Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perilaku konsumen sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan juga berpengaruh terhadap keputusan petani dalam penggunaan benih jagung hibrida. Keputusan petani merupakan pemilihan tindakan dari dua atau lebih alternatif yang tersedia. Faktor-faktor permintaan yang juga berpengaruh terhadap keputusan dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu hal-hal yang melekat pada diri individu itu sendiri seperti kebutuhan dan motivasi, kepribadian, psikografik, persepsi, pembelajaran, sikap dan kepercayaan termasuk juga karakteristiik individu. Sedangkan faktor ektsernal berasal dari lingkungan sosial konsumen itu sendiri seperti keluarga, dan kelompok acuan, serta pengaruh pemasaran produk, harga, distribusi, promosi. Berdasarkan teori Engel 1994 dan merujuk pada penelitian Nurjanah 2013 faktor yang diduga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan petani dalam penggunaan benih jagung hibrida dibagi menjadi 14 empat belas variabel yaitu terdiri dari faktor lingkungan yang meliputi terbagi menjadi 3 tiga variabel yaitu variabel persepsi petani terhadap ketaatan tradisi, persepsi petani terhadap pertimbangan anggota keluarga, dan persepsi petani terhadap pertimbangan orang lain. Faktor perbedaan individu terbagi menjadi 3 tiga variabel yaitu persepsi petani terhadap ketersedian benih jagung hibrida , persepsi petani terhadap tren perkembangan jaman dan persepsi petani terhadap pemahaman akan benih jagung hibrida, sedangkan faktor psikologis hanya terdiri dari satu variabel yaitu persepsi petani terhadap lamanya berusahatani jagung hibrida. Bauran pemasaran yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan petani terdiri dari 4P yaitu product yang dibagi menjadi empat 4 variabel yaitu persepsi petani terhadap kemampuan produksi jagung, umur panen jagung, daya tahan jagung hibrida terhadap hama penyakit tanaman, dan harga jual output jagung hibrida. Faktor harga price hanya terdiri dari 1 satu variabel yaitu persepsi petani terhadap harga benih jagung hibrida. Faktor tempat place juga hanya terdiri dari satu variabel yaitu persepsi petani terhadap tingkat kedekatan tempat tinggal petani dengan kios saprodi, sedangkan faktor promosi promotion terdiri dari variabel persepsi petani terhadap promosi yang dilakukan produsen atau pemasar benih jagung hibrida. Karakteristik petani yang juga merupakan faktor internal yang berhubungan dalam pengambilan keputusan terdiri atas variabel umur, pendidikan, pengalaman berusahatani, luas lahan, dan pendapatan. Skema kerangka pemikiran penelitian ini disajikan pada Gambar 4.

D. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Terdapat hubungan antara karakteristik petani terhadap pengambilan keputusan penggunaan benih jagung hibrida di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam penggunaan benih jagung hibrida adalah harga benih jagung hibrida, tingkat pemahaman petani, kuantitas benih jagung hibrida, tingkat kedekatan kios saprodi dengan tempat tinggal petani, dan produksi. . ke Gambar 4. Kerangka pemikiran penelitian pengambilan keputusan petani dalam penggunaan benih jagung hibrida, 2014. Analisis Faktor Analisis Deskriptif dan Korelasi Rank Spearman Pentingnya benih unggul benih jagung hibrida Penga ruh lingku ngan Proses Keputusan 1. Pengenalan kebutuhan 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Keputusan pembelian 5. Perilaku pasca pembelian Karakteristik 1. Umur 2. Pendidikan 3. Pengalaman berusahatani 4. Luas lahan pemilikan 5. Pendapatan Pengetahuan tentang perilaku petani jagung hibrida Peningkatan produksi Hubungan karakteristik konsumen dengan proses keputusan Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Per bedaan indi vidu Bau ran pema saran Pro ses Psiko logis Pengambilan keputusan petani dalam penggunaan benih jagung hibrida Ya Tidak Petani Pendapatan Usahatani

III. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Metode survei adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap suatu gejala dalam populasi besar atau kecil dengan menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Sebelum melakukan penelitian perlu diketahui beberapa hal diantaranya yaitu; batasan operasional variabel penelitian, lokasi, waktu, dan pengumpulan data penelitian, penentuan sampel dan jumlah sampel penelitian, serta metode yang digunakan untuk menganalisis data. Hal-hal tersebut dijelaskan sebagai berikut.

A. Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk memperoleh data dan melakukan analisis yang berhubungan dengan penelitian. Batasan operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat didefinisikan sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo

4 44 111

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI

1 2 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGGUNAAN WEBSITE PERUSAHAAN GO-PUBLIC DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI OLEH INVESTOR POTENSIAL

0 14 64

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Memilih Benih Unggul Kedelai di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember

3 18 80

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Biopestisida Oleh Petani Di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar

0 6 61

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI HIBRIDA PADA PROGRAM BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL PADI HIBRIDA DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR

0 3 103

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI MELAKUKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) (Suatu Kasus di Blok Pancurendang Tonggoh Kelurahan Babakan Jawa Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Menggunakan Benih Hibrida Pada Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang) Analysis of Factors Affecting Farmer’s Decision Making to Use H

0 5 7

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL PADI DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 0 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT JURNAL

0 0 15