Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang Berbasis Client/Server Pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri di Jakarta Timur

(1)

164

1. Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi.ANDI. Yogyakarta.

2. Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Gava Media. Yogyakarta.

3. Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

4. Diana Effendi, ST.,MT dan Iyan Gustiana, S.Kom.,M.Kom.2011. Belajar PL

SQL dan Oracle.Sistem Informasi Universitas Komputer. Bandung.

5. Fahrial dan Hamri.2010. Perancangan sistem jaringan internet menggunakan

Modem adsl pada politeknik Indonesia Internasional Makassar. JurnalILKOM.

Volume 2, No 3.issn 2087-1716.

6. Gerald J, Davis, lucas, McLeod dan Robert G Murdick. Al-Bahra bin

Ladjamudin 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

7. J. Damiri.2004. Manajemen Pembelian & Penjualan. Graha Ilmu.Yogyakarta.

8. Supraranto. 2006. Manufaktur. Graha Ilmu. Yogyakarta.

9. Yasmi Afrizal dan Wahyuni. Rekayasa Perangkat Lunak Edisi Revisi.

Universitas Komputer. Bandung. Sumber Online :

1. (Sumber : http://www.google.co.id/ topologi jaringan/18 Mei 2013)


(2)

ix

LEMBAR PENGESAHAN... i

PERNYATAAN KEASLIAN... ii

ABSTRAK... iii

ABSTRACK... iv

KATA PENGANTAR...v

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR TABEL... xix

DAFTAR SIMBOL... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah……….. 3

1.2.1 Indetifikasi Masalah……….. 3

1.2.2 Rumusan Masalah………. 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian... 5

1.3.1 Maksud Penelitian... 5

1.3.2 Tujuan Penelitian... 5

1.4Kegunaan Penelitian……… 6

1.4.1 Kegunaan Praktis………... 6


(3)

x

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian………... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi……….. 10

2.1.1 Pengertian Sistem………... 10

2.1.2 Karakteristik Sistem………... 11

2.1.3 Klasifikasi Sistem……….. 13

2.1.4 Pengertian Informasi…...……….. 15

2.1.5 Siklus Informasi………....……...………. 15

2.1.6 Kualitas Dari Informasi...…...……… 15

2.1.7 Nilai Informasi...……….... 16

2.1.8 Pengertan Sistem Informasi...………... 16

2.2 Konsep Basis Data...………... 17

2.3 Definisi Judul.………...……….. 18

2.3.1 Definisi Penjualan…...………... 18

2.3.2 Definisi Pembelian…...………... 19

2.4 Arsitektur Jaringan ………...………..… 19

2.4.1 Pengertian Jaringan Komputer... 20

2.4.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer……... 20

2.4.3 Topologi Jaringaan…………..……... 21

2.5 Pengertian Client/Server………..………..… 24

2.6 Perangat Lunak Pendukung ………..………. 24


(4)

xi

2.6.1.3 Oracle Developer Suite 6i………. 26

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………... 28

3.1.1 Sejarah Singkat……….. 28

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan………... 29

3.1.2.1 Visi Perusahaan………..……….…….. 29

3.1.2. Misi Perusahaan………..……….……… 29

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan………. 30

3.1.4 Deskripsi Tugas………. 31

3.2 Metode Penelitian……… 32

3.2.1 Desain Penelitian………... 32

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data……… 33

3.2.2.1 Sumber Data Primer……….. 33

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder……….. 33

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem………… 34

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem……… 34

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem……….. 35

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan………….. 35


(5)

xii

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan... 42

4.1.1 Analisis Dokumen... 42

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan... 46

4.1.2.1Flowmap... 47

4.1.2.2Diagram Konteks... 49

4.1.2.3Data Flow Diagram... 50

1. DFD Level 1 yang sedang berjalan... 51

2. DFD Level 2 Proses 1... 52

3. DFD Level 2 Proses 2... 53

4. DFD Level 2 Proses 4... 54

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan... 56

4.2 Perancangan Sistem... 54

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 56

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan... 57

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan... 57

4.2.4 Analisis Prosedur yang diusulkan... 58

4.2.4.1Flowmap... 60

4.2.4.2Diagram Konteks yang Diusulkan……….. 60

4.2.4.3Data Flow Diagram... 61

1. DFD Level 1... 61

2. DFD Level 2 Proses 1... 63


(6)

xiii

4.2.4.4Kamus Data... 65

4.2.5 Perancangan Basis Data... 67

4.2.5.1Normalisasi... 70

4.2.5.2Relasi Tabel... 78

4.2.5.3Entity Relationship Diagram...79

4.2.5.4Struktur File... 76

4.2.5.5Kodefikasi... 88

4.2.6 Perancangan Antar Muka... 92

4.2.6.1Struktur Menu... 93

4.2.6.2Perancangan Input... 93

4.2.6.3Perancangan Output... 99

4.2.7 Perancangan Arsitektur Jaringan... 100

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi... 101

5.1.1 Batasan Implementasi... 101

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 102

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras... 102

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)... 102

5.1.5 Implementasi Antar Muka... 114


(7)

xiv

5.1.7 Penggunaan Program... 133

5.2 Pengujian... 134

5.2.1 Rencanan Pengujian... 134

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian... 136

5.2.2.1Pengujian Login ……... 136

5.2.2.2Pengujian Pemesanan... 137

5.2.2.3Pengujian Penawaran Produk……… 139

5.2.2.4Pengujian Approve Penawaran………. 140

5.2.2.5Pengujian Laporan –Laporan……… 141

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian... 141

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 142

6.2 Saran... 143

DAFTAR PUSTAKA... 144


(8)

v

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya. Tidak lupa sholawat serta salam penulis limpahkan kepada Nabi Muhamad saw., sehingga penulis dapat dengan lancar

menyelasaikan laporan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan dan

Pembelian Barang Berbasis client/server Pada PT. Metalindo Guna Teknik Di

Jakarta Timur”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menempuh

sidang tugas akhir jenjang Strata 1 (S1) pada program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terlalu jauh dari predikat sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang tentunya berguna bagi penulis dan bersifat membangun.

Keberhasilan penulis dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan penulis untuk menyampaikan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dukungan material, spiritual dan motivasi yang tak terhingga, antara lain kepada :

1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala

kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.


(9)

vi

Komputer Indonesia.

3. Prof. Dr. H Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Universitas Komputer Indonesia.

5. Sintya Sukarta, S.Kom, M. Kom. selaku dosen wali Penulis (SI-11).

6. Andris Sahata, S.Kom., M. Kom. selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan bantuan dan pengarahan serta masukan yang sangat berharga kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

7. Seluruh staff dosen dan sekretariat jurusan Program Sistem Informasi.

8. Ibu Kusmirawati selaku pemilik perusahaan yang telah banyak membantu

dalam mendapatkan data-data yang diperlukan oleh penulis.

9. Seluruh staff PT. Metalindo Guna Teknik Industri yang telah banyak

membantu dalam mendapatkan data-data yang diperlukan oleh penulis .

10.Penulis sampaikan juga terima kasih yang sebesar – besarnya kepada

kedua orang tua tersayang (Alm.Bpak Rudi Rayadi & Wihayati), Kakak (Nabilla Mauludhi) yang telah memberi semangat dan dorongan.

11.Penulis sampaikan juga terima kasih yang sebesar – besarnya kepada

keluarga besar H.Syarif yang telah memberi semangat dan dorongan.

12.Penulis juga sekali lagi mengucapkan terima kasih banyak kepada seorang


(10)

vii

13.Teman-teman seperjuangan (Tony Rangga Junjunan Pratama, Sendi JP,

Anggi Alfian, Anggi Purwita, Jarot CM, Isal F, Valby R, Tisna Aditya Deni H, Rizqi Fauzi, Praputra F, Ari T, Bagus Enfa, Rajiv, Deni Rahmat, Venda, Rambo, Ica dan masih banyak lagi) atas kesetiaan menemani yang diberikan selama perkuliahan berlangsung, semoga selesainya skripsi ini

menjadi motivasi yang akan menyusun dilain kesempatan. Amin Ya

Robbal Alamiin.

14.Teman-teman T’barceut Fauza A, Fauzi A, Reza Taufikur, Billy, Wildan,

Rahman, Restu, Via, Friska, Detti dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebut satu persatu atas kebersamaan dan dorongan motivasi atas selesainya skripsi ini.

15.Teman-teman oracle racing team Fitra Haryanto, Mahrusani, Aria, Cikur

T’rocket star, Fahrezy, Ryan J, Indri Ratna, Johan dan masih banyak lagi

yang tidak bisa disebut satu persatu atas kebersamaan dan dorongan motivasi atas selesainya skripsi ini

16.Teman-teman rumah Om Aan, A.Budi, Epens, Ino, Zikron, Bp, T.Eneng,

Om Ded dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebut satu persatu atas kebersamaan dan dorongan motivasi atas selesainya skripsi ini.

17.Rekan-rekan mahasiswa/i SI angkatan 2008 khususnya SI 11 yang tidak


(11)

viii

per satu atas kebersamaan, dorongan, dan bantuannya.

19.Semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Bandung, Januari 2014


(12)

KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10508516

Nama : Sahal Mujib Arodhi

Tempat/Tgl. Lahir : BANDUNG, 1990-02-01

Jenis Kelamin : Pria

Semester : 11

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

Alamat Rumah : JL. Sasak Gantung Gg.Ratna No.1 B

Alamat Bandung : JL. Sasak Gantung Gg.Ratna No.1 B

E-Mail : sahal.mujib@yahoo.com

No. Telepon : 085220190102

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Rudi Rayadi

Nama Ibu : Wihayati

Alamat Orang Tua : JL. Sasak Gantung No.7

No. Telpon Orang Tua : 081931482488 Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,


(13)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana kebutuhan akan tenaga-tenaga profesional akan semakin diperlukan oleh perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Tidak lepas dari perkembangan teknologi tersebut maka untuk menghasilkan suatu hasil yang baik dan mempercepat pekerjaan perlu menggunakan sarana pendukung yang sempurna yaitu komputer, dengan penggunaan komputer sangat diperlukan untuk perusahaan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan pekerjaan secara komputerisasi guna mempercepat dan mempermudah penyampaian informasi.

Cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan adalah dengan cara membangun sistem yang dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat waktu, relevan, dan terkontrol dengan baik. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang ditunjang dengan

sebuah aplikasi serta teknologi jaringan client server dimana yang bertujuan untuk

memudahkan karyawan dalam melakukan komunikasi data antar komputer yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan

usahanya, dengan adanya jaringan client server memberikan kemudahkan untuk .

menunjang segala aktivitas tersebut sehingga dapat memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat bagi unit-unit kerja yang membutuhkannya.


(14)

PT.Metalindo Guna Teknik Industri adalah perusahaan yang bergerak di

bidang pengolahan dan penjualan barang yang berbahan dasar metal. Dengan bahan

dasar ini perusahan dapat membuat berbagai jenis barang seperti Dust Collector PJ

282, Porton For LCC 15, Impeller Tubo Blower, Combustion,Reverse Osmosys, Scrubber dan lain sebagainya. PT. Metalindo Guna Teknik Industri saat ini telah menjadi salah satu pemasok kebutuhan industri yang berada di wilayah Indonesia. Penjualan Barang merupakan sebagian aktivitas yang terjadi pada PT.Metalindo Guna Teknik Industri. Pada saat ini sistem penjualan dan pembelian pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri sudah berkembang dengan adanya penggunaan

aplikasi Microsoft Excel akan tetapi aliran data informasi di perusahaan tersebut

masih kurang terintegrasi sehingga didalam pengolahan data transaksi dan laporan yang berjalan di PT. Metalindo Guna Teknik Industri masih ada kekurangan dalam pembelian barang yang dipesan tidak sesuai dengan dilapangan, dalam pemesanan barang dari pelanggan masih kurangnya pengkontrolan dan seringkali pemilik perusahaan merasa kesulitan dalam data laporan penjualan yang di harapkan. data seperti laporan pembelian dan laporan penjualan barang. Oleh karena itu dengan adanya Perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terdapat di PT. Metalindo Guna Teknik Industri tentang penjualan dan pembelian.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak pemilik perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengembangkan suatu program aplikasi yang diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat berarti dalam mendapatkan informasi yang akurat dan cepat. Dengan pembaharuan yang penulis rancang pada PT.Metalindo Guna


(15)

Teknik Industri, diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem informasi penjualan

dan pembelian dalam mewujudkan visi perusahaan PT. Metalindo Guna Teknik Industri,

maka dari latar belakang diatas penulis mengambil judul :“SISTEM INFORMASI

PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG BERBASIS CLIENT SERVER

PADA PT.METALINDO GUNA TEKNIK INDUSTRI DI JAKARTA DI TIMUR“

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang dijelaskan diatas terdapat beberapa didapatkan identifikasi masalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Tidak terkontrolnya transaksi pembelian barang pada supplier sehingga dapat

menimbulkan ketidaksesuaian harga dengan barang yang diterima yang dapat merugikan perusahaan.

2. Dalam pemesanan barang dari pelanggan sering terjadinya manipulasi data

maka pihak perusahaan sering mengalami kerugian.

3. Pengurusan dokumen dari tiap bagian membutuhan waktu yang lama dari


(16)

1.2.2 Rumusan masalah

Adapun dasar dari rumusan masalah yang digunakan untuk membangun sistem informasi di PT.Metalindo Guna Teknik Industri yaitu :

1. Bagaimana sistem penjualan dan pembelian yang berjalan pada PT.Metalindo

Guna Teknik Industri saat.

2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan dan pembelian berbasis

desktop agar dapat membantu proses pengolahan penjualan barang dan , pembelian barang sehingga dapat meningkatkan perolehan laba bagi PT.Metalindo Guna Teknik Industri.

3. Bagaimana melakukan pengujian program sistem informasi penjualan dan

pembelian agar dapat diketahui permasalahan apa yang timbul setelah sistem tersebut diimplementasikan, karena biasanya sistem yang telah di bangun baru akan dapat diketahui kekurangannya ketika sistem tersebut diimplemtasikan.

4. Bagaimana mengimplementasikan kedalam bahasa pemograman dari sistem

informasi penjualan dan pembelian berbasis desktop agar memperoleh sistem sesuai dengan kebutuhan user.


(17)

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem

informasi yang memiliki fasilitas penjualan dan pembelian pada PT.Metalindo Guna

Teknik Industri. Maksud dan tujuannya adalah sebagai berikut:

1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem

informasi pembelian dan penjualan barang berbasis client/server yang diharapkan

dapat membantu PT. Metalindo Guna Teknik Industri dalam memproses pengolahan

data penjualan dan pembelian yang dapat mempermudah pencarian dan pembuatan laporan.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada PT. Metalindo Guna

Teknik Industri saat ini.

2. Untuk merancang sistem informasi penjualan dan pembelian berbasis

client/server yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi sistem yang berjalan saat ini.

3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang dibangun agar

memiliki validasi yang baik dan sesuai dengan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya.


(18)

4. Untuk mengetahui implementasi bahasa pemrograman pada sistem yang diusulkan agar bisa diketahui apakah sistem yang diimplementasikan dapat diterima oleh user sebagai suatu sistem yang membatu proses yang dilakukan atau justru membuat kesulitan dalam melakukan proses tersebut.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan hasil penelitian ini penulis berharap dapat bermanfaat dan berarti

bagi peneliti dan perusahaan PT. Metalindo Guna Teknik Industri, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk berbagai pihak yang terkait dapat memberikan dua kegunaan yaitu :

1.4.1Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri diantaranya :

1. Bagi PT. Metalindo Guna Teknik Indutri

Memudahkan pegawai dalam melakukan transaksi dengan pelanggan, memudahkan dalam pengelolaan serta menyusun laporan untuk pemilik dan meminimalkan kesalahan yang sering terjadi.


(19)

1.4.2 Kegunaan Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang ilmu manajemen, khususnya mengenai kualitas pelayanan dalam kaitannya dengan loyalitas pelanggan PT. Metalindo Guna Teknik Industri di wilayah Indonesia.Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak yaitu:

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memajukan ilmu tentang sistem informasi yang sudah ada agar dapat diterapkan pada kehidupan dan dapat menguntungkan banyak pihak.

2. Bagi Peneliti Lain

Dapat membantu peneliti lain yang akan melakukan penelitian di bidang atau masalah yang sama dengan penulis, sebagai bahan referensi untuk perbaikan dan diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan peneliti lain tersebut.

3. Bagi Penulis

Dapat meningkatkan pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian dan mengukur tingkat kompetensi dan kemampuan penulis dalam mengimplementasikan

sistem informasi penjualan, pembelian dan persediaan barang berbasis dekstop ini ke


(20)

1.5 Batasan Masalah

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai masalah yang mungkin dihadapi, akan tetapi pada kesempatan ini penulis membatasi ruang lingkup pembahasan, agar terarah pada pokok permasalahan sebagai berikut :

1. Perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian berbasis client/server

yang dibuat mencakup proses transaksi penjualan dan transaksi pembelian.

2. Tidak melingkupi proses retur pembelian barang.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian di Jl.Raya Penggilingan Blok G No. 105 - 109 Cakung Jakarta Timur 13940.

Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September sampai Desember Jadwal Pelaksanan kegiatan penelitian di PT. Metalindo Guna Teknik Industri sebagai berikut :


(21)

Tabel 1.1 Jadwal pelaksanaan penelitian

NO KEGIATAN

TAHUN 2013

September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Identifikasi Kebutuhan a.Observasi

b.Wawancara c.Pengumpulan Data

2

Membuat Prototype a.Perancangan

Prosedur b.Perancangan

Flowmap c.Perancangan

Diagram Konteks d.Perancangan Data

Flow Diagram 3 Menguji Prototype

4 Pengkodean Sistem

a.Struktur Program b.Struktur Menu c.Kodefikasi d.Desain

Input/Output 5 a.Pengujian Sistem 6 a.Evaluasi Sistem 7 a.Implementasi


(22)

10

Pada landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu sistem informasi penjualan dan pembelian yang

akan dibangun.

2.1 Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur utama yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai Sistem Informasi, maka pengertian mengenai sistem, informasi, dan sistem informasi akan diuraikan sebagai berikut :

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto, H.M (2002:1) Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekan kepada prosedur dan menekan kepada komponen dan elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekan pada prosedur

mendefinisikan sebagai : “suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pendekatan sistem menekankan pada komponen atau elemen-elemen mendefinisikan sebagai berikut:

Menurut Jogiyanto, H.M (2002:1) “sistem adalah elemen-elemen yang


(23)

2.1.2 Krateristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environmets), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem

Komponen-komponen ini saling berhubungan dan bekerja sama sehingga tercipta satu kesatuan fungsi dari sistem. Sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.

2. Batas Sistem

Daerah pemisah antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan sistem lingkungan luarnya. Batasan sistem, maka dapat dipisahkan dan dibedakan satu sistem dengan sistem yang lainnya maupun sistem dengan lingkungan luar.

3. Lingkungan Luar

Segala sesuatu yang berada diluar batas sistem, namun jika terdapat ketidak-serasian antara lingkungan luar sistem dengan sistem maka dapat menyebabkan terganggunya fungsi sistem tersebut. Oleh karena itu haruslah senantiasa tercipta keharmonisan antara sistem dengan lingkungan luarnya.

4. Penghubung Sistem

Media perantara antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung sistem ini, maka dapat saling memberi dan menerima


(24)

sumber daya sehingga terjalin kerja sama dan dapat membentuk satu kesatuan fungsi dari sistem.

5. Masukan sistem

Masuk (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masuk dapat

berupa masukan perawatan (maintance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.

8. Sasaran sistem

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.


(25)

Input Pengolahan Output

Sub Sistem

Sub Sistem Sub

Sistem Sub Sistem

Boundary

Lingkungan Luar Interface

Boundary Boundary

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

(Sumber : Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis Dan Desain. Penerbit: Andi Offset.

Yogyakarta)

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto, H.M (2008:6) Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

a. Sistem Menurut Bentuk Fisiknya :

1. Sistem Abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide – ide yang

tidak tampak secara fisik.

2. Sistem Fisik (physical system)

Sistem fisik merupakan system yang ada secara fisik.

b. Sistem Menurut Terjadinya Sistem :

1. Sistem Alamiah (natural system)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat manusia.

2. Sistem Buatan Manusia (human made system)


(26)

c. Sistem Menurut Kejadian Masa Depan

1. Sistem Tertentu (deterministic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi.

2. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)

Sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Menurut Sifatnya

1. Sistem Tertutup (closed system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis

sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar –

benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif

tertutup, tidak benar – benar tertutup).

2. Sistem Terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.


(27)

2.1.4 Pengertian lnformasi

Menurut Jogiyanto, H.M (2008:8) lnformasi adalah data yang diolah menjadi

suatau bentuk yang lebih bereguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

2.1.5 Siklus Informasi

Data merupakan fakta atau kejadian yang belum berguna bagi penerimanya, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui dengan suatu metode pendekatan dan pengembangan tertentu untuk dihasilkan suatu informasi.

Data diolah sehingga menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat suatu data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat sebuah model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus

informasi (information cycle), siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data

(data processing cycle).

2.1.6 Kualitas dari Informasi

Menurut Jogiyanto, H.M (2008:10) Kualitas dari suatu informasi biasanya

ditentukan oleh tiga hal, yaitu :

1. Tepat pada waktunya (on time), berarti informasi yang datang pada

penerimanya tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasn di dalam pengambilan keputusan.


(28)

2. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

3. Relevan (relevance) berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

2.1.7 Nilai Informasi

Nilai dari suatu informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya pendapatannya, suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.1.8 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2001 : 11) yang dimaksud Sistem Informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, antara lain :

a. Hardware : CPU, disk, terminal, printer.

b. Software : sistem operasi, Sistem Basis Data, program pengontrol komunikasi, program aplikasi


(29)

mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.

d. Data : data yang tersimpan dalam jangka waktu tertentu.

2.2 Konsep Basis Data

Pengertian database atau basis data menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 :

129) sebagai berikut :

1) Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar)

yang tersimpan dalam magnetic disk, optic disk, magnetic drum, atau media penyimpanan yang lainya.

2) Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat

batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data).

Database atau basisdata yang merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dengan yang lainya, tersimpan dalam simpanan luar komputer dan membutuhkan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasi atau menghubungkanya. Kumpulan database dengan perangkat lunak aplikasi yang berbasis database tersebut dinamakan Database Management Sistem (DBMS).

DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Tujuan pengolahan data dalam database adalah agar dapat memperoleh atau menemukan kembali data yang ingin dicari dengan cepat mudah selain itu juga pengolahan data dan tujuan tujuan yang lainya. Berikut tujuan database


(30)

1. Kecepatan dan kemudahan 2. Efisien ruang penyimpanan 3. Keakuratan

4. Ketersediaan 5. Kelengkapan 6. Keamanan

7. Kebersamaan pemakai

2.3 Definisi Judul

Dalam hal ini, penulis mendefinisikan arti kata dari judul skripsi yang diambil

dari judul Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang Berbasis Client/Server

Pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri Di Jakarta Timur. Dengan adanya definisi-definisi ini diharapkan penulis lebih mengerti dan memahami maksud penelitian ini.

2.3.1 Definisi Penjualan

Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pengertian penjualan itu sendiri adalah sebagai berikut:


(31)

1. Pengertian penjualan menurut Henry Simamora dalam buku “Akuntansi Basis

Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa:

“Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”.(2000;24)

2. Pengertian penjualan menurut Chairul Marom dalam buku “SistemAkuntansi

Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa :

“Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur”.(2002;28)

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.

2.3.2 Definisi Pembelian

Pembelian adalah suatu kegiatan transaksi membeli suatu barang baik barang atau jasa dengan kesepakatan kedua belah pihak antara penjual maupun pembeli, dengan mengikuti prosedur yang dilakukan.

2.4 Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan dapat diartikan sebagai sebuah desain atau rangkaian komputer atau komponen-komponen beberapa perangkat keras komputer yang terhubung menjadi sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer memiliki banyak


(32)

desain atau arsitektur diantaranya adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan area Network), dan Wan (Wide Area Network).

2.4.1 Pengertian Jaringan Komputer

Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat

jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai perangakat lunak, perangkat keras, bahkan berbagi kekuatan proses. Abdul Kadir

(2003 : 346).

2.4.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan yang secara umum yang kita kenal dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Local Area Network

LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan tergolong sebagai LAN.

LAN umumnya menggunakan mesia transmisi berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunkan kabel atau disebut wireless LAN atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.

2. Metropolitan Area Network

MAN adalah jaringan yang mencangkup area satu kota dengan rentan sekitar 10-45 Km. Jaringan yang menghubungkan bank yang terltak dalam satu kota atau


(33)

kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi tergolong termasuk MAN. Jaringan seperti ini umunya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau

gelombang radio, Namun ada juga yang menggunkan jalur sewa (leased line).

3. Wide Area Network

Jaringan yang mencangkup antar kota, antar provinsi, antar Negara, dan bahkan antar benua disebut dengan WAN. Misalnya, jaringan yang menghubungkan ATM, Internet.

4. Internet

Internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang berinteraksi dan berbagi informasi.

2.4.3 Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer, menurut Andri Kristanto (2003 : 21) adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer. Topologi secara fisik dari suatu jaringan merajuk kepada konfigurasi kabel, computer, dan perangkatnya.

1. Topologi Bus

Topologi Linear Bus (Garis lurus) terdiri dari satu jalur kabel utama dimana pada

masing-masing ujungnya diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada

jaringan (file server, workstation dan semua perangkat lainnya) terkoneksi


(34)

Gambar 2.2 Topologi Jaringan Bus

(Sumber : Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Gava Media. Yogyakarta)

2. Topologi Star

Topologi model ini dirancang, yang mana setiap nodes (file server, workstation,

dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah concentrator.

Data yang dikirim ke jaringan local akan melewati concentrator sebelum

melanjutkan ke tempat tujuannya. Concentrator akan mengatur dan

mengendalikan keseluruh fungsi jaringan, dan juga bertindak sebagai repeater

(penguat alitan data). Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel

twisted pair, dan dapat digunakan pula kabel coaxial atau kabel fibre optic.

3. Topologi Ring (cincin)

Topologi ring (cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan

topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi

menyerupai suatu lingkaran tertutup menyerupai cincin (lingkaran), sehingga


(35)

Gambar 2.3 Topologi Jaringan Ring (cincin)

(Sumber : Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Gava Media. Yogyakarta)

4. Topologi Tree (pohon)

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi bus dan star, yang

mana terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan konfigurasi star

yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi bus. Topologi ini

memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.4 Topologi Tree


(36)

2.5 Pengertian Client/Server

Berdasarkan fungsi, pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang

berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer

yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.

Menurut Fahrial dalam Hamri ( 2010:224 ) Server adalah komputer yang

menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client

adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang

disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan dedicated

server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada

workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem dari mulai coding sampai implementasinya. Pada perancangan aplikasi penjualan dan pembelian ini perangkat lunak pendukung yang digunakan

adalah Oracle Developer Suite 6i dan Oracle Database Enterprise 10g berikut adalah

definisi dari perangkat lunak pendukung tersebut :

2.6.1 Pengenalan Oracle

Tiga dekade yang lalu Larry Ellison melihat ada kesempatan emas saat dia

mengerjakan deskripsi protoype database relasional. Bersama dua orang pendiri

lainnya yaitu Bob Miner dan Ed Oates mereka mengkomersilkan model database relasional menggunakan SQL.


(37)

Perkembangan permrograman yang dikeluarkan oleh produk oracle sangatlah cepat dan karena perkembangannya tersebut, maka setiap perusahaan banyak menggunakan jasa dari perusahaan oracle ini. Mulai hanya penggunaan databasenya saja, membuat aplikasi dan bahkan support juga untuk aplikasi web. Saat ini oracle telah menjadi standar khusus untuk pembangunan aplikasi dan database enterprise.

2.6.1.1Oracle SQL dan PL/SQL

Oracle merupakan sebuah basis data relasional atau RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat popular dan saat ini banyak digunakan oleh perusahaan perusahaan besar bersekala internasional. Keandalan oracle dalam melakukan pengolahan dan pemeliharaan data sudah tidak diragukan lagi dikalangan praktisi yang bergelut di dunia pemrograman database. Oracle memiliki sistem keamanan yang tinggi sehingga data-datanya dapat terjaga dengan baik.

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis dan relasional, termasuk oracle. SQL menyediakan sekumpulan statement untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi dan pengambilan data di dalam database.

PL/SQL (Procedural Language Extensions to SQL) merupakan teknologi tambahan yang hanya terdapat di dalam oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa procedural, fungsi, trigger, dan konstruksi standar procedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.


(38)

2.6.1.2 Oracle Database 10g Enterprise Edition

Oracle Database 10g merupakan database pertama dirancang untuk komputasi grid, cara yang paling fleksibel dan hemat biaya untuk mengelola informasi perusahaan. Database 10g memotong biaya manajemen sambil memberikan kualitas pelayanan tertinggi. Oracle Database Enterprise Edition menawarkan skalabilitas industri terkemuka dan kehandalan dalam menyimpan database serta konfigurasi sistem tunggal.

2.6.1.3 Oracle Developer Suite 6i

Oracle Developer Suite 6i adalah produk untuk membuat suatu aplikasi yang cukup lengkap dan sangat mudah digunakan.

Oracle Developer terdiri ini atas subproduk untuk membuat aplikasi sebagai berikut : 1) Oracle Form

Oracle Form berguna untuk mengakses sebuah table dengan fasilitas seperti pada umumnya, yaitu menampilkan, memasukkan, mengubah, dan menghapus data. Selain itu, juga form dapat memproses sebuah perhitungan dalam sebuah table dan dapat dalam range atau bagian tertentu

2) Oracle Report

Sebuah report adalah tampilan halaman yang berorientasi menampilkan data di mana user dapat memilih data apa yang akan ditampilkan, dalam bentuk bagaimana, tetapi user tidak dapat mengubah data tersebut. Sebuah report berorientasi untuk dicetak atau hanya untuk dilihat dalam display. Dalam Oracle Developer terdapat tool untuk mengenerate report yang sangat bagus dan powerfull. Dengan report desain dapat dirancang sebuah tampilan report, data apa saja yang akan disajikan tanpa harus melakukan pemrograman mendalam.


(39)

Tipe-tipe report yang dapat ditampilkan dalam Oracle Developer :

1) Tabular

Digunakan untuk menampilkan data dari table secara sederhana. Apa yang ada di table akan ditampilkan begitu saja, sesuai dengan apa yang diinginkan.

2) Mailing Label

Digunakan untuk menampilkan record secara berulang-ulang di masingmasing halaman di area yang telah didefinisikan. Seperti saat mencetak label surat untuk dikirimkan ke banyak client, di mana alamat client berbeda-beda, tetapi mempunyai field sama, yaitu alamat.

3) Form letter

Digunakan untuk menampilkan sebuah area kosong yang dapat diisi oleh suatu record yang dikehendaki.

4) Master-master

Digunakan untuk menampilkan dua kelompok record atau lebih secara bersamaan di mana tidak ada relasi antara satu dan lainnya.

5) Master-Detail

Digunakan untuk menampilkan dua kelompok record atau lebih secara bersamaan dimana terjadi relasi di antara kelompok record tersebut.

6) Matrix atau Crosstab

Digunakan untuk menampilkan perpotongan antara pertemuan dua record sehingga menghasilkan suatu nilai.

7) Data File


(40)

28

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan objek penelitian yang akan diteliti dan metode penelitian. Metode penelitian merupakan metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian, dan merupakan dasar dalam penyusunan perancangan penelitian.

3.1 Objek Penelitian

Dalam penyusunan proposal usulan penelitian skripsi yang menjadi objek penelitian yaitu PT. Metalindo Guna Teknik Industri. Yang bertempatan pada

Jalan Raya Penggilingan Komp. PIK Blok G No 105 – 109 Penggilingan Cakung

– Jakarta Timur 13940, Indonesia No Telepon (021) 46836291, 46836292 Fax

(021) 46836296, Email metalindo_gti@yahoo.com . Objek Penelitian pada perusahaan meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan serta deskripsi kerja yang ada pada lingkungan . Metalindo Guna Teknik Industri.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT.Metalindo Guna Teknik Industri adalah perusahaan yang bergerak di

bidang pengolahan dan penjualan produk yang berbahan dasar metal. Dengan

bahan dasar ini perusahan dapat membuat berbagai jenis produk seperti Dust

Collector PJ 282, Porton For LCC 15, Impeller Tubo Blower, Combustion,Reverse Osmosys, Scrubber dan lain sebagainya sejak bulan Mei tahun 2005.Sejak awal dibuka pada tahun 2005, PT.Metalindo Guna Teknik Industri hanya memiliki kurang lebih 8 pekerja yang memiliki kemampuan yang


(41)

sangat luar biasa, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan produk dari perusahaan, yang kala itu konsumen kurang memiliki informasi tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Dengan kegigihan para pekerja akhirnya produk yang ditawarkan oleh perusahaan mulai diminati di hati konsumen. Seiring berjalannya waktu dan banyaknya pesanan konsumen, berdampakpada banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan oleh perusahaan. Oleh sebab itu Ibu Kusmirawati sebagai manager mulai melihat bahwa perlu ditambahnya pekerja dan juga perlu adanya penambahan fasilitas dan tempat kerja yang lebih efisien untuk mengerjakan pesanan konsumen.Hingga saat ini PT.Metalindo Guna Teknik Industri telah berkembang, dapat dilihat dari order konsumen yang sangat bagus tiap bulan ke bulan beranjak naik. Saat ini PT.Metalindo Guna Teknik Industri memliki pekerja lebih dari 50 pekerja.

3.1.2 Visi dan Misi PT. Metalindo Guna Teknik Industri

Untuk menghadapi era globalisasi PT. Metalindo Guna Teknik Industri telah membuat suatu keputusan dengan menyatakan sebuah visi dan misi yaitu :

3.1.2.1Visi PT. Metalindo Guna Teknik Industri

“Memberikan kepercayaan dan memenuhi kebutuhan industri di bidang

Enggenering dan Fabrikasi dengan produk –produk yang berkualitas”

3.1.2.2Misi PT. Metalindo Guna Teknik Industri

Berdasarkan visi di atas maka yang menjadi misi adalah :

1. Meningkatkan produktifitas kenerja yang baik, mengutamakan semangat


(42)

2. Memperhatikan keseimbangan bisnis dengan pathen, solid dan bertanggung jawab dalam bekerja untuk mencapai target

3. Menjadi pilihan yang utama untuk produk –produk yang berkualitas dan

sudah di percaya oleh perusahaan dengan harga bersaing, dan mengutamakan produk lokal yang mutuny terjamin..

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi pada perusahaan PT. Metalindo Guna Teknik Industri. bagian yang tercetak tebal adalah bagian yang terlibat dalam sistem informasi yang diusulkan.

DIREKTUR

General Manager

KOMISARIS I KOMISARIS II

EINGINERING

PURCASHING SALES

HRD

GUDANG WORKSHOP

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Metalindo Guna Teknik Industri. ( Sumber : Perusahaan PT. Metalindo Guna Teknik Industri )


(43)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi Tugas (Job description) adalah suatu pernyataan tertulis yang

berisi uraian atau gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh si

pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan mengapa pekerjaan

tersebut dilakukan. Berikut ini adalah uraian kerja yang ada di PT. Metalindo Guna Teknik Industri

1) DIREKTUR

Mempunyai tugas dan wewenang :

1. Memiliki wewenang dan pengambil keputusan sepenuhnya atas kegiatan

di perusahaan.

2. Mengontrol aktivitas perusahaan.

3. Membuat strategi perusahaan.

4. Bertanggung Jawab penuh terhadap semua kegiatan di perusahaan.

2) GENERAL MANAGER

Mempunyai tugas dan wewenang : 1. Mengelola

2. Orang yang menjalankan proses agar visi misi tercapaiMembuat strategi perusahaan.

3. Mempertahankan kelangsungan tujuan

4. Fokus pada sistem

5. Melakukan hal-hal dengan benar

3) KOMISARIS

Mempunyai tugas dan wewenang :


(44)

4) HRD

Mempunyai tugas dan wewenang :

1. Melakuan pengawasan dan memberi nasihat kepada bawahan

5) SALES

Mempunyai tugas dan wewenang :

1. Melingkupi tentang penjualan

6) PURCHASNG

Mempunyai tugas dan wewenang :

1. Melakukan pembelan barang ke supplier

7) GUDANG

Mempunyai tugas dan wewenang :

1. Melakuan pengawasan dan memberi nasihat kepada bawahan

8) WORKSHOP

Mempunyai tugas dan wewenang :

1. Melakuan MelPengerjaan produksi

3.2 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan penulis, diantaranya:

3.2.1 Desain Penelitian

Metode yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu metode yang memaparkan bentuk masalah

dengan teknik pemecahan masalah. Adapun sifat – sifat umum yang terdapat


(45)

1. Metode tersebut memusatkan pada pemecahan masalah – masalah yang ada

pada masa sekarang, dan masalah – masalah yang aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula – mula disusun, dijelaskan dan kemudian

menyusun teknik penyelesaiannya

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Penelitian yang dilakukan membutuhkan suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data yang berkaitan. Metode yang dilakukan adalah sebagai berikut:

3.2.2.1 Sumber Data Primer

1. Observasi

Observasi atau pengamatan langsung yang dilakukan terhadap sistem yang

berjalan meliputi prosedur yang digunakan dari proses penjualan dan pembelian

barang pada perusahaan.

2. Wawancara

Langkah ini menjelaskan dan memperkuat hasil observasi, sehingga perlu dilakukan wawancara secara langsung dengan pihak karyawan PT.Metalindo Guna Teknik Industri. Informasi yang didapat dengan metode ini berupa keterangan mengenai proses dan prosedur sistem berjalan yang dilakukan.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Untuk menambah data yang akan ditulis diperlukan dokumentasi sebagai pelengkap dalam penyusunan penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara pencarian


(46)

seperti dari internet. Untuk studi dokumentasi, peneliti mendapatkan data-data

atau informasi berupa dokumen yang berbentuk company profile dan prosedur

yang digunakan padaPT.Metalindo Guna Teknik Industri.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis, yaitu:

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah analisis dan perancangan terstruktur, digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul, perancangan terstruktur juga menunjukan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan modulnya.

Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.

Dengan demikian perancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data menggunakan alat bantu seperti : diagram konteks yang merupakan diagram suatu proses yang

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. DFD ( Data Flow Diagram )

merupakan diagram yang mepresentasikan grafik dari suatu sistem yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem serta aliran data, kamus


(47)

data yang dapat diartikan fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi

dari suatu sistem informasi. Entity Relationship Diagram ( ERD ) merupakan

suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak dan tabel relasi yang merupakan suatu file yang terdiri dari beberapa group elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan terlebih dahulu.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Didalam pengembangan sistem, metode yang digunakan penulis adalah prototype, menurut Yasmi Afrizal dan Wahyuni (2011) : tahap-tahap

pengembangan prototype adalah sebagai berikut :

1) Pengumpulan kebutuhan : developer dan klien bertemu untuk dan

menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan disini, pada awal pengumpulan kebutuhan

2) Perancangan : Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua

aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menadi dasar pengembanan prototype.

3) Evaluasi prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan

untuk menjelaskan kebutuhan software.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1) Flow Map

Flowmap merupakan diagram aliran data dari satu entitas sampai entitas lainnya. Diagram aliran ini menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai


(48)

tujuan secara rinci, diagram aliran ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, tujuan digunakannya dokumen tersebut, dan lain-lain. Flowmap disebut juga bagan aliran formulir yang merupakan penunjukan arus dari laporan dan

form termasuk tembusannya.

2) Diagram Kontek

Diagram kontek merupakan alat-alat ukur struktur analisis. Pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagram kontek adalah kasus khusus dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipersentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram kontek meliputi beberapa sistem antara lain :

a. Kelompok pemakai.

b. Data yang diterima oleh sistem dari lingkungan.

c. Penyimpanan data.

3) Data Flow Diagram

DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terdiri dari 4 macam, yaitu :

proses (process), aliran data (data flow), simpan data (data store), terminator


(49)

a. Proses (process)

Process adalah simbol yang mengubah suatu data dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain. Dengan kata lain, proses menerima masukan data dan mengeluarkan keluaran data lain yang telah diproses.

b. Aliran Data (data flow)

Data flow atau aliran data adalah aliran yang menunjukkan perpindahan

data dari satu bagian ke bagian lain dalam suatu sistem. Data flow dalam DFD

digambarkan dengan tanda panah dan diberi keterangan disampingnya yang menunjukkan data yang mengalir.

c. Simpan Data (data store)

Data store adalah tempat penyimpanan data dalam suatu sistem, baik secara manual maupun secara elektronik. Simpanan data digunakan jika suatu proses perlu menggunakan lagi data tersebut.

d. Terminator (external entity)

External entity adalah lingkungan luar dari sistem, sumber data menunjukkan suatu organisasi atau perseorangan yang memasukkan data ke sistem. Sedangkan tujuan data menunjukkan suatu organisasi atau peseorangan yang menerima data yang dihasilkan oleh sistem. Sumber dan tujuan data mempunyai satu simbol yang sama.


(50)

4) Kamus Data

Kamus Data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap

field atau file didalam sistem. Kamus data adalah katalog tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informan dari suatu sistem informasi. Dengan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir dari dalam sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis sistem, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem.

Data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatanya. Untuk keperluan seperti ini, maka kamus data harus membuat hal-hal sebagai berikut :

1. Alias adalah nama lain dari data, dapat dituliskan bila nama lain ini ada.

Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda unuk organisasi atau departemen dengan lainnya.

2. Bentuk data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir,

dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar monitor,

variabel, parameter dan field.

3. Arus data, menunjukan darimana data mengalir dan kemana data akan

dituju.

4. Penjelasan, digunakan untuk memperjelas tentang makna dari arus data

yang dicatat di kertas data, maka bagian penjelasan dapat diisi tentang arus data tersebut.


(51)

5. Periode, menunjukan kapan terjadinya arus data tersebut. Periode digunakan

untuk mendefinisikan kapan input data harus dimasukan ke sistem, kapan

proses data program harus dilakukan dan laporan-laporan harus dihasilkan.

6. Volume, yang tercatat adalah volume rata-rata dan volume puncak dari arus

dokumen struktur data.

5) Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki atau membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model

data logika“. Tujuan dari normalisasi adalah untuk mengurangi anomali atau

penyimpangan informasi pada proses insert, update, dan delete. Penyimpanan ini

harus dipecahkan pada beberapa tabel karena dapat menyulitkan validasi dan duplikasi data. Dependensi merupakan konsep yang mendasari normalisasi. Dependensi menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan nilai atribut lainnya. Dependensi ini kelak menjadi acuan bagi pendekomposisian data ke dalam bentuk yang paling efisien.

Adapun bentuk-bentuk normal suatu tabel adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Normal Pertama

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika hanya atomik, yaitu nilai tidak ada atribut berulang pada suatu skema relasi dan tidak duplikat, yaitu nilai dari atribut tidak ada yang bernilai ganda.

2. Bentuk Normal Kedua

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika sudah memenuhi bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi


(52)

sepenuhnya terhadap kunci primer atau tidak ada ketergantungan fungsi sebagai (Partial Functional Dependency ).

3. Bentuk Normal Ketiga

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika sudah memenuhi bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.

4. Bentuk Normal Boyce-Codd ( BCNF )

Suatu relasi disebut memenuhi benuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika suatu penentu ( determinan ) adalah kunci kandidat ( atribut yang bersifat unik ).

Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan umum bahwa

normalisasi dilakukan untuk menghindarkan redudansi field-field yang ada.

6) Relasi Antar Tabel

Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk

tabel. Kolom tabel menunjukan atribut dari file. Atribut ini menunjukan item data

/ field. Kumpulan nilai dari field atau item data disebut juga dengan dominan. 7) Entity Relationship Diagram ( ERD )

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada


(53)

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian sistem adalah tahap menguji aplikasi sistem yang telah dibuat atau dikembangkan. Pengujian dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan prosedur saat aplikasi dijalankan. Dalam pengujian sistem ada beberapa metode

pengujian yang digunakan yaitu pengujian White Box dan Black Box.

Pengujian white box merupakan metode design tes yang menggunakan

struktur kontrol desain prosedur untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja

sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Pengujian white box ini dilakukan

pada saat perangkat lunak dibangun atau dikembangkan.

Pengujian black box merupakan metode pengujian yang berfokus pada

persyaratan fungsi perangkat lunak. Dengan metode black box pengujian

dilakukan dengan mencari fungsi-fungsi perintah yang tidak benar, menguji kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada tampilan perangkat lunak yang telah dikembangkan. Pengujian ini dilakukan pada saat akhir setelah semua pengembangan perangkat lunak selesai dibangun.

Metode pengujian yang digunakan pada perangkat lunak ini menggunakan

metode black box. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesalahan pada saat

pengembangan dan dengan mudah melakukan koreksi terhadap kekurangan yang terjadi setelah perangkat lunak selesai dikerjakan.


(54)

42

4.1Analisis Sistem Yang Berjalan

Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan yang diperlukan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas dan fungsi dari semua dokumen yang ada pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri. Secara umum bentuk dari analisis dokumen terdiri dari elemen-elemen, berikut ini

adalah dokumen – dokumen yang digunakan yaitu :

1. Nama Dokumen : Data pemesanan pelanggan

Fungsi : Untuk mengetahui data pemesanan pelanggan

Sumber : penjualan

Rangkap : 1

Elemen :No. Costumer, Nama_barang, Jumlah,Harga ,Tanggal PO,


(55)

2. Nama Dokumen : Surat penawaran di setujui

Fungsi : Untuk mengetahui data penawaran hargadisetujui

Sumber : Pelanggan - Bagian Enggenering.

Rangkap : 2

Elemen : No, To, Phone, Fax, Attn, Cc, From, Phone, Fax, E-mail,

Date, Keterangan, No, Description, Specification, Q’ty,

Price/Unit, Sub Total, Ppn, Grand Total.

3. Nama Dokumen : PO Masuk

Fungsi : Untuk mengetahui data pemesanan dari pelanggan

Sumber : Pelanggan - Bagaian Penjualan.

Rangkap : 2

Elemen : No, Date, Attn, No Item, parts, Description, uantity, Unit

Price, Amount, Date, No PO, Catatan

4. Nama Dokumen : Daftar permintaan barang

Fungsi : Untuk memenuhi kebutuhan produksi

Sumber : Bagian Gudang - Bagian Pembeliaan

Rangkap : 1

Elemen : Tgl, Nama Barang, Pelanggan, Nama Barang, No, Nama

Barang, Jumlah , Satuan , Keterangan

5. Nama Dokumen : PO keluar


(56)

Sumber : Bagian Pembelian - Supplier

Rangkap : 2

Elemen : To, Phone, Fax, Attn, Cc, From, Phone, Fax, E-mail,

Npwp, Date No, Description, Specification, Q’ty, Price/Unit, Total, PPN, Grand Total.

6. Nama Dokumen : PO valid

Fungsi : -

Sumber : Bagian Pembelian

Rangkap : 1

Elemen : To, Phone, Fax, Attn, Cc, From, Phone, Fax, E-mail,

Npwp, Date No, Description, Specification, Q’ty, Price/Unit, Total, PPN, Grand Total.

7. Nama Dokumen : Laporan Pembelian

Fungsi : Dokumen yang berisikan laporan pembelian Barang ke

supplier.

Sumber : Bagian Pembelian - GM

Rangkap : 1

Elemen : -

8. Nama Dokumen : Surat keterangan barang jadi valid

Fungsi : Untuk Menginformasikan keterangan Barang jadi


(57)

Rangkap : 2

Elemen : To, Phone, Fax, From, Phone, Fax, E-mail, Date, No PO,

Tgl, Hormat Kami, Mengetahui

9. Nama Dokumen : Surat Tagihan

Fungsi : Tagihan pembayaran buat pelanggan

Sumber :Bagian Penjualan - Pelanggan

Rangkap : 2

Elemen : No, Perihal, kepada Yth, Attn, Keterangan, mengetahui

, Hormat Kami

10.Nama Dokumen : Surat Jalan

Fungsi : Tagihan pembayaran buat pelanggan

Sumber : Bagian Penjualan - Pelanggan

Rangkap : 2

Elemen : Delivery To, No, Date, NO, Description, Qty, PO. No,

Tanggal.

11.Nama Dokumen : Laporan Tagihan

Fungsi : Dokumen yang berisikan laporan tagihan

Sumber : Bagian Penjualan - GM

Rangkap : 2

Elemen : No, Perihal, attn, Cc, No Invoice, PO ID, Harga,


(58)

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Berdasarkan prosedur yang sedang berjalan dapat diuraikan sebagai berikut :

Berdasarkan prosedur yang sedang berjalan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pelanggan melakukan pemesanan kepada bagian penjualan.

2. Bagian penjualan menerima pemesanan kemudian membuat surat

penawaran barang pesanan dan diserahkan kepada pelanggan.

3. Apabila pelanggan menyetujui, Surat Penawaran Barang Pesanan

Disetujui dan Purchase Order Masuk diserahkan kepada Bag. Penjualan.

4. Bag. Penjualan mengarsipkan Surat Penawaran Barang Pesanan Disetujui

dan PO Masuk, kemudian menyerahkan Surat Penawaran Barang Pesanan kepada Bag Gudang.

5. Bag. Gudang melakukan pengecekan persediaan barang dari Surat

Penawaran Pesanan Disetujui, apabila Ya maka diserahkan kepada Produksi, apabila tidak maka Bag gudang membuat Surat Permintaan Barang yang diserahkan kepada Bag Pembelian.

6. Bag Pembelian menerima Surat Permintaan Barang dan mendapatkan

Daftar Barang dari Supplier untuk membuat PO Keluar dua rangkap, rangkap pertama diserahkan kepada Supplier.

7. Supplier menyerahkan faktur kepada Bag pembelian kemudian di dicek,

apabila faktur tidak sesuai dengan PO Keluar maka dikembalikan ke Supplier, jika sesuai maka faktur diarsipkan untuk membuat laporan pembeliaan.


(59)

8. Kemudian bagian produksi membuat Surat Keterangan Barang Jadi 2 rangkap, kemudian diserahkan kepada Bag Penjualan.

9. Bag Penjualan menyerahkanSurat Keterangan Barang Jadi rangkap

pertama diserahkan kepada Pelanggan dan rangkap kedua diarsipkan untuk membuat Surat Tagihan dan Surat Jalan.

10.Bag penjualan membuat laporan tagihan berdasarkan surat tagihan,

kemudian di arsipakan dan diserahkan kepada GM.

4.1.2.1Flowmap

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antararea didalam sebuah pelaku usaha bisnis. Gambar flowmap dibawah inimenjelaskan tentang sistem informasi yang sedang berjalan di PT. Metalindo Guba Teknik Industri .

Berikut dibawah ini adalahpenjualan, pembelian, produksi dan persediaan yang sedang berjalan pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri .


(60)

Data Pemesanan pelanggan

Data Pemesanan Pelanggan

0

PELANGGAN B.PENJUALAN B.GUDANG PRODUKSI B.PEMBELIAN SUPPLIER

Surat Permntaan barang GM A Membuat surat penawaran barang pesanan Membuat Laporan Pembelian Laporan Pembelian Laporan Pembelian Laporan Tagihan E Membuat Surat Tagihan Dan Surat Jalan H Surat Tagihan Surat Tagihan Surat Jalan Surat Tagihan Surat Jalan Surat Tagihan Membuat Laporan Taghan D i Surat Jalan G Membuat P.O Keluar PO Keluar PO Keluar FAKTUR FAKTUR Surat Penawaran Barang Pesanan Surat Penawaran Barang Pesanan PO Masuk Surat Penawaran Barang Pesanan disetujui Surat Penawaran Barang Pesanan disetujui PO Masuk B Cek Persediaan Surat Penawaran Barang Pesanan T Surat Penawaran Barang Pesanan Membuat Surat Permintaan Barang Surat Permintaan barang Surat Keterangan Barang Jadi Surat Keterangan Barang Jadi Daftar Barang Daftar Barang Daftar Barang C Surat Penawaran Barang Pesanan Surat Penawaran Barang Pesanan F Surat Keterangan Barang Jadi Pengecekan FAKTUR FAKTUR FAKTUR Laporan Pembelian Y T Y Membuat SKBJ Surat Keterangan Barang Jadi PO Keluar Surat Keterangan Barang Jadi Surat Keterangan Barang Jadi 2 1 1 2 2 1 1 Laporan Tagihan Laporan Tagihan F

Gambar 4.1 Flowmap penjualan dan pembelian Yang Berjalan. Keterangan :

A = Arsip Surat Penawaran Disetujui B = Arsip PO Masuk

C = Arsip Data Barang D= Arsip Faktur


(61)

E = Laporan Pembelianss

F = Arsp Surat Keterangan Barang Jadi G = Arsp Surat Jalan

H = Arsip Surat Tagihan I = Laporan Tagihan

4.1.2.2Diagram Konteks

Diagram Konteks digunakan untuk menggambarkan sistem pengolahan data secara garis besar atau menyeluruh, diagram konteks ini dirancang memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem itu sendiri. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri, terdapat pada gambar 4.2 :

PELANGGAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN dan

PEMBELIAN,

GM Data Pemesanan Pelanggan ,

Surat Penawaran Produk Disetujui, Surat Tanda Terima Barang

PO masuk

Surat Penawaran Produk, Surat Keterangan Barang Jadi Valid,

Surat Jalan, Surat Tagihan,

Laporan Tagihan, Laporan Pembelian

SUPPLIER P.O Keluar

Faktur

Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang Berjalan.

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa entitas luar yang memberikan masukan dan memperoleh keluaran dari sistem yang sedang berjalan adalah Pelanggan, Supplier, Produksi dan GM. Data yang menjadi inputan dari sistem yang sedang berjalan adalahData Pemesanan,Surat Keterangan Barang jadi


(62)

valid, Surat Penawaran Produk Disetujui, Surat Tanda Terima Barang danFaktur. Sedangkan data yang merupakan keluaran dari sistem adalah Surat penawaran produk, Surat keterangan barang jadi valid, Surat Jalan, Surat Tagihan, P.O Keluar, Laporan Pembelian, Laporan Tagihan.

4.1.2.3Data Flow Diagram

Data Flow Diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem yang ada pada konteks diagram dengan menjadi beberapa proses utama yang terjadi antara entitas luar yang terlibat dalam sistem pada Sistem Informasi Penjualan Pembelian Produksi dan Persediaan pada PT. Metalindo Guan Teknik Industri


(63)

1. Data Flow Diagram Level 1 yang sedang berjalan

PELANGGAN

1.0 PROSES PENJUALAN Data Pemesanan Pelanggan,

Surat Penawan Produk Disetujui, PO masuk,

Surat tanda terima barang

Surat Penawaran Produk, Surat keterangan jadi valid Surat Tagihan, Surat Jalan

2.0 PROSES PEMBELIAN SUPPLIER Daftar Barang,Faktur

PO Disetujui

Barang Pesanan Tidak Sesuai

Arsip. PO Valid PO Disetujui

Arsip Penawaran Produk Disetujui

Arsip.Keterangan Barang Jadi Surat Penawaran Produk

Surat Keterangan Barang Jadi Valid

3.0 Membuat SKBJ 4.0 PROSES LAPORAN GM Laporan Pembelian

F. Data Pembelian

F. DataTagihan Laporan Pembelian

Laporan Tagihan Surat Keterangan Barang Jadi Valid,

Arsip. Surat Tagihan Surat Tagihan

Arsip. Surat Penawaran Disetujui Surat Penawaran Disetujui

Arsip. Surat Jalan Surat Jalan

Arsip. PO Masuk PO Masuk

Arsip. Daftar Barang Daftar Barang

Arsip Data Pesanan Pelanggan Data Pesanan Pelanggan

PO valid

Laporan Tagihan

Surat Taghan Surat keterangan barang Jadi Valid

Gambar 4.3 DFD Level 1 yang sedang berjalan.

Berdasarkan gambar 4.3, dapat dilihat bahwa ada 4 (Empat) proses utama yang akan dibahas didalam sistem yang berjalan. Empat proses tersebut adalah proses penjualan, proses pembelian, proses doumen pengeluarandan proses laporan.


(64)

2. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

1.1 Membuat Surat penawaranbarang

pesanan

1.3 Membuat surat Tagihan dan surat

jalan Pelanggan

Data Pemesanan, PO masuk dari pelanggan

Surat Tagihan Surat penawaranbarang pesanan

1.2 Membuat Surat keterangan barang jadi

File Surat penawaran barang pesanan

Surat penawaran barang pesanan dsetuju

Surat penawaran barang pesanan

File Surat keterangan barang jadi

Surat keterangan barang jadi

Surat keterangan barang jadi

File Surat Tagihan

File Surat Jalan Surat Jalan

Surat tagihan Surat jalan

Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 1 yang sedang berjalan

Berdasarkan gambar 4.4 diatas dapat dilihat bahwa dari satu proses dengan nama proses data pemesanan dapat dipecah lagi menjadi beberapa proses yang berhubungan dengan 1 (Satu) entitas luar yaitu entitas pelanggan. Proses tersebut berhubungan dengan 4 (Empat) media penyimpanan yang berupa arsip, yaitu arsip data Surat penawaran barang pesanan, surat keterangan barang jadi, arsip surat tagihan dan arsip surat penawaran.


(65)

3. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2

2.1 Membuat PO

Arsip Data Pesan Barang Daftar Pesan Barang

Supplier

PO keluar

Arsip PO keluar PO keluar

2.2 Pengecekan Barang

Faktur PO keluar

Arsip PO valid PO valid

Daftar Barang

Arsip Daftar barang

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 2 yang sedang berjalan

Berdasarkan gambar 4.5 diatas dapat diketahui bahwa didalam proses pembelian dipecah lagi menjadi beberapa proses yang berhubungan dengan 4(empat) media penyimpanan berupa arsipyaitu arsipdata pesanbarang, arsip PO keluar, arsip daftar barang, arsip PO valid dan satu entitas luar yaitu supplier yang menerima PO keluar.


(66)

4. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4

Arsip Surat Tagihan

4.1 Membuat Laporan Tagihan

Surat Tagihan

Arsip Laporan Tagihan

GM

Arsip PO Valid 4.2 Membuat Laporan

Pembelian PO valid

Laporan Pembelian

Laporan Tagihan

Laporan Tagihan

File Laporan Pembelian Laporan Pembelian

Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 4 yang sedang berjalan

Berdasarkan gambar 4.7 diatas dapat diketahui bahwa didalam proses laporan dipecah lagi menjadi beberapa proses yang berhubungan dengan 4 (empat) media penyimpanan berupa arsipyaitu arsipsurat tagihan, arsip laporan tagihan, arsip PO valid, arsip laporan pembeliandan satu entitas luar yaitu GM yang menerima laporan pembelian dan laporan tagihan.


(67)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari sistem informasi

penjualan dan pembelian barang yang sedang berjalanmaka penulis mengevaluasi

sistem sebagai berikut :

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

No Permasalahan Bagian Rencana Penyelesaian

1. Dalam pemesanan barang dari

pelanggan sering terjadinya

manipulasi data maka pihak perusahaan sering mengalami kerugian.Ketidaksesuaian antara data transaksipemesanan

dengan laporan penjualan

Bag. Penjualan

Perlu dibangun sistem informasi

yang menggunakan client/server

meliputi penjualan dan pembelian sehingga proses pengolahan data pemesanan dan transaksinya menjadi lebih akurat.

2. Tidak terkontrolnya transaksi pembelian barang pada Supplier sehingga dapat menimbulkan ketidaksesuaian harga dengan barang yang diterima yang dapat merugikan perusahaan.

Bag. Pembelian

Dibangun sistem informasi yang penyimpanan datanya yang saling berintegrasi serta menggunakan database dan client server.


(68)

4.2 Perancangan Sistem

Perencanaan sistem merupakan syarat untuk melakukan pengembangan sistem. Perencanaan sistem ini menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan. Perancangan sistem dapat diartikan sebagai :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian atas kebutuhan-kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

4. Menggambarkan sistem yang akan dibentuk, berupa peng-gambaran

perencanaan, pembuatan sketsa, pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

5. Konfigurasi komponen software dan hardware sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang akan diaplikasikan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun dan mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Tujuan perancangan sistem informasi ini akan diuraikan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Penjualan dan PembelianBarangpada pada PT. Metalindo

Guna Teknik Industri, ditujukan untuk mempercepat proses-proses yang menyangkut pengelolaan data agar terkomputerisasi dan lebih efektifserta meningkatkan ketepatan, kecepatan dan keakuratan informasi yang dibutuhkan.


(69)

2. Dengan adanya Sistem Penjualan dan Pembelian Barangpada PT. Metalindo Guna Teknik Industri diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan memberikan kemudahan dalam proses pengelolahan data pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Pada tahap ini dijelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu desain konseptual atau desain secara umum dan desain secara terinci atau desain secara fisik. Desain umum yang akan diaplikasikan adalah bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun, desain umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Dengan menganalisis dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan maka dibuatlah Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang Pada pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri.

Pada perancangan sistem ini aplikasi didesain dengan menggunakan

sistem database dan client server sehingga memudahkan operasional dan

pengembangan aplikasi dimasa yang akan datang.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan

Berdasarkan prosedur pelayanan jasa yang sedang berjalan dapat diuraikan sebagai berikut :


(1)

141

5.2.2.5 Pengujian Laporan – Laporan

Berikut ini adalah tabel pengujian laporan – laporan : Tabel 5.7 Pengujian Laporan - Laporan

Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik tombol Preview

Dapat menampilkan dan mencetak data

menampilkan dan mencetak data yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol Close Keluar dari form data pemesanan

kembali ke halaman utama

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan dari hasil implementasi dan pengujian terhadap hasil dari perancangan sistem informasi transaksi ini, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak yang dibangun telah sesuai dengan kasus - kasus yang diberikan terhadap pengujian yang sudah dilakukan. Prosedur - prosedur perangkat lunak telah berjalan dengan baik dengan tingkat pemahaman pengguna terhadap perangkat lunak yang dibangun dapat dipahami dengan mudah.


(2)

142 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah mengadakan penelitian, menganalisa permasalahan, merancang sistem informasi dan mengimplemetasikan sistem yang telah dibangun, maka dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat membantu dalam kemajuan Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang Berbasis Client/Server Pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada perencanaan Sistem Informasi Penjualan dan pembelian Barang Pada Pada PT. Metalindo Guna Teknik Industri, maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Diharapkan ketika aplikasi ini di implementasikan dapat mengkontrol transaksi pembelian barang pada supplier sehingga tidak menimbulkan ketidaksesuaian harga dengan barang yang diterima yang dapat merugikan perusahaan.

2. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, tidak ada lagi manipulasi dalam pemesanan barang dari pelanggan sehingga dapat mengurangi dan mencegah kerugian perusahaan. 3. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, Pengurusan dokumen dari tiap bagian dapat lebih


(3)

143

6.2 Saran

Sistem yang telah dibuat masih kurang untuk menangani semua proses bisnis perusahaan, maka untuk pengembangan selanjutnya bisa ditambahkan berbagai fitur seperti:

1. Diharapkan sistem informasi yang dibuat ini dapat dikembangkan sehingga tidak hanya menangani proses transaksi penjualan dan transaksi pembelian saja tetapi juga dapat menangani proses produksinya.

2. Bisa mengelola proses retur pembelian barang.


(4)

i

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG BERBASIS CLIENT/SERVER PADA PT.METALINDO GUNA TEKNIK

INDUSTRI DI JAKARTA TIMUR

SAHAL MUJIB ARODHI NIM. 1.05.08.516

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal : _______________

Menyetujui, Pembimbing

Andris Sahata, S.Kom., M. Kom. 4127.70.26.085

Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. 4127.70.015

Ketua Program Studi Sistem Informasi,

Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. 4127.70.26.021


(5)

SURAT KETERANGAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertandatangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, Menyetujui:

Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas Royalty Non-eksklusif

atas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-kan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan .

Bandung, Februari 2014

Penulis Pimpinan

PT. Metalindo Guna Teknik Industri

Sahal Mujib Arodhi Kusmirawati NIM. 1.05.08.516

Mengetahui, Pembimbing

Andris Sahata, S.Kom., M. Kom. 4127.70.26.085

Catatan / alasan tidak dapat dionlinekan (diisi jika tidak bersedia dionlinekan);

... ... ...


(6)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

BARANG BERBASIS

CLIENT/SERVER

PADA

PT.METALINDO GUNA TEKNIK INDUSTRI DI JAKARTA

TIMUR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam kelulusan Jenjang Strata Satu Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

Sahal Mujib Arodhi 1.05.08.516

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG