Maksud dan Tujuan Hutan Kemasyarakatan
10 1. Manfaat langsung: menghasilkan komiditi yang dapat dimanfaatkan
sepanjang tahun. 2. Manfaat tidak langsung: masyarakat pengelola hutan kemasyarakatan dapat
memanfaatkan air, pengembangan perikanan, serta dapat memanfaatkan rumput sebagai pakan ternak.
Selain manfaat ekologis dan ekonomis yang ingin didapatkan dari pelaksanaan hutan kemasyarakatan adalah Munggoro, 2001.
a. Meningkatkan peran dan kepedulian masyarakat terhadap fungsi dan manfaat hutan.
b. Dapat menjamin peningkatan pendapatan masyarakat dan melalui pemanfaatan lahan di areal hutan.
c. Menjamin kelestarian fungsi dan manfaat hutan. d. Meningkatkan ikatan kekerabatan antar masyarakat pengelola hutan
kemasyarakatan. e. Mengembangkan keanekaragaman komoditas hasil hutan.
f. Terjaminnya keamanan kawasan hutan.
g. Mendorong terciptanya sistem yang berkelanjutan.
Menurut Waznah 2006 ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bagi masyarakat, pemerintah dan terhadap fungsi hutan adalah.
a. Bagi Masyarakat, HKm dapat: a memberikan kepastian akses untuk turut mengelola kawasan hutan, b menjadi sumber mata pencarian, c
ketersediaan air yang dapat dimanfaatkan untuk rumah tangga dan pertanian terjaga, dan d hubungan yang baik antara pemerintah dan pihak terkait
11 lainnya.
b. Bagi pemerintah, HKm dapat: a sumbangan tidak langsung oleh masyarakat melalui rehabilitasi yang dilakukan secara swadaya dan swadana, dan b
kegiatan HKm berdampak kepada pengamatan hutan. c. Bagi fungsi hutan dan restorasi habitat a terbentuknya keanekaragaman
tanman, b terjaganya fungsi ekologis dan hidro orologis, melalui pola tanam campuran dan teknis konservasi lahan yang diterapkan, dan c menjaga
kekayaan alam flora dan fauna yang telah ada sebelumnya.