dan mengumpulkan data dalam bentuk catatan tentang situasi dan keadaan di lokasi penelitian.
2. Sumber Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang gk memberikan informasi secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data
sekunder ini dapat berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang disajikan dalam bentuk lain atau dari orang lain Sugiyono,
2012:225. Data ini digunakan untuk mendukung infomasi dari data primer yang diperoleh baik dari wawancara, dokumentasi maupun dari
observasi langsung ke lapangan. Penulis juga menggunakan data sekunder hasil dari studi pustaka. Dalam studi pustaka, penulis membaca
literatur-literatur yang dapat menunjang penelitian, yaitu literatur- literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dari bulan Februari 2015 sampai April 2015 di Griya Batik MAS. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokementasi.
a Observasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang akurat tentang keadaan di lapangan dengan melakukan pengamatan langsung.
Pengamatan dilakukan secara terbuka yakni diketahui oleh subjek, dan subjek secara sukarela memberi kesempatan kepada pengamat untuk
mengamati peristiwa yang terjadi dan mereka menyadari bahwa ada orang yang mengamati perilaku mereka Moleong, 1993: 127. Kegiatan
observasi dilakukan pada usaha kerajinan batik Griya Batik MAS. Adapun prosedur observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati aktivitas
usaha Griya Batik MAS dari segi proses produksi produk, strategi pemasaran, sampai pelayanan terhadap konsumen yang diamati dengan
perekaman video dan dokumentasi.
b Wawancara
Menurut Sofian Effendi 1982:145 metode wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini hasil wawancara
ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut adalah pewawancara, responden, topik
penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara. Dalam pelaksanaan penelitian penulis melakukan wawancara kepada
pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini yaitu: pemilik UKM batik Griya Batik MAS, Karyawan kepercayaan, Lurah Kauman, Kepala bidang
pelatihan dan pendidikan serta Pemilik tobal batik. Jenis wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara semi
struktur. Wawancara semistruktur semistructure interview sudah termasuk dalam kategori in-depth interview yang pelaksanaanya lebih
bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka dan
pihak yang disajak wawancara diminta pendapatnya. Dalam melakukan