Kajian pustaka Observasi
Pembentukan produk awal
Tinjauan Ahli penjas dan Ahli pembelajaran
Uji coba kelompok kecil 10 Siswa Kelas tinggi SD N
Sidakangen
5 Uji lapangan.
6 Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan.
Hasil akhir modifikasi model permainan tradisional benteng pendem untuk siswa kelas tinggi SD Negeri Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten
Purbalingga yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan.
3.2 Prosedur Pengembangan
Modifikasi peraturan permainan benteng pendem pada gambar 3 akan disajikan tahap
– tahap prosedur pengembangan modifikasi peraturan permainan benteng pendem.
Revisi Produk Pertama Uji Lapangan
40 Siswa Kelas atas SDN Sidakangen Revisi Produk Akhir
Produk Akhir Peraturan Permainan Tradisional Benteng Pendem
Gambar 3 Bagan Prosedur Pengembangan Permainan Benteng Pendem
3.2.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah peraturan permainan benteng
Analisis Kebutuhan
pendem ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini penelitian mengadakan observasi di SD Negeri Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga tentang
pelaksanaan permainan tradisional bentengan dengan cara melakukan pengamatan lapangan tentang aktifitas siswa.
Pada proses pembelajaran permainan tradisional bentengan masih ditemui beberapa hal, antara lain daerah bermain bentengan cenderung pada aktivitas
geraknya yang tinggi sehingga siswa putra lebih mendominasi dalam permainan dan siswa putri kurang aktif. Dalam permainan siswa putri lebih senang kejar-
kejaran dengan siswa putri karena perbedaan karakteristik dengan siswa putra. Pembelajaran permainan yang diberikan guru masih belum dikemas dalam bentuk
modifikasi, sehingga dijumpai siswa yang merasa tidak percaya diri, bosan, dan malas untuk bergerak.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti berusaha mengembangkan model pembelajaran permainan tradisional bentengan melalui permainan benteng
pendem pada siswa kelas tinggi sekolah dasar. Peneliti mengharapkan produk yang dihasilkan nanti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran permainan
tradisional khususnya permainan bentengan.
3.2.2 Pembuatan Produk Awal
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk model pembelajaran permainan benteng pendem.
Dalam produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli penjasorkes dan dua guru
penjasorkes sebagai ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil.
Setelah menentukan produk yang akan dikembangkan berupa model permainan benteng pendem yang sesuai dengan siswa sekolah dasar. Tahap
selanjutnya yang dilakukan adalah membuat produk dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Analisis karakteristik permainan tradisonal
2 Mengkaji literatur tentang teori bermain, perkembangan gerak dan belajar
gerak, prinsip-prinsip pengembangan dan modifikasi cabang olahraga 3
Menetapkan tujuan, isi, dan strategi pengelolaan pembelajaran 4
Pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran 5
Menyusun produk awal model permainan benteng pendem.
3.2.3 Uji coba Produk