PROFIL PASIEN TUBERKULOSIS PARU DEWASA DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI 2010 - DESEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR
PROFIL PASIEN TUBERKULOSIS PARU DEWASA
DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE JANUARI 2010 – DESEMBER 2010

Oleh :
VINA SATYA DILAGA SUGIARTO
06020087

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

HASIL PENELITIAN
PROFIL PASIEN TUBERKULOSIS PARU DEWASA
DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE JANUARI 2010 – DESEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalan Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
VINA SATYA DILAGA SUGIARTO
06020087

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Usulan
Penelitian dengan judul “Profil Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa Di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang Periode Januari 2010 – Desember 2010”.
Usulan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan

pendidikan

dokter

di

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penyusunan Usulan Penelitian ini tidak dapat terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Usulan Penelitian ini masih jauh
dari kesempurnaan seperti peribahasa “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Begitu
pula dengan usulan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan usulan penelitian ini
kedepannya. Penulis berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembeca pada umumnya.
Demikian kata pengantar ini penulis buat, mohon maaf apabila apabila
terdapat kekurangan dan kami ucapkan terima kasih.
Malang, Maret 2011
Penulis

v

UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’allaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan
judul “Profil Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa Di RSU Dr. Saiful Anwar Malang

Periode Januari 2010 – Desember 2010”.
Dengan terwujudnya karya tulis akhir ini, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembantu dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku pembantu dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Thontowi Jauhari, NS, M.Kes, selaku pembantu dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
5. dr. Isbandiyah, Sp. PD, selaku dosen pembimbing I yang selalu memberi
dorongan motivasi, bantuan dan kesediaan waktunya untuk selalu
membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini dengan baik.
6. dr. Dian Yuliartha Lestari, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberi bimbingan dengan baik dan penuh kesabaran dalam mambantu
penulis menyelesaikan karya tulis akhir ini.

vi


7. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes , selaku dosen penguji yang telah memberikan
petunjuk, saran dan kritik yang membangun saat ujian maupun di luar
ujian demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis sadar tugas akhir
ini sangat jauh dari kesempurnaan.
8. Papa mama tercinta H. Sugiarto dan Hj. Inawati terima kasih atas segala
doa, kasih sayang, kesabaran, dukungan, selalu ada saat suka dan duka dan
selalu mendengar keluh kesah ananda dan segalanya yang telah diberikan
kepada ananda.
9. Umi dan Aba terima kasih atas segala kasih sayang dan dukungannya
selama ini yang diberikan kepada ananda.
10. Mas Hendro calon suamiku tersayang yang selalu mendukung dan selalu
ada dalam suka dan duka, terima kasih atas kasih sayangnya, waktu dan
tenaga yang diberikan kepada saya, selalu bersabar atas sikap saya yang
selalu merepotkan dan selalu mengingatkan atas kesalahan dan kelalaian
saya.
11. Mbah putri, mbah buk, kakakku mbak Mega, adikku Bintang, Sinta, tante
Sundari, Eva, Lia, ning Im, cak Ndel terima kasih atas dukungannya dan
kasih sayangnya yang diberikan kepada saya.
12. Cumi, mbak Nia, mbak Hilda, dan bu kos teman satu kosan terima kasih

atas segala dukungan dan batuan yang diberikan kepada saya selama ini.
13. Angelina, Churin, Dewi, Dinda,Fera, Inggrit, Kokom, Nazwa terima kasih
atas segala dukungan, motifasi, nasehat dan bantuannya yang selama ini
diberikan kepada saya.

vii

14. Teman-teman angkatan 2006 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Terima kasih atas segala bantuan, dukungan, motifasi, perjuangan dan rasa
persaudaraan kita selama ini.
15. Staf TU FK UMM (Bu Rom, Pak Yok, Mas Jamil) terima kasih atas
bantuannya selama ini pada saya.
16. Smua pihak yang turut membantu dalam memyelesaikan Karya Tulis ini
dan juga mendoakan demi kesuksesan Karya Tulis ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu

viii

ABSTRAK
Sugiarto, Vina .S. D. 2011. Profil Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa Di RSU Dr.

Saiful Anwar Malang Periode Januari 2010 – Desember 2010. Tugas
Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Isbandiyah (2) Dian Yuliartha Lestari
Latar Belakang. Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Indonesia menurun ke posisi lima dengan
jumlah penderita TBC sebesar 429 ribu orang. Berdasarkan data yang diperoleh
dari RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010-Desember 2010 untuk
pasien TBC paru dewasa pada rawat inap sebanyak 85 orang dan rawat jalan
sebanyak 97 orang.
Tujuan. Mengetahui profil pasien TBC paru dewasa di RSU Dr. Saiful Anwar
Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
Metodologi Penelitian. Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional pada
pasien TBC paru dewasa di RSU Dr. Saiful Awar Malang periode Januari 2010 –
Desember 2010. Data dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi
distribusi.
Hasil.. Hasil penelitian menunjukkan kelompok usia terbanyak pada rawat inap
adalah 46-55 tahun (24,7%)dan rawat jalan adalah 26-35 tahun (34%), jenis
kelamin terbanyak pasien TB paru dewasa adalah laki-laki (75,8%), gambaran foto
radiologi terbanyak adalah far advance (65,4%), hasil pemeriksaan BTA adalah
positif (79,1%), jenis pengobatan OAT terbanyak diberikan adalah kategori I

(67%), lama pengobatan OAT terbanyak selama 12 bulan (53,8%), komplikasi TB
paru terbanyak adalah efusi pleura (6,6%), daerah asal terbayak adalah kota
Malang (Kedung Kandang) (50%), pekerjaan pasien TB paru dewasa terbanyak
adalah swasta (72,5%).
Kata Kunci : Tuberkulosis paru

ix

ABSCTRACT

Sugiarto, Vina. S. D. 2011. Profile of Adult Patients with Pulmonary Tuberculosis
in Dr. Saiful Anwar Malang General Hospital Period January 2010 December 2010. Final Project, Faculty of Medicine, University of
Malang. Advisors: (1) Isbandiyah (2) Dian Yuliartha Lestari
Background. Tuberculosis is an infectious disease caused by the Mycobacterium
tuberculosis bacteria. Indonesia dropped to fifth position with total 429 thousand
TBC patients. Based on data obtained from Dr. Saiful Anwar Malang General
Hospital period January 2010 - December 2010, adult pulmonary TB patients are
85 inpatients and 97 people are outpatients.
Purpose. Knowing the profile of adult pulmonary TB patients in Dr. Saiful
Anwar Malang General Hospital period January 2010 - December 2010.

Research Methodology. Descriptive study with cross sectional design in adult
pulmonary tuberculosis patients in Dr. Saiful Awar Malang General Hospital
period January 2010 - December 2010. Data are grouped and presented in the
frequency distribution tables.
Results. The results showed the highest age for inpatients groups was 46-55 years
(24.7%) and outpatients were 26-35 years (34%), most of adult pulmonary TB
patients sex were male (75.8%), most radiological images were far advanced
(65.4%), results of smear examination was positive (79.1%), type of the highest
ATD treatment given was category I (67%), most duration of ATD treatment was
12 months (53, 8%), most complication of pulmonary TB was pleural effusion
(6.6%), most origin area was the city of Malang (Kedung Kandang) (50%), and
most of adult patients with pulmonary tuberculosis’ job was private (72.5%).
Keywords: Pulmonary Tuberculosis

x

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ v

UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................... ix
ABSTRACT ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
1.3.1 Tujuan umum ........................................................................... 2
1.3.2 Tujuan khusus .......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
1.4.1 Bagi klinis ................................................................................ 4
1.4.2 Bagi akademis .......................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5
2. 1 Tuberkulosis Paru ................................................................................... 5


xi

2.1.1 Definisi dan epidemilogi tuberkulosis .................................... 5
2.1.2 Etiologi tuberkulosis ................................................................ 6
2.1.3 Cara penularan ......................................................................... 7
2.1.4 Resiko penularan ...................................................................... 8
2.1.5 Patogenesis tuberculosis .......................................................... 9
2.1.5.1 Infeksi primer .....................................................

9

2.1.5.2 Tuberkulosis pasca primer ....................................

10

2.1.6 Gejala tuberculosis ................................................................... 10
2.1.7 Diagnosis tuberculosis .............................................................. 10
2.1.7.1 Diagnosis klinis ..................................................
2.1.7.2 Pemeriksaan fisik ................................................

11
11

2.1.7.3 Pemeriksaan radiologis ........................................ 12
2.1.7.4 Pemeriksaan bakteriologis ................................... 14
2.1.8 Komplikasi Tuberculosis .......................................................... 20
2.1.9 Tipe Penderita Tuberculosis .................................................... 22
2. 2 Pengobatan Tuberkulosis Paru ................................................................ 24
2.1.1 Tujuan pengobatan ................................................................... 24
2.1.2 Prinsip pengobatan .................................................................... 24
2.1.3 Obat anti tuberkulosis (OAT) .................................................. 25
2.1.4 Regimen pengobatan (metode DOTS) ...................................... 26
2.1.5 Dosis obat ................................................................................ 28
2.1.6 Kombinasi obat ........................................................................ 28
2.1.7 Efek samping obat ................................................................... 30

xii

2.1.8 Hasil pengobatan tuberkulosis ................................................. 32
2.1.9 Monitoring dan evaluasi pengobatan ....................................... 33
2. 3 Kerangka Teori ...................................................................................... 35
2.1.1 Penjelasan kerangka teori ........................................................ 36
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 37
3.1 Rancangan Penelitian ............................................................................. 37
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 37
3.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 37
3.3.1 Populasi .................................................................................... 37
3.3.2 Sampel ..................................................................................... 37
3.3.3 Tehnik pengambilan sampel .................................................... 37
3.3.4 Karakteristik sampel penelitian ............................................... 38
3.4 Definisi Operasional .............................................................................. 39
3.5 Instrumen Penelitian .............................................................................. 40
3.6 Prosedur Penelitian ................................................................................ 41
3.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ..................................... 41
3.8 Pengolahan Data .................................................................................... 41
BAB 4 HASIL PENELITIAN ..................................................................... 43
4.1

Karakteristik Responden Secara Keseluruhan Pasien Tb Paru
Dewasa .............................................................................................. 43

4.2

Deskripsi Pasien TB Paru Dewasa Berdasarkan Foto Radiologi ........ 44

4.3

Deskripsi Pasien TB Paru Dewasa Berdasarkan Hasil pemeriksaan
BTA ................................................................................................... 44

xiii

4.4

Deskripsi Pasien TB Paru Dewasa Berdasarkan Jenis Dan Lama
Pengobatan OAT ............................................................................... 45

4.5

Deskripsi Pasien TB Paru Dewasa Berdasarkan Komplikasi ............. 45

BAB 5 PEMBAHASAN .............................................................................. 46
BAB 6 PENUTUP ......................................................................................... 52
6.1

Kesimpulan ........................................................................................ 52

6.2

Saran ................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis dan Sifat OAT ...................................................................... 22
Tabel 2.2 Berbagai Paduan Alternatif Untuk Setiap Kategori Pengobatan . 23
Tabel 2.3 Dosis Obat yang Dipakai di Indonesia .......................................... 25
Tabel 2.4 Dosis Paduan OAT KDT Kategori I ............................................. 26
Tabel 2.5 Dosis Paduan OAT KDT Kategori II............................................ 26
Tabel 2.6 Dosis OAT Untuk Sisipan............................................................. 27
Tabel 4.1 Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan dan Daerah Asal Pasien TB Paru
Dewasa........................................................................................... 43
Tabel 4.2 Distribusi Pasien TB Paru Dewasa Berdasarkan Foto Radiologi .. 44
Tabel 4.3 Distribusi Pasien TB Paru Dewasa Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan BTA .......................................................................... 44
Tabel 4.4 Distribusi TB Paru Dewasa Berdasarkan jenis pengobatan OAT .. 45
Tabel 4.5 Distribusi TB Paru Dewasa Berdasarkan lama pengobatan OAT . 45
Tabel 4.6 Distribusi TB Paru Dewasa Berdasarkan Komplikasi ................... 45

xv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mycobacterium tuberculosis Pada Pewarnaan Tahan ........... 6
Gambar 2.2 Penularan Infeksi Mycobacterium tuberculosis .................... 7
Gambar 2.3 Tuberkulosis Yang Sudah Lanjut Pada Foto Rontgen Dada . 13
Gambar 2.4 Alur Diagnosis TB Paru ........................................................ 16
Gambar 2.5 Penyuntikan Tes Tuberkulin.................................................. 18

xvi

DAFTAR SINGKATAN
ARTI

: Annual Risk of Tuberculosis Infection

ARDS

: Acute Respiratory Distress Syndrom

BTA

: Bakteri Tahan Asam

DEPKES RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
: Directly Observed Treatment Short-course

DOTS
E

:

HB

: Hemoglobin
: Human Immunodeficiency Virus

HIV
H

Etambutol

:

Isoniazid

KDT

: Kombinasi Dosis Tetap

LED

: Laju Endap Darah

M. TB

: Mycobacterium tuberculosis

MDR-TB

: Multi Drug Resisten Tuberculosis

OAT

: Obat Anti Tuberkulosis

P.P.D

: Purified Protein Derivative

R
RSU

: Rifampisin
: Rumah Sakit Umum

S

: Streptomisin

SPS

: Sewaktu Pagi Sewaktu

TB

: Tuberkulosis

UPK

: Unit Pelayanan Kesehatan

WHO

: World Health Organization

xvii

Z

: Pirazinamid

P

: Perempuan

L

:

Laki-laki

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Antariksa, Budi, 2009, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Diakses tnggal 2Maret
2011, .
Bahar, A., 2007, Tuberkulosis Paru dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid
II, Edisi IV, BPFKUI, Jakarta, 988-994.
Bahar A, Zulkifli Amin, 2007, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Edisi IV,
BPFKUI, Jakarta, 995-1000.
Bayupurnama, Putut, 2007, Hepatoksisitas karena Obat dalam Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid I, Edisi IV, BPFKUI, Jakarta, 471-474.
Crofton SJ, Horne N, Miller F, 2002, Tuberkulosis Klinis, Widya Medika, Jakarta,
158-167.
Daniel, Thomas, 1999, Harrison: Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi 13,
Volume 2, EGC, Jakarta, 799-808.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2002, Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur,
Jakarta, 9-55.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006, Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis, Edisi 2, Cetakan Pertama, Jakarta.
Dinas Kesehatan Kota Malang, 2009, Jumlah Data Penyakit Per Bulan, Dinas
Kesehatan Kota Malang, Malang.
Harun, S, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit DalamJilid III, Edisi IV, BPFKUI,
Jakarta, 1695-1696.
Mukhsin, K, Mahendrdhata, Y, Ahmad, R, A, 2006, Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keteraturan Minum Obat Pada Penderita Tbc Paru Yang
Mengalami Konversi Di Kota Jambi, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Palmer, P, E, S, dkk, 1995, Petunjuk Membaca Foto Untuk Dokter Umum, EGC,
Jakarta.
Munijaya, Gede, 1997, AIDS Muncul TBC Semakin Meningkat, Diakses tanggal
8 Agustus 2010, .

xix

PDPI, 2009, Penyakit Paru Obstruksi Kronis, Diakses tanggal 27 Februari 2011
.
PPTI, 2010, TB Di Indonesia Peringkat 5 Dunia, Diakses tanggal 26 Februari
2011, < http://www.ppti.info/index.php>.
Prasemesemara, 2009, Mengenal Tuberkulosis, Bukan Batuk Biasa (BBB),
Diakses
tanggal
26
Februari
2011,

Pratiwi, Y I, 2006, Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesembuhan
Pengobatan TB paru Di Kabupaten Kudus Tahun 2004, Diakses tanggal
8 Agustus 2010, .
Puspita, D A, 2007, Hubungan Antara Ketidaktaatan Berobat Dengan Kejadian
Resistensi Obat anti TB di RS Paru Batu Periode Januari – Desember
2006, Universitas Muhammadiyah, Malang.
Rasad, S, 2005, Radiologi Diagnostik, Edisi II, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Setiyaningsih, S, M, 2008, Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Petugas
TBC dengan Angka Penemuan Kasus TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kabupaten Boyolali, Diakses tanggal 20 Juli 2010,
.
Sitepu, M, Y, 2009, Karakteristik Penderita TB Paru Relapse Yang Berobat Di
Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2000-2007,
Universitas Sumatra Utara, Medan.
Soeparman & Waspadji, 1998, Ilmu Peyakit Dalam Jilid II, Balai penerbit FKUI,
Jakarta.
Sub Direktorat TB Depkes RI, WHO, 2008, Lembar Fakta Tuberkulosis, Diakses
25
Agustus
2010,
.
Tabrani, Rab Prof, 1996, Pedoman Pelaksanaan Tuberculosis Paru, EGC, Jakarta.
Todar, Kenneth, 2008, Tuberculosis, Todar's Online Textbook of Bacteriology,
Diakses
3
Agustus
2010,
.
Trianawati, D, 2010, Pengaruh Lama Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
Terhadap Kadar SGPT Dan SGOT Pasien Tuberkulosis Paru Rawat Inap
RSU. Dr. Saiful anwar malang Periode 1 Januari 2009 - 31 Desember
2009, Universitas Muhammadiyah, Malang.

xx

World Health Organization, 1993, Treatment of Tuberculosis: Guidelines for
National programmes, Geneva, 3-15.

xxi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri
berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberkulosis.
Penularan penyakit ini melalui perantaraan ludah atau dahak (droplet) dari
penderita TB kepada individu yang rentan (daya tahan tubuh rendah). Pada
umumnya TB menyerang jaringan paru, tetapi dapat juga menyerang organ
lainnya (Setiyaningsih, 2008).
Laporan WHO pada tahun 2009, mencatat peringkat Indonesia menurun ke
posisi lima dengan jumlah penderita TBC sebesar 429 ribu orang. Lima negara
dengan jumlah terbesar kasus insiden pada tahun 2009 adalah India, Cina, Afrika
Selatan, Nigeria dan Indonesia (PPTI, 2010).
Penderita TB paru BTA positif akan menjadi sumber penularan bagi
lingkungan disekitarnya. (Sub Direktorat TB Depkes RI dan WHO, 2008). Pada
Global Report WHO 2010, didapat data TB Indonesia total seluruh kasus TB
tahun 2009 sebanyak 294731 kasus, dimana 169213 adalah kasus TB baru BTA
positif, 108616 adalah kasus TB BTA negatif, 11215 adalah kasus TB Ekstra
Paru, 3709 adalah kasus TB kambuh, dan 1978 adalah kasus pengobatan ulang
diluar kasus kambuh (retreatment, relaps) (PPTI, 2010).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinkes Kota Malang pada tahun 2009,
ditemukan 1166 kasus TB paru dengan BTA + dan 1277 kasus Suspect TB paru.
Berdasarkan data yang diperoleh dari RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode
Januari 2010 – Desember 2010 ditemukan kasus TB paru untuk rawat jalan

1

2

sebanyak 3289 dan rawat inap sebanyak 560. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 51/Menkes/SK/II/1979 tanggal 22 Pebruari 1979, menetapkan RSU Dr.Saiful
Anwar sebagai rumah sakit rujukan.
Penyakit TB paru pada dewasa menyerang sebagian besar usia produktif (15
– 50 tahun) (Sub Direktorat TB Depkes RI dan WHO, 2008). Penyakit TB paru
yang tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan komplikasi dini dan lanjut
bagi penderitanya. (Pramesemara, 2009). Pada saat ini TB paru bisa menyerang
siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin dan dimana saja
(Pratiwi, 2006).
Dari permasalahan di atas maka penelitian ini dikembangkan untuk
menganalisis profil pasien TB paru dewasa rawat inap dan rawat jalan di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah profil pasien TB paru dewasa di RSU Dr. Saiful Anwar
Malang periode Januari 2010 - Desember 2010?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum:
Untuk mengetahui profil pasien TB paru dewasa di RSU Dr. Saiful
Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus:
Tujuan khusus pada penelitian ini adalah:
1.

Mengetahui jumlah pasien TB paru dewasa di RSU Dr. Saiful
Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.

2.

Mengetahui distribusi usia pada pasien TB paru dewasa di

3

RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember
2010.
3.

Mengetahui distribusi jenis kelamin pada pasien TB paru
dewasa di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 Desember 2010.

4.

Mengetahui gambaran foto radiologi pada pasien TB paru
dewasa di RSU Dr. Saitul Anwar Malang periode Januari 2010 Desember 2010.

5.

Mengetahui hasil pemeriksaan BTA pada pasien TB paru dewasa
di RSU Dr. Saitul Anwar Malang periode Januari 2010 Desember 2010.

6.

Mengetahui jenis terapi dan lama pengobatan OAT pada pasien TB
paru dewasa di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari
2010 - Desember 2010.

7.

Mengetahui komplikasi pada pasien TB paru dewasa di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.

8.

Mengetahui daerah asal pada pasien TB paru dewasa di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.

9.

Mengetahui pekerjaan pada pasien TB paru dewasa di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Manfaat
klinis
1. Memberikan informasi terhadap petugas kesehatan agar dapat

4

meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam upaya
pencegahan dan pengendalian TB.
1.4.2 Manfaat akademis
1.

Penelitian ini untuk mengetahui data epidemiologi terbaru
mengenai profil pasien TB paru.

2.

Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang penelitian
kesehatan terutama dibidang pengobatan TB.