Gereja terdiri anggota historis
manusia.
Gereja realitas dinamis bergerak , berkembang.
Eklesiologi Sistematis
Perlu untuk memahami realitas
Gereja sebenarnya.
Membedakan umat Allah dan umat lain: Kebenaran, Hukum,
Struktur, Pesan, Nilai, pendiri dan anggotanya.
Dalam terang Sabda Allah.
II. Gereja dalam kitab suci :
1. Pengertian Gereja
Bukan kumpulan ajaran YK , Tapi
Terdiri atas pribadi yang
menganut ajaran tertentu.
Pribadi yang percaya dan menghayati pribadi dan
ajaran Yesus.
Bukan melulu hirarki Gereja. Tapi
3
dibaptis dan mengakui iman akan YK.
Tidak bisa disamakan
hanya dengan mereka yang memimpinnya.
Kumpulan orang Kristen dengan
hak dan kewajiban yg pada hakekatnya sama.
Keluarga religius rohani,
ambil bagian sebagai orang Kristen, percaya YK.
Anggota yg memiliki
hubungan istimewa. 2.
Gereja mrpk satu paguyupan :
Kita menjadi anggota dalam “keluarga” Gereja
sebagai anggota kita memiliki
hubungan istimewa dan erat,
dengan Yesus Kristus, Pendiri dan Kepala
dengan semua orang yang
percaya kepada Yesus
4
adikodrati, karena: Mereka yang percaya Yesus
“diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara
jasmani oleh keinginan seorang laki- laki, melainkan dari Allah”
3. Asal Gereja :
Definisi Eklesiologi : “Gereja” ; Portugis:
‘igreja’ ‘igreja’ berkaitan; Spanyol: Iglesia ;
Prancis: église ; Italia: Chiesa; Latin: Ecclesia; Yunani: Ekklesia Induknya
Latin, dipengaruhi Yunani Kata “ekklesia” Yunani
Sidang,
perhimpunan, perkumpulan, paguyuban pada
umumnya di desa, kampung, kota, negara
Rapat rakyat, perkumpulan
rakyat, konteks
agama: perkumpulan agama
LXX : untuk menterjemahkan kata
Ibrani: qāhāl “umat Yahweh” ;Q
āhāl etimologis : panggilan,
5
pertemuan ibadat ; keputusan pengadilan
“umat yang menjawab panggilan Yahweh”
Istilah “eklesiologi” kata Yunani: ekklesia + logos = Gereja + Ilmu
Eklesiologi: diskursuspembicaraan
iman
Objek: objek iman Credo ecclesiam unam sanctam
catholicam et apostolicam
Pembicaraan, diskursus, ilmu tentang
ekklesia Gereja
Bagian teologi yang mempelajari dan meneliti Misteri Gereja, Tubuh
Mistik Kristus, “Sakramen, yaitu tanda dan alat kesatuan mesra
dengan Allah dan persatuan seluruh umat manusia LG 1
Asal Gereja dari Bangsa terpilih dan berhubungan dengan fajar umat
manusia. Bahkan
Melampaui ruang – waktu –
kosmos.
6
Konteks kosmos dan waktu, tempat dan berlangsung misteri Gereja
diungkapkan oleh: “Rencana Bapa yang bermaksud menyelamatkan
semua orang” LG 2.
4. Perbuatan yg ditunjukan Tuhan dalam
perjalanan sejarah Gereja: Allah mengadakan 3 perjanjian besar:
a. Perjanjian Awal dengan Adam dan Hawa
o Berhubungan tingkat
ontologis o Allah mengangkat manusia
pertama ke tingkat kehidupan lebih tinggi status kudus dan
benar o Syarat:
Mereka harus taat kepada
Allah
Dengan tidak makan buah yang terlarang
b. Perjanjian Lama dengan Israel o Menyangkut tingkat kultural
o Dengan memberikan: 7
Allah
menempatkan bangsa pada kondisi
budaya baru, yang
memungkinkan Israel masuk dalam hubungan
penuh kepercayaan dan kemesraan
dengan Allah.
c. Perjanjian Baru dengan umat Allah yg baru
Berkaitan dengan tingkat kultural dan ontologis
Putera Allah yg menjadi
manusia menempatkan umat Allah yg baru pada kondisi
kultural yg baru
Dengan
memberikan: mandatum novum perintah
baru bdk. Yoh 13: 34-35. Sakramen-sakramen baptis
dan ekaristi
Umat Allah yg baru ditempatkan pada kondisi
ontologis yg baru, yakni
8
5. Hubungannya dengan perjanjian awal:
a. Berhubungan tingkat ontologis b. Allah mengangkat manusia
pertama ke tingkat kehidupan lebih tinggi status kudus dan
benar c. Syarat:
1. Mereka harus taat kepada Allah
2. Dengan tidak makan buah yang terlarang
6. Hubungannya dengan perjanjian lama:
a. Menyangkut tingkat kultural b. Dengan memberikan:
1. Hukum kepada Israel. 2. Allah menempatkan bangsa
pada kondisi budaya baru, yang memungkinkan Israel
masuk dalam hubungan penuh kepercayaan dan
kemesraan dengan Allah.
7. Tingkat cultural dan ontologis
perjanjian lama: 9
Hawa :Berhubungan tingkat ontologis
Perjanjian Lama dengan Israel : Menyangkut tingkat kultural
III. Perjanjian awal