KERANGKA BERFIKIR Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2.3 KERANGKA BERFIKIR

Berdasarkan kajian pustaka di atas, dapat diambil pokok pemikiran bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Patemon 01 Semarang belum mencapai hasil yang optimal. Hal ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa. Dalam pembelajaran menulis deskripsi, sebagian besar siswa mengalami kesulitan, keterbatasan media yang digunakan guru mengakibatkan keterbatasan ide-ide yang muncul pada diri siswa, serta guru kurang maksimal dalam menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, peneliti bersama guru kolaborator menetapkan alternatif tindakan dengan menerapkan model pembelajaran TPS berbantukan gambar seri, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis deskripsi. Kerangka berpikir dapat disajikan dalam bagan sebagai berikut: Skema Alur Kerangka Berfikir Gambar 2.1 Kerangka Berpikir a. Guru belum maksimal dalam menerapkan model pembelajaran inovatif. b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran belum maksimal dan terlihat pasif. c. Keterampilan siswa dalam menulis deskripsi kurang. Menerapkan Model Pembelajaran TPS Berbantukan Gambar Seri dengan langkah langkah: 1. Guru menyampaikan inti materi mengenai menulis deskripsi. 2. Siswa memperhatikan gambar seri yang ditampilkan guru didepan kelas. 3. Guru memberikan suatu permasalahan, yaitu siswa diminta untuk mengurut-kan pertumbuhan tumbuhan atau binatang dan mengidentifikasi ciri-cirinya Thinking. 4. Siswa secara berpasangan saling mengutarakan hasil pemikiran masing-masing, kemudian menuliskannya dalam lembar kerja siswa Pairing. 5. Setiap pasangan maju ke depan kelas untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah didiskusikan dan menuliskannya di papan tulis Sharing. 6. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi. 7. Siswa mendeskripsikan gambar secara individu dalam lembar evaluasi sebanyak 4-7 baris atau lebih. 8. Guru memberikan umpan balik. 1. Pembelajaran berpusat pada siswa, keterampilan guru meningkat. 2. Aktivitas siswa meningkat. 3. Keterampilan siswa dalam menulis deskripsi meningkat. Kondisi Awal Tindakan Kondisi Akhir

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE SUGESTI IMAJINASI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN PATEMON 01 SEMARANG

1 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN PETOMPON 01 SEMARANG

6 76 295

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI BUKU MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN PATEMON 01

0 15 312

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING TEKNIK TANDUR BERBANTUKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 GUNUNGPATI

0 9 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 20 237

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE BERBANTUKAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 7 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA PICTURE HANGER PADA SISWA KELAS II B SDN TAWANG MAS 01 SEMARANG

3 79 356

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

5 78 194