PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MUDA MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hati merupakan organ terbesar dan terpenting dalam tubuh karena dapat
melakukan banyak fungsi yang berbeda yaitu penyaringan dan penyimpanan
darah, metabolism karbohidrat, protein, lemak, hormon, dan zat kimia asing,
pembentukan empedu, penyimpanan vitamin dan zat besi, dan pembentukan
faktor koagulasi. Medium kimia yang aktif dari hati dikenal kemampuannya
dalam melakukan detoksifikasi atau ekskresi berbagai macam obat-obatan
(Guyton, 2010).
Gangguan fungsi hati sering dihubungkan dengan penyakit hati tertentu.
Beberapa penyebab penyakit hati adalah infeksi virus, genetik atau keturunan,
gangguan imunologis, kanker, zat-zat toksik dan obat-obatan. Gangguan hepar
yang disebabkan oleh obat dikenal dengan hepatitis toksik karena kerusakan hepar
yang terjadi adalah akibat dari zat-zat yang bersifat toksik terhadap hepar
(Hamidy, 2009).
Penyakit hepar akibat obat atau drug-related hepatotoxicity ini
menyebabkan gangguan fungsi ekskresi dari hepar (Maddrey, 2005). Penyakit
hepar ditandai dengan peningkatan bilirubin, yang merupakan hasil produksi dari
sel-sel hepatosit yang normal (Mohamed, 2012).
Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) merupakan salah satu obat yang

sering diresepkan meskipun penggunaanya tidak selalu tepat sasaran. Resiko
epidemologik hepatotoksisitas golongan obat ini rendah (1-8 kasus per 100000
pasien pengguna OAINS. Hepatotoksisitas karena OAINS dapat terjadi kapan saja

1

2

setelah obat diminum, tetapi efek samping berat sangat sering terjadi dalam 6-12
minggu dari awal pengobatan (Bayupurnama, 2009).
Parasetamol adalah salah satu obat generik OAINS yang dijual bebas
paling umum dan tanpa menggunakan resep dokter digunakan untuk mengurangi
rasa sakit dan demam. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui jumlah dosis
paracetamol yang dapat dikonsumsi sehingga banyak dari mereka yang
mengkonsumsi paracetamol melebihi dari dosis yang dianjurkan. Di Amerika
Serikat, konsumen membeli 28 miliar dosis produk yang mengandung
acetaminophen. Namun, melebihi dosis maksimum yang disarankan (4gram per
hari) dapat menyebabkan kerusakan hati bahkan kematian. Sebanyak 2000 kasus
gagal hepar akut dilaporkan di Amerika. Lebih dari 50% diantaranya diakibatkan
oleh


obat-obatan,

sedangkan

39%

diantaranya

disebabkan

pengunaan

asetaminofen, (Mehta, 2012).
Pengobatan menggunakan bahan alami kini kian populer di kalangan
masyarakat. Salah satu bahan alam yang potensial adalah tanaman mahkota dewa.
Tanaman ini sering digunakan sebagai obat tradisional baik dari batang, akar,
buah, maupun daunnya. Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) yang mengandung
antiinflamasi dan antioksidan. Berdasarkan hasil analisis penelitian sebelumnya
antioksidan dari bagian tanaman mahkota dewa, diketahui bahwa yang

memberikan daya inhibisi di atas 50% hanya bagian buah muda. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa daya inhibisi buah muda mahkota dewa lebih tinggi dari
buah masak, kulit batang, biji tua, daun, biji muda, ranting dan akar. Hal tersebut
disebabkan karena komposisi buah mudanya mengandung senyawa flavonoid
yang tinggi, disamping senyawa alkaloid, saponin, fenolik hidrokuinon, tanin,

3

steroid, mono terpen dan sesqui terpen (Sulistyani dkk, 2004). Senyawa flavonoid
mempunyai khasiat sebagai antioksidan dengan menghambat berbagai reaksi
oksidasi serta mampu bertindak sebagai pereduksi radikal hidroksil, superoksida
dan radikal peroksil. Pada penelitian terbaru juga mendapatkan hasil pengukuran
kandungan flavonoid menunjukkan bahwa kandungan senyawa flavonoid daging
buah muda mahkota dewa lebih tinggi daripada buah masak (Rohyami, 2008).
Dengan kandungan flavonoid buah muda mahkota dewa yang lebih tinggi
dari bagian tanaman mahkota dewa lainnya, maka penulis ingin melakukan
penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa) terhadap kadar bilirubin total tikus jantan yang diinduksi
parasetamol.
1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa) terhadap kadar bilirubin tikus putih jantan yang
diinduksi parasetamol?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota
dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap kadar bilirubin tikus putih jantan yang
diinduksi parasetamol.

4

1.3.2 Tujuan Khusus
a. Menentukan dosis optimum ekstrak etanol buah muda mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa) terhadap kadar bilirubin tikus putih jantan yang
diinduksi parasetamol.
b. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota
dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap kadar bilirubin pada tikus putih
jantan yang diinduksi parasetamol.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik

Menambah pengetahuan tentang manfaat dari ekstrak etanol buah muda
mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan dapat berguna sebagai bahan
acuan untuk penelitian selanjutnya.
1.4.2 Manfaat Klinis
Diharapkan ditemukannya nutrien pendamping dalam pemberian terapi
parasetamol yang berasal dari tanaman alami untuk mencegah terjadinya
hepatotoksisitas.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
Memberikan informasi ilmiah tentang manfaat ekstrak etanol buah muda
mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) yang dapat digunakan sebagai
terapi preventif hepatotoksisitas yang diinduksi parasetamol.

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MUDA MAHKOTA DEWA
(Phaleria macrocarpa) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL TIKUS
PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Oleh:
Mohammad Jathy Oktariansyah

201110330311119

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MUDA MAHKOTA DEWA
(Phaleria macrocarpa) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL TIKUS
PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
MOHAMMAD JATHY OKTARIANSYAH

201110330311119

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
25 Juni 2015

Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD

Pembimbing II


dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Mohammad Jathy Oktariansyah ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 25 Juni 2015

Tim Penguji

dr. Isbandiyah, Sp.PD

Ketua


dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK

Anggota

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes

Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahirrabil’alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah
memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Muda
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Kadar Bilirubin Total Tikus Putih
Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang Diinduksi Parasetamol”. Shalawat
dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW
yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang
benderang yakni agama Islam.
Pada Penulisan Karya Tulis Akhir ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan
waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi
kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
6. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi
kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
7. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes selaku dosen penguji yang telah
memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Akhir

ini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu Penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun,
serta Penulis mengharapkan agar Karya Tulis Akhir ini dapat berguna serta
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang, 25 Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
UCAPAN TERIMAKASIH .............................................................................. vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi
BAB 1 : PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3
1.3.1 Tujuan umum ..................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan khusus ..................................................................................... 4
1.4 Manfaat ....................................................................................................... 4
1.4.1 Manfaat akademik ............................................................................. 4
1.4.2 Manfaat klinis .................................................................................... 4
1.4.3 Manfaat masyarakat ........................................................................... 4
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5

2.1 Hepar ........................................................................................................... 5
2.1.1 Anatomi-histologi hepar .................................................................... 5
2.1.2 Anatomi system bilier dan kandung empedu ..................................... 7
2.1.3 Fisiologi hepar ................................................................................... 9
2.2 Kerusakan Hepar ......................................................................................... 21
2.2.1 Gambaran umum kerusakan hepar .................................................... 21
2.2.2 Penyebab kerusakan hepar ................................................................. 22
2.2.3 Hepatotoksisitas obat ......................................................................... 22
2.2.4 Mekanisme hepatotoksisitas .............................................................. 23
2.2.5 Hepatotoksisitas OAINS .................................................................... 25
2.3 Parasetamol ................................................................................................ 26
2.3.1 Definisi parasetamol .......................................................................... 26
2.3.2 Pengaruh parasetamol terhadap hepar ............................................... 27
2.4 Radikal Bebas ............................................................................................. 29
2.4.1 Definisi, sifat, dan sumber radikal bebas ........................................... 29
2.4.2 Pengaruh radikal bebas dalam tubuh ................................................. 30
2.4.3 Efek radikal bebas pada hepar ........................................................... 33
2.5 Glutation ..................................................................................................... 33
2.6 Antioksidan ................................................................................................. 36
2.6.1 Definisi dan sumber antioksidan ....................................................... 36
2.6.2 Peran antioksidan dalam hepar .......................................................... 37
2.7 Mahkota Dewa ............................................................................................. 39
2.7.1 Klasifikasi dan morfologi mahkota dewa .......................................... 39
2.7.2 Kandungan kimia dalam mahkota dewa ............................................ 40

2.7.2.1 Kandungan kimia kualitatif mahkota dewa ........................... 40
2.7.2.2 Kandungan kimia kuantitatif mahkota dewa ........................ 41
2.7.3 Bioaktifitas mahkota dewa sebagai antioksidan ................................ 43
BAB 3 : KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ....................................... 46
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................... 46
3.2 Hipotesis ...................................................................................................... 49
BAB 4 : METODE PENELITIAN ................................................................... 50
4.1 Jenis Penelitian ........................................................................................... 50
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 51
4.3 Populasi dan Sampel .................................................................................. 52
4.3.1 Populasi ............................................................................................. 52
4.3.2 Pengulangan sampel perkelompok .................................................... 53
4.3.3 Karakteristik sampel penelitian .......................................................... 53
4.3.4 Variabel penelitian ............................................................................ 54
4.3.5.1 Variabel bebas ....................................................................... 54
4.3.5.2 Variabel tergantung .............................................................. 54
4.3.5.3 Variabel kontrol .................................................................... 54
4.3.5 Definisi operasional ........................................................................... 54
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................................... 55
4.4.1 Alat ..................................................................................................... 55
4.4.2 Bahan ................................................................................................. 56
4.5 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 57
4.5.1 Tahap persiapan ................................................................................. 57
4.5.2 Tahap pelaksanaan ............................................................................. 57

4.6 Alur Penelitian ............................................................................................ 65
4.7 Analisis Data ............................................................................................... 66
BAB 5 : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................... 67
5.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 67
5.2 Analisis Data ...................................................................................... 68
BAB 6 : PEMBAHASAN ................................................................................. 79
BAB 7 : KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 84
7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 84
7.2 Saran .................................................................................................. 84
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 86
LAMPIRAN ...................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA
Afdhal NH, Schuppan D, 2011, Liver cirrhosis, Lancet, 371, pp. 838 – 851.
Aithal GP, 2012, Hepatotoxicity Related to Antirheumatic Drugs: Acute Liver
Injury Related to NSAID Use, Medscape, Viewed 12 October 2014,
.
Alnouti Y, 2009, Bile Acid Sulfation: A Pathway of Bile Acid Elimination and
Detoxification, Toxicologycal Sciences, Volume 108 Number 2, pp. 225 –
246.
Altaf R, 2013, Phytochemistry and Medicinal Properties of Phaleria macrocarpa
(Scheff.) Boerl. Extracts, US National Library of Medicine National
Institutes of Health, Vol 7, Viewed 10 February 2014,
.
Amirudin R, 2009, Fisiologi dan Biokimia Hati, In: Sudoyo AW, dkk (eds). Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi V, Interna Publishing, Jakarta.
Ardian, 2008, Farmakologi (Cara Kerja Obat) & Interaksi Obat, Viewed 10
February 2014, .
Arief S, 2009, Radikal Bebas, Jurnal Airlangga University Library, Surabaya.
Armansyah TR, et al, 2010, Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun
Kucing-kucingan Acalypha indica L.) pada
Tikus Putih (Rattus
Novergicus) yang Diinduksi Parasetamol, Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu
Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6.
Badgujar MA, Kiran VM, 2011, Simultaneous Determination of Paracetamol and
Mefenamic Acid in Tablet Dosage Form by High Performance Liquid
Chromatography, Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, USA.
Bayupurnama P, 2009, Hepatotoksisitas Imbas Obat. In: Sudoyo AW, dkk (eds).
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi V, Interna Publishing, Jakarta,
pp 471-474.
Blough, Eric R, Miaozong Wu, 2011, Acetaminophen : Beyond Pain and FeverReliefing. Front Pharmacol. 2: 72
Bosma PJ, 2003, Review: Inherited disorders of bilirubin metabolism, Journal of
Hepatology, Volume 38, pp. 107 – 117.
Catalano OA, Singh AH, Uppot RN, et al, 2008, Vascular and Biliary Variants in
the Liver: Implications for Liver Surgery, RadioGraphics, Volume 28, pp.
359 – 378.

Depkes RI, 2007, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati, Direktorat Bina
Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI 2007.
Dyah N, Firman, 2008, Mahkota Dewa dan Manfaatnya, Ganeca Exact, Bekasi.
Goodman, Gilman, 2008, Dasar Farmakologi Terapi volume 1 edisi 10, EGC,
Jakarta, pp. 682-684.
Guo X, et al, 2014, Heterologous expression and characterization of human cellular
glutathione peroxidase mutants, US National Library of Medicine National
Institutes
of
Health,
Viewed
21
October
2014,
.
Guyton AC, Hall JE, 2010, Textbook of Medical Physiology 12th edition, Saunders
Hamidy MY, Zulkifli M, Ryan MM, 2009, Gambaran Histopatologi Kerusakan
Hati Mencit yang diproteksi dengan air rebusan daun sirih (Piper Betle
Linn). Riau:JIK, Jilid 3, Nomor 1, Maret 2009, pp. 40-48.
Handa SS, et al. 2008, Extraction Technologies for Medicinal and Aromatic Plants,
International centre for science and high technology.
Hansen TWR, 2010, Core Concepts: Bilirubin Metabolism, NeoReviews, Volume
11, pp. e316 – e322.
Hawkins LC, Edwards JN, Dargan PI, 2007, Impact of Restricting Paracetamol
Pack Sizes on Paracetamol Poisoning in the United Kingdom: a Review of
the Literature. Drug Saf. 30, pp. 465-479.
Hendra P, Fukushi Y, Hashidoko Y, 2009, Synthesis of benzophenone
glucopyranosides from Phaleria macrocarpa and related benzophenone
glucopyranosides. Biosci Biotechnol Biochem, 73, pp. 2172–82, Viewed 10
Februari 2014, .
Hendra R, et al, 2011, Flavonoid Analyses and Antimicrobial Activity of Various
Parts of Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl Fruit, Int J Mol Sci, Vol 12,
pp.
3422–31.
Viewed
10
Februari
2014,
.
Hinson JA, Roberts DW, James LP, 2010, Mechanism of Acetaminophen-induced
liver necrosis, Handb Exp Pharmacol (196):369-405. doi: 10.1007/978-3642-00663-0_12
Kavalci, 2008, Acetaminophen Poisoning, The Internet Journal of Toxicology, Vol
6, Viewed 10 Februari 2014, .

Lay MM, 2014, Phytochemical constituents, nutritional values, phenolics,
flavonols, flavonoids, antioxidant and cytotoxicity studies on Phaleria
macrocarpa (Scheff.) Boerl fruits, BMC Complementary and Alternative
Medicine,
Viewed
21
October
2014,
.
Liu Y, Shao M, Wu Y, et al., 2014, Role for the Endoplasmic Reticulum Stress
Sensor IRE1α in Liver Regenerative Responses, J Hepatol. pii: S01688278(14)00783-1,
Viewed
3
Desember
2014,
.
Lobo V, et al, 2010, Free Radical, antioxidants and functional foods : impact on
human health, Pharmacogn Rev, pp. 118-126. Viewed 20 agustus 2014,

Lushchak VI, 2012, Glutathione Homeostasis and Functions: Potential Targets for
Medical Interventions, Journal of Amino Acids Volume 2012 (2012),
Article
ID
736837,
Viewed
21
October
2014,
.
Maddrey WC, 2005, Drug-Induced Hepatotoxicity, Gastroenterol, Volume 39
Supp. 2 Issue 4, pp. S83-S89.
Mehta N, 2012, Drug-Induced Hepatotoxicity, Medscape References Juni, pp. 1 –
16.
Mohamed EAK, 2012, Hepatoprotective effect of aqueous leaves extract of Psidium
guajava and Zizyphus spina - christi against paracetamol induced
hepatotoxicity in rats, Journal of Applied Sciences Research, Volume 8
Number 5, pp. 2800 – 2806.
Murray RK, Granner DK, Rodwell VW, 2014, Biokimia Harper Edisi 29, Hartanto
A, penerjemah. EGC, Jakarta, Terjemahan dari: Harper’s Biochemistry.
Netter, Frank H, 2010, Atlas of Human Anatomy 5th Edition, Elsevier Health
Sciences, Saunders, pp. 224.
Njoku DB, 2014, Drug-Induced Hepatotoxicity: Metabolic, Genetic, and
Immunological Basis, International Journal of Molecular Science, Viewed
10 October 2014, .
Notoatmodjo S Prof. Dr., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta,
Jakarta
Olson GE, et al, 2010, Extracellular glutathione peroxidase (Gpx3) binds
specifically to basement membranes of mouse renal cortex tubule cells, US
National Library of Medicine National Institutes of Health, Viewed 21
October 2014, .

Papastefanou VP, Bozas E, Mykoniatis MG, et al., 2007, VEGF isoforms and
receptors expression throughout acute acetaminophen-induced liver injury
and regeneration. Arch Toxicol, 81(10):729-41, Viewed 3 Desember 2014,
.
Pearce, Evelyn C, 2009, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Prakash A, Fred R, Eugene M, 2014, Antioxidant Activity, A publication of
Medallion Labs (Dr. Jonathan DeVries, Ed.) [Updated 2014], Viewed 12
October 2014 .
RefSeq, 2012, GPX2 glutathione peroxidase 2 (gastrointestinal) [Homo sapiens
(human)], US National Library of Medicine National Institutes of Health,
Viewed 21 October 2014, .
Repetto M, Jimena S, Alberto B, 2012, Lipid Peroxidation: Chemical Mechanism,
Biological Implication and Analytical Determination, University of Buenos
Aires,
Argentina,
Viewed
11
October
2014
.
Robbins, Cotran’s, 2010, Pathological Basis of Disease 8th ed Kumar V et al,
Sounders Elsevier, Philadelphia.
Rohyami Y, 2008, Penentuan Kandungan Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daging
Buah Mahkota Dewa, Jurnal Logika Vol.5 No.1 Agustus 2008.
Sastrowardoyo dan Sudjarwo, 2004, Potensi Ekstrak Buah mengkudu Sebagai
Hepatoprotektor Pada Mencit yang Diberi Parasetamol, Jurnal medika No
5.
Viewed
3
Desember
2014.
.
Sharma P, et al, 2012, Reactive Oxygen Species, Oxidative Damage, and
Antioxidative Defense Mechanism in Plants under Stressful Conditions,
Journal of Botany Volume 2012 (2012), Article ID 217037, Viewed 21
October 2014, .
Sheikh-Bahaei S, et al, 2009, Understanding the Role of Liver Zonation in Toxin
Elimination, International Journal Of Intelligent Control and Systems, Vol.
14, No. 1, March 2009, 33-40
Simaremare PR, 2013, Pengaruh Jus Buah Durian (Durio zibethinus Murr.)
Terhadap Profil Farmakokinetik Parasetamol Pada Tikus Putih (Rattus
norvegicus L.) Jantan Galur Wistar, Karya Tulis Akhir, Tanjungpura,
Pontianak

Sulistyani, Evrizal A.M. Arini, Zuhud, Hasim, 2004, Uji Toksisitas dan Mekanisme
Hepatoprotek Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (scheff.)
Boeri), Ringkasan Hasil Penelitian Dasar Tahun 2004.
Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta.
Syarif A, 2011, Pengantar Farmakologi, In : Gunawan SG, Farmakologi dan Terapi,
5th edn, FK UI, Jakarta, pp. 8-231.
Triastuti A, Paltiel HJ, Choi JW, 2009, Phaleria macrocarpa suppresses oxidative
stress in alloxan-induced diabetic rats by enhancing hepatic antioxidant
enzyme activity, Nat Prod Sci, Vol 15, pp. 37–43.
Wang X, Chowdhury JR, Chowdhury NR, 2006, Bilirubin metabolism:Applied
physiology, Current Paediatrics Volume 16, pp. 70 – 74.
Wahyu

S, 2009, Sistem Enterohepatik, Viewed 10 February 2014,
.

Wilmana PF, Sulistia G (Eds.), 2009, Farmakologi dan Terapi Edisi 5, Balai
Penerbit FKUI, Jakarta
Yosie A, et al, 2011, Radical Scavanging Activities and Cytotoxicity Properties of
Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl leaves in HepG2 cell lines. Int J Pharm
Sci Res, Vol 2, pp. 1700–6.

Dokumen yang terkait

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl.)

11 97 60

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (in vitro)

8 92 64

Daya atibakteri ekstrak etanol buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai bahan medikamen saluran akar secara in vitro.

3 69 76

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa.Scheff (Boerl)) Terhadap Enterococcus faecalis Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar Secara In Vitro.

2 65 72

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

2 7 26

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun dan Buah Muda Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Parasetamol

2 35 17

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN

1 11 58

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ISONIAZID

4 40 83

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN

6 25 78

EFEK EKSTRAK HEKSAN DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI POTASSIUM OXONATE.

0 1 19