Prefiks Awalan Interferensi Morfologi

34

2.6.3 Jenis Morfem

Jenis morfem bahasa Ogan bermacam-macam sesuai dengan dasar pembagiannya. Berdasarkan banyak alomorfnya, morfem dibagi menjadi morfem beralomorf satu dan morfem beralomorf lebih dari satu.

1. Morfem Beralomorf Satu

Yang dimaksud dengan morfem beralomorf satu ialah morfem yang hanya mempunyai satu alomorf. Dengan kata lain, baik morfem maupun alomorf itu mempunyai wujud fonologis yang sama. Contoh: di- „di-‟ mempunyai alomorf di- t ē- „ter-„ mempunyai alomorf tē- ke- „-kan‟ mempunyai alomorf -kan

2. Morfem Beralomorf Lebih dari Satu

Yang dimaksud dengan morfem beralomorf lebih dari satu ialah morfem yang mempunyai beberpa alomorf. Contoh: n gē- „mē-„ mempunyai alomorf n-, ny-, ng-, m-, dan Ø. p ē- „pe-‟ mempunyai alomorf pēn-, pēny-, pēng-, dan pēm.

3. Morfem Bebas

Morfem bebas dalam bahasa ogan ialah morfem yang mempunyai kemampuan dapat berdiri sendiri sebagai kata. Contoh: uma „rumah‟ kayu „kayu‟ 35 umè „sawah‟ pandak „pendek‟

4. Morfem Terikat Morfologis

Dalam bahasa Ogan, morfem terikat morfologis terdiri dari morfem imbuhan dan morfem perulangan. Morfem imbuhan terbagi menjadi 1 Awalan, 2 sisipan, 3 Akhiran, dan 4 imbuhan terpisah atau konfiks. 1 Awalan Awalan bahasa Ogan ada delapan, yaitu bē-, ngē-, pē-, kē-, tē-, sē-, dan ku- a bē-, „ber-‟ Contoh: b ēbala „berkelahi‟ bēlinjangan „berpacaran‟ b ngē-, „me-‟ Contoh: ngakor „mengukur‟ nyapu „menyapur‟ c pē-, „pe-‟ contoh: p ēmanceng ‘pengail‟ p ēngekes ‘pengikis‟ d kē-, „ke-‟ contoh: k ētue „ketua‟ k ēndak „kehendak‟ e tē-, „ter‟ Contoh: t ētawe „tertawa‟ t ēlio „terlincir‟ f sē-, „se-„ Contoh: sēuma „serumah‟ sēsodong „sepondok‟ g ku-, „ku-„ Contoh: kucoba „kucoba‟ kujual „kujual‟ 36 2 Akhiran Akhiran dalam bahasa Ogan ada empat, yaitu –i, -ke, -an, dan –e. a –i, „i‟ Contoh: namèi „namai‟ tolesi „tulisi‟ b -ke, „kan‟ Contoh: angkatkè „angkatkan‟ potekè „putihkan‟ c -an, „an‟ Contoh: koboran „kuburan‟ atosan „ratusan‟ d –e, „nya‟ Contoh: tinggiè „puluhan‟ manesè „manisnya‟ 3 Sisipan Sisipan dalam bahasa Ogan ada tiga, yaitu –ēl-, -ēr, dan –ēm-. a -ēl-, „–ēl-„ Contoh: kēlinyar „pusing selalu‟ tēlenjok „telunjuk‟ b -ēr, „-ēr‟ Contoh: gērontom „bunyi berat‟ gērigi „gerigi c -ēm- „-ēm-„ Contoh: gēmoro „gemuruh‟ gēmetar „gemetar‟ 4 Imbuhan Terpisah Imbuhan terpisah dalam bahasa Ogan ada dua, yaitu ke….an, dan pe….an. a ke….an „ke….an‟ Contoh: kēpanjangan „kepanjangan‟

Dokumen yang terkait

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA OGAN DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA MURID SEKOLAH DASAR KELAS VI SD NEGERI SRIBANDUNG KABUPATEN LAMPUNG UTARA

3 47 74

INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA JAWA DIALEK SOLO DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA TULIS MURID KELAS V SEKOLAH DASAR SURAKARTA

3 42 85

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 4 16

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo.

0 2 14

INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA Interferensi Morfologi Dan Sintaksis Bahasa Jawa Dalam Bahasa Indonesia Pada Rubrik “Kolom” Dalam Solopos.Com.

0 1 12

INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS Interferensi Morfologi Dan Sintaksis Bahasa Jawa Dalam Bahasa Indonesia Pada Rubrik “Kolom” Dalam Solopos.Com.

0 1 11

INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA KOLOM Interferensi Morfologi Dan Sintaksis Bahasa Jawa Dalam Bahasa Indonesia Pada Kolom “Ah... Tenane” Harian Solopos.

0 3 11

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA INDONESIA p1

0 0 4

Interferensi Gramatikal Bahasa Minangkabau Dalam Bahasa Indonesia Tulis Murid Kelas VI Sekolah Dasar Sumatera Barat - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 1 95

Interferensi Gramatikal Bahasa Bali dalam Pemakaian Bahasa Indonesia Murid Sekolah Dasar di Bali - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1 2 142