Angkatan Kerja LANDASAN TEORI

B. Angkatan Kerja

Bagian tenaga kerja yang ingin dan benar-benar menghasilkan barang dan jasa disebut angkatan kerja. Houser 1974 membagi angkatan kerja menjadi lima kelompok yaitu : kelompok yang tidak mempunyai pekerjaan sama sekali tetapi berusaha untuk mendapatkan pekerjan, kelompok yang bekerja kurang dari jam kerja normal, kelompok yang penghasilannya lebih rendah daripada yang normal untuk hidup layak, kelompok yang melakukan pekerjaan dibawah kemampuannya diukur dari tingkat penduduknya dan kelompok yang telah bekerja penuh dari jam kerja, pendapatan maupun pendidikan Houser 1974 dalam Ihromi, 1995:40. Secara demografis besarnya angkatan kerja tergantung dari tingkat partisipasi angkatan kerja yaitu berapa persen dari tenaga kerja yang menjadi angkatan kerja. Angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa Kartono W., 1981. Tenaga kerja merupakan faktor yang penting dalam proses produksi dibandingkan sarana produksi yang lain seperti bahan mentah, tanah, air dan sebagainya. Karena manusialah yang menggerakkan semua sumber-sumber tersebut untuk menghasilkan barang. Penyediaan tenaga kerjapun sifatnya terbatas karena tidak semua penduduk merupakan tenaga kerja. Hanya penduduk yang telah mencapai umur minimum tertentu baru dianggap sebagai tenaga kerja potensial atau angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja disebut “Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja” atau disingkat TPAK. Semakin besar jumlah penduduk usia kerja maka akan semakin besar TPAKnya, maka semakin besar usia angkatan kerja Dalam Erna Sinta Dewi, Tahun 2004. Tingkat partisipasi angkatan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : demografis, sosial dan ekonomi. Faktor-faktor ini antara lain status perkawinan, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal daerah kota atau desa, pendapatan dan agama. Pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap penduduk usia kerja yang pada gilirannya nanti akan berpengaruh juga terhadap pertumbuhan angkatan kerja dengan penduduk usia kerja. Angkatan kerja mencakup mereka yang bekerja dan mencari pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketenagakerjaan antara lain perekonomian suatu negara, kebijaksanaan pemerintah serta perkembangan teknologi BPS:2000

C. Daerah Asal