PENGARUH INFUS BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT BAKTERI Aeromonas hydropyla YANG DI ISOLASI DARI IKAN LELE (Siluriformes) Secara In Vitro

PENGARUH INFUS BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L)TERHADAP
DIAMETER ZONA HAMBAT BAKTERI Aeromonas hydropyla YANG DI
ISOLASI DARI IKAN LELE (Siluriformes) Secara In Vitro
Oleh: DWI MIRNAWATI ( 01330030 )
Biology
Dibuat: 2006-06-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Mengkudu Infus (Morinda citrifolia),
Diameter Pursue Zone
Pengobatan dengan menggunakan tumbuhan yang mempunyai khasiat obat sudah lama dikenal,
cara ini dikenal dengan cara tradisional. Kelebihan pengobatan cara tradisional adalah kecilnya
efek samping yang ditimbulkan selain itu tumbuh-tumbuhan yang digunakan mudah dan murah
untuk diperoleh. Pengobatan ikan secara tradisional yang jarang dilakukan oleh para petani ikan
mendorong penelitian ini dibuat dengan cara memanfaatkan buah mengkudu (Morinda citrifolia
L).
Alternatif pengobatan tradisional dengan menggunakan infus buah mengkudu (Morinda citrifolia
L) yang dilakukan karena pada buah mengkudu mempunyai senyawa yang berkhasiat sebagai
obat, antara lain antraquinon (sebagai zat anti bakteri).
Data diameter zona hambat bakteri Aeromonas hydropyla dengan pemberian infus mengkudu
(Morinda citrifolia L) diuji dengan uji normalitas (uji Liliefors). Kemudian dilanjutkan dengan
uji barlett (uji homogenitas). Dan selanjutnya dilakukan uji Liliefors dan uji Barlett, data yang

diperoleh berdistribusi normal dan varian datanya homogen, untuk itu data dianalisis dengan
anava satu jalur.
Berdasarkan hasil perhitungan uji wilayah berganda Duncan’s, maka didapatkan konsentrasi
infus buah mengkudu yang paling efektif dalam membentuk diameter zona hambat pertumbuhan
bakteri Aeromonas hydropyla adalah konsentrasi 100%.
Diperoleh hasil Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa infus buah
mengkudu (Morinda citrifolia L) dengan konsentrasi yang berbeda dapat memberikan pengaruh
yang nyata terhadap pertumbuhan bakteri Aeromonas hydropyla yaitu dengan terbentuknya
diameter zona hambat pada masing-masing perlakuan