Tempat dan Waktu Bahan dan Peralatan Pelaksanaan Penelitian Variabel yang Diamati Prosedur Penelitian

31 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini mensimulasikan jaringan tenaga listrik SUMBAGUT 150 kV dengan pemograman komputer. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Maret.

3.2 Bahan dan Peralatan

Bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah data pembangkit dan beban saluran transmisi SUMBAGUT 150 kV. Peralatan yang akan digunakan untuk penelitian penentuan slack bus ini adalah komputer dan program komputer.

3.3 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dimulai dari pengambilan data yang dibutuhkan. Kemudian mengelola data yang diperoleh dalam bentuk pemograman untuk simulasi penelitian penentuan slack bus. Simulasi tersebut yaitu simulasi aliran daya newton raphson dan program untuk menganalisis penentuan slack bus yang terbaik dengan metode Artificial Bee Colony.

3.4 Variabel yang Diamati

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah :  Kandidat slack bus  Besar tegangan dan sudut tegangan setiap bus  Rugi – rugi daya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.5 Prosedur Penelitian

a. Penulis akan merancang simulasi yang menyerupai sistem kelistrikan SUMBAGUT 150 kV dengan menggunakan data yang didapatkan sebagai parameter dalam simulasi dengan bantuan program komputer yaitu Matlab. b. Merancang program aliran daya dengan metode Newton Raphson dengan bantuan program Matlab. c. Merancang program untuk menentukan slack bus yang terbaik dengan menggunakan metode ABC dengan bantuan program komputer. d. Menentukan kandidat slack bus yaitu seluruh bus generator dapat dijadikan slack bus. e. Mensimulasikan program aliran daya dan program untuk menentukan slack bus dengan menggunakan metode ABC. f. Dengan metode ABC maka akan ditemukan slack bus yang yaitu slack bus yang akan menghasilkan rugi-rugi pada jaringan yang minimum. Penentuan slack bus pada jaringan tenaga listrik SUMBAGUT 150 kV ini, secara flowchart dapat digambarkan pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Mulai Pengambilan data dan persiapan single line diagram Penentuan Kandidat slack bus semua bus generator Mencari letak slack bus awal kode bus =1 Menjalankan simulasi aliran daya newton raphson Memperolah hasil aliran daya dan rugi-rugi jaringan pada saat slack bus awal Mencari posisi kandidat slack bus semua bus generator Menggantikan kode slack bus sebelumnya menjadi kode bus generator dan kode bus generator yang ditemukan diganti menjadi kode slack bus secara bergantian Apakah semua bus generator sudah diganti menjadi slack bus secara bergantian Tidak Kumpulkan semua nilai rugi-rugi daya untuk setiap proses aliran daya Menjalankan simulasi aliran daya newton raphson Memperolah hasil aliran daya dan rugi-rugi jaringan pada saat slack bus awal 1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1 Hitung Fitness untuk setiap nilai rugi-rugi total analisa aliran daya Menentukan slack bus berdasarkan nilai fitness terbesar Posisi Slack bus terbaik ditemukan Selesai Gambar 3.1 Flowchart Penentuan slack bus dengan metode ABC Gambar 3.1 menjelaskan bagaimana alur kerja untuk menentukan posisi slack bus yang terbaik dengan menggunakan metode ABC. 1. Pertama sekali yang dilakukan yaitu mecari data jaringan tenaga listrik SUMBAGUT 150 kV. Data yang diperlukan yaitu beban setiap bus, besar daya yang dibangkitkan, tegangan nominal, data penghantar saluran transmisi, dan lain-lain. Setelah mendapatkan data tersebut, maka data dikelola dalam bentuk kode pemograman untuk merepresentasikan single line diagram jaringan tenaga listrik SUMBAGUT 150 kV. 2. Menentukan kandidat slack bus, yaitu semua bus generator dijadikan kandidat slack bus. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Hal selanjutnya yang dilakukan yaitu mencari letak posisi awal slack bus. Setelah ditemukan maka program aliran daya newton raphson dijalankan untuk memperoleh rugi-rugi saluran, daya yang dibangkitkan, daya yang digunakan, tegangan setiap bus, dan sudut tegangan. 4. Selanjutnya menemukan posisi bus generator. Setelah ditemukan, bus generator tersebut satu per satu diganti menjadi slack bus dan slack bus sebelumnya digantikan menjadi bus generator. Kemudian menjalankan program aliran daya newton raphson. Hal ini secara bergantian dilakukan untuk semua bus generator. 5. Setelah selesai menjalankan satu persatu bus generator menjadi slack bus, maka semua total rugi-rugi daya dikumpulkan. Dari total rugi-rugi daya ini dihitung nilai fitness. Fitness yaitu 1 per total rugi-rugi daya. 6. Nilai fitness terbesar menjadi solusi untuk posisi slack bus yang terbaik. Universitas Sumatera Utara 36 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PERSIAPAN DATA