BAB III GAMBARAN UMUM 3.1. Gambaran Umum Desa
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1. Gambaran Umum Desa
Suren adalah desa di Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. Desa Suren terletak kurang lebih 4 kilometer dari pusat kota Kecamatan Kutoarjo dan sekitar 16 kilometer dari ibukota Kabupaten Purworejo. Desa ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Angkutan umum yang melewati desa Suren adalah angkot jalur 23 yang melayani rute Kutoarjo – Wareng – Sidomulyo pp, jika dari Purworejo menggunakan angkot jalur A kemudian dilanjut dengan jalur 23 dari terminal Kutoarjo
3.2. Sejarah
Sejarah desa Suren berawal dari beberapa penggalan kisah ekspansi kolonialisme Belanda pada episode heroik Kerajaan Mataram yang mengakibatkan tercerai-berainya prajurit karena kewalahan dan lari menjauhi tlatah kraton. Konon, ada salah satu prajurit pelarian itu yang menuju arah Barat, menelusuri rute napak tilas perjalanan pasukan Sultan Agung melawan VOC, kemudian singgah disebuah daerah, yakni Suren. Menurut warga setempat, manusia pertama yang mewariskan silsilah kepemimpinan desa Suren bernama Suro Yudho (Suro berarti berani dan Yudho berarti perang). Beliau menetap dan
(2)
menikahi perempuan setempat dan akhirnya berhasil membangun daerah ini menjadi surga agraris hingga namanya diabadikan menjadi nama desa.
Cerita sejarah lain tentang desa Suren yaitu konon pada zaman dahulu banyak petani dan pedagang yang melakukan perjalanan dari arah selatan untuk menuju ke Kutoarjo (saat masih menjadi Kadipaten Semawung). Perjalanan yang ditempuh cukup jauh maka para petani dan pedagang ini singgah untuk beristirahat, karena seringnya perjalanan yang dilakukan lama kelamaan tempat persinggahan tersebut menjadi populer. Para petani dan pedagang tersebut ahirnya menamai tempat peringgahan tesebut dengan nama Suren. Kata Suren berasal dari kata ngaso dan leren (bahasa Jawa) yang berarti "istirahat" dan "berhenti".
3.3. Geografi Wilayah dan Demografi
Desa Suren membentang di dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 15 mdpl. Luas wilayah Desa Suren 242,358ha, jumlah penduduk lebih kurang 4.300 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.774,24 jiwa/km.
Luas wilayah didominasi oleh lahan persawahan basah dan pekarangan. Desa ini berbatasan dengan kelurahan Bayem dan Semawung Kembaran di sebelah Utara, desa Kuwurejo, Pringgowijayan dan Kiyangkongrejo, desa
Karangwuluh dan Kebondalem di sebelah Selatan, serta desa Purwosari, Kepuh
dan Majir di sebelah Barat. Desa Suren dilalui oleh Saluran Induk Wadaslintang Timur yang mengalirkan air untuk irigasi dari Waduk Wadaslintang di Wonosobo.
(3)
1. Kendal
2. Dukuh
3. Poncolan
4. Pandean
5. Karangkulon
6. Karangwetan
7. Bayam
Mayoritas warga desa Suren bekerja sebagai petani. Pekerjaan lain yang cukup banyak dilakoni warga Suren adalah sebagai pandai besi. Pemuda-pemudi desa ini banyak yang bekerja meratau ke Jakarta, Bekasi, Tangerang dan kota besar lain selepas menyelesaikan pendidikan SMA/SMK. Terdapat 3 sekolah dasar (SD) di desa ini yaitu SD Negeri Pandean, SD Negeri Suren dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Imam Puro.
3.4
Kondisi Penduduk
Penduduk desa suren tahun 2015 sekarang ini secara keseluruhan berjumlah 4300 jiwa, dalam 114 Kepala Keluarga yang terbagi dalam beberapa dimensi masyarakat. Adapun kalkulasi setiap dimesinya sebagai berikut :
(4)
a. Laki-laki : 2172 orang
b. Perempuan : 2128 orang
Jumlah : 4300 orang
2. Menurut Kepala Keluarga
a. Laki-laki : 993 KK
b. Perempuan : 181 KK
Jumlah : 1174 KK
3. Menurut Agama
a. Islam : 4284 orang
b. Kristen : 16 orang
c. Katolik :
-d. Hindu :
-e. Buda :
-4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel 3.1 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
(5)
B Belum Tamat SD 131 109 240
C Tamat SD 771 854 1625
D SMP 375 372 747
E SMA 509 402 911
F Diploma I/II 2 2
G Diploma III 12 22 34
H Diploma IV/Strata I 36 26 62
I Strata II 2 1 3
5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
Tabel 3.2 Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah
A Belum/Tidak Bekerja 432 376 808
B Karyawan Swasta 377 221 598
C Buruh Harian Lepas 450 174 624
D Mengurus RT 480 480
E Buruh Tani/Perkebunan 539 328 867
F Tukang batu 32 32
G Pelajar 402 361 763
H Pensiun 20 11 31
I PNS 29 7 36
J Dosen 1 1
(6)
L TNI 9 9
M Kepolisian RI 3 3
3.5 Visi dan Misi
Visi :
Terwujudnya masyarakat desa suren yang sejahtera dan mandiri
Misi :
1. Memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan
2. Peningkatan fungsi dan peran UKM dalam penanggulangan kemiskinan
3. Peningkatan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan
4. Pembangunan diberbagai bidang seperti ekonomi, sosial dan sarana prasarana lingkungan
3.6 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Suren
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA SURENDASAR
UU NO.32 TAHUN 2004
(7)
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Desa Suren Sumber: Papan Struktur Organisasi Desa Suren
3.7 Susunan Organisasi Perangkat Desa Suren untuk
Periode 2012 - 2018
1. Kepala Desa : R. Dipo Prasetio
2. Sekdes : Rambat
3. Kaur Pemerintahan : Rambat
4. Kaur Ekbang : Sumardi
5. Kaur Kesra :
6. Kaur Keuangan : Moch Sodikin
7. Kaur Umum : Sunarjo
8. Kadus I : Hariyono
9. Kadus II : Subarman
10. Kadus III : Saproni
11. Kadus IV : Eko Priyanto
12. Kadus V : Sayugi
13. Kadus VI : Sarjono
14. PLT Kaum I :
15. PLT Kaum II :
16. PLT Jogo Boyo I :
17. PLT Jogo Boyo II:
(8)
19. PLT Jogo Tirto II :
3.8 Tugas Masing-masing Pegawai
1. Kepala DesaTugas kepala desa meliputi :
a. Melaksanakan tertib administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan ditingkat desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang beralaku.
b. Penanggung jawab jalannya penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
c. Melaksanakan pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan yang ada di desa.
d. Membuat peraturan desa bersama-sama dengan BPD sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
e. Menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa untuk jangka waktu 5 tahun, rencana kerja pembangunan desa untuk jangka waktu 1 tahun, APBDes sebagai dasar pelsanaan tugas, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepa desa sesuai dengan perundang-unangan yang berlaku
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan
g. Melaksanakan tugas yang diserahkan pengaturannya kepada kepala desa dan tugas pembantuan dari pemerintah dan pemerintah daerah.
(9)
Tugas sekretaris desa meliputi :
a. Sekretaris Desa mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat desa c. Memberikan pelayanan administrasi kepada kepala desa d. Melaksanakan urusn surat menyurat, kearsipan dan laporan
e. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
f. Mendistribusikan tugas bawahan sesuai bidangnya g. Memberikan saran dan pendapat kepada kepala desa
h. Melaksanakan tugas dan fungsi kepala desa apabila berhalangan. 3. Kepala Urusan (Kaur)
Tugas kaur meliputi :
a. Kaur berkedudukan sebagai unsur pembantu yang dalammelaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa b. Kaur mempunyai tugas sesuai dengan bidang urusannya.
4. Kaur Pemerintahan
Tugas kaur pemerintahan meliputi :
a. Menyusun rencana dan penyelenggaraan Pemerintahan desa dan Pemerintah Umum
b. Menyusun rencana dan mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat
c. Menyusun program, melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pengadministrasian dibidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban
(10)
d. Membantu melaksanakan tugas di bidang pemungutan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain
e. Menyusun program dan pengadministrasian di bidang kependudukan dan catatan sipil
f. Menyusun rencana dan melaksanakan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat bencana alam dan bancana lainnya
g. Menyusun bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan Laporan Keterangan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa
5. Kaur Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Tugas kaur pembangunan meliputi :
a. Membantu Kepala Desa di bidang teknis dan administratif pelaksanaan pengelolaaan pembangunan masyarakat desa
b. Membantu membina perekonomian desa
c. Mengajukan pertimbangan kepada Kepala Desa baik menyangkut rancangan peraturan desa maupun hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan desa 6. Kaur Kesejahteraan Sosial (Kesra)
Tugas kaur kesejahteraan sosial meliputi :
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa meliputi pembinaan dibidang agama, kesehatan, pendidikan, olahraga, dan kesenian
(11)
b. Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis Penyusunan Program Keagamaan serta melaksanakan Program pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan
7. Kaur Keuangan
Tugas kaur keuangan meliputi :
a. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang keuangan
b. Melakukan pencatatan administrasi keuangan Pemerintah Desa kedalam Buku Kas Umum, buku kas pembantu, buku anggaran desa
c. Menyusun rencana kebutuhan keuangan desa d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan 8. Kaur Umum
Tugas kaur umum meliputi :
a. Membantu Kepala Desa dibidang teknis dan administrasi pembinaan kehidupan masyarakat desa
b. Melaksanakan urusan surat menyurat serta pelayanan umum c. Memelihara dan melestarikan aset-aset pemerintahan
d. Melaksanakan urusan keuangan dan pelaporan e. Membina dan melayani administrasi kependudukan f. Membina dan melayani perizinan
9. Kepala Dusun (Kadus) Tugas kadus meliputi :
a. membantu Kepala Desa menyelenggarakan Pemerintahan Desa di dalam wilayah kerjanya sesuai dengan peraturan yang berlaku
b. Melaksanakan kegiatan, pembangunan dan kemasyarakatan serta ketentraman dan ketertiban
(12)
c. Membantu Kepala Desa dalam kegiatan pembinaan dan kerukunan warga d. Membina dan meningkatkan swadaya gotong royong
e. Menyampaikan informasi program Pemerintah Desa
3.9
Context Diagram
Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal pada diagram konteks aliran data, aliran data utama menuju dan dari sistem.
Gambar 3.2 Context Diagram
3.10 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk mengambarkan analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
(13)
Gambar 3.3 Data Flow Diagram
3.11 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD terbagi atas tiga komponen, yaitu entitas (entity), atribut (attribute), dan relasi atau hubungan (relation). Atribut atau field berperan sebagai penjelas dari entitas, dan relasi atau hubungan menunjukkan hubungan yang terjadi antara dua entitas.
(14)
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram Keterangan Atribut ERD :
1. Penduduk : NIK*, Nama, Tempat_lahir, Tgl_lahir, Jenis_kelamin,
Alamat, Agama, Status_perkawinan,
Kewarganegaraan.
2. KK : Id_KK*, NIK**, No_KK, Tgl_input.
3. Kelahiran : Id_kelahiran*, No_KK**, Nama, Jenis_kelamin, Tempat_lahir, Tgl_lahir, Nama_orangtua.
4. Kematian : Id_kelahiran*, No_KK**, Nama, Jenis_kelamin, Tempat_lahir, Tgl_lahir, Nama_orangtua.
5. Warga_pindah : No_pindah*, NIK*, Nama, Alamat_asal, Alamat_tujuan, Tgl_pindah, Alasan_pindah, Pengikut.
(15)
6. Warga_pendatang : Id_pendatang*, NIK**, Nama, Tempat_lahir, Tgl_lahir, Agama, Jenis_kelamin, Status_perkawinan, Pekerjaan, Alamat_asal, Kewarganegaraan, Tgl_datang, Keterangan.
3.12 Normalisasi
3.12.1 Normalisasi Bentuk Pertama (1 NF)
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom.
Nik No. KK Nama Tempat_lahir Tgl_lahir Jenis_kelamin Alamat Agama Status_perkawinan Pekerjaan Kewarganegaraan Id_KK Tgl_input id_kelahiran Id_KK Nama_orangtua Id_kematian Umur Tgl_kematian Sebab_kematian Temp_kematian Id_pendatang Tgl_datang Keterangan Alamat_asal Id_pindah Alamat_tujuan Tgl_pindah Alasan_pindah Pengikut
Gambar 3.5 Normalisasi Bentuk Pertama
3.12.2 Normalisasi Bentuk Kedua (2NF)
Suatu model data dalam bentuk normal kedua (2NF) jika memenuhi bentuk
normal pertama (1NF), dan semua atribut selain primary key secara utuh memiliki
(16)
Gambar 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua
3.12.3 Normalisasi Bentuk Ketiga (3NF)
Suatu model data dalam bentuk nolmal ketiga (3NF) jika memenuhi bentuk
normal kedua dan dapat ketergantungan yang transitif.
Gambar 3.7 Normalisasi Bentuk Ketiga
Keterangan : * Primary Key
** Foreign Key
(17)
Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel
Keterangan : * Primary Key
** Foreign Key
3.14 Kamus Data
Kamus data sering disebut juga data dictionary (DD) adalah katalog fakta tentang kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
1. Tabel Penduduk
Kunci Utama (Primary Key) : NIK
Jumlah Field : 10
Kegunaan : Data Penduduk
Tabel 3.3 Penduduk
Id Field Type Length Description
NIK Varchar 16 Nomor Induk Penduduk
Nama Varchar 25 Nama Penduduk
Tempat_lahir Varchar 10 Tempat Lahir
Tanggal_lahir Date Tanggal Lahir
(18)
Alamat Varchar 25 Alamat
Agama Varchar 7 Agama
Status_perkawinan Varchar 10 Status Perkawinan
Pekerjaan Varchar 15 Pekerjaan
Kewarganegaraan Varchar 3 Kewarganegaraan
2. KK
Kunci Utama (Primary Key) : Id_KK
Jumlah Field : 4
Kegunaan : Data Kartu Kluarga
Tabel 3.4 KK
Id Field Type Length Description
Id_KK Varchar 4 Id Kartu Keluarga
NIK Varchar 16 Nomor Induk Penduduk
No_KK Varchar 13 Nomor Kartu Keluarga
Tgl_Input Date Tanggal input
3. Kelahiran
Kunci Utama (Primary Key) : Id_kelahiran
Jumlah Field : 7
Kegunaan : Data Kelahiran
Tabel 3.5 Kelahiran
Id Field Type Length Description
Id_kelahiran Varchar 4 Nomor Kelahiran
No_KK Varchar 13 Nomor Kartu Kluarga
Nama Varchar 25 Nama Penduduk
Jenis_kelamin Varchar 2 Jenis Kelamin
Tempat_lahir Varchar 10 Tempat Lahir
Tanggal_lahir Date Tanggal Lahir
Nama_orangtua Varchar 25 Nama Orangtua
4. Kematian
Kunci Utama (Primary Key) : Id_kematian
Jumlah Field : 9
Kegunaan : Data Kematian
Tabel 3.6 Kematian
Id Field Type Length Description
Id_kematian Varchar 4 Nomor Kematian
NIK Varchar 16 Nomor Induk Penduduk
Nama Varchar 25 Nama Penduduk
Jenis_kelamin Varchar 2 Jenis Kelamin
(19)
Umur Varchar 2 Umur
Tgl_kematian Date Tanggal kematian
Sebab_kematian Varchar 20 Sebab Kematian
Temp_kematian Varchar 20 Tempat Kematian
5. Warga_pindah
Kunci Utama (Primary Key) : Id_pindah
Jumlah Field : 8
Kegunaan : Data Warga Pinndah
Tabel 3.7 Warga Pindah
Id Field Type Length Description
Id_pindah Varchar 4 Nomor Pindah
NIK Varchar 16 Nomor Induk Penduduk
Nama Varchar 25 Nama Penduduk
Alamat_asal Varchar 25 Alamat Asal Penduduk
Alamat_tujuan Varchar 25 Alamat Tujuan
Alasan_pindah Varchar 25 Alasan Pindah
Pengikut Varchar 30 Pengikut
6. Warga_pendatang
Kunci Utama (Primary Key) : Id_pendatang
Jumlah Field : 13
Kegunaan : Data Warga Pendatang
Tabel 3.8 Warga Pendatang
Id Field Type Length Description
Id_pendatang Varchar 4 Nomor Pendatang
NIK Varchar 16 Nomor Induk Penduduk
Nama Varchar 25 Nama Penduduk
Tempat_lahir Varchar 10 Tempat Lahir
Tgl_lahir Dete Tanggal Lahir
Agama Varchar 7 Agama
Jenis_kelamin Varchar 2 Jenis Kelamin
Status_perkawinan Varchar 10 Status Perkawinan
Pekerjaan Varchar 15 Pekerjaan
Alamat_asal Varchar 25 Alamat Aasal
Kewrganegaraan Varchar 3 Kewarganegaraan
Tgl_datang Date Tanggal Datang
Keterangan Varchar 20 Keterangan
(20)
3.15.1 Desain Form
Login
Form ini merupakan tampilan dari form login untuk masuk ke sistem kependudukan , berikut tampilan formnya :
Gambar 3.9 Form Login
3.15.2 Desain Menu Uama
Gambar 3.10 Menu Utama
3.15.3 Desain Form Penduduk
Form penduduk merupakan halaman yang digunakan untuk input data penduduk. Berikut ini gambar formnya :
(21)
Gambar 3.11 Form Penduduk
3.15.4 Desain Form Kartu Keluarga
Form kartu keluarga (KK) merupakan halaman yang digunakan untuk
input data kartu keluarga (KK) . Berikut ini gambar formnya :
Gambar 3.12 Form KK
3.15.5 Desain Form Kelahiran
Form kelahiran merupakan halaman yang digunakan untuk input data kelahiran. Berikut ini gambar formnya.
(22)
Gambar 3.13 Form Kelahiran
3.15.6 Desain Form Kematian
Form kematian merupakan halaman yang digunakan untuk input data kematian. Berikut ini gambar formnya :
Gambar 3.14 Form Kematian
3.15.7 Desain Form Warga Pindah
Form warga pindah merupakan halaman yang digunakan untuk input
(23)
Gambar 3.15 Form Warga Pindah
3.15.8 Desain Form Warga Pendatang
Form warga pendatang merupakan halaman yang digunakan untuk input
data warga pendatang. Berikut ini gambar formnya
:
Gambar 3.16 Form Warga Pendatang
3.16 Desain Outpute
(24)
Gambar 3.17 Desain Laporan Data Penduduk
3.16.2 Desain Laporan Data Kartu Keluarga
Gambar 3.18 Desain Laporan Data KK
(25)
Gambar 3.19 Desain Laporan Data Kelahiran
3.16.4 Desain Laporan Data Kematian
(26)
3.16.5 Desain Laporan Data Warga Pindah
Gambar 3.21 Desain Laporan Data Warga Pindah
3.16.6 Desain Laporan Data Warga Pendatang
(27)
(1)
Gambar 3.13 Form Kelahiran
3.15.6 Desain Form Kematian
Form
kematian merupakan halaman yang digunakan untuk
input
data
kematian. Berikut ini gambar
form
nya :
Gambar 3.14 Form Kematian
3.15.7 Desain Form Warga Pindah
Form
warga pindah merupakan halaman yang digunakan untuk
input
(2)
Gambar 3.15 Form Warga Pindah
3.15.8 Desain Form Warga Pendatang
Form
warga pendatang merupakan halaman yang digunakan untuk
input
data warga pendatang. Berikut ini gambar
form
nya
:
Gambar 3.16 Form Warga Pendatang
3.16 Desain Outpute
(3)
Gambar 3.17 Desain Laporan Data Penduduk
3.16.2 Desain Laporan Data Kartu Keluarga
Gambar 3.18 Desain Laporan Data KK
(4)
Gambar 3.19 Desain Laporan Data Kelahiran
3.16.4 Desain Laporan Data Kematian
(5)
3.16.5 Desain Laporan Data Warga Pindah
Gambar 3.21 Desain Laporan Data Warga Pindah
3.16.6 Desain Laporan Data Warga Pendatang
(6)