Ketepatan Tendangan LANDASAN TEORI 1. Pengertian Sepakbola

Maka dari itu disamping setiap pemain harus memiliki kemauan dan kedisiplinan yang tinggi dalam berlatih untukdapat menjadi penggiring bola yang baik dan memiliki kecepatan yang baik pula. Dalam penelitian ini yang dimaksud adalah kecepatan lari dari seorang pemain sepak bola, yang mana semakin cepat berlari maka akan semakin mempengaruhi kemungkinan keberhasilan dalam mencetak gol atau dengan kata lain hasil tendangan ke arah gawang berhasil karena sulit dihentikan oleh penjaga gawang. Johan 2012 menyatakan bahwa kecepatan lari berhubungan dengan hasil tendangan kearah gawang. Apabila semakin tinggi kecepatan lari , maka akan meningkatkan power yang meledak pada saat menendang bola kearah gawang, sehingga meningkatkan kemungkinan berhasilnya tendangan kearah gawang.

2.1.4. Ketepatan Tendangan

Pada intinya pergerakan seorang pemain dalam upaya menendang bolaadalah mencari atau mempertahankan posisi terhadap bola, hal ini dapat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu tendangan.Ada dua macam posisi dalam pengambilan tendangan, seperti yang dijelaskan Cooper 2005: 387 sebagai berikut : “There are two types ofapproaches players kicking the ball-straight and angled.” Maksud dari kutipan diatas adalah ada dua macam tipe menempatkan posisi tubuh terhadap bola dalam mengambil tendangan yaitu lurus dan secara menyamping. Pada saat akan melakukan tendangan kearah gawang penempatan posisi secara melengkung atau menyamping yang digunakan agar memperoleh hasil tendangan kearah gawang yang lebih maksimal. Pada saat melakukan tendangan, teknik-teknik menendang sebaiknyatidak diabaikan, dan sudah menjadi koordinasi gerak yang baik, pandangan dangerak kaki serta tumpuan kaki juga harus diperhatikan hingga pada gerakanterakhir. Dijelaskan oleh Cooper 2005: 388 sebagai berikut : “Kicking.....the laststep of the approach, wheter straight or angled, should be a leap.” Maksud dari kutipan di atas adalah tahap terakhir tendangan, baik pengambilan secara lurusataupun menyamping harus dapat dilakukan dengan baik. Hal ini menunjukan sikap awal hingga akhir harus terkoordinasi dengan baik untuk mendapatkan tendangan kearah gawang yang maksimal dan akurat. Selanjutnya pendapat menurut, Kosasih 2003: 235 menjelaskan sebagaib erikut : “pada saat menendang perhatian kita jangan hanya tertuju pada kaki yangakan menendang saja, tetapi kaki yang sebelah pun harus kita perhatikan pula danpandangan harus kita arahkan pada bola dan kaki.” Untuk mencapai tujuan yang diinginkan kaitannya dengan ketepatan tembakan kearah gawang, dibutuhkan faktor pendukung antara lain: 1. Konsentrasi Konsentrasi adalah keseriusan seorang pemain dalam melakukan suatu hal atau gerakan yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan yang hendak dicapai. 2. Timing Timing yaitu ketepatan atau kesesuaian antara kesempatan dan waktu yang ada, sehingga apabila terjadi keterlambatan satu detik saja, maka peluang akan terbuang sia-sia. 3. Gerakan yang diulang-ulang Artinya adalah suatu gerakan yang sering dilakukan secara berulang- ulang maka dengan sendirinya akan menjadi gerakan yang otomatis. Apabila tendangan kearah gawang semakin akurat dalam arti pemain memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam menendang berarti akan semakin meningkatkan keberhasilan tendangan kearah gawang itu sendiri. Hal ini juga didukung oleh pernyataan Ditya 2010. 2.1.5. Kerangka Berfikir 2.1.5.1. Pengaruh Kekuatan Otot Tungkai terhadapHasil Tendangan Kearah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL TENDANGAN PADA PERMINAN SEPAK BOLA SISWA SMA PURNAMA TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN 2009/2010

0 11 12

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

Perbedaan Hasil Tendangan Shooting Antara Pemain dengan Tungkai Panjang dan Tungkai Pendek dalam Permainan Sepak Bola.

0 5 17

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KETERAMPILAN TIMANG - TIMANG BOLA TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE ARAH GAWANG PADA SSB BHALADIKA SEMARANG TAHUN 2010.

0 1 2

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASL KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA MAHASISWA UKM FUTSAL UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 1

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 87

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2009.

0 1 63

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II JURUSAN KLO FIK UNNES TAHUN 2009.

0 0 2

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Gerak Tungkai dan Kekuatan Otot Perut terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PSP 007 Weleri Kendal Tahun 2009.

0 1 89