a. Arsitektur Mikrokontroller AT Mega 8535
Mikrokontroller AT Mega 8535 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga
dapat memaksimalkan unjuk kerja dan paralelisme. Instruksi-instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu
instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil pre–fetched dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi–instruksi
dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi
pada Aritmetic Logic Unit ALU yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serba guna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer
16-bit pada mode pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register
X gabungan R26 dan R27, register Y gabungan R28 dan R29, dan register Z gabungan R30 dan R31.
Hampir semua instruksi AVR memilki format16-bit word. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain
register serba guna diatas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik memorymapped IO selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan
untuk fungsi khusus antara lain sebagai register kontrol Timer Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM dan fungsi IO lainnya. Register-
register ini menepati memori pada alamat 0x20h–0x5Fh. Gambar arsitektur ATMega8535 terlihat pada gambar 2.2. Agus Bejo.2008;13
Interrupt Unit
SPI Unit
Watchdog Timer
Analog Comparator
IO Module 1 IO Module 2
IO Module n Control Lines
IO Lines EEPROM
Data SRAM
ALU Instruction
Decoder Instruction
Register Flash
Program Memory
Program Counter
Status and Control
32 x 8 General
Purpose Register
D ir
e c
t A
d d
re s
s in
g
In d
ir e
c t
A d
d re
s s
in g
8-Bit Data Bus
Gambar 2.2. Arsitektur AT Mega 8535. datasheet ATMega 8535
b. Konfigurasi pin ATMEGA 8535
1. VCC merupakan Pin yang berfungsi sebagai pin masukan catudaya. 2. GND merupakan Pin Ground .
3. Port A PA0...PA7 merupakan pin IO dan pin masukan ADC. 4. Port B PB0...PB7 merupakan pin IO dan pin yang mempunyai
fungsi khusus yaitu TimerCounter, komparator Analog dan SPI. 5. Port C PC0...PC7 merupakan port IO dan pin yang mempunyai
fungsi khusus, yaitu komparator analog dan Timer Oscillator. 6. Port D PD0...PD1 merupakan port IO dan pin fungsi khusus yaitu
komparator analog dan interrupt eksternal serta komunikasi serial. 7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler.
8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal. 9. AVCC merupakan pin masukan untuk tegangan ADC.
AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC.
Gambar.2.3. Mikrokontroler ATMEGA8535
Gambar.2.4. Keterangan PIN ATMEGA8535 15
c. Status Register ATMEGA 8535