97
Tabel Total Bakteri Asam Laktat
Perlakuan Hari ke-
0 2 3 4 5 6 R. oligosporus
Garam 9
1.00E+08 4.00E+08 4.20E+08 2.60E+08 1.90E+08 1.00E+08
Garam 12
1.00E+08 3.30E+08 3.60E+08 2.90E+08 2.30E+08 1.00E+08
R. oryzae
8.60E+07 4.50E+08 6.00E+07 2.00E+08 1.00E+08 8.60E+07
Garam 9 Garam 12
1.00E+08 4.10E+08 7.70E+08 1.10E+08 1.40E+08 1.00E+08
M. hiemalis
1.00E+08 1.20E+08 2.00E+08 2.40E+08 1.00E+08 1.00E+08
Garam 9
8.60E+07 3.70E+08 1.30E+08 1.00E+08 6.00E+07 8.60E+07
Garam 12
A. elegans
4.10E+08 4.00E+08 2.00E+08 5.40E+07 1.20E+07
4.10E+08
Garam 9
1.00E+08 3.30E+08 1.40E+07 1.00E+08 2.30E+07
1.00E+08
Garam 12
5.00E+06 4.50E+08 1.60E+08 3.30E+07 1.00E+07
5.00E+06
Garam 6
6.00 5.60 4.62 3.41 1.28
Garam 9
6.00 5.52 4.56 3.46 1.36
Garam 12
5.93 5.65 3.78 3.30 1.00
R. oryzae
Garam 6
6.00 5.61 4.89 3.04 1.15
Garam 9
6.00 5.08 4.30 3.38 1.00
Garam 12
5.93 5.57 4.11 3.00 0.78
M. hiemalis
Garam 6
6.61 5.60 3.30 3.73 1.08
Garam 9
6.00 5.52 4.15 3.00 1.36
Garam 12
5.71 5.65 4.20 3.52 1.00
A. elegans
Garam 6
6.45 5.74 4.72 3.58 1.28
Garam 9
6.38 5.00 4.63 3.75 1.36
Garam 12
5.36 5.67 4.20 3.76 1.00
Lampiran 3. Rencana Penelitian Lanjutan
Sufu Keju Kedelai merupakan salah satu produk diversifikasi kedelai. Pada
penelitian ini masih terkonsentrasi pada proses pembuatannya secara sederhana terutama pada formulasi garam yang digunakan dengan penambahan bawang
98 putih 1 bv. Untuk lebih meningkatkan daya terimanya oleh
panelispengkonsumsi perlu membuat variasi formula bumbu larutan perendam pehzte
dressing mixture. Masyarakat Cina maupun Jepang mempunyai beragam jenis sufu yang
berbeda pada formula bumbu dressing mixture sesuai ragam kesukaan kultur masyarakat dan daerahnya. Mungkin jika di masyarakat Indonesia juga bisa
diformulasi sesuai kultur masyarakat sebagai contoh masyarakat Jawa Tengah cenderung menyukai rasa manis, masyarakat Madura lebih pada perpaduan asin
dan pedas, juga masyarakat padang dengan khas rasa pedasnya. Iklim Indonesia berbeda dengan Cina maupun Jepang sehingga dapat akan
mempengaruhi kehidupan mikrobiologis. Oleh karena itu pengkajian terhadap tingkat keamanan mikrobiologis produk ini sangat diperlukan untuk mendeteksi
kemungkinan pertumbuhan mikroba perusak, terlebih yang dapat bersifat patogen bagi manusia. Sufu juga masih belum dikenal masyarakat Indonesia seperti
laiknya tahu atau tempe. Oleh karena itu perlu mengkaji tingkat penerimaan masyarakat terhadap produk tersebut. Semoga penelitian lanjutannya dapat segera
dilakukan untuk mendapatkan luaran penelitian expected result yang lebih sempurna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Perlakuan Kekerasan Minggu Ke-
0 1 2 3 Sufu
9 Sufu
9 + pasteurisasi Sufu
9 + BAL Sufu
9 + BAL + pasteurisasi Sufu
komersil Perlakuan
Kekuatan Minggu Ke- 0 1 2 3
Sufu 9
Sufu 9 + pasteurisasi
Sufu 9 + BAL
Sufu 9 + BAL + pasteurisasi
99
Tabel Total Yeast
Perlakuan Hari ke-
2 3 4 R. oligosporus
Garam 6
1E+7 40E+7 1E+7
9E+6
Garam 9
2E+7 33E+7 4E+7
1E+6
Garam 12
2E+6 45E+7
1E+7 1E+6
R. oryzae