Managing Health, Safety, and Stress HR Challenge : Beware of Salt and Candles

Chapter 14 : Managing Health, Safety, and Stress HR Challenge : Beware of Salt and Candles

Source Language Target Language One unfortunate outgrowth of the recent right to know legislation is a distorted sense of proportion and common sense on the part of the makers of caution labels. The purpose of right to know legislation is to guarantee the workers rights to be informed about the hazardous substances they may come into contact with at work. The following warning appears on a certain laboratory chemical: WARNING: CAUSES IRRITATION. Avoid contact with eyes, skin or clothing. Avoid breathing dust. Wash thoroughly after handling.” The chemical in question is sodium chloride, better known as table salt. A similar warning appears as an advisory against another hazardous chemical ─paraffin wax, found in ordinary candles. The problem becomes apparent when one compares the warnings for sodium chloride and paraffin wax to a truly hazardous chemical, such as tetrodotoxin. Tetrodotoxin is thought to be the magic behind Haitian voodoo practices intended to paralyze victims and is found in certain species of fish. The warning for tetrodotoxin, although more stringent than that of salt and paraffin wax, is similar enough in impact to cause some to speak out against crying wolf” over trivial risks. The result of such warnings may be to lower workers vigilance for real risks, because the intensity of warnings may blur true distinctions between high-and low-risk chemicals. Source: Adapted from Michael M. Segal. Salah satu hasil yang disayangkan dari perundang-undangan baru-baru ini mengenai hak untuk tahu adalah adanya penyimpangan proporsi dan common sense dari pembuat label hati-hati. Tujuan dari adanya undang-undang tersebut adalah untuk menjamin hak-hak karyawan dalam mengetahui adanya zat berbahaya yang mungkin saja memiliki kontak langsung dengan mereka saat berada di tempat kerja. Peringatan berikut ini sering kita jumpai di laboratorium kimia tertentu: PERINGATAN: DAPAT MENIMBULKAN IRITASI. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian. Hindari menghirup debu. Cuci tangan setelah bekerja. Bahan kimia yang mungkin dalam kemasannya terdapat peringatan tersebut adalah natrium klorida, lebih dikenal sebagai garam meja. Peringatan lain misalnya zat berbahaya ─ lilin parafin, yang biasa ditemukan pada lilin. Permasalahan muncul ketika kita membandingkan peringatan untuk natrium klorida dan lilin parafin untuk suatu bahan kimia yang benar-benar berbahaya, seperti tetrodotoxin. Tetrodotoxin adalah zat yang dianggap ajaib bagi masyarakat voodoo Haiti untuk melumpuhkan musuh dan zat ini dapat ditemukan pada jenis ikan tertentu. Meskipun peringatan untuk tetrodotoxin lebih keras dari pada garam dan lilin parafin, peringatan ini ibarat dampak yang menyebabkan seseorang menentang kebohongan atas risiko yang sepele. Dampak dari adanya peringatan- peringatan di atas dapat menurunkan M.D., Spilled Some Salt? Call OSHA, “The Wall Street Journal, July 9, 1991, p.A16. kewaspadaan pekerja, karena intensitas peringatan dapat mengaburkan perbedaan antara tinggi dan rendahnya resiko dari zat kimia tersebu. Source: Adapted from Michael M. Segal. M.D., Spilled Some Salt? Call OSHA, “The Wall Street Journal, July 9, 1991, p.A16.

Chapter 15 : Ethics, Employee Right, and Employee responsibilities HR Challenge : Ethics