Lembar Kerja Peserta didik

241 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI

g. Lembar Kerja Peserta didik

1. Alat dan Bahan x Peralatan tulis. x Macam-macam jenis Kabel. x Toolset x Solder x Timah x Layout PCB x Sterika listrik x PCB polos x Peralatan etching x Bahan etching FeCl x Mesin bor PCB x Komponen sesuai dengan layout PCB 2. Keselamatan Kerja a Ikutilah instruksi dari instrukturguru ataupun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja. b Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja. 3. Langkah Kerja a Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin. b Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh guru instruktur. c Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas. d Lakukan tugas-tugas di atas sesuai bimbingan instruktur anda. e Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula. 4. Tugas a Lakukan identifikasi jenis-jenis kabel yang sudah disiapkan dan kegunaannya dengan benar dan aplikasi pemakaiannya b Lakukan pembuatan macam-macam teknik sambung: x Sambungan kabel cara ekor babi pig tail x Sambungan kabel cara puntir 242 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI x Sambungan kabel cara bolak balik Turn Back x Sambungan kabel bernadi banyak x Mencabang kabel datar Plain joint x Mencabang kabel simpul Knotted tap joint c Lakukan pembuatan Papan Rangkaian Tercetak PRT. d Lakukan soldering desoldering e Berilah saran dan tanggapan anda terhadap sistem tersebut sesuai dengan pengetahuan baru yang anda peroleh setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar ini. 243 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI III.Penerapan A. Attitude skills Kata bijak dalam Attitude skills: “Holding yourself accountable for job performance begins with holding yourself accountable for your attitude ”. Dalam buku teknik kerja bengkel ini, diharapkan peserta mengembangkan attitute skill, kesadaran dan pemahaman yang tinggi, bagaimana agar yang bersangkutan berani mengatakan Ya, saya bisa pada pendekatan untuk semua yang mereka lakukan. Melalui evaluasi diri, latihan aplikasi dan mengembangkan rencana aksinya, dan memfokuskan kembali untuk mencapai tujuan materi pembahasan setiap topik pada buku teknik kerja bengkel ini. Adapun Konsep dan penerapan Attitute skill pada pekerjaan teknik kerja bengkel ini meliputi: ƒ Memahami sikap ƒ Mengenali pentingnya sikap ƒ Sikap positif adalah cara untuk mendedikasikan diri Anda dan cara Anda berpikir ƒ Memeriksa cara berpikir Anda ƒ Mengembangkan atribut sikap Anda ƒ Mengembangkan sikap Ya, saya bisa ƒ Belajar kekuatan sikap ƒ Mengidentifikasi asal-usul sikap dan pengaruhnya ƒ Menerapkan prinsip-prinsip yang mengarah pada sikap positif ƒ Memiliki visi yang jelas dan singkat ƒ Melakukan pemeriksaan realitas impian Anda ƒ Jangan membiarkan rasa takut menghentikan kesuksesan Anda ƒ Menjual manfaat dari kinerja 244 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI ƒ Bertanggung jawab atas sikap Anda, tindakan dan hasil Anda ƒ Mengambil tindakan spesifik yang akan mengarah pada sikap positif ƒ Menceritakan kisah untuk melukis gambaran keberhasilan ƒ Memancarkan optimisme ƒ Mengakui prestasi ƒ Apa yang harus dilakukan ketika Anda memiliki kekurangankelemahan. ƒ Apa yang harus dilakukan ketika orang lain memiliki kekurangankelemahan. ƒ Mengembangkan rencana aksi individu untuk mencapai sikap positif ƒ For most people, these skills and behaviors do not automatically happen. This is especially true in time of crisis and uncertainty. This training can do wonders for improved workplace morale and improved performance. Creating great workplace attitudes is not just the manager’s job – it is everyone’s job.

B. Kognitif skills

Keterampilan kognitif yang lemah yang mendasari mungkin menjadi alasan mengapa seseorang berjuang untuk membaca atau belajar pada bahkan dimulai tingkat dasar. Jika ini adalah penyebab kesulitan belajar, itu bisa dikoreksi. Targetnya dari kognitif skill untuk mencapai pemahaman yang lebih cepat , lebih mudah belajar dan membaca . Hasil penerapan keterampilan kognitif individu membantu kita memahami bagaimana mereka mempengaruhi pembelajaran. Proses penerapan Keterampilan ini meliputi: ƒ Pengolahan Kecepatan : efisiensi dengan otak memproses data yang diterimanya . Kecepatan pemrosesan lebih cepat mengarah ke pemikiran yang lebih efisien dan belajar .