52
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam
bagian-bagian komponen
dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Tahap analisa merupakan tahap yang penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap perancangan. Analisa
sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data dan prosedur suatu sistem yang sedang berjalan di suatu perusahaan.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan langkah utama penganalisaan, dimana kumpulan dokumen ini merupakan kesatuan data untuk proses lebih lanjut
sehingga menghasilkan informasi yang digunakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sebelumnya.
Dokumen yang digunakan dalam proses pembelian dan penjualan yang sedang berjalan sebagai berikut :
Tabel 4.1 Analisis Dokumen
No Nama Dokumen
Uraian 1
Nota Penjualan Fungsi
Rangkap Atribut
Aliran Data Bukti Pembayaran Pelanggan
2 dua No nota, nama pelanggan, tanggal
jual, nama barang, harga, jumlah, subtotal, total
Dari
Petugas pemasaran
ke pelanggan
2 Faktur Pembelian
Fungsi Rangkap
Atribut Aliran Data
Bukti Pembelian dari Supplier 2 dua
No faktur, nama supplier, tanggal pembelian, nama barang, harga,
jumlah, subtotal, total Dari supplier ke bagian administrasi
3 Nota Pengambilan
Barang Fungsi
Rangkap Atribut
Aliran Data Sebagai bukti pengambilan Barang
1 satu Nama petugas, nama barang, jumlah,
harga Dari sekertaris ke petugas pemasaran
4 Data Barang
Fungsi Rangkap
Atribut Aliran Data
Untuk Mengetahui Data barang yang ada
1 satu Nama barang, jumlah, harga beli,
harga jual Di simpan di bagian sekertaris
5 Data Pengambilan
Barang Fungsi
Rangkap Atribut
Aliran Data Sebagai catatan bukti pengambilan
1 satu Nama petugas pemasaran, nama
barang, tanggal, jumlah Disimpan di bagian sekertaris
Data Penjualan Fungsi
Rangkap Atribut
Aliran Data Sebagai catatan untuk mengetahui
transaksi penjualan 1 satu
Nama pelanggan, tanggal, nama barang, BS, jumlah, harga, subtotal,
total Dari petugas administrasi ke pimpinan
8 Data Pembelian
Fungsi Rangkap
Atribut Aliran Data
Sebagai catatan untuk mengetahui transaksi pembelian
1 satu Nama
supplier, tanggal,
nama barang, harga, jumlah, subtotal, total
Dari petugas
administrasi ke
pimpinan
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan
Analisis Prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari analisis ini
berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit- unit organisasi khusunya dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
data Di bawah ini merupakan prosedur sistem yang sedang berjalan pada proses
penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh home industri roti Sari Harum. : A. Prosedur Penjualan yang sedang berjalan
1. Sekertaris mencatat data roti hasil produksi dari bagian produksi. 2. Kemudian dari data roti hasil produksi, sekertaris mencatat jumlah
pengambilan roti yang akan diambil oleh petugas pemasaran untuk dijual kemudian membuat nota pengambilan untuk diserahkan kepada petugas
pemasaran. 3. Petugas pemasaran menjual roti kepada pelanggan, apabila di pelanggan
terdapat barang sisa BS dari pelanggan maka barang tersebut diserahkan ke petugas pemasaran untuk diganti.
4. Petugas pemasaran mengganti barang sisa BS tersebut dengan yang baru dan mencatat penjualan ke nota penjualan dalam 2 rangkap.
5. Lembar kedua nota penjualan diserahkan kepada pelanggan dan lembar pertama oleh petugas pemasaran untuk dijadikan bukti.
6. Petugas pemasaran menyerahkan nota penjualan ke bagian administrasi sedangkan nota pengambilan diserahkan ke sekertaris.
7. Sekertaris mencatat jumlah sisa barang dan BS berdasarkan nota pengambilan barang dan data jumlah pengambilan barang kemudian
diarsipkan. Dari arsip pengambilan barang kemudian dibuat laporan pengambilan barang untuk diserahkan ke pimpinan.
8. Petugas administrasi mencatat data transaksi penjualan berdasarkan nota penjualan kemudian dijadikan arsip. Setelah itu dari arsip data penjualan
dibuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada pimpinan.
B. Prosedur pembelian yang sedang berjalan 1. Sekertaris mencatat data pemakaian bahan baku dari bagian produksi.
2. Kemudian sekertaris mengecek data bahan baku apabila terdapat bahan baku yang kurang sekertaris memberitahukan kepada bagian admnistrasi
data bahan baku tersebut kurang. 3. Bagian administrasi melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier.
4. Supplier memberikan bahan baku yang dipesan tersebut dan faktur pembelian diserahkan ke bagian administrasi
5. Bagian administrasi memeriksa bahan baku yang dipesan berdasarkan faktur pembelian apabila bahan baku tidak sesuai maka faktur pembelian
tersebut di kembalikan ke supplier untuk di perbaiki. Apabila sesuai maka bagian adminstrasi melakukan acc faktur pembelian tersebut.
6. Faktur pembelian lembar kedua disimpan supplier sedangkan lembar pertama diserahkan ke bagian administrasi.
7. Bagian administrasi mencatat data transaksi pembelian berdasarkan faktur pembelian kemudian dijadikan arsip. Bagian administrasi membuat
laporan pembelian berdasarkan arsip data pembelian untuk diserahkan ke pimpinan.
8. Sekertaris mencatat data bahan baku hasil pembelian tersebut berdasarkan faktur pembelian, kemudian faktur pembelian tersebut di arsipkan
4.1.2.1. Flow Map
Flowmap merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda sekaligus menggambarkan arus dari
dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas Sistem Infomasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Berikut flowmap penjualan dan
pembelian pada home industri roti Sari Harum :
Pelanggan Administrasi
Petugas Pemasaran Sekertaris
Pimpinan
A1 Data
Roti Catat jumlah
pengambilan barang
Nota pengambilan
barang Nota
pengambilan barang
Buat nota pengmbilan
barang Data
pengambilan barang
A2 Catat pembelian
barang beserta BS ke Nota Jual
1 Data
Barang Sisa Data
Barang Sisa
2 Nota Jual yang
Sudah terisi 2
Nota Jual yang sudah terisi
2 Nota Jual yang
sudah terisi
Membuat Laporan
penjualan Laporan
Penjualan A4
Nota Pengambilan
Barang Data
pengambilan barang
catat Jumlah sisa barang dan BS
Ke data pengambilan
Data Pengambilan yang sudah di
catat A2
Laporan Penjualan
A1 : Data Stok Barang A2 : Data Pengamblan Brang
A3 : Nota Pengambilan Barang Keterangan :
Data pengambilan
barang Data
Barang Sisa Nota
pengambilan barang
Data Barang Sisa
Catat data penjualan
Data Penjualan
Data Penjualan
Data Barang Sisa
2 Nota Jual yang
sudah terisi
A3 A5
A4 : Nota Jual A5 : Data Penjualan
Bag Produksi Data Roti
Hasil Produksi Catat Data
Roti Hasil Produksi
Data Roti Hasil
Produksi
Nota Pengambilan
Barang
Membuat L. Pengambilan
Barang Data
pengambilan barang
Lap. Pengambilan
Barang Lap.
Pengambilan Barang
Data Roti Hasil Produksi
Gambar 4.1. Flowmap penjualan yang sedang berjalan di home industri roti
Sari Harum
Supplier Sekertaris
Administrasi Pimpinan
A1 Data Pesanan
Acc Faktur pembelian
Data Bahan Baku
Melakukan pemesanan
Cek Stok Bahan Baku
Data Pesanan
1
Cek Faktur
Pembelian
1 2
Faktur Pembelian Yg sudah di acc
Catat Data pembelian
Laporan Pembelian
Laporan Pembelian
Y T
Y T
Keterangan : A1 : Data Bahan Baku
A2 : Faktur Pembelian 1
2 Faktur
Pembelian 2
Faktur Pembelian
1 2
Faktur Pembelian
2 Faktur Pembelian
Yg sudah di acc
A3
Buat Laporan
Pembelian Data Pembelian
1 Faktur Pembelian
Yg sudah di acc Data Pembelian
A2
A3 : Data Pembelian Data Bahan
Baku Kurang Data Bahan
Baku Kurang
1 Faktur Pembelian
Yg sudah di acc Catat Data
Bahan Baku 1
Faktur Pembelian
Yg sudah di acc Data
Bahan Baku Data Pemakaian
Bahan Baku Data Pemakaian
Bahan Baku Catat
Pemakaian Bahan Baku
Data Pemakaian Bahan Baku
Bag Produksi
Gambar 4.2. Flowmap pembelian yang sedang berjalan di home industri
roti Sari Harum
4.1.2.2. Diagram Kontek
Diagram Kontek merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk
dan keluar dari entitas luar. Berikut Diagram Kontek dari Flowmap penjualan dan pembelian :
Sistem Informasi Penjualan dan
Pembelian
Pelanggan
Pimpinan Supplier
Data BS
Nota jual yg sudah terisi Data Pesanan Bahan Baku,
Faktur Pembelian yg di acc, Faktur Pembelian tdk valid
Faktur Pembelian
Laporan Penjualan, Laporan Pembelian,,
Laporan Pengambilan Barang
Bag Produksi Data Roti Hasil Produksi,
Data Pemakaian Bahan Baku
Gambar 4.3. Diagram Konteks yang sedang berjalan pada home
industi roti Sari Harum
4.1.2.3. Data
Flow Diagram
DFD Data Flow Diagram merupakan diagram alir yang dipresentasikan dalam lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka
penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaanya, karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara
umum dalam penulisan desain. Dari Flwmap dan Diagram Kontek di atas DFD penjualan dan pembelian yang sedang berjalan dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Transaksi
Penjualan 2.
Transaksi Pembelian Bahan
Baku
Pelanggan Pimpinan
Supplier
Data Pengambilan Barang
Data Barang
Data BS
Nota Jual Data Roti
Data Pemesanan,
Faktur Pembelian
Nota Pengambilan Barang , Data BS
Data Bahan Baku
Laporan Penjualan
Faktur Pembelian tdk valid,
Faktur Pembelian acc
Nota Pengambilan Barang
Bag Produksi Data Roti Hasil
Produksi Data Roti Hasil
Produksi
Laporan Pembelian Data Pembelian
Data Penjualan Data Pemakaian Bahan Baku
Gambar 4.4. DFD Level 0 yang sedang Berjalan di home industri roti Sari
Harum a.
DFD Level 1 Proses 1
Pelanggan Pimpinan
1.2 Catat Jumlah
Pengambilan Barang
1.4 Catat Pembelian
Barang da BS ke Nota
1.3 Buat Nota
Pengambilan Barang
1.7 Buat Laporan
Penjualan Data Barang
Data Pengambilan Barang
1.5 Catat Sisa
Barang dan BS Nota Pengambilan
Barang, dan BS Nota Pengambilan
Barang
Nota Jual Data
Barang sisa Data Roti
Data Pengambilan Barang
Nota Jual
Laporan Penjualan
1.6 Catat data
penjualan
Data Pengambilan Barang
Nota Pengambilan Barang dan BS
Data Penjualan
Data Penjualan
Data Penjualan
1.1 Catat Roti
Hasil Produksi Bag Produksi
Data Roti Hasil Produksi
Data Roti Hasil Produksi
1.8 Buat Laporan
Penjualan Data Pengambilan
Barang
Lap. Pengambilan Barang
Gambar 4.5. DFD Level 1 proses transaksi penjualan yang sedang Berjalan di
home industri roti Sari Harum
b. DFD Level 1 Proses 2
Supplier
Pimpinan 2.3
Pemesanan Bahan Baku
2.5 Acc Faktur
Pembelian
2.8 Buat Laporan
Pembelian Data Barang
Data Bahan Baku
Data Pesanan
Faktur Pembelian
Acc Faktur Pembelian
Lap. Pembelian 2.6
Catat Pembelian
Bahan Baku Acc Faktur
Pembelian Data Bahan Baku
2.7 Catat Data
Pembelian Data
Pembelian Data
Pembelian
Data Pembelian
2.2 Cek
Barang Data Bahan
Baku Data Bahan Baku
2.4 Cek
Faktur Pembelian
Faktur Pembelian
tidak sesuai
Bag Produksi 2.1
Catat Pemakaian
Bahan Baku Data
Pemakaian Bahan Baku
Data Pemakaian Bahan
Baku
Gambar 4.6. DFD Level 1 proses transaksi pembelian yang sedang Berjalan di
home industri roti Sari Harum
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Setelah di analisa ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya :
1. Sering mengalami kesulitan dalam masalah pencarian data yang dibutuhkan karena data dibiarkan menumpuk begitu saja sehingga memerlukan waktu yang
lama untuk mengambil data yang diperlukan. 2. Apabila terjadi kesalahan dalam perhitungan data maka untuk melakukan
perhitungan ulang data tersebut memerlukan waktu yang lama 3. Pembuatan laporan belum terkomputerisasi, sehingga dalam hal pencatatan
laporan seringkali menimbulkan kesalahan dan keterlambatan untuk pimpinan.
4.2. Perancangan Sistem
Setelah menganalisa dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sebagai tindak lanjut bagi penyelesaian masalah tersebut dapat dibuat suatu sistem
informasi penjualan dan pembelian Barang dengan menggunakan sistem yang lebih baik dengan memakai perangkat lunak sehingga dapat membantu untuk
mendapatkan informasi yang lebih cepat.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan dalam melakukan perancangan ini adalah : 1. Membangun perangkat lunak sistem penjualan dan pembelian yang
mampu menangani data dalam jumlah besar dan proses yang cepat serta terintegrasi dengan bagian lainnya.
2. Mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem yang belum terkomputerisasi.
3. Menyediakan informasi
yang tepat
dan akurat
bagi yang
memerlukannya.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Dalam tahap ini gambaran umum sistem yang diusulkan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem informasi Penjualan dan pembelian barang
yang terkomputerisasi. Usulan perancangan yang dilakukan adalah merubah sistem informasi Penjualan dan Pembelian barang yang belum terkomputerisasi
menjadi terkomputerisasi.
Adapun gambaran umum sistem ini mencakup flowmap, diagram konteks sistem, diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses
hingga menghasilkan informasi yang diinginkan.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Prosedur yang berjalan Sistem Informasi Penjualan dan pembelian di home industri roti Sari Harum masih menggunakan sistem yang lama.
Perbedaannnya dengan prosedur yang diusulkan, terletak pada sistem yang lama belum terkomputerisasi sedangkan yang diusulkan terkomputerisasi.
Berikut ini merupakan prosedur prosedur-prosedur dari flowmap yang di usulkan :
A. Prosedur Penjualan yang diusulkan 1. Sekertaris menginput data roti hasil produksi kedalam data barang dari
bagian produksi. 2. Kemudian dari data barang sekertaris menginput data pengambilan barang
yang akan diambil oleh petugas pemasaran kedalam data ambil barang dan membuat nota pengambilan barang untuk diserahkan kepada petugas
pemasaran. 3. Petugas pemasaran menjual barang kepada pelanggan, apabila di
pelanggan terdapat barang sisa BS dari pelanggan maka barang tersebut diserahkan ke petugas pemasaran untuk diganti.
4. Petugas pemasaran mengganti barang sisa tersebut dengan yang baru dan mencatat penjualan ke nota penjualan dalam 2 rangkap.
5. Lembar kedua nota penjualan diserahkan kepada pelanggan dan lembar pertama oleh petugas pemasaran untuk dijadikan bukti.
6. Petugas pemasaran mengupdate jumlah kembali barang dan BS data ambil barang, kemudian menyerahkan nota penjualan ke bagian administrasi
sedangkan nota pengambilan barang diserahkan ke sekertaris untuk dijadikan arsip.
7. Bagian administrasi menginput data transaksi penjualan berdasarkan nota penjualan kedalam data penjualan kemudian nota penjualan yang sudah
input disimpan untuk dijadikan arsip. 8. Bagian administrasi membuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada
pimpinan.
9. Sekertaris membuat laporan pengambilan barang dan persediaan roti
kemudian diserahkan ke pimpinan.
B. Prosedur pembelian yang diusulkan 1. Sekertaris menginput data pemakaian bahan baku dari bagian produksi
kedalam data barang. 2. Bagian Administrasi mengecek data barang apabila terdapat bahan baku
yang kurang bagian administrasi menginput data pemesanan kemudian membuat surat pemesanan barang yang akan diserahkan kepada supplier.
3. Supplier memberikan faktur pembelian dari barang yang dipesan ke bagian administrasi.
4. Bagian administrasi memeriksa barang yang dipesan berdasarkan faktur pembelian apabila barang tidak sesuai maka faktur pembelian tersebut di
kembalikan ke supplier untuk di perbaiki. Apabila sesuai maka bagian administrasi melakukan acc faktur pembelian tersebut.
5. Faktur pembelian lembar kedua disimpan supplier sedangkan lembar pertama diserahkan ke bagian administrasi.
6. Bagian administrasi menginput data transaksi pembelian ke dalam data pembelian berdasarkan faktur pembelian kemudian faktur pembelian
tersebut diarsipkan. Bagian administrasi membuat laporan pembelian
berdasarkan data pembelian untuk diserahkan ke pimpinan.
7. Sekertaris membuat laporan persediaaan bahan baku kemudian diserahkan
ke pimpinan.
4.2.3.1. Flow Map
Pelanggan Administrasi
Petugas Pemasaran Sekertaris
Pimpinan
Nota pengambilan
barang Nota pengambilan
barang
Catat pembelian barang beserta
BS ke Nota Jual 1
Data Barang Sisa
Data Barang Sisa
2 Nota Jual yang
Sudah terisi 2
Nota Jual yang sudah terisi
1 Nota Jual yang
sudah terisi
Laporan Penjualan
A1 : Nota Pengambilan Barang A2 : Nota Jual
Keterangan : Data
Barang Sisa Nota pengambilan
barang
Cetak Laporan Penjualan
Nota Pengambilan
Barang A1
A2 1
Nota Jual yang sudah terisi
Laporan Penjualan
Input Data Pengambilan
Barang
Cetak Nota Pengambilan
Barang
Update Jml Kembali Barang
dan BS Input Data
Penjualan Data Barang
Data Ambil Barang
Data Penjualan
Nota Pengambilan
Barang 2
Nota Jual yang Sudah terisi
Bag Produksi Data Roti Hasil
Produksi Data Roti Hasil
Produksi Input Data Roti
Hasil Produksi
Cetak Laporan Pengambilan
Barang Laporan
Pengambilan Barang
Laporan Pengambilan
Barang 1
1 Data Barang
Cetak Laporan Persediaan
Roti Laporan
Persediaan Roti
Laporan Persediaan Roti
Gambar 4.7. Flowmap penjualan yang diusulkan pada home industri
roti Sari Harum
1 Input
Data Pemesanan
Supplier Sekertaris
Administrasi Pimpinan
Acc Faktur pembelian
Cek Stok Bahan Baku
Surat Pesanan
1
Cek Faktur Pembelian
2 2
Faktur Pembelian Yg sudah di acc
Laporan Pembelian
Laporan Pembelian
2 Surat Pesanan
Y T
Y T
Keterangan : A2 : Faktur Pembelian
1 2
Faktur Pembelian 2
Faktur Pembelian 1
2 Faktur Pembelian
1 Faktur Pembelian
Yg sudah di acc
1 Faktur Pembelian
Yg sudah di acc A2
Data Barang
Input Data Pembelian
Data Pembelian
Cetak laporan Pembelian
Bag Produksi
Data Pemakaian Bahan Baku
Data Pemakaian Bahan Baku
Input Data Pemakaian Bahan
Baku Data
Pesanan Cetak Surat
Pemesanan
A1
2 Surat Pesanan
1
1 Data Barang
Cetak laporan Persediaan Bahan
Baku Laporan
Persediaan Bahan Baku
Laporan Persediaan Bahan
Baku
A1 : Surat Pemesanan
Gambar 4.8. Flowmap pembelian yang diusulkan pada home industri
roti Sari Harum
4.2.3.2. Diagram kontek
Sistem Informasi Penjualan dan
Pembelian
Pelanggan
Pimpinan Supplier
Data BS
Nota jual yg sudah terisi Data Pesanan Bahan Baku,
Faktur Pembelian yg di acc, Faktur Pembelian tdk valid
Faktur Pembelian
Laporan Penjualan, Laporan Pembelian,
Laporan Persediaan Roti, Laporan Persediaan Bahan
Baku Laporan Pengambilan Barang
Bag Produksi Data Roti Hasil Produksi,
Data Pemakaian Bahan Baku
Gambar 4.9. Diagram Kontek Sistem Penjualan dan Pembelian yang diusulkan pada
home industri roti Sari Harum
4.2.3.3. Data Flow Diagram
1. Transaksi
Penjualan 2.
Transaksi Pembelian Bahan
Baku
Pelanggan Pimpinan
Supplier
Data Pengambilan Barang
Data Barang
Data BS Nota Jual
Data Roti Data Pemesanan,
Faktur Pembelian
Nota Pengambilan Barang , Data BS
Data Bahan Baku
Laporan Penjualan,
Faktur Pembelian tdk valid,
Faktur Pembelian acc
Nota Pengambilan Barang
Bag Produksi Data Roti Hasil
Produksi Data RotiHasil
Produksi
Laporan Persediaan Roti
Laporan Persediaan Bahan Baku, Laporan Pembelian Data Pembelian
Data Penjualan
Data Pemesanan Data PemakaianBahan Baku
Gambar 4.10. DFD Level 0 Sistem Penjualan dan Pembelian yang diusulkan pada
home industri roti Sari Harum
a. DFD Level 1 Proses 1
Pelanggan Pimpinan
1.2 Input Data
Pengambilan Barang
1.4 Catat Pembelian
Barang da BS ke Nota
1.3 Cetak Nota
Pengambilan Barang
1.7 Cetak Laporan
Penjualan Data Barang
Data Pengambilan Barang
1.5 Update Kembali
Barang dan BS Nota Pengambilan
Barang, dan BS Nota Pengambilan
Barang
Nota Jual Data
Barang sisa Data Roti
Nota Jual
Laporan Penjualan
1.6 Input data
penjualan
Data Pengambilan Barang
Nota Pengambilan Barang dan BS
Data Penjualan
Data Penjualan
Data Penjualan
1.1 Input Data Roti
Hasil Produksi Bag Produksi
Data Roti Hasil Produksi
Data Roti Hasil
Produksi 1.8
Cetak Laporan Persediaan
Roti
1.9 Cetak Laporan
Pengambilan Barang
Laporan Persediaan
Roti
Laporan Pengambilan Barang
Data Pengambilan Barang
Data Roti
Data Pengambilan Barang
Gambar 4.11. DFD Level 1 proses transaksi penjualan yang diusulkan pada di
home industri roti Sari Harum b.
DFD Level 1 Proses 2
Supplier
Pimpinan 2.3
Input Data Pemesanan
Barang
2.6 Acc Faktur
Pembelian
2.9 Cetak Laporan
Pembelian Data Barang
Data Bahan Baku
Surat Pemesanan Barang
Faktur Pembelian
Faktur Pembelian yg
sudah di acc
Lap. Pembelian 2.7
Input Data Pembelian
Data Pembelian
Data Pembelian
Data Pembelian
2.2 Cek
Bahan Baku Data Bahan
Baku Data Bahan
Baku
2.5 Cek
Faktur Pembelian
Faktur Pembelian
tidak sesuai Bag Produksi
2.1 Input
Pemakaian Bahan Baku
Data Pemakaian Bahan Baku
Data Pemakaian Bahan
Baku Data Pemesanan
2.4 Cetak Surat
Pemesanan Barang
Data Pemesanan Data
Pemesanan
2.8 Cetak Laporan
Persediaan Bahan Baku
Data Bahan Baku
Lap. Persediaan
Bahan Baku Faktur
Pembelian sesuai
Gambar 4.12. DFD Level 1 proses transaksi pembelian yang diusulkan pada
home industri roti Sari Harum
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari
suatu sistem
informasi. Dengan
menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukan
arus datanya saja. Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat jalannya program adalah sebagai berikut :
1. Nama alir data : Data Roti Hasil Produksi
Alias :
Aliran data : BagProduksi-Proses 1.1, Proses1.1-FDataBarang
Item struktur data Kode Roti Hasil Produksi, Tanggal, Kode Barang, Nama Barang,
JumlahHasilBarang 2. Nama alir data
: Data Pemakaian Bahan Baku Alias
: Aliran data
: BagProduksi-Proses 2.1, Proses2.1-FDataBarang Item struktur data
Kode Pemakaian Bahan Baku, Tanggal, Kode Bahan Baku, Nama Bahan Baku, JumlahPemakaian
3. Nama alir data : Data Roti
Alias :
Aliran data : F Data Barang-Proses1.2, FDataBarang-Proses 1.8
Item struktur data Kode Barang, Nama Barang, Jenis, Satuan, Stok, Stok Minimal,Harga
Satuan 4. Nama alir data
: Data Bahan Baku Alias
: Aliran data
: F Data Barang-Proses 2.2, Proses 2.2- Proses 2.3, F Data Barang-Proses 2.8, Proses 2.2- FData Barang
Item struktur data Kode Barang, Nama Barang, Jenis, Satuan, Stok, Stok Minimal,Harga
Satuan
5. Nama alir data : Data Pengambilan Barang
Alias :
Aliran data : Proses 1.2- F Data Pengambilan Barang, F Data
Pengambilan Barang-Proses
1.3, F
Data Pengambilan Barang-Proses 1.9
Item struktur data Kode Pengambilan, Tanggal Pengambilan, Nama Petugas, Nama
Barang, Harga, Jumlah Pengambilan, Jumlah Kembali, Jumlah BS
6. Nama alir data : Nota Pengambilan Barang
Alias :
Aliran data : Proses 1.3-Proses 1.4, Proses 1.4-Proses 1.5,
Proses 1.5-F Data Pengambilan Barang Item sttuktur data
No Nota, Tanggal, Nama Petugas, Nama Barang, Harga Jual, Banyak 7. Nama alir data
: Nota Jual Alias
: Aliran data
: Proses 1.4-Pelanggan, Proses 1.4-Proses 1.6 Item struktur data
No Nota, Tanggal, Nama Pelanggan, Nama Barang, Harga, Banyak, Jumlah BS, Total
8. Nama alir data : Data Pemesanan Barang
Alias :
Aliran data : Proses 2.3-F Data Pemesanan, F Data Pemesanan-
Proses 2.4, Proses 2.4-Supplier Item struktur data
No Pesan, Tanggal, Nama Supplier, Nama Barang, Jumlah 9. Nama alir data
: Faktur Pembelian Alias
: Aliran data
: Supplier-Proses 2.5, Proses 2.5-Proses 2.6, Proses 2.6-Proses 2.7, Proses 2.5-Suppplier
Item struktur data No Faktur, Nama Supplier, Nama Barang, Harga Beli, Jumlah, Total
10. Nama alir data : Data Pembelian
Alias :
Aliran data : Proses 2.7-F Data Pembelian, F Data Pembelian-
Proses 2.9 Item struktur data
No Faktur, Nama Supplier, Nama Barang, Harga Beli, Jumlah, Total 11. Nama alir data
: Data Penjualan Alias
: Aliran data
: Proses 1.6-F Data Penjualan, F Data Penjualan- Proses 1.7
Item struktur data No Nota, Tanggal, Nama Pelanggan, Nama Barang, Harga, Banyak,
Jumlah BS, Total 12. Nama alir data
: Laporan Penjualan Alias
: Aliran data
: Proses 1.7-Pimpinan Item struktur data
No Jual, Nama Barang, Jumlah BS, Harga, Banyak, Total 13. Nama alir data
: Laporan Pembelian Alias
: Aliran data
: Proses 2.9-Pimpinan Item struktur data
No Faktur, Nama Barang, Harga Barang, Jumlah, Total
14. Nama alir data : Laporan Persediaan Roti
Alias :
Aliran data : Proses 1.8-Pimpinan
Item struktur data Kode Barang, Nama Barang, Jenis, Satuan, Stok, Stok Minimal,Harga
15. Nama alir data : Laporan Persediaan Bahan Baku
Alias :
Aliran data : Proses 2.8-Pimpinan
Item struktur data Kode Bahan Baku, Nama Bahan Baku, Jenis, Satuan, Stok, Stok
Minimal,Harga
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan pada basis data Database adalah perancangan yang digunakan pada pembuatan sistem informasi perangkat lunak software ini.
Tahapan dalam perancangan basis data terdiri dari perancangan logika model dan desain fisik. Adapun perancangan logical modelnya terdiri dari :
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk
melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat data diperbaharui maupun saat dihapus. Suatu tabel
dikatakan normal jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu.
1. Bentuk Unnormal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.
{KdBarang,NmBarang,Jenis,Satuan,Stok,StokMinimal,HrgSatuan,KdPengambil an,TglPengambilan,KdPegawai,KdBarang,NmBarang,HrgSatuan,JmlPengambil
an,JmlKembali,JmlBS,NoJual,TglJual,KdPelanggan,KdBarang,NmBarang,JmlJ ual,SubJual,JmlBS,SubBS,TotalJual,KdPelanggan,NmPelanggan,TelpPelanggan
,AlmtPelanggan,KotaPelanggan,KdPegawai,NmPegawai,JK,TglMasuk,TelpPeg awai,AlmPegawait,KdSsupplier,NmSupplier,TelpSupplier,AlmtSupplier,NoPesa
n,TglPesan,KdSupplier,KdBarang,JumlahPesan,JmlTerima,NoFaktur,KdFaktur, TglFaktur,KdSupplier,NmSupplier,KdBarang,NmBarang,JmlBeli
,HrgBeli,TotalBeli} 2. Bentuk Normalisasi Pertama
Berdasarkan bentuk unnormal di atas diperoleh beberapa tabel dalam bentuk normal ke pertama 1
st
seperti berikut ini : {KdBarang,NmBarang,Jenis,Satuan,Stok,StokMinimal,HrgSatuan,KdPelanggan,
NmPelanggan,TelpPelanggan,AlmtPelanggan,KotaPelanggan,KdPegawai,NmPe gawai,JK,TglMasuk,TelpPegawai,AlmtPegawai,KdSsupplier,NmSupplier,TelpS
upplier,AlmtSupplier,KotaSupplier,NoPesan,TglPesan,JumlahPesan,JmlTerima, NoFaktur,KdFaktur,TglFaktur,HrgBeli,JumlahBeli,TotalBeli,KdPengambilan,T
glPengambilan,JmlPengambilan,JmlKembali,JmlBS,NoJual,TglJual,JmlJual,Sub Jual,JmlBSJual,SubBSJual,TotalJual,}
3. Bentuk Normalisasi Kedua Langkah yang kedua 2NF adalah dengan cara memisahkan atribut-atribut
yang nilainya sama akan ditulis hanya satu. Maka atribut akan dijadikan satu, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel Barang
{KdBarang,NmBarang, JenisBarang, Satuan, Stok, Stok Minimal, HargaSatuan}
Tabel Supplier
{KdSupplier, NmSupplier, TelpSupplier, AlmtSupplier, KotaSupplier }
Tabel Pelanggan
{KdPelanggan,NmPelanggan,TelpPelanggan,AlmtPelanggan, TlpPelanggan,KotaPelanggan}
Tabel Pegawai
{KdPegawai,NamaPegawai,JK,TglMasuk, NoTelpPegawai, AlmtPegawai}
Tabel Pengambilan
{NoPengambilanl,TglAmbil,JmlAmbil,JmlKembali, jmlBS, KdPegawai, KdBarang}
Tabel Penjualan
{NoJual, TglJual,
JmlJual, SubJual,
JmlBSJual, SubBSJual,
HargaJual,TotalJual, KdBarang, KdPelanggan}
Tabel Pemesanan
{NoPemesanan, JmlPemesanan, TanggalPesan, KdBarang,KdSupplier,}
Tabel Pembelian {
NoFakturBeli,TglFaktur,NoPemesanan,KdSupplier,KdBarang, JmlBeli, HrgBeli,TotalBeli
}
4. Bentuk Normalisasi Ketiga Berdasarkan bentuk normal Ketiga 3NF di atas masih ditemukan informasi
tabel yang kurang akurat, oleh karena itu dibutuhkan suatu relasi antar tabel yang masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing-
masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya.
Tabel Barang
{KdBarang,NmBarang, JenisBarang, Satuan, Stok, Stok Minimal, HargaSatuan}
Tabel Supplier
{KdSupplier, NmSupplier, TelpSupplier, AlmtSupplier, KotaSupplier }
Tabel Pelanggan
{KdPelanggan,NmPelanggan,TelpPelanggan,AlmtPelanggan, TlpPelanggan,KotaPelanggan}
Tabel Pegawai
{KdPegawai,NamaPegawai,JK,TglMasuk, NoTelpPegawai, AlmtPegawai}
Tabel Pengambilan
{NoPengambilan,TglAmbil, KdPegawai}
Tabel DetPengambilan
{ NoPengambilan,KdBarang,HrgJual,JmlPengambilan, JmlKembali,JmlBS}
Tabel Penjualan
{NoJual, TglJual, KdPelanggan,TotalJual}
Tabel DetPenjualan
{NoJual, KdBarang, JmlJual, SubJual, JmlBSJual, SubBSJual, HargaJual}
Tabel Pemesanan
{NoPemesanan, TanggalPesan,KdSupplier}
Tabel DetPemesanan
{ NoPemesanan,KdBarang,JumlahPesan,JmlTerima}
Tabel Pembelian {
NoFakturBeli, TglFaktur,NoPemesanan,KdSupplier,}
Tabel DetPembelian
{NoFakturBeli,KdBarang,JmlBeli,HrgBeli,SubtotalBeli
}
4.2.4.2. Relasi Tabel
Tabel relasi digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data,
sehingga databases tersebut mudah di modifikasi. Berikut ini di gambarkan relasi antar tabel sistem informasi penjualan dan
pembelian barang :
Supplier KdSupplier
NmSupplier TelpSupplier
Alamat Kota
Pembelian
Barang KdBarang
NmBarang Jenis
Satuan Stock
Stock minimal HrgSatuan
Penjualan NoJual
TglJual KdPelanggan
TotalJual NoFaktur
TglFaktur KdSupplier
NoPesan
NoJual KdBarang
HrgSatuan JmlJual
SubJual JmlBS
SubBS Total
DetPenjualan NoPesan
TglPesan KdSupplier
Pemesanan
Pelanggan KdPelanggan
NmPelanggan TelpPelanggan
AlmtPelanggan Kota
DetPembelian NoFaktur
KdBarang Jumlah
HrgBeli Subtotal
Pengambilan KdPengambilan
TglPengambilan KdPegawai
DetPengambilan KdPengambilan
KdBarang HargaJual
JmlPengambilan JmlKembali
JmlBS Pegawai
KdPegawai NmPegawai
JK TglMasuk
NoTelp AlmtPegawai
NoPesan KdBarang
Jumlah DetPemesanan
Gambar 4.13. Relasi antar tabel pada Sistem Penjualan dan Pembelian Barang
Keterangan : Primary key Foreign key
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram digunakan untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan antar tabel penyimpanan. ERD
terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas- entitas yang saling berhubungan.
memesan Supplier
Penjualan Pembelian
Barang Mengupdate
Mengupdate N
1
N 1
Pemesanan
Pelanggan N
Menjual
1
N Faktur Beli
1
N N
1 Mengambil
Pengambilan 1
N
melakuan Pegawai
1 N
Gambar 4.14. ERD Entity Relationship Diagram
4.2.4.4. Struktur File
Di dalam Pembuatan Program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan
pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk
mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer, yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2. Suppplier No
Nama Field Type
Size Keterangan
1 KdSup Char
4 Kode Supplier 2 NmSup
Varchar 30 Nama Supplier
3 TelpSup Varchar
15 Telepon Supplier 4 AlmtSup
Varchar 50 Alamat Supplier
5 Kota Varchar
25 Kota
Tabel 4.3. Pelanggan No
Nama Field Type
Size Keterangan
1 KdPelanggan Char
4 Kode Pelanggan 2 NmPelanggan
Varchar 30 Nama Pelanggan
3 TelpPelanggan Varchar 15 Telepon Pelnggan
4 AlmtPelanggan Varchar 50 Alamat Pelanggan
5 Kota Varchar
25 Kota Tabel 4.4. Pegawai
No Nama Field
Type Size
Keterangan 1 KdPegawai
Char 5 Kode Pegawai
2 NmPegawai Varchar
50 Nama Pegawai 3 JK
Varcahar 10 Jenis Kelamin
4 TglMasuk Datetime
8 Tanggal Masuk 5 NoTelp
Char 15 Nomor Telepon
6 AlmtPegawai Varchar 150 Alamat
Tabel 4.5. Barang No
Nama Field Type
Size Keterangan
1 KdBarang Char
5 Kode Barang 2 Nmbarang
Varchar 50 Nama Barang
3 Jenis Varcahar
10 Jenis 4 Satuan
Datetime 8 Satuan
5 Stok Int
4 Stok 6 StokMinimal Int
4 Stok Minimal 7 HrgSatuan
Bigint 8 Harga Satuan
Tabel 4.6. Pemesanan No
Nama Field Type
Size Keterangan
1 NoPesan Char
10 Nomor Pemesanan 2 TglPesan
Datetime 8 Tanggal Pemesanan
3 KdSup Char
4 Kode Supplier Table 4.7. Detail Pemesanan
No Nama Field
Type Size
Keterangan 1 NoPesan
char 10 Nomor Pemesanan
2 KdBarang char
5 Kode Barang 3 Jumlah
bigint 8 Jumlah
Tabel 4.8. Pengambilan barang No
Nama Field Type
Size Keterangan
1 KdPengambilan Char
11 Kode Pengambilan Barang 2 TglPengambilan
Datetime 8 Tanggal Pengambilan
3 KdPegawai Char
5 Kode Pegawai Tabel 4.9. Detail Pengambilan Barang
No Nama Field
Type Size
Keterangan 1 KdPengambilan char
11 Kode pengambilan Barang 2 KdBarang
char 5 Kode Barang
3 HrgJual bigint
8 Harga Jual 4 JmlPengambilan bigint
8 Jumlah Pengambilan Barang 5 JmlKembali
bigint 8 Jumlah kembali barang
6 JmlBS bigint
8 Jumlah Barang Sisa Tabel 4.10. Penjualan
No Nama Field
Type Size
Keterangan 1 NoJual
Char 10 Nomor Penjualan
2 TglJual Datetime
8 Tanggal Penjualan 3 KdPelanggan Char
4 Kode Pelanggan 4 TotalJual
Bigint 8 Total Penjualan
Tabel 4.11. Detail Penjualan No
Nama Field Type
Size Keterangan
1 NoJual char
10 Nomor Penualan 2 KdBarang
char 5 Kode Barang
3 HrgSatuan bigint
8 Harga Satuan 4 JmlJual
bigint 8 Jumlah Penjualan
5 SubJual bigint
8 Subtotal Penjualan 6 JmlBS
int 4 Jumlah Barang Sisa
7 SubBS bigint
8 Subtotal Barang Sisa 8 Total
bigint 8 Total
Tabel 4.12. Pembelian No Nama Field
Type Size
Keterangan 1 NoFaktur
Char 10 Nomor Faktur
2 TglFaktur Datetime
8 Tanggal Faktur 3 KdSup
Char 4 Kode Supplier
Tabel 4.13. Detail Pembelian No Nama Field
Type Size
Keterangan 1 NoFaktur
char 10 Nomor Faktur
2 KdBarang char
5 Kode Barang 3 Jumlah
smalint 2 jumlah terima
4 HrgBeli bigint
8 Harga Beli 5 Subtotal
bigint 8 Subtotal
4.2.4.5. Kodifikasi
Rancangan ini di buat untuk mengidentifikasikan suatu objek secara singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini di harapkan dapat mengklarifikasi
data dan membedakan antara data satu dengan yang lain karena pengkodean ini bersifat yang unik sehingga dapat menghindari resiko penumpukan data. Kode
dapat di bentuk dari kumpulan huruf, angka atau karakter khusus lainnya.
Selanjutnya sistem pengkodean untuk sistem penjualan dan pembelian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Supplier Kode Supplier :[X XXX]
Singkatan No urut supplier Nama
Supplier Kode Supplier ini terdiri dari 4 karakter, 1 karakter pertama menunjukan
singkatan nama supplier. Sedangkan 3 digit berikutnya menunjukan nomor urut supplier Contoh : [S001]
2. Data Pelanggan Kode Pelanggan :[X XXX]
Singkatan No urut pelanggan Nama
Pelanggan Kode Pelanggan ini terdiri dari 4 karakter, 1 karakter pertama menunjukan
singkatan nama pelanggan. Sedangkan 3 digit berikutnya menunjukan nomor urut pelanggan Contoh : [P001]
3. Data Pegawai Kode Petugas Pemasaran :[XX XXX]
Singkatan No urut pegawai Nama
Pegawai
Kode Pegawai ini terdiri dari 5 karakter, 2 karakter pertama menunjukan singkatan nama petugas pemasaran. Sedangkan 3 digit berikutnya
menunjukan nomor urut petugas pemasaran Contoh : [NP001] 4. Data Pemesanan
Kode Pemesanan :[X XXXXXX XXX] Singkatan Tanggal
No urut Pemesanan Nomor
Pesan Pemesanan
Kode pemesanan ini terdiri dari 10 karakter, 1 karakter pertama menunjukan singkatan nomor pemesanan, kemudian 6 karakter
selanjutnya menunjukan tanggal, bulan, tahun. Sedangkan 3 digit berikutnya menunjukan nomor urut petugas pemasaran Contoh :
[P260510001] 5. Data Pengambilan
Kode Pengambilan :[XX XXXXXX XXX] Singkatan Tanggal No urut pengambilan
Nomor Pengambilan
Pengambilan Kode pengambilan ini terdiri dari 11 karakter, 2 karakter pertama
menunjukan singkatan nomor pengambilan, kemudian 6 karakter selanjutnya menunjukan tanggal, bulan, tahun. Sedangkan 3 digit
berikutnya menunjukan
nomor urut
pengambilan Contoh
: [NB260510001]
6. Data Penjualan Kode Penjualan :[X XXXXXX XXX]
Singkatan Tanggal No urut penjualan Nomor
Penjualan Penjualan
Kode pengambilan ini terdiri dari 10 karakter, 1 karakter pertama menunjukan singkatan nomor penjualan, kemudian 6 karakter selanjutnya
menunjukan tanggal, bulan, tahun. Sedangkan 3 digit berikutnya menunjukan nomor urut penjualan Contoh : [J260510001]
7. Data Pembelian Kode Pembelian :[X XXXXXX XXX]
Singkatan Tanggal No urut pembelian Nomor
Pembelian Pembelian
Kode pengambilan ini terdiri dari 10 karakter, 1 karakter pertama menunjukan singkatan nomor pembelian, kemudian 6 karakter selanjutnya
menunjukan tanggal, bulan, tahun. Sedangkan 3 digit berikutnya menunjukan nomor urut pembelian Contoh : [B260510001]
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat
melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan
program ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas yang berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang
lebih baik
4.2.5.1. Struktur Menu
Dalam perancangan
program ini
menggunakan menu
yang mengintegrasikan semua bagian dalam program adapun gambaran menu, seperti
yang ditampilkan pada gambar struktur menu berikut ini :
Menu Utama
File Transaksi
Cetak Master
Login Supplier
Pemesanan Data Pelanggan
Logout Exit
Pelanggan Barang
Pengambilan Sisa Barang
Penjualan Pembelian
Data Supplier Lap Persediaan
Lap Pengambilan
Barang Laporan
Penjualan Laporan
Pembelian Bahan Baku
Barang Jadi Setting
About Pengguna
Proggrammer Login
Gambar 4.15. Struktur Menu program Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian pada
home industri roti Sari Harum
4.2.5.2. Perancangan Input
Adapun perencanaan untuk tampilan input adalah sebagai berikut ; 1. Form Login
1 2
4 Login 5 Tutup
User ID Password
Login User
Tingkatan 3
Gambar 4.16. Form Login
Keterangan :
No Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
TxtUser Combobox
pilih nama user 2
TxtPwd Textbox
Input password user 3
CmbLevel Combobox
Pilih tingkatan 4
Login Button
Masuk program 5
Tutup Button
Keluar dari program Tabel 4.14. Tabel Keterangan Form Login
2. Form Supplier Form input data Supplier adalah suatu form untuk memasukan data supplier
baru, berikut merupakan gambar rancangan form input data supplier :
1
19 Kode Supplier
Nama Supplier Teleon
Kota
Data Supplier
Alamat 2
4 3
5
10 Cari Nama
6. Tambah 7. Simpan
8. Hapus 9. Keluar
11. Reset
Gambar 4.17. Form Data Supplier
Keterangan : No
Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
KdSupplier Textbox
Kode Supplier 2
NmSupplier Textbox
Nama Supplier 3
Telp Textbox
Telepon Supplier 4
Alamat Textbox
Alamat Supplier 5
Kota Textbox
Kota Supplier 6
Tambah Button
Menambah Data 7
Simpan Button
Menyimpan Data 8
Hapus Buton
Menghapus Data 9
Keluar Button
Keluar dari Form 10
Cari Textbox
Cari Data 11
Reset Button
Mereset Data
Tabel 4.15. Tabel Keterangan Form Data Supplier
3. Form Data Barang Jadi Form input data barang jadi adalah suatu form untuk memasukan data barang
jadi baru, berikut merupakan gambar rancangan form input data barang jadi :
:
1
19 Kode Barang
Nama Barang Satuan
Stok Minimal Harga Satuan
Data Barang Jadi
Stok 2
4 3
5 6
11 Cari Nama
7.Tambah 8. Simpan
9. Hapus 10. Keluar
12. Reset
13. Input Roti Hasil Produksi
Gambar 4.18. Form Data Barang Jadi Keterangan :
No Nama Objek
Jenis Objek Keterangan
1 KdBarang
Textbox Kode Barang
2 NmBarang
Textbox Nama Barang
3 Satuan
Textbox Satuan
4 Stok
Textbox Stok
5 StokMinimal
Textbox Stock Minimal
6 HrgSatuan
TextBox Harga Satuan
7 Tambah
Button Menambah Data
8 Simpan
Button Menyimpan Data
9 Hapus
Button Menghapus Data
10 Keluar
Buton Keluar Dari Form
11 Cari
Texbox Mencari Data
12 Reset
Buton Mereset Data
13 Input Roti
Hasil Produksi Button
Input Data Roti Hasil Produksi
Tabel 4.16. Tabel Keterangan Form Data Barang Jadi
4. Form Data Bahan Baku Form input data bahan baku adalah suatu form untuk memasukan data bahan
baku baru, berikut merupakan gambar rancangan form input data bahan baku:
1
19 Kode Bahan Baku
Nama Bahan Baku
Satuan Stok Minimal
Harga Satuan
Data Bahan Baku
Stok 2
4 3
5 6
11 Cari Nama
7. Tambah 8. Simpan
9. Hapus 10. Keluar
12. Reset
13. Input Pemakaian Bahan Baku
Gambar 4.19. Form Data Bahan Baku Keterangan :
No Nama Objek
Jenis Objek Keterangan
1 KdBahanBaku
Textbox Kode Bahan Baku
2 NmBahanBaku
Textbox Nama Bahan Baku
3 Satuan
Textbox Satuan
4 Stok
Textbox Stok Bahan Baku
5 StokMinimal
Textbox Stock Minimal
6 HrgSatuan
Textbox Harga Satuan Bahan Baku
7 Tambah
Button Menambah Data
8 Simpan
Button Menyimpan Data
9 Hapus
Button Menghapus Data
10 Keluar
Buton Keluar dari Form
11 CariNama
Textbox Cari Data Bahan Baku
12 Reset
Button Mereset Data Bahan Baku
13 Input Pemakaian
Bahan Baku Button
Input Data Pemakaian Bahan Baku
Tabel 4.17. Tabel Keterangan Form Data Bahan Baku
5. Form Data Pelanggan Form input data pelanggan adalah suatu form untuk memasukan data
Pelanggan baru, berikut merupakan gambar rancangan form input data pelanggan:
1
19 Kode Pelanggan
Nama Pelanggan Telepon
Data Pelanggan
Kota 2
5 3
10 Cari Nama
6. Tambah 7. Simpan
8. Hapus 9. Keluar
11. Reset Alamat
4
Gambar 4.20. Form Data Pelanggan
Keterangan :
No Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
KdPegawai Textbox
Kode Pelanggan 2
NmPegawai Textbox Nama Pelanggan
3 Telp
Textbox Nomor Telepon
4 Almt
Textbox Alamat
5 Kota
Textbox Telepon
6 Tambah
Button Menambah Data
7 Simpan
Button Menyimpan Data
8 Hapus
Button Meghapus Data
9 Keluar
Buton Keluar Dari Form
10 CariNama
Textbox Cari Data
11 Reset
Button Mereset Data
Tabel 4.18. Tabel Keterangan Form Data Pelanggan
6. Form Data Pegawai Form input data pegawai adalah suatu form untuk memasukan data pegawai
baru, berikut merupakan gambar rancangan form input data pegawai:
1
19 Kode Pegawai
Nama Pegawai Jenis Kelamin
No Telepon
Data Pegawai
Tangal Masuk 2
4 3
5
11 Cari Nama
7. Tambah 8. Simpan
9. Hapus 10. Keluar
12. Reset Alamat
6
Gambar 4.21. Form Data Pegawai
Keterangan :
No Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
KdPegawai Textbox
Kode Pegawai 2
NmPegawai Textbox Nama Pegawai
3 Jk
Textbox Jenis Kelamin
4 TglMasuk
Textbox Tanggal Masuk
5 NoTlp
Textbox Telepon
6 Almt
Textbox Almat
7 Tambah
Button Menambah Data
8 Simpan
Button Menyimpan Data
9 Hapus
Button Menghapus Data
10 Keluar
Buton Keluar Dari Form
11 CariNama
Textbox Cari Data
12 Reset
Button Mereset Data
Tabel 4.19. Tabel Keterangan Form Data Pegawai
7. Form Pengambilan Barang Form data pengambilan barang adalah suatu form untuk menginputkan data
pengambilan barang, berikut merupakan gambar rancangan form data pengambilan barang :
1
19 No Nota
Tanggal Nama Pegawai
Stok
Data Pengambilan Barang
Nama Barng 2
4
3 5
9. Tambah Harga Jual
6 8. Masuk
Banyak 7
10. Simpan 11. Keluar
Gambar 4.22. Form Data Pengambilan Barang
Keterangan :
No Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
NoNota Textbox
No Nota 2
Tanggal Textbox
Tanggal 3
NmPegawai Textbox Nama Pegawai
4 NmBarang
Textbox Nama Barang
5 Stok
Textbox Stok Barang
6 HrgJual
Textbox Harga Jual
7 Banyak
Textbox Banyak Barang
8 Masuk
Button Memasukan Data
9 Tambah
Button Menambah Data
10 Simpan
Button Menyimpan Data
11 Keluar
Button Keluar dari Form
Tabel 4.20. Tabel Keterangan Form Data Pengambilan Barang
8. Form Sisa Barang Form data sisa barang adalah suatu form untuk mengupdate data sisa barang,
berikut merupakan gambar rancangan form data sisa barang :
19 Nama Pegawai
Jumlah Pengambilan
Data Sisa Barang
Nama Barng 1
4 2
5
9. Tambah Jumlah Kembali
6 8. Masuk
Jumlah BS 7
10. Update 11. Keluar
No Nota Kode Barang
3
Gambar 4.23. Form Data Sisa Barang
Keterangan :
No Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
NoNota Textbox
Nomor Nota 2
NmPegawai Textbox Nama Pegawai
3 KdBarang
Textbox Kode Barang
4 Nmbarang
Textbox Nama Barang
5 JmlAmbil
Textbox Jumlah Pengambilan Barang
6 JmlKembali Textbox
Jumlah Kembali Barang 7
JmlBS Textbox
Jumlah Sisa Barang 8
Masuk Button
Memasukan Data 9
Tambah Button
Menambah Data 10
Update Button
Menyimpan Data 11
Keluar Button
Keluar Dari Form Tabel 4.21. Tabel Keterangan Form Data Sisa Barang
9. Form Pemesanan Form Pemesnan adalah suatu form untuk menginputkan data pemesanan
barang, berikut merupakan gambar rancangan form data pemesanan barang :
1
19 No Pemesanan
Nama Supplier Alamat
Nama Barang
Data Pemesanan
Tangal Pesan 3
2
4 7
11. Tambah Stok
8 10. Masuk
jumlah 9
12. Simpan 13. Keluar
Kode Barang 5
6 Cari
Gambar 4.24. Form Data Pemesanan
Keterangan :
No Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
NoPesan Textbox
Kode Supplier 2
TglPesan Textbox
Nama Supplier 3
NmSupplier Textbox Alamat
4 AlmtSup
Textbox Kode Pos
5 KdBarang
Textbox Kode Barang
6 Cari
Button Cari
7 NmBarang
Textbox Nama Barang
8 Stok
Textbox Stok
9 Jumlah
Textbox Jumlah
10 Masuk
Button Memasukan Data
11 Tambah
Button Menambah Data
12 Simpan
Button Menyimpan Data
13 Keluar
Button Keluar dari Form
Tabel 4.22. Tabel Keterangan Form Data Pemesanan
10. Form Penjualan Form data penjualan adalah suatu form untuk menginputkan data penjualan
dari transaksi penjualan, berikut merupakan gambar rancangan form data penjualan :
19 Tanggal
Penjualan Harga Satuan
Data Penjualan
Nama Barng 1
8 2
9 Jumlah
Barang yg terjual
11
16. Masuk Jumlah BS
13 No Penjualan
Kode Barang 7
No Nota Nama Pegawai
4 3
Nama Pelanggan Alamat Pelanggan
5 6
Jumlah 10
Suntotal 12
Suntotal 14
Total 15
19 17. Tambah
18. Simpan 19. Keluar
Gambar 4.25. Form Data Penjualan
Keterangan : No
Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
NoJual Textbox
Nomor Penjualan 2
TglJual Textbox
Tanggal Jual 3
NoNota Textbox
Nomor Nota 4
NmPegawai Textbox
Nama Pegawai 5
NmPelanggan Textbox
Nama Pelanggan 6
AlmtPelanggan Textbox Alamat Pelanggan
7 KdBarang
Textbox Kode Barang
8 NmBarang
Textbox Nama Barang
9 HrgSatuan
Textbox Harga Satuan
10 Jumlah
Textbox Jumlah Barang
11 JmlBrgJual
Textbox Jumlah Barang yang terjual
12 SubJual
Textbox Subtotal Barang yang terjual
13 JmlBrgBS
Textbox Jumlah Barang Sisa
14 SubBS
Textbox Subtotal Barang Sisa
15 Total
Textbox Total Penjualan
16 Masuk
Button Memasukan Data
17 Tambah
Button Menambah Data
18 Simpan
Button Menyimpan Data
19 Keluar
Button Keluar Dari Form
Tabel 4.23. Tabel Keterangan Form Data Penjualan
11. Form Pembelian Form data pembelian adalah suatu form untuk menginputkan data pembelian
dari transaksi pembelian, berikut merupakan gambar rancangan form data pembelian :
19 Tanggal
Banyak
Data Pembelian
Nama Barng 1
8 2
9
13. Tambah Harga Beli
10 12. Masuk
Total Harga 11
14. Simpan 15. Keluar
No Faktur Kode Barang
7 No Pmesanan
Kode Supplier 5
3 Nama Supplier
6 4. Cari
Gambar 4.26. Form Data Pembelian
Keterangan : No
Nama Objek Jenis Objek
Keterangan 1
NoFaktur Textbox
Nomor faktur 2
Tanggal Textbox
Tanggal 3
NoPesan Textbox
Nomor Pemesanan 4
Cari Buton
Cari Pesanan 5
KdSupplier Textbox
Kode Supplier 6
NmSupplier Textbox
Nama Supplier 7
KdBarang Textbox
Kode Barang 8
NmBarang Textbox
Nama Barang 9
Banyak Textbox
Banyak Barang 10
HrgBeli Textbox
Harga Beli 11
TotalHrg Textbox
Total Harga 12
Masuk Button
Mamasukan Data 13
Tambah Button
Menambah Data 14
Simpan Button
Menyimpan Data 15
Keluar Button
Keluar Dari Program
Tabel 4.24. Tabel Keterangan Form Data Pembelian
4.2.5.3. Perancangan Output
Rancangan dapat di klasifikasikan ke dalam dua tipe yaitu output eksternal dan output internal. Pada output internal yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan manajemen. Output ini akan tetap tinggal di dalam perusahaan dan akan di simpan sebagai arsip atau di musnahkan jika sudah tidak di gunakan lagi,
output jenis ini dapat berupa laporan-laporan terperinci, laporan ringkas dan laporan lainnya.output eksternal adalah output yang didistribusikan kepada pihak
luar yang akan membutuhkannya. Dalam sistem persediaan kontrol ini terdapat satu output eksternal yaitu laporan yang di hasilkan adalah sebagai berikut :
1. Nota Pengambilan Barang
Sari Harum
xxxxxxxx
Nota Pengambilan Barang
XXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
No Nota Nama Petugas
Kode Nama Barang
Harga Banyak
Total
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx
Tanggal
xxxxxxxxxxxxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx
Gambar 4.27. Nota Pengambilan Barang
2. Laporan Pengambilan Barang
Sari Harum Jl. Tangsi RT.02, RW.07, Majalaya,
Bandung
xxxxxxxx
Laporan Data Pengambilan Barang
XXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Periode Tanggal Cetak
Kode Tanggal
Nama Pegawai Nama Barang
Harga Jumlah Ambil
Jumlah Kembali Jumlah BS
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
Gambar 4.28. Laporan Pengambilan Barang
3. Laporan Penjualan
Sari Harum Jl. Tangsi RT.02, RW.07, Majalaya,
Bandung
xxxxxxxx
Laporan Penjualan
XXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Periode Tanggal Cetak
No Jual Tanggal
Pelanggan Nama Barang
Harga Jual
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx
Kode
xxxx
Banyak Total
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
Gambar 4.29. Laporan Penjualan
4. Laporan Pembelian
Sari Harum Jl. Tangsi RT.02, RW.07, Majalaya,
Bandung
xxxxxxxx
Laporan Pembelian
XXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Periode Tanggal Cetak
No Faktur Tanggal
Kode Nama Barang
Harga Banyak
Subtotal
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
xxxx xxxx
Gambar 4.30. Laporan Pembelian
5. Surat Pesanan Barang
Sari Harum
xxxxxxxx
Surat Pemesanan Barang
XXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
No Pemesanan Nama Supplier
Kode Nama Barang
Jumlah Pemesanan
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxx xxxxxxxxx
xxxxxxxx
Tanggal Pemesanan
xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx xxxx
xxxxxxxx
Gambar 4.31. Surat Pemesanan Barang 4.2.6.
Perancangan Arsitektur Jaringan
Adapun Kebutuhan Jaringan untuk mendukung program ini adalah sebagai berikut ;
a. Tipe jaringan yang digunakan adalah LAN Local Area Network , karena area yang relatif kecil yaitu sebuah perusahaan, dengan model
konfigurasi dimana satu komputer bertindak sebagai server, dan yang lainnya sebagai client yang mengakses file dalam server.
b. Media transmisi menggunakan kabel twisted pair, yang tipe Unshielded Twisted Pair UTP . Dan dengan konektor RJ 45.
c. Topologi yang digunakan adalah topologi Bus Garis Lurus , karena mudah dalam mengkonfigurasikan komputer ke dalam sebuah kabel
utama, dan tidak terlalu memakai banyak kabel. d. Unsur yang terkait lainnya yaitu,
1. File server, yang digunakan sebagai pusat dari jaringan, 2. WorkStations, Komputer yang terhubung ke file server dalam sebuah
jaringan, 3. Network Interface Cards Kartu Jaringan , Perangkat keras yang
berfungsi sebagai media penghubung antar komputer, 4. Enthernet Card Karu Jaringan Enthernet , Perangkat keras yang
menyediakan port untuk media transmisi Kabel , 5. Repeaters, berfungsi sebagai penguat sinyal pada media transmisi
yang digunakan. 6. Bridges, Perangkat keras yang mengatur jalur arus data informasi
agar tetap berjalan dengan baik dan teratur.
` Client 1
IP Address : 192.168.10.2
` Client 2
IP Address : 192.168.10.3 `
Server IP Address : 192.168.10.1
Bagian Administrasi
Petugas Pemasaran
Printer Printer
Sekertaris
Gambar 4.32 Desain Arsitektur Jaringan Yang Diusulkan
104
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM