Populasi Sampel dan Teknik Sampling Variabel Penelitian

3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Sutrisno Hadi, 1995:220 Berdasarkan penelitian di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV, V, dan VI SD N 01 Sedan yang berjumlah 102 siswa.

3.2 Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto,2006:131. Jika subjeknya besar bisa diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih Suharsimi Arikunto, 2006:134 Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV, V, dan VI SDN 01 Sedan Kec. Sedan Kabupaten Rembang dengan jumlah 102 orang. Karena penelitian ini adalah penelitian survei dengan angket maka sebaiknya menggunakan teknik penarikan sampel total sampling maka seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi Suharsimi Arikunto, 2006:134.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Variabel di bedakan menjadi dua yaitu: 3.3.1 Variabel bebas independent Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya variabel dependent atau variabel terikat. 3.3.2 Variabel terikat dependent Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independent atau variabel bebas. Berdasarkan pengertian di atas maka variabel yang ada dalam skripsi ini hanya ada satu variabel yaitu variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah minat siswa SD N 01 Sedan terhadap olahraga bola voli modifikasi. Crow and Crow dalam Syaiful Bahri Djamarah 2008:192 mengatakan bahwa lamanya minat bervariasi. Kemampuan dan kemauan menyelesaikan suatu tugas yang diberikan baik dari segi umur maupun bagi masig-masing individu. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu minat siswa SD N 01 Sedan terhadap olahraga bola voli modifikasi. Sedang faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini meliputi motivasi dan cita-cita, perhatian terhadap gurupelatih, keluarga, sarana dan prasarana, media massa, perlombaan, dna penonton.

3.4 Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA VOLI MINI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 01 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

0 7 139

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG MELAYANG DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VI MI HIDAYATUS SHIBYAN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2012

2 36 127

PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI 01 SEMAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL

1 12 78

PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEMBATURAGUNG 01 PATI 2015

1 61 142

Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Besar Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas IV, V SD Negeri Sambung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun 2010 2011

0 11 97

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 CIWIRU KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN KUNINGAN.

0 0 61

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Pengembangan model pembelajaran bola voli melalui modifikasi permainan bola voli dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas V SD Negeri 02 Lawen kecamatan pandanarum kabupaten banjarnegara.

0 0 1

MOTIVASI SISWA KELAS IV DAN V TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL DI SD NEGERI JETAK KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 86

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13