Konsep Praktik Kerja Industri
23
Lama masa prakerin pada awalnya dilaksanakan selama 4 bulan dibagi dalam 3 periode pertahunnya, dapat dilaksanakan dengan sistem blok block
release, sistem pengaturan hari day relase, sistem jam hours release atau penggabungan dari sistem tersebut diatas. Akan tetapi dengan menpertimbangkan
sebagian tempat prakerin masih dijumpai ketidak sesuaian dengan harapan terutama dalam pencapaian kompetensi, serta waktu persiapan yang digunakan
untuk menghadapi ujian nasional menjadi sangat pendek, maka di sekolah- sekolah tertentu mengambil kebijakan masa prakerin dipersingkat menjadi 3 bulan
sampai 6 bulan setiap periode selama 3 tahun menjadi peserta didik, dan hal ini telah mendapatkan rekomendasi positif dari Direktorat Pembinaaan SMK.
Kegiatan praktik kerja industri di SMKN 2 Bandar Lampung secara operasional dikelola oleh Tim Kelompok Kerja Pokja Prakerin di bawah kendali
Wakil Kepala sekolah Bidang Humas dan Industri, dan berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dengan dibantu oleh Ketua Program
Keahlian serta Guru-guru mata pelajaran kejuruan produktif
Sebagaimana gambar diagram di bawah menunjukkan putaran program pembelajaran peserta didik yang terjadi di sekolah dan di industri. Di sekolah
peserta didik belajar dengan bimbingan para guru dan pada umumnya dibiayai oleh pemerintah maupun masyarakat, sedangkan di perusahaan pada umumnya
mereka berlatih dengan bimbingan Instruktur yang ada di perusahaan dan dibiayai oleh perusahaan maupun oleh Komite sekolah atau orang tua siswa.
24
Gambar 2.1. Interaksi antara Sekolah dan Industri dalam PSG Indra Jati Sidi, 2001:134, yang dimodifikasi
Dalam pengertian tersebut diatas, berarti ada dua pihak yang saling terkait yaitu lembaga pendidikan pembelajaran di sekolah dan lapangan kerja
industriperusahaan yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan. Kedua belah pihak secara sungguh-
sugguh berproses di dalamnya dengan segenap kelebihan dan kekurangan masing- masing.