Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas Gigitiriuan Penuh

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas

Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas

Bagian Prostodonsia
Tahun2003

Novira
Teknik pencetakan dinamik pada linggir alveolus datar rahang bawah untuk
meningkatkan retensi dan stabilitas gigitiruan penuh
ix + 24 halaman
Resorpsi linggir alveolus dapat terjadi pacta pasien edentulus tanpa memakai
gigitiruan penuh maupun memakai gigitiruan penuh dengan tekanan oklusal yang
tidak seimbang. Proses resorpsi lebih banyak terjadi pada rahang bawah dibandingkan
rahang atas sehingga menyebabkan tinggi dan lebar linggir alveolus berkurang
sampai membentuk linggir alveolus datar serta perlekatan otot-otot berada dekat ke
puncak linggir alveolus. Hal ini mengakibatkan luas jaringan pendukung gigitiruan
penuh berkurang sehingga retensi dan stabilitas gigitiruan penuh juga berkurang.
Retensi dan stabilitas gigitiruan penuh tersebut dapat ditingkatkan antara lain dengan
teknik pencetakan dinamik. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan
prosedur pencetakan dinamik pada linggir alveolus datar rahang bawah agar dicapai
peningkatan retensi dan stabilitas gigitiruan penuh.
Penulisan skripsi dengan judul Teknik pencetakan dinamik pada linggir

alveolus datar rahang bawah untuk meningkatkan retensi dan stabilitas gigitiruan
penuh dilakukan dengan mengadakan penelaahan tinjauan kepustakaan.

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Pencetakan dinamik pada pasien dengan linggir alveolus datar rahang bawah
memerlukan sendok cetak fisiologis yang memenuhi syarat yaitu selain tidak
mengganggu pergerakan otot-otot sekitar rongga mulut dan menyediakan ruang yang
cukup untuk bahan cetak, sendok cetak tersebut harus stabil di atas linggir alveolus
rahang bawah terhadap linggir alveolus rahang atas pada posisi istirahat fisiologis.
Syarat ini dipenuhi dengan membuat sendok cetak fisiologis desain khusus yang
memiliki tumpuan rahang bawah pada regio premolar dan molar di masing-masing
sisi setinggi dimensi vertikal istirahat serta tumpuan lidah pada regio insisivus
sentralis setinggi dataran oklusal. Pencetakan akhir dilakukan dengan metoda mulut
tertutup dan memanfaatkan pergerakan fungsional otot-otot rongga mulut yaitu otot
bibir, pipi dan lidah. Pencetakan dinamik menghasilkan perluasan ke labial, bukal,
lingual sehingga basis yang dihasilkan juga lebih luas.
Teknik pencetakan dinamik dilakukan untuk meningkatkan retensi dan

stabilitas gigitiruan penuh rahang bawah pada pasien dengan linggir alveolus datar
rahang bawah dengan memanfaatkan otot-otot sekitar rongga mulut.

Daftar rujukan : 19 (1965-2002)

Novira: Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas
Gigitiriuan Penuh, 2003.
USU e-Repository © 2008

Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas Gigitiriuan Penuh

Dokumen yang terkait

Ukuran Lengkung Gigi Rahang Atas dan Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Mandailing di FKG USU

Prevalensi Odontektomi Molar Tiga Rahang Bawah Di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Pada Tahun 2012 Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia

Ukuran dan Bentuk Lengkung Gigi Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Fakultas Kedokteran Gigi dan Teknik USU

Gambaran Penderita Sinusitis Maksila dengan Infeksi Gigi Rahang Atas di RSUP. Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2010

Penggunaan Pelapis Lunak Pada Gigitiruan Lepasan Untuk Mengatasi Rasa Sakit Akibat Tekanan Pengunyahan Terhadap Linggir Alveolus Yang Tajam

Perawatan Dengan Gigitiruan Penuh Secara Konvensional Pada Resorpsi Linggir Alveolus Yang Parah

Persiapan Jaringan Pendukung Gigitiruan Penuh Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas Pada Pasien Geriatrik

Penggunaan Bahan Pelapis Lunak Untuk Mempertahankan Retensi Dan Stabilitas Gigitiruan Lepasan Pada Linggir Alveolus Yang Memiliki Daerah Gerong

Duplikasi Gigitiruan Penuh Dengan Teknik Seksional Dan Menggunakan Sendok Cetak Rahang Atas

Perbedaan Ukuran Kamar Pulpa Molar Satu Rahang Bawah pada Pasien Diabetes Melitus dan Non-Diabetes Melitus Ditinjau dari Radiografi Periapikal

Dukungan

Links

Teknik Pencetakan Pada Linggir Alveolus Datar Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas Gigitiriuan Penuh

Dokumen yang terkait

Ukuran Lengkung Gigi Rahang Atas dan Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Mandailing di FKG USU

Prevalensi Odontektomi Molar Tiga Rahang Bawah Di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Pada Tahun 2012 Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia

Ukuran dan Bentuk Lengkung Gigi Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Fakultas Kedokteran Gigi dan Teknik USU

Gambaran Penderita Sinusitis Maksila dengan Infeksi Gigi Rahang Atas di RSUP. Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2010

Penggunaan Pelapis Lunak Pada Gigitiruan Lepasan Untuk Mengatasi Rasa Sakit Akibat Tekanan Pengunyahan Terhadap Linggir Alveolus Yang Tajam

Perawatan Dengan Gigitiruan Penuh Secara Konvensional Pada Resorpsi Linggir Alveolus Yang Parah

Persiapan Jaringan Pendukung Gigitiruan Penuh Untuk Meningkatkan Retensi Dan Stabilitas Pada Pasien Geriatrik

Penggunaan Bahan Pelapis Lunak Untuk Mempertahankan Retensi Dan Stabilitas Gigitiruan Lepasan Pada Linggir Alveolus Yang Memiliki Daerah Gerong

Duplikasi Gigitiruan Penuh Dengan Teknik Seksional Dan Menggunakan Sendok Cetak Rahang Atas

Perbedaan Ukuran Kamar Pulpa Molar Satu Rahang Bawah pada Pasien Diabetes Melitus dan Non-Diabetes Melitus Ditinjau dari Radiografi Periapikal

Dokumen yang Anda mencari sudah siap untuk unduhkan