15 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI
5. Kesehatan Kerja Menurut Suma’mur 1976 kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu
kesehatankedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja
masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun social dengan usaha preventif atau kuratif
terhadap penyakitgangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta penyakit umum.
Konsep kesehatan kerja dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar “kesehatan pada sektor industry” saja melainkan juga
mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam
melakukan pekerjaannya total health of all at work. Sebagai bagian spesifik keilmuan dalam ilmu kesehatan, kesehatan kerja lebih
memfokuskan lingkup kegiatannya pada peningkatan kualitas hidup tenaga kerja melalui penerapan upaya kesehatan yang bertujuan untuk:
1. Meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan pekerja. 2. Melindungi dan mencegah pekerja dari semua gangguan kesehatan
akibat lingkungan kerja atau pekerjaanya. 3. Menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan fisik, mental dan
pendidikan atau keterampilannya. 4. Meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.
5. Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
6. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja. 7. Perawatan dan efisiensi dan produktifitas tenaga kerja.
8. Pemberantasan kelelahan tenaga kerja dan meningkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja.
9. Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk-produk kesehatan.
Fungsi Kesehatan Kerja menurut ILO International Labor Organization
adalah: x Melindungi pekerja terhadap kesehatan yang mungkin timbul dari
pekerjaan dan lingkungan kerja.
16 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI
x Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaan baik fisik maupun mental serta menyadari kewajiban terhadap pekerjaannya.
x Memperbaiki memelihara keadaan fisik mental maupun sosial pekerja sebaik mungkin.
Kesehatan kerja mencakup kegiatan yang bersifat komprehensif berupa upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Upaya promotif
berupa penyuluhan, pelatihan dan peningkatan pengetahuan tentang upaya hidup sehat dalam bekerja, disamping kegiatan pencegahan
preventif terhadap resiko gangguan kesehatan, lebih mengemuka dalam disiplin kesehatan kerja.
Resiko Kesehatan kerja adalah aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kondisi tidak sehat pada pekerja yang dapat
menimbulkan kerusakan atau kerugian baik fisik maupun psikis dalam jangka pendek dan waktu panjang.
c. Rangkuman