kerja lapangan. 11. Untuk Sahabat-sahabat ku tercinta Bagus Sukma dan Dita Ayu yang telah memberikan kasih sayang dukungan dan semangat kepada penulis. 12. Untuk yang tersayang Muchtalifan Achmad Farihan terima kasih atas kasih sayang, doa, dukungan dan kesabarannya yang telah mendampingi Penulis selama proses pembuatan laporan ini. You are the best in my heart… 13. Untuk Sahabat seperjuanganku I Made Putra Gustiawan, Anjar F. Aditya, Ananda Safitri, Dewi Sartika, M.Gusti Pangestu, Erwin Wijaya, Abdee Pradana Ugan terimakasih atas dukungan dan motivasinya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. 14. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. i Tiada kata yang bisa terungkap, penulis hanya bisa mendoakan semoga segala bantuan, bimbingan, dorongan dan seluruh kebaikan semua pihak yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa. Amien. Kritik dan Saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan praktek kerja lapangan ini. Akhir kata semoga penulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Bandung, Desember 2013 Niluh Ayu Anggaswari

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah PT.Pos Indonesia Persero

Perkembangan PT Pos Indonesia Persero erat kaitannya dengan sejarah bangsa Indonesia yang telah melalui beberapa zaman, yaitu zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang serta zaman kemerdekaan Indonesia. Surat – menyurat telah dilakukan manusia sejak zaman dahulu kala, dari mulai memakai simbol – simbol dan gambar – gambar yang ditulis di daun – daunan sampai surat dengan tulisan – tulisan di atas ketas yang ada sekarang. Komunikasi tertulis dalam bentuk surat telah berkembang di Indonesia sejak zaman Kerajaan Mulawarman, Sriwijaya, Tarumanegara, Mataram, Purnawarman dan majapahit. Komunikasi tidah hanya terbatas dalam hubungan dalam negeri saja, melainkan meluas hingga ke Negara tetangga seperti Siam, Birma dan lain – lain. Walaupun komunikasi secara tertulis telah diselenggarakan dengan cukup baik, namun badan khusus yang menangani perantara untuk saling menukar berita masik nampak. Kedatangan bangsa Belanda di bumi Nusantara merupakan awal terbentuknya surat – menyurat antar Indonesia dengan Belanda. Hal ini ditandai dengan kedatangan 4 buah kapal Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman pada tahun 1596 yang membawa surat – surat untuk para raja Banten dan Batavia. Pada tanggal 26 Agustus 1764, Gubernur Jendral G. W. Van Inhoff mendirikan kantor pos pertama di Batavia Jakarta yang bertugas 1 menyelenggarakan pengiriman surat – surat, dokumen – dokumen, wesel pos dan berbagai kegiatan di bidang lainnya. Pentingnya pos pada masa itu dapat dilihat pada pemberian anama jalan yaitu “Jalan pos Raya” untuk jalan pertama yang di bangun VOC dari Anyer sampai Panarukan oleh Gubernur Jenderal Deandels. Peranan kantor pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan teknologi telegram oleh Morse pada tahun 1843, maka didirikan dinas telegrap yang menyelenggarakan perhubungan berita jarak jauh dengan cepat. Pada tahun 1875, Dinas Pos bergabung dengan Dinas Telegrap dan pada tahun 1878 dibentuk suatu badan yaitu Jawatan Pos dan Telegrap yang kemudian diterima menjadi anggota UPU University Postal Union-Uni Pos. Pada tahun 1906 didirikanlah Post Telegrapf end Telefoon Dienst oleh Pemerintah Belanda dengan Staatsblad No. 395 tahun 1906 yang kemudian dikenal dengan sebutan PTT. Awal mulanya PTT merupakan badan usaha berlandaskan ICW Indische Comtabilitest Wet akan tetapi pada tanggal 1 Januari 1932 PTT memiliki landasan baru yaitu IBW Indische Bardijft Weft. Perang dunia ke II meletus, peperangan terjadi dimana – mana termasuk di Asia. Pada tanggal 8 Maret 1942, Pemerintah Belanda di Indonesia menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Ada pun nama PTT pada zaman penjajahan Jepang 9 Maret 1942 – 14 Agustus 1945 yaitu Tsushin Shokyoku. Selama masa penjajahan Jepang, jawatan PTT terpecah – pecah mengikuti struktur organisasi pemerinta militer Jepang, sehingga pada masa itu terdapat Jawatan PTT Sumatera, Jawatan PTT Jawa dan Jawatan PTT Sulawesi. Setelah Jepang menyerah dan Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, maka dengan disponsori mereka merebut kantor pos pusat Post Telegraf Telefoon PTT di Bandung oleh angkatan muda PTT AMPTT dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa ini, gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT sehingga pada tanggal tersebut menjadi tonggak awal berdirinya PTT Republik Indonesia dan diperingati setiap tahunnya sebagai bakti PTT, yang kemudian menjadi hari bakti pariwisata, pos dan telekomunikasi PARPOSTEL. Pada tanggal 27 Desember 1949, jawatan PPT mulai memusatkan perhatiannya pada pembangunan yang meliputi bidang kepegawaian, keuangan dan perbaikan perlengkapan bangunan yang rusak dan pembangunan gedung yang baru. Pada tahun 1960 pemerintah mengadakan reorganisasi alat – alat produksi dan distribusi yang ditujukan kearah pelaksana pasal 33 UUD 1945. Untuk itu dikeluarkan PP No. 2041961 Jo UU No. 19Prp1960. Berdasarkan UU tersebut semua perusahaan yang modal keseluruhannya merupakan kekayaan Negara, baik yang terjadi karena pemisahan dari kekayaan Negara maupun karena nasionalisasi, menjadi Perusahaan Negara. Dengan PP No. 2041961 Jo UU No. 19Prp1960, didirikan Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi PN Postel. Pemilihan nama Postel dianggap lebih tepat karena mencakup seluruh lapangan usaha perusahaan, sedangkan nama PTT dirasakan kurang lengkap karena tidak menyebutkan hal – hal yang berkaitan dengan perhubungan radio. Usia PN Postel tidak bertahan lama. Hal ini dikarenakan organisasi yang ada dirasakan tidak mampu lagi menampung usaha – usaha yang berkembang dengan pesat. Sejalan dengan itu, untuk memungkinkan cepatnya laju