80
9. Karya 27, 28, 29 dan desain background pada halaman hasil karya
gambar mata kuliah Gambar Bagan dan Sketsa
27 28
29 30
1. Spesifikasi Karya
a. Judul : Desain background pada halaman hasil karya gambar mata kuliah Gambar Bagan dan Sketsa
b. Media : Tinta warna di atas kertas CTS
c. Bahan
: Kertas CTS 150 gram d.
Alat : Komputer
e. Ukuran
: 15x15 cm
81
2. Deskripsi Karya
Desain background pada halaman hasil karya mata kuliah gambar
bagan dan sketsa booklet ini berukuran 15 x15 cm berbentuk persegi, bahan yang digunakan tinta warna di atas kertas CTS.
Gambar utama desain background pada halaman hasil karya gambar mata kuliah gambar bagan dan sketsa booklet ini menggunakan
warna hitam. Hal ini dipilih agar pembaca dapat melihat dengan jelas gambar yang dihasilkan pada mata kuliah gambar bagan dan sketsa, dan
untuk penempatan penulisan di sesuaikan dengan gambar. Teks yang tertulis pada background halaman booklet ini adalah keterangan dan
gambar hasil karya mahasiswa pada mata kuliah gambar bagan dan sketsa penempatan keterangan hasil karya berada pada samping yang diberi
warna putih. Tujuannya tidak lain agar teks utama dapat tampil lebih menonjol. Penempatannya dimaksutkan untuk memberikan keseimbangan
atau balance pada ruang yang tersedia. Karya ini bertujuan untuk memberi informasi tentang Jurusan Seni
Rupa FBS UNNES mampu menciptakan karya seni gambar terbaik.
3. Analisis Karya
Desain background pada halaman hasil karya gambar bagan dan sketsa menggunakan hitam, background pada halaman hasil karya
gambar bagan dan sketsa juga terdapat ornamen, selain untuk memperindah tampilan, juga menguatkan objek utama. Pada karya ini
82
digunakan satu macam ornamen berupa persegi yang dibuat dengan rendah opacity, ornamen tersebut berwarna abu-abu.
Huruf yang digunakan pada tulisan keterangan karya menggunakan huruf Franklin Gothic Medium. Karakter huruf ini menampilkan kesan
lentur dan estetis namun tetap bersifat formal, sehingga tingkat keterbacaan terlihat jelas atau mudah dibaca.
Desain halaman pada booklet ini menggunakan prinsip keseimbangan asimetris karena tidak ada kesamaan antara atas, bawah, kiri
dan kanan. Posisi teks keterangan disebelah gambar, adanya warna hitam pada
background dan abu-abu pada ornamen terwujudlah suatu keserasian. Hirarki visual atau rangking visual muncul karena pada desain
mempunyai beberapa tahap fokus yaitu dominan pada gambar hasil karya mahasiswa sebagai rangking visual utama, kemudian teks sebagai
keterangan setiap gambar menempati rangking visual ke dua, untuk rangking ke tiga terdapat ornamen yang terletak pada kanan bawah dan
rangking visual yang terkhir yaitu pada background. Kesatuan terwujud pada karya ini karena adanya keseimbangan,
keserasian, proporsi, dan hirarki visual.
83
10. Karya 31, 32, 33, dan 34 desain background pada halaman karya