Dimana T adalah hari guruh rata-rata per tahun yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika dimana satuannya adalah sambaran km
2
tahun. sumber SNI 03-7015- 2004.
II. 2 Dampak Petir
Sambaran petir pada suatu bangunan dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan itu sendiri, merusak peralatan-peralatan dalam bangunan dan
membahayakan mahluk hidup yang berada di dalam bangunan tersebut. Kerusakan juga bisa meluas ke daerah sekeliling bangunan. Besarnya kerusakan ini tergantung dari dari
struktur bangunan dan juga besarnya arus petir. II. 2. 1 Pengaruh Petir Terhadap Struktur Bangunan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melihat pengaruh sambaran petir pada suatu bangunan adalah :
a. Konstruksi bangunan bata, kayu, beton, baja. b. Fungsi bangunan tempat tinggal, perkantoran, sekolah, hotel, tempat ibadah
dll. c. Penghuni atau isi manusia, binatang, peralatan elektronik, bahan kimia, bahan
industri. d. Pusat pelayanan pelayanan telekomunikasi, pelayanan listrik, pelayanan air.
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 2.1 ditunjukkan beberapa jenis kerusakan yang dapat diakibatkan oleh petir pada bangunan.
Tabel 2.1. Jenis Kerusakan Pada Bangunan Akibat Sambaran Petir Jenis bangunan
Dampak sambaran petir Perumahan
Kerusakan instalasi listrik. Kerusakan material.
Bahaya api. Kerusakan pada peralatan listrik.
Perkebunan Bahaya kebakaran oleh api.
Teater, sekolah, hotel
Kerusakan pada instalasi listrik. Menimbulkan kepanikan.
Dapat merusak fire alarm. Bank, perusahaan
komersial Kegagalan pemrosesan data.
Kegagalan komunikasi dan kerusakan komputer. Mengakibatkan kerusakan pada intalasi listrik dan fire alarm.
Rumah sakit, poliklinik
Kerusakan pada intalasi listrik dan fire alarm. Kesulitan dalam pelayanan kesehatan.
Industri Merusak isi bangunan.
Kehilangan produksi. Museum, tempat
ibadah Kehilangan benda bersejarah.
Menimbulkan kepanikan. sumber BS – EN 62305
Universitas Sumatera Utara
Lokasi sambaran petir berpengaruh terhadap jenis kerusakan yang ditimbulkan pada bangunan.
Berikut ini akan diberi penomoran huruf berdasarkan posisi titik sambaran terhadap bangunan :
S1 : sambaran pada bangunan. S2 : sambaran ke tanah dekat bangunan.
S3 : sambaran ke jaringan listrik terhubung ke bangunan. S4 : sambaran dekat ke jaringan listrik yang terhubung ke bangunan.
Sambaran yang terjadi pada bangunan dapat mengakibatkan : • Kebakaran. Hal ini diakibatkan oleh percikan api yang ditimbulkan oleh
sambaran petir tersebut. • Kerusakan fisik pada konduktor. Hal ini terjadi karena timbulnya panas pada
konduktor yang dialiri arus petir. • Melukai manusia atau mahluk hidup lainnya yang menyentuh atau memegang
bagian yang bertegangan lebih akibat adanya tahanan pembumian dan tegangan lebih akibat gandengan induksi.
Sambaran yang terjadi dekat bangunan mengakibatkan kegagalan sistem internal fire alarm, instalasi listrik dan instalasi telekomunikasi akibat dari LEMP lightning
electromagnetic impuls. Hal ini terjadi akibat adanya tegangan induksi pada kabel
Universitas Sumatera Utara
instalasi fire alarm, instalasi listrik dan instalasi telekomunikasi yang berdekatan dengan konduktor yang dialiri arus petir.
Sambaran yang terjadi pada jaringan listrik yang terhubung pada bangunan mengakibatkan :
• Kebakaran atau ledakan yang dipicu oleh api akibat tegangan lebih dan arus petir yang mengalir melalui jaringan listrik.
• Kecelakaan pada manusia atau mahluk hidup lainnya yang menyentuh sesuatu yang terdapat di dalam bangunan yang terhubung dengan jaringan listrik yang
dialiri arus petir. • Kerusakan sistem instalasi listrik akibat tegangan lebih dari jaringan listrik.
Sambaran dekat ke jaringan listrik yang terhubung ke bangunan dapat mengakibatkan kegagalan sistem akibat dari tegangan induksi pada pada jaringan listrik
kemudian diteruskan ke bangunan. Sebagai kesimpulan secara umum kerusakan yang diakibatkan oleh arus petir
dapat digolongkan menjadi tiga yaitu : D1. Kecelakaan terhadap nyawa mahluk hidup.
D2. Kerusakan fisik api, mekanik, ledakan. D3. Kerusakan sistem internal instalasi listrik, sistem telekomunikasi dan fire
alarm.
Universitas Sumatera Utara
Tiap-tiap kerusakan yang diakibatkan dapat menimbulkan kerugian yang berbeda-beda. Beberapa kerugian yang dapat diakibatkan di antaranya :
L1 : kerugian nyawa manusia atau mahluk hidup. L2 : kerugian pelayanan kepada publik.
L3 : kerugian pada benda benda budaya. L4 : kerugian ekonomi termasuk keterlambatan produksi, harga isi dari
bangunan dan pelayanan. Hubungan antara sumber sambaran, kerugian dan jenis kerusakan dapat dilihat
pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Jenis Kerusakan Berdasarkan Posisi Sambaran
sumber BS EN 62305-1:20
Titik sambaran
Gambar Sambaran
Jenis kerusakan
Jenis kerugian
Pada bangunan
S1 D1
D2 D3
L1,L4 L1,L2,L3,L4
L1 , L2, L4
Dekat bangunan
S2 D3
L1 , L2, L4
Pada jaringan terhubung
pada bangunan
S3 D1
D2 D3
L1,L4 L1,L2,L3,L4
L1 , L2, L4
Dekat jaringan
terhubung pada
bangunan
S4 D3
L1 , L2, L4
hanya pada bangunan yang memililiki resiko ledakan dan rumah sakit hanya pada bangunan yang di dalamnya binatang di
pamerkan atau perjual belikan
. sumber BS - EN 62305
Universitas Sumatera Utara
II. 3. Penangkal Petir