mendukung proses pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem informasi, maka peneliti menginterpretasikan bahwa sistem informasi merupakan rangkaian
prosedur formal yang dalam penyebaran informasinya melalui beberapa tahapan pertama data yang telah diperoleh dikelompokan, lalu data tersebut diproses
menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Sistem informasi didalam suatu organisasi mendukung suatu operasi dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dalam penyediaan informasi terhadap pengambilan sebuah keputusan.
2.4.1 Sistem
Negara Indonesia saat ini sedang menuju ke era baru yang lebih menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan lebih terbuka dalam menangkap
aspirasi atau suara nurani masyarakat yang berkembang di lingkungan masyarakat. Dalam era keterbukaan ini, tuntutan pemerintah untuk menyampaikan
informasi melalui perangkat-perangkat lunak seperti komputer sangat diperlukan. Hal tersebut dikarenakan masyarakat sekarang lebih kritis dalam
menyikapi masalah yang berkaitan dengan pelayanan publik, selain itu juga masyarakat era sekarang jauh lebih terbuka terhadap hal-hal baru khususnya
dalam perkembangan dunia informasi. Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling
bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan. Menurut Scott, dalam bukunya M. Khoirul Anwar yang berjudul Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bagi
Pemerintah Di Era Otonomi Daerah, sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan input, pengolahan processing serta keluaran output. Scott dalam
Anwar, 2004:5. Sistem harus memiliki input, proses dan output. Sesuai apa yang
dikemukakan oleh Sutanta bahwa: Sistem merupakan sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang
dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan Sutanta, 2003:4.
Sistem sebagai kumpulangroup dari subsistem atau bagiankomponen apapun baik fisik maupun non-fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi merupakan sebagai hasil pengelolaan data yang berarti dan bermanfaat. Dapat kita
tarik suatu definisi baru dari sistem informasi sebagai kumpulan dari subsistem apapun baik fisik maupun non-fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, maka peneliti menginterpretasikan bahwa sistem biasanya menunjukkan untuk memperbaiki
atau meningkatkan
pemprosesan informasi.
Setelah dirancang
sistem diperkenalkan dan diterapkan kedalam organisasi pengguna. Jika sistem yang
diterapkan itu digunakan oleh anggotanya maka pelaksanaan sistem dapat dikatakan berhasil. Sedangkan Jika para penggunanya menolak sistem yang
diterapkan, maka pelaksanaan sistem tersebut bisa dikatakan gagal.
2.4.2 Informasi